DAN TEPUNG TAPIOKA SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN SEMEN Jones Padang Fakultas Teknik, Jurusan Sipil, Universitas Kristen Indonesia Toraja Email : jonespadang00@gmail.com perekat yang terbaik di banding dan
PENDAHULUAN silika.Sifat menguntungkan yang
Pemanasanglobal menjadi dimiliki dari pati tapioka ini yaitu di
salah satu topic yang perlu di dalam kekuatan gel yang baik,
kembangkan. Salah satu cara kemurnian larutannya tinngi serta
untuk mengurangi efek rumah kaca mempunyai daya rekat yang tinggi
dalam pemanasan global dalam Pada penelitian kali ini selain
suatu proyek konstruksi adalah dari campuran agregat kasar,
dengan cara mengurangi produksi agregat halus air dan semen,
semen portland. Maka dari itu, dilakukan variasi penambahan abu
beberapa penelitian saat ini tempurung kelapa dan tepung
mencoba untuk mengurangi tapioka sebagai subtitusi sebagian
penggunaan semen Portland dalam dari semen. yang bertujuan untuk
suatu proyek konstruksi, dengan mengetahui bagaimana pengaruh
mengunakan bahan-bahan dari penambahan bahan tambah
alternatif lainnya, abu batok kelapa dan tepung
. Abu batok kelapa dan tapioka terhadap kuat tekan
tepung tapioka dapat digunakan sebagai salah satu bahan tambah Rumusan Masalah pengganti sebagian semen untuk Berdasarkan uraian mengurangi pemanasan global. Pada setiap tempatsering kita latar belakang di atas, dapat di jumpai tempurung kelapa, yang ambil rumusan masalah yaitu: tidak di manfaatkan oleh masyarakat khususnya di toraja Bagaimana pengaruh sendiri,tempurungkelapa hanya dija penggunaan abu batok kelapa dikan sebagai arang, sampai saat i ni pengolahan/pemanfaatan dan tepung tapioka sebagai tempurungkelapabelumoptimal.Te pengganti sebagaian semen mpurungkelapa biasanya di manfaatkan sebagai kerajinan terhadap kuat tekan beton? tangan, sebagian di gunakan sebagai penampung getah karet, dan tidak jarang hanya di buang Tujuan dan Manfaat Penelitian percuma. Tepung kanji atau tepung tapioka adalah salah satu jenis -Tujuan Penelitian Batasan Masalah Adapun tujuan dari Untuk memperjelas dan penelitian ini adalalah: menyederhakan permasalahan Untuk mengetahui pengaruh maka dalam penelitian ini variasi penggungganaan abu akan di batasi pada keadaan batok kelapa dan tepung berikut : tapioka sebagai pengganti 1. Penelitian di lakukan di sebagian semen terhadap kuat Laboratorium fakultas tekan beton. teknik UKIT. 2. Material yang digunakan -Manfaat Penelitian Dari hasil penelitian di dalam campuran beton:
harapkan dapat memberikan a. Semen Portland tipe
manfaat antara lain: PCC
1. Dengan adanya b. Agregat halus berasal
penelitian ini dapat dari Tapparan, Tana
mengoptimalkan Toraja.
pemanfaatan limbah c. Agregat kasar berasal
batok kelapa yang dari Lampan, Toraja
mampu meningkatkan Utara
kuat tekan padabeton. d. Air yang di gunakan
2. Dan pemanfaatan tepung air yang berada di
tapioka sebagai bahan Laboratorium Teknik
perekat dalam campuran Universitas Kristen
beton yang dapat Indonesia Toraja.
