Anda di halaman 1dari 3

SUB TEMA 4

BANGKIT MELAWAN COVID DARI SEKTOR TEKNOLOGI INFORMASI

LATAR BELAKANG

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah baik pusat maupun daerah untuk mengatasi
wabah virus corona. Namun sejak pertama kali melaporkan kasus corona pada awal bulan
maret, kasus covid-19 di Indonesia masih belom juga terkendali. Sebelumnya, pemerintah telah
menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai strategi guna mencegah
penyebaran virus corona penyebab covid-19. Sejumlah kegiatan yang melibatkan publik
dibatasi, seperti perkantoran atau instansi diliburkan, pembatasan kegiatan keagamaan dan
pembatasan transportasi umum.

Kini, saat Indonesia memasuki fase kenormalan baru, kasus virus corona justru semakin
meningkat dan Indonesia justru berpotensi menjadi episentrum baru virus corona di dunia.
Mengapa hal ini bisa terjadi ? Apakah masyarakat masih kurang memahami bahaya covid-19 ?
Sudahkah masyarakat memahami pentingnya protokol kesehatan ?

Ada persoalan mendasar dalam komunikasi publik yang dilakukan pemerintah baik
pusat maupun daerah dalam menangani pandemi covid-19 ini. Penyebaran informasi melalui
media sosial yang dilakukan pemerintah kurang maksimal dikarenakan kurangnya penyebaran
ke komunitas masyarakat, ditambah informasi yang menyatakan bahwa covid-19 adalah
konspirasi sehingga banyak masyarakat yang melanggar protokol kesehatan dan mengabaikan
bahaya covid-19.

Meskipun setiap hari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengumumkan


penambahan kasus positif infeksi virus corona, namun bagi sebagian masyarakat hal tersebut
hanya dilihat sebagai angka belaka. Hal ini disebabkan angka-angka tersebut tidak nyata hadir
di dekat mereka. Bahaya dari Covid-19 tidak begitu disadari, kecuali bagi mereka yang tinggal
di zona merah penyebaran Covid-19 atau yang bersinggungan dengan kasus tersebut.

Dari latar belakang tersebut dapat dipahami saat ini sebagian masyarakat kita masih
mengabaikan protokol kesehatan karena mereka masih belum merasakan bahaya covid-19
atau bahkan belum mengetahui tentang virus corona.

Untuk membantu pemerintah dalam menangani pandemi covid-19 kami dari Generasi
Muda Angkatan Muda Siliwangi (GADA AMS) Kabupaten Bekasi tergerak untuk bangkit
melawan covid-19 dari sektor Teknologi Informasi dalam melakukan sosialisasi dan mengajak
masyarakat tentang protokol kesehatan (3M) serta gerakan pola hidup sehat dengan rajin
berolahraga.
SUB TEMA 4
BANGKIT MELAWAN COVID DARI SEKTOR TEKNOLOGI INFORMASI

INTI GAGASAN
Pemanfaatan Teknologi Informasi dengan menggunakan media sosial yang terpopuler di
dunia salah satunya Facebook. Lewat Halaman Facebook bernama “Portal GADA AMS 024”
kami menginformasikan dan memberikan edukasi terkait pandemi covid-19 kepada masyarakat
Jawa Barat Khususnya Kabupaten Bekasi. Hal ini merupakan gagasan kami untuk dapat
menyalurkan dan memberi informasi dari pemerintahan pusat maupun daerah dikarenakan
tidak semua terhubung ke situs pemerintah ataupun media sosial milik pemerintah dari
Halaman Facebook Portal GADA AMS 024 dibagikan ke berbagai group maupun komunitas
facebook yang ada di Jawa Barat dan Kabupaten Bekasi sehingga masyarakat dapat informasi
lalu dibicarakan dari mulut ke mulut kepada keluarga, teman maupun lingkungannya sehingga
penyampaian informasi yang dilakukan pemerintah bisa langsung diterima ke pelosok desa
sekalipun. Ini kami namakan “Sistem Teknologi Informasi Terpadu”.

MEDIA SOSIAL PEMERINTAH

PORTAL GADA AMS 024

GROUP, HALAMAN DAN KOMUNITAS


MASYARAKAT
SUB TEMA 4
BANGKIT MELAWAN COVID DARI SEKTOR TEKNOLOGI INFORMASI

KESIMPULAN
Bahwa dengan menggunakan atau menggaet Halaman, group ataupun komunitas di
Facebook secara tersistematis dapat memberikan informasi tentang penanganan pandemi
covid-19 dengan melakukan 3M (Mencuci tangan, Menggunakan Masker, dan Menjaga Jarak)
serta mengajak untuk rutin berolahraga. Sehingga dapat menekan penyebaran virus covid-19 di
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai