Anda di halaman 1dari 13

Spesifikasi dan

Karakteristik
Beton

Aditya Irma Setya Putri


17050634039
Tujuan Pembelajaran:

1. Peserta didik mampu menjelaskan macam-macam bahan


penyusun beton
2. Peserta didik mampu membedakan faktor-faktor kualitas dan
kekuatan pada beton secara terperinci dan jelas
3. Peserta didik mampu menganalisis jenis-jenis komposisi
material peyusun beton
4. Peserta didik mampu mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangan penggunaan beton pada suatu bangunan
5. Peserta didik mampu mempresentasikan sifat dan
karakteristik beton

Materi Pembelajaran:

1. Sejarah perkembangan beton


2. Material pembentuk beton
3. Beton sebagai bahan bangunan
4. Penggunaan beton pada bangunan sipil
5. Kelebihan dan Kekurangan Beton
Pengertian Beton

Beton merupakan fungsi dari bahan penyusunnya yang terdiri dari


semen, pasir, kerikil, air dan bahan tambah. Untuk mengetahui dan
mempelajari perilaku elemen gabungan bahan penyusun beton kita
memerlukan pengetahuan mengenai karekteristik masing-masing
komponennya.
Beton yang digunakan sebagai struktur dalam kontruksi teknik
sipil dapat dimanfaatkan dalam banyak hal, seperti bangunan pondasi,
kolom, balok, plat atau plat cangkang, pada bangunan air dipergunakan
untuk bendung, saluran, dan drainase dll.
Bahan
Penyusun
Beton
Parameter yang Mempengaruhi
Kekuatan Beton

Proporsi Kekuatan
Pemadatan
Kualitas dan
terhadap kebersihan
beton yang
Semen benar
campuran agregat
Kelebihan Beton

Dapat dengan Tahan terhadap


mudah dibentuk bangunan air (seperti; Relatif tahan terhadap
Materialnya relatif
sesuai dengan bendungan, bangunan `` temperatur yang tinggi
mudah didapat
kebutuhan bagi, gorong-gorong
kontruksi dll)
Kekurangan Beton

Pelaksanaan
pekerjaan
Kuat tariknya rendah
membutuhkan Daya pantul suara yang `` Bentuk yang telah
berkisar antara 9% s/d
ketelitian yang besar dibuat sulit diubah
15%
tinggi
Sifat – Sifat Beton
Umur Beton
Beton bersifat getas, mempunyai kuat tekan tinggi namun kuat tariknya rendah.
Pada dasarnya kuat tekan beton tergantung pada 3 hal, yaitu :
Kuat tekan beton makin tinggi dengan bertambahnya umur beton. Laju
1.Kekuatan pasta (semen dan air)
kenaikan kuat tekan mula-mula cepat, lama-lama makin lambat, laju
2.Daya rekat antara pasta dengan butir agregat
kenaikan menjadi relatif sangat kecil setelah berumur 28 hari, maka standar
3.Kuat tekan agregat
kuat tekan beton adalah pada umur 28 hari.
Secara lebih rinci kuat tekan beton dipengaruhi oleh faktor sebagai berikut :
Laju kenaikan dipengaruhi oleh beberapa faktor :
4.Umur beton  Jenis semen
2.Fas (faktor air semen)  Fas
3.Kepadatan  Suhu sekeliling
4.Jumlah pasta semen
5.Jenis semen
6.Sifat agregat
Beton segar adalah beton yang baru selesai
dikerjakan dan nilai slumpnya masih bisa
diukur sesuai dengan yang telah
ditentukan. Dalam keadaan segar beton
tersebut mudah dibentuk sesuai dengan
bentuk yang telah direncanakan, dalam BETON
pengerjaan beton segar tiga sifat yang
penting harus selalu diperhatikan adalah SEGAR
kemudahan pekerjaan, segregation,
(sarang krikil) dan bleeding (naiknya air).

BETON Beton, susut, langkak dan retak, ketahanan,


kedap air, kebakaran dan perbaikan. Beton
KERAS keras adalah beton yang telah dilakukan
pengecoran sampai dengan umur beton yang
telah direncanakan dan tercapainya kekuatan
tekan dari beton tersebut.
Jenis Jenis Beton

Beton ringan dibuat dengan memakai agregat yang berbobot ringan. Beberapa Disebut hampa karena dalam pembuatannya dilakukan
Bahan baku pembuatan beton mortar terdiri atas mortar,
orang juga kerap menambahkan zat aditif yang bisa membentuk gelembung- penyedotan air pengencer adukan beton memakai vacuum
pasir, dan air. Ada tiga ragam mortar yang sering digunakan
gelembung udara di dalam beton. Semakin banyak jumlah gelembung udara khusus. Akibatnya beton pun hanya mengandung air yang telah
antara lain semen, kapur, dan lumpur. Beton mortar semen
yang tersimpan pada beton, maka pori-porinya pun akan semakin bertambah bereaksi dengan semen saja sehingga memiliki kekuatan yang
yang dipasangi anyaman tulangan baja di dalamnya dikenal
sehingga ukurannya juga bakal kian membesar. Hasilnya, bobot beton tersebut sangat tinggi. Tak heran, beton hampa banyak sekali
sebagai ferro cement. Beton ini memiliki kekuatan tarik dan
lebih ringan daripada beton lain yang memiliki ukuran sama persis. Beton dimanfaatkan dalam pendirian bangunan-bangunan pencakar
daktilitas yang baik.
ringan biasanya diaplikasikan pada dinding non-struktur. langit.
Jenis Jenis Beton

Istilah beton ekspose mungkin kurang tepat, karena


Beton yang dicetak di luar area pengerjaan proyek Pada dasarnya, pembuatan beton pra-tegang mirip sekali dengan beton sebetulnya yang diekspose adalah material semen yang
pembangunan disebut beton pra-cetak. Beton ini memang bertulang. Perbedaan tipis hanyalah terletak pada tulangan baja yang bakal menjadi bahan utama untuk plesteran dan acian dinding.
sengaja dibuat di tempat lain agar kualitasnya lebih baik. dimasukkan ke beton harus ditegangkan terlebih dahulu. Tujuannya supaya Setelah selesai dinding dibiarkan apa adanya tanpa
Selain itu, pemilihan beton tersebut juga kerap didasari pada beton tidak mengalami keretakan walaupun menahan beban lenturan yang
sempitnya lokasi proyek dan tidak adanya tenaga yang
finishing sedikitpun. Warna abu-abu mentah yang
besar. Penerapan beton pra-tegang juga banyak dilakukan untuk menyangga
tersedia. Beton pra-cetak biasanya diproduksi oleh dihasilkan oleh semen yang telah mengering justru bisa
struktur bangunan bentang lebar.
perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang menghasilkan nuansa yang eksotis. Karena identik
pembangunan dan pengadaan material dengan warna beton, maka sistem semen ekspose seperti
ini biasa dikenal dengan istilah beton ekspose.
Penggunaan Beton Pada Konstruksi Bangunan
Thank
you

Anda mungkin juga menyukai