Anda di halaman 1dari 1

Jawaban:

1. Sebagai mahkluk sosial secara kodrati kita pasti membutuhkan orang lain terutama untuk
menjalani hidup dan bersosialisasi, hal itu juga selaras dengan masyarakat Indonesia yang
begitu beragam sehingga tidak sedikit kebudayaan yang tumbuh subur dalam diri
masyarakat itu sendiri. Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri jika suatu kebudayaan yang
terdapat pada masyarakat tertentu bisa mempengaruhi kebudayaan masyarakat yang lain,
salah satu faktor penyebabnya yaitu sudah canggihnya teknologi sehingga dewasa ini satu
informasi bisa lebih cepat menyebar dengan adanya media sosial.
Selian itu, penyebaran kebudayaan ini bukan hanya pada tingkat lokal saja, melainkan hari
ini masyarakat Indonesia juga mulai menyerap budaya-budaya yang datang dari luar,
sehingga budaya yang berasal dari luar tersebut mempengaruhi kebudayaan secara nasional
hingga sampai ke kebudayaan lokal yang ada di masyarakat Indonesia.
Pengaruh budaya luar (Internasional) itu mencakup pada berbagi sektor, diantaranya dari
segi berpakaian, makanan, musik, dan adat kebiasaan.
Sebagai contohnya, budaya masyarakat Indonesia yang berada di wilayah Jawa senantiasa
mengenakan kebaya, ada pula yang menggunakan belangkon didaerah Jawa Tengah. Akan
tetapi seiring berjalannya waktu budaya itu hampir terseret zaman, dan hanya sedikit anak
muda yang mau dan berminat untuk mengenakan itu dalam kesehariannya, kemudian
contoh kedua dari seni musik, zaman dulu masyarakat Indonesia haya mengenal beberapa
aliran musik saja seperti keroncong, dangdut, dan alat musik yang digunakan sepeti gamelan
dan sebagainya. Akan tetapi dewasa masyarakat Indonesia sendiri terutama anak muda yang
lahir tahun 20-an akan lebih mengenal aliran-aliran musik yang berasal dari luar seperti pop,
rock, reage, dan yang lainnya, dengan demikian hal itu menandakan jika budaya satu
masyarakat bisa mempengaruhi budaya masyarakat yang lain.

Anda mungkin juga menyukai