Anda di halaman 1dari 19

PENYAJIAN PETA 3D

Simbolisasi 2D-3D, Topografi 3D, Obyek 3D


Kuliah Online Minggu 12-13 Semester Genap 2019-2020

Dedi Atunggal
Departemen Teknik Geodesi dan Geomatika FT UGM
email: dediatunggal@ugm.ac.id, ID Google&Yahoo: d.atunggal,
Twitter&Facebook: dediatunggal
Peta 3D
Peta 3D:
Peta yang memiliki data 3D dan memberikan kesan 3D kepada pengguna peta.

Keuntungan Peta 3D digital/virtual:


Memungkinkan penyajian secara tiga dimensi dari berbagai sudut pandang.

Perubahan sudut pandang diperlukan karena unsur-unsur tiga dimensi yang


ditampilkan pada layar monitor memberi kemungkinan adanya unsur yang hilang
karena tertutup oleh unsur yang lain. Untuk menghindari ini maka diperlukan posisi
yang tepat dengan menggunakan kemampuan rotasi peta pada sumbu X,Y,Z.
Keuntungan Peta 3D

https://learn.arcgis.com/en/arcgis-
book/chapter6/
Keuntungan Peta 3D

https://learn.arcgis.com/en/arcgis-
book/chapter6/
Keuntungan Peta 3D

https://learn.arcgis.com/en/arcgis-
book/chapter6/
Simbol 3D
Simbol piktorial tiga dimensi memberikan sifat pemahaman yang kuat dan mudah
dipahami oleh si pemakai peta. Misalnya keadaan topografi di permukaan bumi, yang
diwakili oleh garis kontur dan angka ketinggian, digambarkan dengan menggunakan
metode bayangan gunung (hill shading), sehingga tinggi rendah relief terlihat lebih jelas.
Simbol 3D

Hubungan antara variabel tampak dua dimensi dengan tiga dimensi


Rancangan Simbol 3 Dimensi
Penyajian Relief Bumi/Topografi
1. Kontur
Garis kontur adalah garis yang
menghubungkan titik-titik
dengan ketinggian yang sama
(di atas datum). Metoda
penyajian relief yang sering
dipakai pada peta adalah
kontur, terutama dipakai pada
semua peta topografi, pada
teknik skala besar atau peta
perencanaan.

Kontur memberikan informasi yang absolut mengenai tinggi daripada terrain. Karena setiap titik
pada kontur telah ditentukan ketinggiannya terhadap permukaan datum, (hal ini hanya betul dalam
teori, pada prakteknya kontur di plotdan digambar sesuai dengan ketelitian standart yang diminta
untuk peta, sehingga tidak mungkin untuk mendapatkan ketelitian yang absolut walaupun dikerjakan
dengan instrumen Photogrametri yang paling teliti).
Penyajian Relief Bumi/Topografi
Penyajian Relief Bumi/Topografi
2. Titik Tinggi
Titik tinggi akan memberikan informasi ketinggian dengan tepat di suatu tempat, dipakai
sebagai pelengkap dari garis kontur untuk menyatakan unsur-unsur permukaan bumi seperti
puncak-puncak, tinggi rata-rata suatu dataran, tinggi terendah dari suatu jurang (cekungan)
dan lain-lain. Untuk daerah datar pada peta skala besar biasanya menggunakan titik-titik tinggi
saja tanpa kontur.

Titik-titik tinggi ditempatkan pada peta yang mudah diidentifikasi di lapangan, seperti:
a. Puncak gunung (kadang-kadang sebagai titik triangulasi)
b. Titik tertinggi dari jalan yang melintasi suatu pegunungan
c. Persimpangan jalan
d. Pertemuan sungai
e. Sebuah rumah yang menyendiri di pinggir jalan
f. Dan lain-lain
Penyajian Relief Bumi/Topografi
3. Warna-warna Ketinggian
(layer tints, hypsometric tints
Warna yang dipilih dari bawah ke atas
biasanya hijau tua, kuning, coklat muda,
coklat tua, purple, putih.

Metode ini kadang-kadang dipakai pada


peta topografi skala kecil (1 : 250.000
atau lebih kecil) tetapi biasanya pada
peta Atlas skala kecil.
Penyajian Relief Bumi/Topografi
4. Bayangan Gunung
(Hill shading)
Teknik ini dikerjakan dengan membuat
bayangan daripada bukit dan gunung pada
peta agar diperoleh gambar 3 (tiga)
dimensi. Biasanya untuk penggambaran
bayangan dianggap bahwa sumber cahaya
berasal dari Utara-Barat dan jatuh di peta.
Jadi daerah yang diberi bayangan lereng
sebelah Selatan-Timur, sedangkan lereng
kebalikannya adalah digambar terang
(putih atau kuning).

Teknik ini akan sukses bila dikerjakan pada


daerah yang berbukit-bukit dengan jurang
dan puncak yang tajam.
Penyajian Relief Bumi/Topografi
5. Gambar bukit berbatu
(Rock Drawing)
Garis kontur tidak dapat memperlihatkan
seluruh detail relief pada suatu daerah.
Apabila daerahnya terdiri dari
pegunungan yang berlereng curam
(berbatu) maka diadakan penggambaran
(rock drawing). Jadi penggambaran rock
hanya pada lereng-lereng yang curam
sedang pada daerah yang agak datar bisa
dengan garis kontur.
Garis kontur indeks, penggambarannya
https://www.researchgate.net
tetap dilakukan pada daerah rock sedang /publication/272310680_Des
garis kontur yang bukan indeks tidak ign_Principles_for_Swiss-
usah digambar pada daerah rock. style_Rock_Drawing
Penyajian Relief Bumi/Topografi
6. Hachures
Teknik ini dimaksudkan untuk memberi
gambaran tiga dimensi dengan cara
memberi garis putus-putus dimana
panjang dan ketebalan garis tidak sama.
Untuk daerah datar garisnya panjang dan
tipis/kecil. Untuk daerah yang berbukit
pada daerah bayangan garisnya pendek
dan tebal.

Penggambaran hachures hanya dilakukan


pada daerah bayangan dianggap sinar
jatuh tegak lurus (dari atas). Jadi daerah
datar akan terang sedang daerah lereng
akan gelap. Garis-garisnya tegak lurus
dengan kontur atau dengan perkataan lain
garisnya searah dengan lereng.
Tampilan Objek 3D

https://geoinsight.ugm.ac.id/ugm3d/
Tampilan Simbol 3D

https://geoinsight.ugm.ac.id/jakartacrime/
Kesulitan Penyajian 3D

https://www.slideshare.net/kennethfield/3d-
cartography/19
Terimakasih

Dedi Atunggal
web: dediatunggal.staff.ugm.ac.id
email: dediatunggal@ugm.ac.id
mobile: 085878389808

Anda mungkin juga menyukai