(LABORATORIUM MECHINARY)
TKM 1173
PRAKTIKUM GLB
Oleh ;
Alyussa Fajrial Agil Rahmatulloh (221910101049)
Bayu Faturrohman (221910101097)
Rizaldi Naufal Hibatullah (221910101045)
Wahyudi (221910101084)
Nur Cahyo Dwi Arvianto (221910101037)
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda dengan kecepatan
tetap. Di buku lain, GLB sering didefinisikan sebagai gerak suatu benda pada
lintasan lurus dengan kecepatan tetap. Hal ini diperbolehkan karena kecepatan tetap
memiliki arti besar maupun arahnya tetap, sehingga kata kecepatan boleh diganti
dengan kata kelajuan. Karena dalam GLB kecepatannya tetap, maka kecepatan rata
rata sama dengan kecepatan sesaat. Benda dikatakan bergerak lurus beraturan
(GLB) jika benda tersebut bergerak pada lintasan yang lurus dan bergerak dengan
kecepatan tetap atau tidak ada perubahan kecepatan terhadap waktu, sehingga
percepatannya nol. Kecepatan didefinisikan sebagai perubahan posisi setiap sasat
atau dalam bentuk matemati s dituliskan. Kecepatan rata rata didefinisikan sebagai
perpindahan dibagi dengan waktu yang dibutuhkan oleh benda tersebut untuk
berpindah. Misalkan mula mula suatu objek berada pada posisi x1 pindah ke x2
maka perubahan posisi adalah sigma(x). sedangkan waktu yang dibutuhkan oleh
benda untuk berpindah dari posisi x1 ke x2 adalah sigma (t); Menurut Isaac Newton
(1687), menyatakan bahwa “Sebuah benda dengan massa (m) mengalami gaya
resultan sebesar (F) akan mengalami percepatan (a) yang arahnya sama dengan arah
gaya, dan besarnya berbanding lurus terhadap (F) dan berbanding terbalik terhadap
(m) atau F=m.a. Bisa juga diartikan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda
sama dengan turunan dari momentum linier benda tersebut terhadap waktu.”
Hukum ini yang dikenal sebagai Hukum II Newton dalam karyanya Philosophiæ
Naturalis Principia Mathematica, yang pertama kali diterbitkan pada 5 Juli 1687.
Dalam pembuatan tugas akhir ini akan diperkenalkan bentuk lain dari hukum II
Newton, yang menjelaskan hubungan antara resultan gaya dengan perubahan
momentum. Jika terdapat resultan gaya bekerja pada sebuah benda yang pada
mulanya diam maka benda tersebut bergerak. Sebelum bergerak, benda tidak 11
mempunyai momentum. Setelah bergerak, benda mempunyai momentum. Dapat
dikatakan bahwa adanya resultan gaya yang bekerja pada benda menyebabkan
momentum benda berubah selama selang waktu tertentu. Dengan kata lain, laju
perubahan momentum suatu benda sama dengan resultan gaya yang bekerja pada
benda tersebut.
BAB 3 METODOLOGI PRAKTIKUM
c. Kelereng
Pada praktikum GLB ini digunakan kelereng yang nantinya digelindingkan
pada suatu bidang datar lalu dihitung waktu tempuh yang dibutuhkan pada saat
kelereng berada di pangkal bidang hingga ujung bidang.
Gambar 3.3 Kelereng
d. Triplek
Triplek adalah sejenis papan pabrikan yang terdiri dari lapisan kayu atau
venir kayu yang direkatkan bersama-sama.Triplek digunakan sebagai lintasan
kelereng.
e. Stopwatch
Stopwatch adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran durasi
waktu yang diperlukan maupun yang sudah berlalu.Stopwatch ini berguna
sebagai mengukur waktu saat kelereng melaju.