Anda di halaman 1dari 22

PEMBUATAN PARTY BODY TRUCK DAN MOBIL BOX

DI PT. PANCA TUNGGAL BERSATU

Laporan Praktik Kerja Lapangan


Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Kelulusan D-III

Oleh :

Aria Dwi Setia


212020043

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


POLITEKNIK SUKABUMI
2022
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN
Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang telah dilaksanakan Pada tanggal 01 Agustus
2022 sampai dengan 31 september 2022 Di PT. Panca Tunggal Bersatu

Oleh

Aria Dwi Setia


Nim :212020043
TEKNIK MESIN
sukabumi,02 Desember 2022

Menyetujui,
Pembimbing Lapangan
LEMBAR PENGESAHAN LEMBAGA
Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang telah dilaksanakan Pada tanggal 01 Agustus
2022 sampai dengan 31 september 2022 Di PT. Panca Tunggal Bersatu

Oleh:

Aria Dwi Setia


Nim :212020043
TEKNIK MESIN
sukabumi, Desember 2022

Menyetujui,
Pembimbing Akademik

M. Arvin Syarifuddin M.T

Mengetahui,
Ketua Prodi Teknik Mesin

Ludvi Arif Wibowo,ST.MT


LEMBAR PENGUJI

Telah Disidangkan dan disetujui Pada Sidang Praktik Kerja Lapangan

Oleh:

Aria Dwi Setia


Nim :212020043
TEKNIK MESIN
sukabumi, Desember 2022

Menyetujui,
ABSTRAK

Praktik magang ini bertujuan untuk mengetahui Proses


MEMBUAT dan PERAWATAN SPARE PART MOBIL di PT PANCA
TUNGGAL BERSATU . Bagian Produksi spare part Body, bagian (Pengelasan &
Perakitan) Pelaksanaan pkl ini pada tanggal 1 Agustus sampai dengan 30
September 2022 . Metode dasar yang digunakan dalam praktik magang ini
adalah Praktik Lapangan, Wawancara, dan melihat / memperhatikan perbaikan
secara teliti. Sedangkan pengambilan lokasi praktik magang adalah secara
sengaja PT.PANCA TUNGGAL BERSATU dipilih karena menurut informasi
perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang berkerja sebagai Operasional
Pembuatan dan perakitan Spare part body , selain itu di PT.PANCA TUNGGAL
BERSATU merupakan salah satu perusahan yang sangat lengkap peralatan
Mesin yang di Operasikan di dalamnya seperti :
PENGELASAN,PENGECETAN,PERAKITAN,ASSEMBLING d l l
Cara mengoperasikannya Bisa dioperasikan secara MANUAL yang terintegrasi
dengan Tenaga Manusia. Sehingga banyak sekali disiplin ilmu yang terdapat
didalamnya.
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam. Berkat limpahan nikmat
dan karunianya penulis dapat menyelesaikan laporan magang atau praktik
kerja lapangan (PKL) dengan lancar. Penyusunan laporan ini dilakukan untuk
memenuhi persyaratan kelulusan mata kuliah magang. Selama proses magang
yang dilakukan dalam waktu dua bulan di kantor PT.Panca Tunggal
Karoseri, serta proses penyusunan laporan ini tentu tak lepas dari bantuan,
arahan, masukan, serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, saya
ucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Nonda Muldani, ST.,M.KOM. Selaku Direktur politeknik sukabumi.
2. Bapak Ludvi Arif Wibowo M.T S.T Selaku Ketua Program Studi
Teknik Mesin Politeknik Sukabumi.
3. Bapak M.Arvin Syarifuddin M.T Selaku dosen pembimbing peraktek kerja
lapangan.
4. Bapak Hendri Kris Hartanto selaku Pimpinan Chief Engineering di PT
PANCA TUNGGAL BERSATU.
5. Bapak Bayu Bramantyo Selaku pembimbing praktek kerja lapangan.
Meski demikian, penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam
penulisan laporan magang ini, sehingga penulis secara terbuka menerima
saran dan kritik positif dari pembaca. Agar hasil laporan magang yang
didapat mencapai kesempurnaan dan bisa menjadi referensi yang baik bagi
pembaca. Demikian apa yang dapat saya sampaikan. Semoga laporan
magang ini dapat bermanfaat dan dapat menjadi referensi yang baik bagi
pembaca khususnya mahasiswa yang hendak melaksanakan mata kuliah
magang baik di instansi yang sama maupun instansi yang berbeda. Terima
kasih.
Sukabumi 03 Desember 2022

