Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN SEMENTARA

1. TUJUAN PRAKTIKUM
Adapun tujuan praktikum pada hari ini sebagai berikut:
• Dapat melakukan pengolahan data menggunakan filter reduksi ke kutub
• Dapat melakukan pengolahan data menggunakan filter kontinuasi ke atas
• Dapat melakukan pengolahan data menggunakan filter kontinuasi ke bawah
2. HASIL
• Peta Spectrum Pada Oasis

Gambar 1 Analisis spectrum oasis

• Peta Spectrum Pada MS.Excell


6.00E+00
4.00E+00 y = -1.1365x + 5.361 Spectrum
R² = 0.9842
2.00E+00 Regional
0.00E+00 Residual
0.00E+00 5.00E+00 1.00E+01 1.50E+01
-2.00E+00 Noise
y = -0.7186x + 2.6344
-4.00E+00 Linear (Spectrum)
R² = 0.9497
-6.00E+00 Linear (Regional)

-8.00E+00 Linear (Residual)

-1.00E+01
Gambar 2 Analisis Spectrum MS.Excell
• Peta RTP

Gambar 3Peta RTP

• Peta UC145

Gambar 4 Peta UC145


• Peta UC290

Gambar 5 Peta UC290

• Peta UC435

Gambar 6 Peta UC435


• Peta UC580

Gambar 7 Peta UC580

3. ANALISIS

Pada praktikum kali ini yang berjudul pengolahan data 1 (reduksi


ke kutub,kontinuasi ke atas dan bawah) yaitu membuat peta RTP,
UC 145, 290, 435, 580 menggunakan aplikasi Oasis Montaj di
daerah Natar Cisarua, Lampung. Dilakukan dengan langkah yang
sama seperti proses transformasi reduksi ke kutub terhadap data
sintetik. Dengan demikian, perhitungan data intensitas anomali
medan magnetik total hasil transformasi reduksi ke kutub dan
proses pengolahan data yang dilakukan telah terkaliberasi dan
sesuai dengan pengolahan data sebelumnya.
Berdasarkan peta RTP yang telah dibuat, nilai anomali daerah
penelitian berkisar antara 206.4 nT hingga –241.5 nT Perbedaan
nilai tersebut disebabkan oleh adanya varisai nilai suseptibilitas
batuan di bawah permukaan. Kelompok anomali rendah ditandai
dengan warna biru. Nilai anomali rendah ini ditafsirkan berkaitan
dengan adanya maifestasi air panas sehingga terjadi demagnetisasi
( hilangnya sifat kemagnetan ) batuan. Anomali rendah ini
dikelilingi oleh anomali medan magnet sedang yang
penyebarannya tampak di tengah peta. Sedangkan anomali tinggi
penyebarannya di bagian barat yang ditandai dengan anomali
berwarna merah muda. Daerah dengan anomali tinggi bisa
diindikasikan sebagai batuan dengan kemagnetan tinggi.

Pada peta UC dilakukan 4 kali pengukuran yang bertujuan jika


semkain besar ukuran dari petana maka garis anomali semkain
dikit dan tidak Semakin terlihat,yang artinya angka tersebut
merupakan jarak pandang terhadap peta.

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai