Beton Bertulang
DISUSUN OLEH
03 PEMBUATAN BETON
BERTULANG
04
SIFAT FISIS DAN MEKANIS
BETON BERTULANG
05 STUDI KASUS
PENGERTIAN MATERIAL
KOMPOSITE
Material Komposit adalah material yang terdiri atas dua fasa yang
berbeda baik secara fisika maupun secara kimia dan memiliki
karakteristik yang lebih unggul dari masing masing komponen
penyusunnya. Komposit tersusun atas dua fasa, satu disebut
matriks, dimana matriks bersifat kontinyu dan mengelilingi fasa
yang satunya. Sifat dari komposit merupakan fungsi dari fasa
penyusunnya, komposisinya, serta geometri. Geometri fasa disini
adalah bentuk dan ukuran partikel, distribusinya dan orientasinya.
Berdasarkan jenis penguatnya komposit dibagi menjadi 3 macam,
yaitu komposit dengan penguat partikel, fiber, dan struktural.
Jembatan Komposit
Papan Komposit
Kolom Komposit
Apa Itu Beton
Bertulang?
Beton bertulang (reinforced concrete)
adalah beton yang dikombinasikan
dengan tulangan baja dengan luas dan
jumlah tulangan yang tidak kurang dari
nilai minimum, yang disyaratkan
dengan atau tanpa prategang, dan
direncanakan berdasarkan asumsi
bahwa batang-batang baja yang
ditanamkan didalam beton dapat
memberikan kekuatan tarik yang
diperlukan.
Kelebihan
Beton
Memiliki Kuat Tekan Yang Memiliki Ketahanan Tinggi Bertulang
Relatif Tinggi Api dan Air
BERTULANG
SIFAT FISIS
● Durabilitas beton bertulang tahan terhadap keadaan cuaca, tahan
BETON
terhadap pengaruh bahan kimia, dan tahan terhadap erosi.
● Kekedapan beton bertulang ialah ketahanan beton terhadap
merembesnya atau meresapnya air masuk (penetrasi) ke dalam celah-
celah yang terdapat spesi beton
● Konduktivitas termal dari beton bertulang berkisar 1,68 W/K.m
● Kuat Tekan : Nilai kuat tekan beton didapatkan melalui tata cara pengujian standar
menggunakan mesin uji, kuat tekan beton pada umumnya berkisar 17-30 Mpa
● Kuat Tarik : Pada umumnya diukur dengan modulus kerapuhan. Dan untuk nilai
momen biasanya sangat dipengaruhi oleh kuat tarik.
BERTULANG
● Kuat Geser : Kekuatan komponen struktur atas penampang yang berfungsi untuk
MEKANIS
meningkatkan kekakuan struktur dan menahan gaya-gaya lateral
BETON
SIFAT
● Modulus Elastisitas : Untuk Modulus Elastisitas Beton berkisar 2,35 x 10*4 Mpa,
sedangkan untuk Modulus Elastisitas Baja berkisar 2,1 x 10*5 Mpa
● Creep Beton : Creep/Rangkak beton ini adalah sifat di mana beton mengalami
perubahan bentuk (deformasi) permanen akibat beban tetap yang bekerja padanya.
● Penyusutan Beton : Perpendekan akibat mengering dan proses kimia fisika pasta
semen sekeliling bahan pengisi yang terjadi pada beton pada waktu mengeras.
STUDI KASUS:
BETON TULANGAN
BAMBU
https://sipil.ft.uns.ac.id/?p=860
BETON TULANGAN BAMBU
Faktor :
- Melambungnya harga tulangan Faktor :
baja - Bambu cukup mudah diperoleh
- Terbatasnya ketersediaan bijih - Harga bambu relatif murah
besi (bahan dasar pembuatan - Kekuatan tarik bambu cukup
baja) memadai
Solusi :
- Menggunakan bambu yang
sudah tua
- Melapisi batang bambu
dengan bahan kedap air
BETON TULANGAN BAMBU
Berat jenis bambu Hasil Penelitian Kumar dan Dobriyal :