PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Manusia dan kebudayaan tidak bisa dilepaskan karena kebudayaan
bisa
menceritakan
sejarah
manusia,
kebudayaan
bisa
menceritakan
atau
dan
kebudayaan
dilakukan oleh
manusia
adalah
sebuah kelompok
cara
hidup
yang
masyarakat yang
luas . Ilmu budaya bukan ilmu pasti tetapi ilmu intuisi, karena semua yang
bersifat budaya bukan masalah salah dan benar tetapi masalah baik dan
buruk. Budaya itu adalah ilmu kompleks banyak aspek yang turut
menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsurnya meliputi banyak kegiatan
individu manusia dan kegiatan sosial manusia.
Kebudayaan
yang
dimiliki
oleh
bangsa
Indonesia
merupakan
Akibat
dari
hubugan
tersebut
kebudayaan
Eropa
turut
Globalisasi sendiri merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua puluh
tahun yang lalu, dan mulai begitu populer sebagai ideologi baru sekitar lima
atau sepuluh tahun terakhir. Sebagai istilah, globalisasi begitu mudah
diterima atau dikenal masyarakat seluruh dunia. Wacana globalisasi sebagai
sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar.
Globalisasi sering diperbincangkan oleh banyak orang, mulai dari para pakar
ekonomi, sampai penjual iklan. Dalam kata globalisasi tersebut mengandung
suatu pengetian akan hilangnya satu situasi dimana berbagai pergerakan
barang dan jasa antar negara diseluruh dunia dapat bergerak bebas dan
terbuka dalam perdagangan. Dan dengan terbukanya satu negara terhadap
negara lain, yang masuk bukan hanya barang dan jasa, tetapi juga teknologi,
pola konsumsi, pendidikan, nilai budaya dan lain-lain. .
Contoh
sederhana
pengaruh
globalisasi
yaitu
dengan
teknologi
internet, parabola dan TV, orang di belahan bumi manapun akan dapat
mengakses berita dari belahan dunia yang lain secara cepat. Hal ini akan
terjadi interaksi antarmasyarakat dunia secara luas, yang akhirnya akan
saling mempengaruhi satu sama lain
Dengan masuknya budaya luar tersebut tentunya mempunyai dampak
terhadap budaya setempat baik budaya yang positiv maupun budaya yang
negative.
B. TUJUAN
Tujuan disusunnya makalah ini adalah:
1. Meninjau kronologi masuknya kebudayaan luar baik kebudayaan timur
maupun kebudayaan barat terhadap budaya Indonesia .
2. Menganalisa dampak kebudayaan luar terhadap kebudayaan Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
A.
KRONOLOGI
MASUKNYA
KEBUDAYAN
LUAR
BAIK
perubahan
dalam
kehidupan
masyarakat
di
Indonesia.
Kebudayaan tersebut yaitu Kebudayaan Dongson, Kebudayaan BacsonHoabich, Kebudayaan Sa Huynh, dan Kebudayaan India. Kebudayaan
Dongson, Kebudayaan Bacson-Hoabich, Kebudayaan Sa Huynh terdapat di
daerah Vietnam bagian Utara dan Selatan.
Masyarakat Dongson hidup di lembah Sungai Ma, Ca, dan Sungai
Merah, sedang masyarakat Sa Huynh hidup di Vietnam bagian Salatan. Ada
pada tahun 40.000 SM- 500 SM. Kebudayaan tersebut berasal dari zaman
Megalithikum
(batu
besar),
Mesolitikum
(batu
telah mengenal
masih
secara
dimana rakyat mengangkat seorang pemimpin atau kepala suku. Orang yang
dipilih
sebagai
pemimpin
biasanya
adalah
orang
yang
senior,
arif,
bangsa
Indonesia
mulai
menganut
agama
Hindu-Budha
Gaung globalisasi, yang sudah mulai terasa sejak akhir abad ke-20,
telah membuat masyarakat dunia, termasuk bangsa Indonesia harus
bersiap-siap menerima kenyataan masuknya pengaruh luar terhadap seluruh
aspek kehidupan bangsa. Salah satu aspek yang terpengaruh adalah
kebudayaan. Terkait dengan kebudayaan, kebudayaan dapat diartikan
sebagai nilai-nilai (values) yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi
yang
dimiliki
oleh
warga
masyarakat
terhadap
berbagai
hal.
Atau
akan
berusaha
menyesuaikan
budaya
mereka
dengan
berbagai
bangsa
haruslah
mendapatkan
informasi
ilmiah
yang
Contoh lain adalah gaya pergaulan dari remaja remaja sekarang yang
mengikuti trend budaya barat, tidak sedikit remaja remaja yang salah dalam
bergaul, entah itu salah dalam memilih teman ataupun memang kurangnya
pengetahuan norma norma agama yang dibekali oleh orang tuanya. Hal
seperti ini sudah menjadi biasa bagi masyarakat Indonesia. Apalagi Kaum
remaja paling rentan untuk menerima budaya asing yang bersifat negative.
Yang seharusnya mereka menjadi regenerasi, tetapi mereka malah
menghancurkan masa depan mereka dengan tujuan untuk gaya modern.
Bagaimanapun kita harus bangga terhadap budaya sendiri. Menjaga
norma norma agama agar tetap jadi ciri khas bangsa kita. Untuk apa kita
mengikuti budaya asing kalau hanya mendapatkan dampak yang negativ.
Saringlah dahulu budaya budaya yang baru masuk.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Manusia dan kebudayaan tidak bisa dilepaskan karena kebudayaan
bisa
menceritakan
sejarah
manusia,
kebudayaan
bisa
menceritakan
menyebarnya
migrasi
berbagai
jenis
kebudayaan
B. SARAN
Hendaklak kita lebih jeli dan lebih selektif dalam mensikapi budaya luar yang
masuk kedalam budaya kita karena pengaruh tersebut akan sangat
berpengaruh terhadap perkembangan budaya kita, baik budaya positiv
maupun budaya negative, serta menghilangkan anggapan bahwa budaya
luar lebih baik dari budaya sendiri dan mampu melestarikan budaya yang
telah diturunkan oleh nenek moyang kita.
DAFTAR PUSTAKA
http://yogahoho.wordpress.com/2010/10/29/pengaruh-kebudayaan-luar-bagiremaja/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/06/pengaruh-kebudayaan-luarterhadap-budaya-dalam-negeri/
http://www.anneahira.com/perbedaan-kebudayaan-dan-peradaban.htm
http://rendhi.wordpress.com/makalah-pengaruh-globalisasi-terhadapeksistensi-kebudayaan-daerah/
http://isbdti.blog.uns.ac.id/2009/11/09/makalah-perubahan-kebudayaankarena-pengaruh-dari-luar/
http://wisnusaktipermadi.blogspot.com/2009/12/pengaruhkebudayaan-indonesia-terhadap.html
http://rinahistory.blog.friendster.com/2009/03/pengaruh-budaya-asing-bagibudaya-bangsa-indonesia/
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
Drs. H. Sapriya,M.Ed, Dra. Susilawati,M. Pd, Drs. Sadjarudin Nurdin, M,Pd,
2009, Konsep Dasar IPS, Bandung, UPI PRESS.
Narsid Sumaatmaja, 2007, Konsep Dasar IPS, Jakarta, Unuversitas Terbuka.