Kerajian Flour Clay
Kerajian Flour Clay
Penulis:M.Allmumazien.F
Mata pelajaran:Prakarya
Flour clay termasuk bahan dasar kerajinan dari bahan lunak alami. Bahan lunak alami
adalah bahan lunak untuk karya kerajinan yang diperoleh dari alam sekitar dan cara
pengolahannya dilakukan juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan
bahan buatan.
Selain itu, flour clay dapat dilakukan sebagai kegiatan pengisi waktu luang di rumah,
karena bahan yang digunakan pun berasal dari rumah, yaitu bahan yang biasa dipakai
untuk mengolah pangan sehari-hari. Disamping itu, flour clay juga dapat dibuat
bermacam-macam menjadi souvenir dan penghias rumah dengan cara dibentuk yang
lucu-lucu dan kreatif sehingga akhirnya dapat menjadi sumber ekonomi juga.
Melihat berbagai kerajinan tangan di Nusantara juga banyak yang menggunakan bahan
dasar lunak, karena sifat dari bahan lunak pada umumnya lentur dan dinamis saat proses
pembuatan. Namun ada beberapa bahan lunak yang kering bahan dasarnya, kemudian
berubah menjadi keras.
A. Karakteristik flour clay
Flour clay berasal dari adonan tepung yang dilumat hingga kalis dan mudah dibentuk.
Flour clay juga dicampur dengan air. Akan tetapi, kerajinan dari flour clay tidak tahan
air, karena jika terkena air akan mudah rusak.
- Tepung terigu
- Tepung sagu
- Tepung tapioka
- Lem putih
- Pengawet makanan
- Pewarna makanan/cat poster/akrilik
- Semprot clear.
2. Campurkan tepung dengan lem putih dan pengawet makanan di baskom besar.
Perbandingannya 1:1:1.
3. Setelah itu, aduk menggunakan tangan hingga menjadi adonan. Kemudian, adonan
diaduk hingga kalis.
4. Bentuk adonan sesuai yang diinginkan, misalnya bentuk hewan, bunga, bintang, atau
lainnya.
5. Setelah dibentuk, berikan warna pada adonan flour clay. Kemudian, oleskan warna
pada adonan clay secara perlahan, hingga warna merata.
Manfaatnya bisa di jadikan bahan kerajinan.Diwaktu bahan nya udh jadi maka produk
tersebut bisa menjadi pajangan/pengias ruangan