BAB V
Sedangkan data khusus menampilkan hasil perolehan data mengenai Pengaruh Terapi
Spiritual terhadap penurunan stress Pada Lansia di UPT Pelayanan Lansia Glenmore
Banyuwangi.
Didalam hasil penelitian ini akan diuraikan tentang gambaran umum lokasi
penelitian, karakteristik responden dan pengelolaan stress pada lansia, yaitu
sebagai berikut :
Selatan : Hutan
2). Penghuni :
c. Asrama sayuwiwit
4). Penghuni :
d. Asrama sritanjung
3). Penghuni :
3). Penghuni :
f. Dapur
g. Ruang makan
h. Kamar karyawan
66
i. Rumah dinas
j. Masjid
k. Pos penjaga
Distribusi umur
6% 29%
45-59 th
60-74 th
75-89 th
65%
47% laki-laki
53% perempuan
Distribusi pendidikan
47% SD
tidak sekolah
53%
Sedang 2 12%
Berat 13 76%
Sangat Berat 2 12%
13 responden ( 76% ).
mengalami stress.
Normal - -
Ringan - -
Sedang 7 41%
Berat 10 59%
JUMLAH 17 100%
diberikan terapi spiritual lebih dari 50% dengan kategori berat yaitu
lansia.
Tabel 5.3 distibusi tingkat stress pada lansia sebelum dan sesudah
Tingkat
insomnia
Normal - - - -
Ringan - - - -
Sedang 2 12% 7 41 %
sedang 12% menjadi 41% dan dari responden yang sebelum dilakukan
terapi mennjadi 59%, kategori sangat berat dari 12% menjadi 0%.
5.2 Pembahasan
Dari hasil pada tabel 5.1 dapat diketahui bahwa sebagian besar
mengalami gangguan pada satu atau lebih organ tubuh sehingga yang
D ,2001: 17)
tidak tamat. Dan sesuai dengan teori kematian orang terdekat ( suami
mendalam dan terjadi selama kurun waktu yang cukup lama ( WHO,
1990 ). Jadi usia yang senja merupakan salah satu factor yang
Dari hasil pada tabel 5.2 dapat diketahui bahwa paling banyak
( 59% ).
upaya untuk mendekatkan diri dengan tuhan yang maha kuasa terapi ini
kepuasan batin seseorang dengan tuhan nya ( Hawari,2007). Hal ini juga
sesuai dengan firman Alloh SWT dalam surat Al-A’rad 28 yang artinya
orang – orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan
mati oleh terdekat serta tidak punya keluarga dank arena tingkat
akan menimbulkan rasa duka yang mendalam dan terjadi selama kurun
waktu yang cukup lama ( WHO, 1990 ), serta karena cemas dan takut
yang berlebihan karena lansia beranggapan dekat nya ajal serta tidak
75
dan pencerahan hati bagi para lansia , sehingga tidak perlu merasa
batin. Sehingga para lansia lebih siap untuk menerima apapun yang
terjadi pada diri nya. tidak cukup hanya satu kali melainkan dilakukan
secara terus menerus untuk memperkuat batin atau jiwa para lansia
salah satu usaha yang baik untuk menciptakan suasana yg tenang untuk
dari lansia. Menurut Sri Kusmiarti dan Desmeniarti , 1990 salah satu
fungsinya secara normal. Maka tidak heran apabila usia lanjut rentan
atau sering mengalami stress. Oleh karena itu pemberian terapi spiritual
BAB 6
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
6.1.1 sebelum diberikan terapi spiritual sebagian besar responden berada pada
12%.
6.1.2 sesudah diberikan terapi spiritual sebagian besar masih pada tingkat
6.1.3 Ada pengaruh terapi spiritual terhadap penurunan stress pada lansia di
signifikansi 0,05. Angka 0,01 < 0,05. Maka Ho ditolak dan Ha diterima.
6.2 Saran
dan beribadah terutama sholat agar beban di dalam hati bisa berkurang dan
6.3 Keterbatasan
2003 ). Adapun keterbatasan yang dihadapi peneliti dalam penelitian ini adalah :