(CONCRETE FOAM)
ABSTRACT
Beton busa memiliki karakteristik seperti kekuatan yang tinggi, rasio berat dan
kepadatan jenis yang rendah. Penggunaan beton berbusa mengurangi beban mati
pada struktur dan pondasi, berkontribusi terhadap konservasi energi, dan
menurunkan biaya tenaga kerja selama konstruksi. Hal ini juga berkaitan dengan
biaya produksi yang rendah dan transportasi komponen bangunan yang mudah
dibandingkan beton normal dan memiliki potensial untuk digunakan sebagai
struktur bahan material. Makalah ini memberikan ulasan mengenai beton berbusa,
teknik fabrikasi, dan sifat beton berbusa. Tinjauan literatur ini juga bertujuan
untuk memberikan wawasan yang komprehensif akan kemungkinan penggunaan
beton berbusa di industri konstruksi saat ini.
untuk beton busa tergantung pada bersih, fresh dan bisa diminum.
campuran. Kandungan air juga diatur efek yang negatif pada kualitas
Penggunaan air juga sangat berpengaruh pada beton busa. Air yang
dibutuhkan untuk untuk beton busa tergantung pada konstituen dan penggunaan
campuran. Kandungan air juga diatur oleh keseragaman, konsistensi dan
kestabilan dari campuran yang diinginkan. ACI 523.3R-93 [35],
merekomendasikan bahwa penggunaan air untuk desain pencampuran beton busa,
harus bersih, fresh dan bisa diminum. Infeksi organik dapat menghasilkan efek
yang negatif pada kualitas penggunaan foam agent khususnya protein based,
dimana dapat mempengaruhi formasi pencampuran beton busa yang ditentukan
oleh British Cement Association