Clay dalam arti sesungguhnya adalah tanah liat, namun selain terbuat dari tanah liat, clay
juga ada yang terbuat dari bermacam-macam bahan tetapi adonannya memiliki sifat seperti clay
(liat / dapat dibentuk).
Jenis-Jenis Clay
Paper Clay
Plastisin Clay
Clay Roti
Air Dry Clay/clay Jepang/clay Korea
Polymer Clay
Jumping Clay
Clay Asli (Tanah Liat/Keramik)
Fungsi desain :
• Penutup permukaan kue (lapisan kue) tidak menghilangkan bentuk aslinya (unsur bentuk
atau ruang)
• Besar kue harus proporsional, yaitu tinggi kue harus sesuai atau serasi dengan lebar atau
besanya kue.
• Penggunaan hiasan dasar pada permukaan kue dengan bentuk yang sesuai dan
menggunakan unsur arah dan garis serta tekstur pada permukaan kue dengan ukuran
sesuai dengan besarnya kue untuk menimbulkan kesan tersendiri terhadap hiasan kue
yang dihasilkan, misal panggunaan garis horizontal pada permukaan kue akan
menimbulkan kesan melebarkan permukaan atau penggunaan garis bergelombang pada
permukaan kue.
• Penggunaan warna sesuai dengan tema dari hiasan kue yang dipilih.
Tips membuat clay
Model diangin-anginkan
Jangan terkena air
Lakukan pengkilapan dengan vernis setelah kering
Ukuran akan menyusut setelah kering
Pengkilatan dilakukan berulang-ulang untuk hasil yang maksimal.
Yang perlu disiapkan dalam membuat clay :
1. Bahan
Bahan yang dipakai untuk membuat hiasan dasar ini sangat sederhana hanya memerlukan
tepung terigu, tapioka, tepung beras, lem putih, dan pewarna.
Kit tool
Pisau
Gunting
Kawat
Baki/nampan
Clay Bakery
BAHAN
Tepung terigu 10 gr
Tepung tapioka 10 gr
Tepung beras 10 gr
Lem putih 40 gr
Pewarna makanan merah sckp
Pewarna makanan kuning sckp
Pewarna makanan biru sckp
CARA MEMBUAT
1. Campur semua tepunng dengan lem putih.
2. Kemudian bagi dan diberi warna sesuai warna roti.
3. Lalu bentuk adonan yang sudah diberi warna menyerupai roti berukuran kecil dan
4. keranjang untuk tempat roti.
5. Jika sudah jadi jemur hingga kering.
6. Clay siap dijadikan hiasan.
DEKORASI CLAY BAKERY
Waktu Deli
A Bahan Basah