Penjelasan
Beton busa merupakan beton yang dikenal sebagai beton selular. Diketahui semen rapid an pasir
halus digunakan dalam pembuatan beton ringan dengan sel udara diskrit mikro atau makroskopik
yg terdistribusi merata.
Keuntungan FC adalah dapat menjadi isolator termal dan akustik(suara getar) tahan terhadap api,
rayap dan menurunkan biaya kontruksi dengan bobot yang ringan dan ramah lingkungan
Metode pembuatan FC yaitu
1. Melibatkan pencampuran bahan pembusa (foaming agent) kedalam bubur semen
(air+semen)
2. Biasa digunakan untuk pembuatan beton aerasi(AAC) yaitu beton dengan campuran
kapur dengan agen pengembang/ amplifikasinya biasanya bubuk aluminium yang bisa
mengembang sekitar 500% dari ukuran sebenarmya.
Motivasi peneliti disini ingin menaikkan kekuatan beton hingga mencapai minimal 25 MPa.
Dicapai dengan berbagai cara. Rasio small water dengan pengikat (w/b) dan
keberadaan/masuknya SF, bubuk silica ultrafine dan FA sebagai alternative pasir
direkomendasikan dalam produksi FC kekuatan tinggi.
Acuan motivasi : sebuah penelitan FC menghasilkan kuat tekan sekitar 50 MPa dengan
kondisi curing kusus dan menggambarkan hubungan antara kekuatan, densitas dan porositas.
Proporsi campuran
1. Semen OPC yang memiliki kekuatan 75,8 MPa (memenuhi syarat semen ASTM tipe 1.
2. Bahan kimia lainnya: semen, SF FA.
3. SF (kering) tidak dipadatkan dengan kandungan SiO2 91,9 %.
4. Residu setelah pengayakan sebesar 1,56% melalui saringan 45 am
5. FA kelas F (sesuai dengan ASTM C 618)
6. Serat PP (diameter 100 m , panjang 10 mm)
7. Agent foam protein-based (dengan kepadatan aaerasi 80 kg/m3) setelah pengenceran air
dengan busa kimia dengan perbandingan 1:40 ( berdasarkan volume)