kemampuan anak.Anak-anak prasekolah belum mahir melakukan gerakan yang disertai dengan
aturan2.Mereka akan mengalami kesulitan untuk explorasi bila dipaksa mengikuti aturan2. Setiap
hari anak2 membutuhkan kegiatan jasmani yang disertai dengan kebugaran dan aktivitas yang
tinggi.Saat ini justeru ada kecenderungan anak lebih banyak pasif dan duduk diam di bangku sambil
meneonton TV.
Beberapa tip yang berguna bagi para orangtua dan guru untuk perkembangan anak adalah sbb:
Pastikan bahwa anak mempunyai kesempatan bermain dengan bola dan alat2 yang merangsang
anak untuk bergerak,Bola disediakan dari berbagai ukuran dan berat.melaui bermain dengan bola
anak belajar bagaimana melempar,menangkap dan menendang. Untuk anak yang masih muda
berikan alat yang dapat diletakkan di luar seperti jungkat-jungkit,tangga,perosotan dan
terowongan.Sedangkan bagi anak yang lebih besar perlu diberikan papan keseimbangan dan
berbagai alat untuk dipanjat. Pada saat anak berusia 5 tahun ,perlu diberikan kesempatan bermain
lompat tali untuk melatih gerakan dan menjaga keseimbangan tubuh. banyak sekali kegiatan
gerakan motorik halus untuk belajar mengontrol
otot,misalnya:menggambar,menggunting,menempel,menjahit dll.
Seorang anak yang berada pada tahapan sensori motor membutuhkan berbagai pengalaman
dengan menyentuh,memegang,,meraba,mencicipi,,dan melakukan explorasi.Cara anak melakukan
explorasi seperti memukul-mukulkan mainan kelantai,mengoyang-goyangkan,menggelindingkan
dan memasukkan mainan tsb kemulut.Tingkah laku explorasi adalah cara anak mengenal suatu
benda atau mainan yang baru.
Bahasa dan berpikir sangat berkaitan satu sama lain.Pemikir yang sedang dalam tahapan pra-
operasional dapat didorong untuk melakukan diskusi berkaitan dengan pendapat masing2
anak.Dengan demikian cara berpikir egosentris sedikit demi sedikit dapat berkurang.
Selain itu juga menjadi masa yang sangat sensitif, karena pada selama itu kapasitas
otak yang dimiliki anak sangat kuat dan luas untuk menyerap juga belajar banyak hal
baru. Ratih menyampaikan, seiring usia anak bertambah, memang sensitivitasnya
akan semakin berkurang.
Oleh sebab itu, penting bagi orangtua untuk bisa memenuhi kebutuhan mendasar
anak selama periode toddler hingga usia prasekolah.
Kegiatan mendongeng merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk
menstimulasi perkembangan anak. Serta untuk mengekspresikan rasa cinta kasih
sayang dari orangtua," ucap Ratih.