Anda di halaman 1dari 2

MEMBUAT PRODUK KOLOID BAKPAO

A. Alat dan Bahan


1. Alat
- Baskom
- Timbangan
- Sendok
- Pisau
- Papan talenan
- Panci kukus
- Lap lembab
- Piring besar / tatakan
2. Bahan
- Tepung terigu 300 gr
- Air dingin 150 gr
- Gula tepung 75 gr
- Garam 1/3 sdt
- Ragi 1 sdm
- Mentega putih 25 gr
- Coklat (untuk isian) secukupnya

B. Cara Kerja
1. Aduklah susu, gula dan garam sampai rata didalam gelas. Agar mendapatkan
hasil bersih sebaiknya disaring.
2. Ayak tepung terigu, masukkan kedalam baskom, campuran ragi dan aduk
sampai rata.
3. Buatlah lubang pada bagian tengahnya (untuk memudahkan). Masukkan
campuran dinomor 1 kemudian aduk sampai rata.
4. Masukkan mentega dan uleni samapi adonan kalis. Bulatkan adonan,
tutuplah dengan lap lembab (perlu diingat, lap hanya lap lembab, bukan
basah). Biarkan selama 35 menit sampai mengembang.
5. Setelah 35 menit, pukul-pukul adonan untuk mengeluarkan udara dari dalam
adonan. Timbang dan bagi rata adonan masing-masing seberat 50 gram.
6. Pipihkan adonan, lalu ditengahnya isi dengan cokelat blok yang sudah
dipotong dadu. Bulatkan kembali lalu biarkan selama kira-kira 15 menit diatas
kertas roti.
7. Setelah 15 menit selesai, kukus selama 10 menit.
8. Bakpao siap dinikmati selagi hangat.

C. Diskusi hasil percobaan


1. Saat pengadonan dilakukan, dimana terigu dicampurkan dengan cairan
berupa susu dan bahan dasar lain, dapat dilihat bahwa adonan tersebut
merupakan salat satu jenis koloid, yakni koloid sol. Karena fase
terdispersinya (terigu) merupakan fase padat dan medium pendispersinya
cair, maka adonan bakpao termasuk pada sol cair atau dikenal juga dengan
koloid liofil karena sifatnya stabil dimana terdapat gaya tarik menarik yang
cukup besar antara fase terdispersi dengan medium pendispersi.
2. Bakpao yang dicampur ragi dan hasilnya mengembang termasuk pada buih
padat karena ragi yang dimasukkan kedalam campuran mengeluarkan gas
CO2 sehingga terdapat gelembung-gelembung udara. Dalam peristiwa ini
menandakan bahwa adanya gas yas terdisperi dalam fase padat. Buih padat
adalah system koloid dengan fase terdisperasi gas dan dengan medium
pendisperasi zat padat. Kestabilan buih ini dapat diperoleh dari zat pembuih
(surfaktan).
3. Tujuan dari pencampuran adalah untuk membuat adonan yang sempurna
agar adonan mengembang dan mempunyai tekstur yang lembut, pori-pori
kecil, dan tidak bantat. Pada proses pencampuran adonan terjadi perubahan
sebagai dari

Anda mungkin juga menyukai