Aria Dwi Setia


DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan


Praktik kerja lapangan merupakan wujud aplikasi terpadu antara sikap,
kemampuan dan keterampilan yang diperoleh mahasiswa dibangku kuliah.
Dengan mengikuti praktik kerja lapangan diharapkan dapat menambah
pengetahuan, keterampilan dan pengalaman mahasiswa dalam
mempersiapkan diri di masa depan.
Pelaksanaan praktik kerja lapangan diberbagai perusahaan dan instansi
merupakan pengalaman di dunia kerja yang sebenarnya. Akan sangat
berguna bagi mahasiswa untuk dapat menimba ilmu pengetahuaan,
keterampilan dan pengalaman. Praktik kerja lapangan merupakan salah satu
syarat untuk menyelesaikan pendidikan TEKNIK MESIN di
POLITEKNIK SUKABUMI. Melalui praktik kerja lapangan ini
mahasiswa akan mendapat kesempatan untuk mengembangkan cara
berpikir, menambah ide-ide yang berguna dan dapat menambah
pengetahuaan mahasiswa sehingga dapat menumbuhkan rasa disiplin dan
tanggung jawab mahasiswa terhadap apa yang ditugaskan kepadanya.
Oleh karena itu semua teori-teori yang dipelajari dari berbagai mata
kuliah di jurusan TEKNIK MESIN POLITEKNIK SUKABUMI dapat
secara langsung dipraktekkan di kantor PT. Panca Tunggal Bersatu di
bagian teknik Pengelasan terutama yang berhubungan dengan SPARE
PART BODY. Dalam hal ini dapat diketahui bahwa teori yang dipelajari
sama dengan yang ditemui didalam praktiknya sehingga teori tersebut dapat
dilaksanakan dengan baik. Sebagaimana diketahui bahwa teori merupakan
suatu ilmu pengetahuan dasar bagi perwujudan praktik. Oleh karena itu
untuk memperoleh pengalaman dan perbandingan antara teori dan praktek,
maka mahasiswa diharuskan menjalani praktik kerja lapangan di instansi
pemerintah atau perusahaan swasta sebagai salah satu syarat yang harus
dipenuhi sebelum menyelesaikan studinya.

1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan


Tujuan utama pkl adalah mengembangkan Potensi mahasiswa bisa
dimaksimalkan kembali dengan adanya program magang karena secara tidak
langsung mahasiswa sudah dilatih untuk bekerja. Apabila mahasiswa sudah
mempelajari berbagai teori ketika di bangku kuliah, maka ilmu tersebut bisa
langsung diterapkan ketika terjun di lapangan.

1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan

Manfaat magang sendiri dapat dilihat dari berbagai sisi mulai dari sisi
mahasiswa, perguruan tinggi, hingga instansi/lembaga/perusahaan yang
menjadi tempat magang. Secara umum, manfaat magang untuk
mahasiswa adalah sebagai berikut:
1. Memberikan pengalaman kerja
2. Menambah wawasan
3. Memperluas jejaring sosial
4. Mahasiswa mendapatkan penghasilan bila magang di tempat yang
memberikan kompensasi kepada mahasiswa magang
5. Mahasiswa memiliki gambaran mengenai dunia kerja
6. Mahasiswa dapat mengasah keterampilannya
7. Mahasiswa juga bisa menambah keterampilannya terutama dalam
keterampilan di bidang non akademis
Lantas apa manfaat yang didapatkan oleh perguruan tinggi dan instansi
terkait? Berikut ini manfaatnya.
1. Terjalin kerja sama antara perguruan tinggi dan instansi terkait
2. Perguruan tinggi bisa mengukur pencapaian kinerjanya serta mengevaluasi hasil
pembelajaran; apakah program akademik sesuai sejalan dengan kebutuhan
dunia kerja atau belum
3. Untuk instansi yang menjadi tempat magang; mendapatkan masukan dan saran
dari mahasiswa mengenai instansinya sesuai dengan keilmuan mahasiswa
tersebut
Poinnya adalah magang / PKL memberikan ruang kepada mahasiswa,
perguruan tinggi, dan instansi tempat magang untuk bersinergi sehingga
membangun hubungan yang saling menguntungkan. Selama magang, kamu
bisa memanfaatkannya untuk memperbanyak teman dari beragam latar
belakang termasuk dari para ahli dan praktisi yang sudah bekerja. Kamu
juga bisa menimba banyak ilmu dari mereka
1.4 Deskripsi Kegiatan
Kegiatan magang dilaksanakan di Departemen Pengelasan dan Body
bagian Welding, Namun dikarenakan waktu PKL yang terbatas penulis
menitik beratkan di bagian Welding sub bagian Body . Kegiatan magang
yang dilakukan oleh penulis jam masuk. 08:00 jam sedang kan jam pulang
pukul 15:30 waktu kerja 7 jam sehari dan 5 hari kerja dalam satu minggu.
Kegiatan utama yang ada di Departemen Pengelasan adalah membuat body
part, merawat bagian bagian Body
Yang dilakukan penulis selama kegiatan pkl adalah mengikuti

