Anda di halaman 1dari 4

FLOUR CLAY

(GAMBAR)

Alat:

• Wadah ukuran sedang

• Ayakan

Bahan:

- 80 gram tepung terigu

- 80 gram tepung tapioka/tepung singkong/tepung kanji

- 80 gram tepung beras

- 200 gram lem putih/lem kayu

Cara pembuatannya:

1. Siapkan wadah ukuran sedang.

2. Masukkan semua tepung yang disiapkan menjadi satu.

3. Ayak tepung agar tekstur tepung menjadi lembut dan terhindar dari kotoran. Setelah itu masukkan
lem putih ke dalam tepung yang sudah diayak lembut.
4. Uleni adonan hingga tercampur rata dan kalis. Jika terlalu lembek tambahan sedikit terigu. Jika terlalu
keras tambahkan beberapa sendok makan lem putih.

5. Kalau sudah kalis, maka clay sudah jadi. Adonan clay sudah bisa dibuat aneka kerajinan tangan sesuai
selera.

6. Apabila ingin berwarna, tambahkan pewarna makanan ke dalam adonan yang sudah kalis tersebut.

7. Uleni kembali hingga warna tercampur rata.

8. Adonan clay yang tidak terpakai bisa disimpan pada wadah yang tertutup agar tidak mengering dan
mengeras

Evaluasi atau uji produk:

saya mencoba untuk menaruh fluor clay tersebuat di ruang tamu dan ternyata folur clay tersebut
terlihat bagus dan menarik, sehingga fluor clay yang saya buat sudah berhasil
BUBUR KERTAS

(GAMBAR)

Alat:

•kawat kasa

•Lesung atau ember karet

•Ember

Bahan-bahan:

1. Kertas koran bekas, karena bahan ini paling mudah dilumutkan dibanding bahan kertas lainnya.

2. Tepung tapioka (kanji) yang diproses untuk dijadikan bahan perekat. Tepung ini dicampur air untuk
dijadikan bubur dengan tingkat kekentalan yang sedang.

3. Kapur sirih atau cairan karbol, untuk dijadikan bahan campuran dengan bubur tepung tadi dengan
jumlah secukupnya, tergantung dengan jumlah bubur yang dibuat. Tujuan pencampuran ini agar bubur
tepung tapioka tidak mengeluarkan bau busuk (terutama setelah dua atau tiga hari).

Cara pembuatannya:

• Membuat kerangka dari kawat kasa

• Potong-potong kertas menjadi serpihan

• Rendam serpihan kertas dalam air

• Setelah rendaman kertas lembek, angkat dan tumbuh sampai halus. Kemudian campur dengan tepung
tapioka kanji sebagai perekat. Aduk hingga berbentuk bubur, tapi jangan terlalu encer.
• Setelah tercampur rata, aplikasikan bubur kertas ke kerangka yang sudah dibuat dari kawat kasa tadi.
Lekatkan hingga membentuk figur yang diinginkan.

• Keringkan kerangka yang sudah terbentuk menggunakan bubur kertas, dengan cara diangin-anginkan.
Jangan langsung dijemur di bawah sinar matahari, nanti bisa retak

• Setelah kering, kreasikan patung tersebut dengan cat sesuai keinginan.

Evaluasi atau uji produk :

Saya mencoba untuk menengakkan patung tersebut dan ternyata patung tersebut tidak jatuh, sehingga
patung yang saya buat sudah berhasil

Anda mungkin juga menyukai