Alat dan Bahan:

1. Oven
2. Mixer
3. Wadah
4. Spatula
5. Timbangan
6. Sendok takar
7. Loyang ukuran 10cm
8. Piping Bag
9. Scrapper/perata kue
10. Gunting/Cutter
11. Kotak kue (terbuat dari serat tebu)
12. Sendok/garpu kayu
13. Hiasan kemasan (tali rami, washi tape)
14. Baking paper/kertas roti
15. 2000gr tepung terigu protein sedang
16. Selai stroberi/nanas (sesuai selera)
17. 1 butir telur
18. 5-7 sdm gula pasir
19. 1 sdt SP
20. ½ sdt baking powder (opsional)
21. ½ sdt garam
22. 170 ml teh gelas/air/susu cair (seuai selera)
23. 3 sdm minyak goreng (opsional)

Bahan Buttercream:
1. 200gr margarin
2. 7-10 sdm gula halus
3. 1 sachet kental manis vanilla
4. Pewarna makanan
Cara Membuat:
1. Masukkan telur ke dalam baskom ataupun wadah
Gula
2. Tambahkan gula pasir, SP, dan air/susu cair/teh gelas
3. Kocok menggunakan mixer kecepatan tinggi sampai berwarna putih dan
mengembang
4. Masukkan tepung terigu secara bertahap ke dalam baskom (boleh diayak terlebih
dahulu)
5. Tambahkan baking powder dan garam
Tepung
6. Kocok pakai mixer dengan kecepatan rendah sampai adonan merata
terigu
7. Tambahkan minyak goreng
8. Aduk rata kembali memakai mixer
9. Gunting kertas roti menjadi bulat sesuai ukuran loyang
10. Tuang ke dalam loyang yang telah diberi alas kertas roti Telur
11. Panggang
Margarindalam
+ suhu 70ºC selama 20 menit, cek berkala sampai warna adonan
Vanili
matang dan berubah kecoklatan
12. Dinginkan kue

Wadah

Spatula

Mentega
Cutter

Loyang 10cm
Cara membuat Buttercream:
1. Masukkan margarin ke dalam baskom atau wadah
2. Tambahkan kental manis dan gula halus (jangan lupa mengayak gula halus)
3. Kocok menggunakan mixer kecepatan tinggi sampai adonan buttercream berubah
pucat dan mengembang
4. Mixer kisaran 15-20 menit
5. Tambahkan pewarna sesuai warna yang diinginkan
6. Buttercream siap dijadikan olesan kue
1 2 3

4 5 6

7 8 9
Kelebihan:
1. Cocok untuk dijadikan pilihan memberi kejutan special atau sebagai ucapan hari
raya.
2. Desain yang minimalis menjadi selera saat ini.
3. Harga lebih murah daripada kue ulang tahun pada umumnya.
4. Kemasan yang unik berbentuk lunch box.
5. Ukuran kue kecil sehingga mudah dimakan.
6. Kue yang digandrungi banyak orang.

Kekurangan:
1. Memiliki tingkat persaingan yang tinggi dan ketat.
2. Perlu kehati-hatian dan ketrampilan saat mendekor kue.
3. Membuat desain yang unik dan berbeda agar menarik perhatian pembeli.

Target:
1. Anak muda hingga dewasa.
2. Orang-orang yang membutuhkan kue ulang tahun.
Keunikan:
1. Kue bekal dikemas dalam wadah kecil dan terbuat dari serat tebu, sendok kayu, tali
rami, semua hiasan pada kemasan termasuk ramah lingkungan dan mudah terurai.
2. Ukuran kue berdiameter 10cm dan desain kue sederhana membuat harga kue
terjangkau.
3. Ukuran kue kecil sehingga mudah dimakan dan kemasan lunch box yang sudah
dilengkapi sendok/garpu membuat kue dapat dinikmati kapan saja dan dimana saja.
4. Kue yang sedang dicari-cari karena viral di masyarakat Indonesia sejak tahun 2020.

Peristiwa yang didapat selama melakukan percobaan:

1. Susah memoles cream agar menjadi rata.
2. Hiasan cream ada yang tidak rapi.
3. Susah membuat lettering/tulisan di atas kue.
4. Mencuci banyak peralatan dan sebelum mencuci wadah/spatula yang terkena cream,
harus direndam air panas terlebih dahulu supaya mudah dicuci.

Sebab tidak enak:

1. Kebanyakan tepung akan membuat kue mejadi terlalu keras.
2. Kebanyakan baking powder membuat rasa kue menjadi agak pahit.
3. Telur yang tidak fresh menyebabkan kue sulit mengembang.

Takaran yang pas:

1. Tambahkan butter agar rasa kue lebih enak.
2. Mixer buttercream selama 15 menit.

Strategi promosi bisnis Korean Cake:

Pemasaran bisnis kue Korean cake dapat menggunakan social media untuk promosi,
seperti melalui facebook, instagram, whatsapp, we chat, dan juga situs jual beli online
lainnya. Juga dapat menjalakan strategi pemasaran dengan menyebarkan berbagai
brosur.
Hasil temuan:
1. Desaian yang minimalis.
2. Berwarna pastel sehingga sangat aesthetic dan instagram-able.
3. Terbuat dari sponge cake sehingga lembut saat dimakan.
4. Rasanya tidak terlalu manis.