/mendampingi Teknisi, bertanya, minta penjelasan dalam hal perbaikan,

pengecekan, pengetesan sebuah mesin yang didalamnya terdapat misal:

kebocoran , kebisingan suara yang tidak normal, macet, goyang dll kegiatan

ini dilakukan sebuah analisa dan konsentrasi / ketelitian terhadap mesin dan

mencari penyeba nya. Untuk mesin yang sering di gunakan setiap hari di

harus kan untuk pengecekan setiap ingin di operasikan. Dalam kegiatan

perbaikan mesin ini dibutuhkan konsentrasi dan ketelitian agar mendapat

hasili terbaik dan mesin pun tidak cepat rusak karena keteledoran.

Selain itu penulis mengikuti, memperhatikan,mengamati poses pengetesan /


pemanasan terhadap mesin Genset (Generator set). Kegiatan ini biasanya di
lakukan 1x dalam seminggu dan pengetesan di lakukan di setiap hari Jumat
jam 4 sore. Dalam kegiatan ini ada beberapa hal yang harus di priksa dan di
rawat terhadap mesin genset tersebut.

1.5 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

1. Tempat Praktik Kerja Lapangan

Praktikan memperoleh kesempatan untuk

melaksanakan PKL pada : Nama Perusahaan :

PT.PANCA TUNGGAL BERSATU

Alamat : Jl. Cipangenah No.88,

Cipanengah,Sindangsari, Kec.Lembursitu

,Kota Sukabumi, Jawa Barat 43167

No Telepon : (0266) 222977


2. Waktu Praktik Kerja Lapangan

Waktu praktik kerja lapangan dilakukan selama 2 (dua) bulan.


Terhitung sejak tanggal 01 Agustus s.d 31 September 2022. Dalam
rangka melaksanakan PKL, beberapa tahap yang dilakukan oleh
praktikum sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan
Sebelum melaksanakan PKL, terlebih dahulu mecari informasi
mengenai kegiatan PKL, praktikan membuat surat permohonan
PKL di BAAk surat izin tersebut dibuat dengan cara pengajuan
melalui surat pengantar yang di peroleh dari bagian tersebut.
2. Tahap Pelaksanaan
Praktikum melaksanakan kegiatan PKL selama 2 (dua) bulan,
terhitung sejak tanggal 01 Agustus s.d 31 September 2022.
Dengan waktu kerja sebanyak 5 (lima) hari ( Senin s/d jum’at )
dalam seminggu. Ketentuan PKL pada PT.Panca Tunggal Bersatu
yaitu:
Masuk Kerja : 08: 00 WIB
Istirahat : 11:45 – 13.00 WIB
Pulang : 15:30 WIB
3. Tahap pelaporan

Setelah selesai melaksanakan kegiatan PKL selama 2 (dua) bulan,

praktikum diwajibkan menyusun laporan tentang kegiatan yang

dilakukan di PT.Panca Tunggal Bersatu. Tahap ini dilakukan

selama praktik sampai dengan selesai melaksanakan PKL dan

praktikan mulai menulis laporan PKL dengan mengumpulkan

data-data yang di perlukan terlebih dahulu kemudian langsung

dibuat laporan PKL proses laporan ini dimulai dari bulan

september.
1.6 Kegiatan Praktik Kerja Lapangan

Tabel 1.1
No Jenis Kegiatan Juli Agustus September

1 Tahap Persiapan 

2 Tahap Pelaksanaan 

3 Tahap Pelaksanaan 

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan


BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perusahaan
Pada tanggal 6 Agustus 2003, didirikan sebuah perusahaan berjenis
Perseroan Terbatas dengan nama PT.Panca Tunggal Bersatu Tujuan dari
didirikannya perusahaan tersebut adalah untuk ikut berpartisipasi dalam
pembangunan nasional melalui pengelolaan dan pembuatan sparepart di
Indonesia.

