Globalisasi pada saat ini, dapat dikatakan menjadi keuntungan maupun bayang-
bayang terikisnya kebudayaan asli Indonesia. Tidak bisa dipungkiri bahwa selain profit dari
adanya globalisasi, terdapat juga kemungkinan buruk yang mungkin tidak hanya menjadi
bayang-bayang namun sudah mulai terjadi di Indonesia. Pengikisan kebudayaan lokal yang
ada, akan menjadi cikal bakal masalah yang lebih besar apabila tidak segera diatasi.
Kebudayaan Indonesia merupakan sebuah ciri khas dan permata Indonesia yang memiliki
banyak nilai luhur maupun nilai lokal yang termuat didalamnya. Gambaran tentang Indonesia
dan manusianya, adat istiadat serta kepribadian Indonesia semuanya tertuang dalam
kebudayaan.
Kebudayaan tidak hanya yang berupa karya seni. Kebudayaan di Indonesia ada
bermacam-macam. Di dalam kebudayaan, terdapat beberapa unsur yang meliputi
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, adat istiadat dan banyak kemampuan lain yang
ada dan sangat kompleks. Tidak dapat dipungkiri bahwa seiring dengan perkembangan
teknologi, beberapa aspek kebudayaan ikut serta berkembang. Memang masyarakat lebih
banyak mengenal tentang kebudayaan yang ada di Indonesia itu kebanyakan berupa aspek
seni seperti seni musik, tari maupun seni rupa. Padahal, jauh diluar itu, banyak sekali aspek
kebudayaan yang melekat pada diri manusia dan kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh
adalah adat-istiadat yang berkembang, hal ini merupakan cikal bakal kebudayaan dan jati diri
manusia.
Kurangnya perhatian masyarakat terhadap kebudayaan, juga menjadi sala satu faktor
penghambat dikenalnya kebudayaan Indonesia secara luas. Bangsa Indonesia pada saat ini
cenderung sedikit meremehkan kebudayaan yang ada di Indonesia, maka tidak jarang dari
kebudayaan itu yang diakui oleh negera lain sebagai kebudayaan mereka. Meski begitu, tidak
sedikit pula kebudayaan Indonesia yang sudah diakui oleh dunia dan diakui oleh UNESCO.
Tidak sedikit warga masyarakat Indonesia yang langsung merasa marah apabila salah satu
kebudayaan Indonesia dicuri oleh negara lain, tanpa memikirkan dan refleksi terhadap diri
sendiri mengenai apa yang sudah dia lakukan demi meningkatkan eksistensi kebudayaan di
Indonesia.
Apabila membicarakan tentang budaya, tentu saja tidak akan terlepas dari adanya
perubahan budaya. Budaya sendiri yaitu tata cara atau suatu pola hidup yang merupakan
proses dari pemikiran manusia yang tersusun dan dikembangkan dalam kehidupan.
Perubahan dalam kebudayaan yang ada di Indonesia tentu saja tidak dapat dihindari.
Pengaruh perkembangan teknologi di era globalisasi semakin mendunia, menyebabkan
banyaknya kebudayaan baru maupun pengetahuan baru yang masuk dalam kehidupan. Hal
inilah yang sebenarnya menjadi tantangan. Bukan menghindari perubahan tapi
mengantisipasi perubahan sehingga tidak mengikis identitas kebudayaan tetapi malah
memperkuat identitas kebudayaan nasional. Kebudayaan, tidak hanya menjadi aset yang
hanya disimpan, tetapi dapat dipertunjukkan kepada dunia dengan digabungkan dengan apa
yang ada pada saat ini tanpa menghilangkan aspek inti dari suatu kebudayaan.
Selama ini pembinaan dan pengembangan kesenian tradisional yang dilakukan lembaga
pemerintah masih sebatas unsur formalitas belaka, tanpa menyentuh esensi kehidupan
kesenian yang bersangkutan. Perubahan yang ada dalam kehidupan dimana sebenarnya
diniatkan agar menjadi lebih baik dengan adanya akulturasi budaya tanpa menghilangkan
aspek penting dalam setiap kebudayaan yang ada, malah beralih menjadi suatu masalah
dimana kesenian asli terlihat tergeser dengan perubahan budaya yang ada pada masa kini.
Pengetahuan tentang kesenian daerah saat ini relatif rendah, padahal dengan adanya
globalisasi itu masyarakat sedang diuji dalam menghadapi penetrasi budaya dan bagaimana
cara mereka tetap menjaga eksistensi kebudayaan daerah. Sayangnya, sejauh ini daya tahan
terhadap budaya lokal masih rendah sehingga semakin terlihat lunturnya warisan budaya
yang ada di Indonesia. Bukti nyata yang dapat dilihat dari perubahan dan pergeseran budaya
yaitu dapat dilihat dari cara berpakaian, gaya bahasa maupun pengetahuan masyarakat
mengenai kebudayaan lokal yang ada di Indonesia. Meski semakin banyak masyarakat asing
yang tertarik dengan kebudayaan yang ada di Indonesia, tidak dapat dipungkiri bahwa apa
yang terjadi di Indonesia malah berkebalikan dengan hal tersebut. Banyak terjadi akulturasi
budaya di Indonesia dan juga.
Pergantian susunan pemerintah tentu saja menjadi salah satu harapan bagi para penggiat
seni yang sebelumnya kurang diakui eksistensinya di Indonesia. Banyak aktivis budaya dan
juga seniman di Indonesia yang merasa karyanya sama sekali tidak dihargai oleh Indonesia.
Padahal, hasil dari kebudayaan baik yang berupa arsip maupun dokumentasi kebudayaan,
berdaya guna dalam upaya peningkatan dan pelestarian warisan budaya yang ada di
Indonesia.