meningkatkan kuat tekan e. Abu arang batok
beton. kelapa yang lolos
3. Beton memiliki nilai saringan 200.
ekonomis karena bahan 3. Penggunaan bahan
yang digunakan mudah tambah abu tempurung
di dapat , murah dan kelapa sebagai subtitusi
ramah lingkungan. parsial semen sebesar
5%, 10% dan 15% dari Bahan tambah yaitu bahan berat semen. Dan selain unsur pokok pada beton (air, subtitusi Tepung tapioka semen dan agregat) yang sebesar 2 % dari setiap ditambahkan pada adukan beton, berat semen baik sebelum, segera atau selama 4. Di gunakan benda uji pengadukan beton dengan tujuan berbentuk silinder 15 cm mengubah satu atau lebih sifat-sifat dan 30 cm. beton sewaktu masih dalam 5. Pemeriksaan kuat tekan keadaaan segar atau setelah beton dilakukan pada mengeras. Fungsi-fungsi bahan umur 3 hari,7 hari, 14 tambah antara lain: mempercepat hari, dan 28 hari. pengerasan, menambah kelecakan 6. Batok kelapa di (workability) beton segar, keringkan 24 jam menambah kuat tekan beton, sebelum pembakaran. meningkatkan daktilitas atau 7. Mutu beton (f’c) rencana mengurangi sifat getas beton, adalah 20 Mpa mengurangi retak-retak pengerasan dan sebagainya LANDASAN TEORI Abu batok kelapa Beton merupakan salah satu menrupakan hasil dari pengolahan bahan konstruksi yang banyak limbah batok kelapa yang dibakar digunakan dalam suatu proyek kemudian menjadi abu. Abu batok kontruksi.Baik dalam kontruksi kelapa mempunyai sifat pozolan jalan, infrastruktur, bangunan dan mengandung silika yang gedung, jembatan dan lain-lain. sangat menonjol, bila unsur ini Menurut SNI 03-2847-2002, beton dicampur dengan semen akan adalah campuran antara agregat menghasilkan kekuatan yang lebih kasar, agregat halus, air, dan tinggi semen, dengan atau tidak dengan Oksida yang terbentuk bahan tambah lainnya yang dalam kalsinasi bahan baku semen membentuk massa padat. seperti kalsium oksida, silicon oksida, aluminium trioksida dan sifat-sifat lainnya, kuat tekan oksida besi, juga ditemukan dalam merupakan sifat beton yang abu arang batok kelapa. terpenting dalam kualitas beton Tabel 2. 1 Senyawa Kimia Nilai kuat tekan beton dapat Abu Tempurung Kelapa dihitung pada persamaan sebagai Senyawa Abu tempurung berikut: kimia kelapa (%) f ‘ c = P/A SiO2 22,30 Dimana : Fe2O3 5,11 f’c = kuat tekan beton (Mpa) CaO 9,65 P = beban maksimum (N) P2O5 1,07 MgO 13,66 A = luas penampang benda uji (mm ²) K3O 42,6 Sumber : Laboratorium Penelitian dan Kekuatan tekan beton Pengembangan Sains FMIPA UNHAS menurut standar ACI dinyatakan Tepung tapioka adalah oleh tegangan tekan yang di capai bahan yang terbuat dari umbi akar pada umur 28 hari pada pengujian ketela akar ketela pohon atau tekan benda uji beton berbentuk dalam bahasa Indonesia disebut silinder dengan diameter 100 mm singkong Pemilihan perekat tepung dan tinggi 200 mm. hal ini tapioka pada penelitian ini karena disebabkan karena peningkatan bahan yang mudah di dapat dan kekuatan setelah umur tersebut relatif murah, selain itu juga karena relative kecil dibandingkan dengan tepung tapioka memiliki daya rekat peningkatan kekuatannya pada yang tinggi di bandingkan dengan umur sebelum 28 hari. perekat yang lain. METODE PENELITIAN Kuat tekan beton adalah besarnya beban per satuan luas, Dalam melaksanakan yang menyebabkan benda uji beton penelitian ini, peneliti harus terlebih hancur apabila dibebani dengan darhulu memahami prosedur gaya tekan. Dibandingkan dengan pelaksanaan penelitian secara terperinci di laboratorium dimulai Agregat halus 640,5 kg / m3 dari tahap persiapan alat dan Agregat kasar 1189,5 kg /m3 bahan. Setelah persiapan alat dan Abu batok kelapa 0,124 kg/m3 bahan sudah siap, maka dilakukan Tepung tapioka 0,050 kg/m3 tahap pemeriksaan dan pengujian bahan yang nantinya akan Pemeriksaan Kuat Tekan Beton dijadikan sampel untuk pengujian
Setelah perancangan mix
design selesai maka dilanjutkan pada pembuatan benda uji dengan bentuk sinder 15 cm dan 30 cm. kemudian lanjut pada tahap perawatan benda uji kedalam bak rendaman selama 3 hari, 7 hari, 14 hari, dan 28 hari. Kemudian benda uji diangkat dari bak perendaman sehari sebelum dilakukan pengujian kuat tekan beton
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Komposisi Campuran
Berdasarkan hasil uji karasteristik
material. Maka untuk mutu beton f’c=20 Mpa didapat komposisi campuran sebagai berikut:
GENRAM Genteng Beton Ramah Lingkungan Berbahan Dasar Komposit Lumpur Lapindo Dan Serabut Kelapa Berbasis Nano Zeolit Untuk Peningkatan Mutu Genteng Dan Mengurangi Polisi CO2