Disusun oleh:
Nofri Hidayatin (22030184016)
Ayunda Zahra Aulia (22030184085)
Durriyah Amirotul .M.
(22030184089) Nurul Muawiyah
(22030184097) Erika Dira Rojwa
(22030184106)
BAB I
PENDAHULUAN
Kekerasan di kalangan remaja atau dikenal dengan istilah bullying sudah terjadi
sejak tahun 1970. Korban bullying merupakan seseorang yang berulang-ulang
terkena tindakan negatif oleh satu atau lebih banyak pelajar lain. Tindakan negatif
tersebut termasuk melukai, atau mencoba melukai atau membuat korban merasa
tidak nyaman dan dapat dilakukan secara fisik (pemukulan, tendangan, mendorong,
mencekik, dll) atau secara verbal (memanggil dengan nama buruk, mengancam,
mengolok-olok, jahil, menyebarkan isu buruk, dll). Serta Tindakan lain seperti
memasang muka dan melakukan Gerakan tubuh melecehkan (secara seksual) atau
terus menerus mengasingkan korban dari kelompoknya. (sulisrudatin). Pelaku
bullying kerap mengatasnamakan candaan atas perilaku yang dilakukannya.
Akibatnya, korban yang menerima perlakuan tersebut terlalu takut untuk melawan
karena takut dianggap terlalu bawa perasaan oleh pelaku. Padahal, pada hakikatnya
apa yang dilakukan oleh pelaku adalah tindakan yang salah dan tidak dapat
dibenarkan apapun alasannya (Sulisrudatin, 2015)
METODE PENELITIAN
2. Aplikasi Rp 3.000.000,00
3. Transportasi Rp 200.000,00
Widiya A Radiani. 2019. Kesehatan Mental Masa Kini dan Penanganan Gangguan
Secara Islami. Journal of Islamic and Law Studies. Vol.3. Banjarmasin
Nunuk Sulisrudatin. 2015. Kasus Bullying Dalam Kalangan Pelajar. Jurnal Ilmiah
Hukum Dirgantara. Vol.5. Jakarta