2.2 Logo Perusahaan

Gambar 2.1
Logo PT.Panca Tunggal Bersatu

2.3 Struktur Organisasi


Untuk menunjang semua kegiatan perusahaan, maka dibutuhkan sebuah
struktur organisasi. Dengan adanya struktur organisasi, maka akan terlihat
uraian jabatan dan tanggung jawab masing- masing, baik itu pimpinan maupun
karyawan.
Menurut gibson (parjadinata, 2020), struktur organisasi bukan hanya susunan
tugas- tugas pekerjaan dan garis wewenang dari bagian-bagian dalam
organisasi, tetapi merupakan pola formal kegiatan dan hubungan di antara
berbagai sub-unit dalam organisasi. Struktur organisasi bukan hanya
menjelaskan tentang pembagian tugas dan wewenang, tetapi juga
menjelaskan bagaimana pola hubungan kerja dari setiap unit yang ada.
Sedangkan Hasibuan (2011) mendefinisikan struktur organisasi sebagai suatu

gambar yang menggambarkan tipe organisasi, pendepartemenan organisasi,

kedudukan dan wewenang pejabat, bidang dan hubungan pekerjaan, garis

perintah dan tanggung jawab, rentang kendali dan sistem pimpinan

organisasi.

Terdapat empat komponen dasar yang berperan sebagai kerangka dari

definisi struktur organisasi, yaitu:

1. Memberikan gambaran pembagian tugas dan tanggung jawab.

2. Memberikan gambaran hubungan pelaporan.

3. Menetapkan pengelompokkan individu menjadi bagian organisasi dan

pengelompokan bagian-bagian organisasi menjadi suatu kesatuan

organisasi yang utuh.

Menetapkan sistem hubungan dalam organisasi yang memungkinkan

tercapainya komunikasi, koordinasi, dan pengintegrasian segenap kegiatan

organisasi.

2.4 Kegiatan Umum Perusahaan

PT.PANCA TUNGGAL BERSATU yang bergerak di


bidang produksi dan perawatan. PT. Panca Tunggal Bersatu
berusaha untuk menciptakan pengalaman yang terbaik bagi para
pelanggannya, tentu saja hal ini didukung oleh tim yang memiliki
kompetensi dan pengalaman di bidangnya. Dan pada akhirnya PT.
PANCA TUNGGAL BERSATU akan meningkatkan nilai
komersialisasi gedung yang dikelola.
BAB III
PEMBAHASAN DAN HASIL
KERJA PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.1 Gas Metal Arc Welding ( GMAW )


1. Pengertian Metal Arc Welding (GMAW)

GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses


penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan
menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas
pelindung (gas argon, helium, argon+helium dsb) melalui proses
pencairan. Kegunaan gas pada proses pengelasan GMAW untuk
melindungi dari proses oksidasi dan dapat juga mempengaruhi
kualitas dari hasil las itu sendiri.

Gambar 3.1

2. Jenis Mesin

Jenis mesin LAS GMAW ada 2 yaitu las MIG dan TIG. Pada
MIG digunakan gas pelindung berupa gas Inert seperti Argon (Ar)
dan Helium (He), dan mesin las TIG dengan jenis elektroda
Backum. MAG digunakan gas-gas seperti Ar + CO2, Ar + O2 atau
CO2. GMAW digunakan untuk mengelas bagian yang tebal, karena
slag yang terjadi ketika pengelasan multipass tidak akan terjadi.

gambar 3.2
Mesin Las GMAW

3. Gas Pada Las GMAW

a. Argon adalah gas mulia (inert gas)


Hampir seluruh pengelasan menggunakan shielding gas ini
Mechanicalnya baik, penstabil arc, productivity juga lebih besar
Gas Argon pada umumnya untuk material non Ferrous seperti
Aluminium; Nickel alloys; Copper alloys; dan Stainless Steel
Untuk material Ferrous biasanya menggunakan campuran atau
gabungan beberapa gas seperti Argon dgn helium; Argon dgn
CO2 Argon dgn Oxygen dengan prosentase tertentu.
b. Gas CO2
Gas CO2 merupakan gas aktip (active gas),Gas CO2 saja
tidak dapat digunakan untuk pengelasan dengan Spray transfer.
Spray transfer menggunakan Mix gasGas CO2 hanya digunakan
pada pengelasan Globular transfer dan Short Arc transfer.
c. Helium
Helium adalah gas Inert, pada umumnya digunakan sebagai
shielding untuk pengelasan yang membutuhkan tembusan yang
lebih dalam dan kecepatan tinggi Thermal conductivity gas
helium lebih tinggi di bandingkan dengan Argon, sehingga di
butuhkan pengelasan dengan voltage yg lebih lebih besar. Gas
helium di sarankan hanya untuk pengelasan material Aluminium
untuk ketebalan yang lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai