Anda di halaman 1dari 2

Soal Argumentasi Hukum

Hukum Pidana

Arman berteman dengan Ardi, pada saat jalan di sebuah pusat perbelanjaan Ardi
memperkenalkan Roni kepada Arman. Roni mengenalkan bahwa dirinya adalah
pengusaha tabang batubara di Kalimantan Selatan. Akhirnya Arman dan Ardi
sepakat bertemu kembali dan mereka menjadwalkan pertemuan pada 1 Juli
2016 sekitar jam 19.00 WIB di sebuah kafe di galaxy Mall.
Roni menjelaskan bahwa sekarang dia sedang menerima order batubara ke
Tiongkok, dan menawarkan kepada Arman untuk bergabung mengivestasikan
modal di bisinis batubara. Roni menawarkan jasa investasi 20 % perbulan nya
dan dibayar di depan. Untuk meyakinkan Roni mengajak Arman untuk
berkunjung ke Kalimantan Selatan, dan akhirnya mereka ke Kota Baru
Kalimantan selatan ditunjukan gudang dan tempat pertambangan. Merasa yakin
Pada 10 Juli 2016 Arman melakukan perjanjian dengan Roni di Kantor Notaris
Banu Sanjaya,SH.,MKn menjadi investor. Dalam perjanjian itu dicantumkan hak
dan kewajiban para pihak, diantaranya keuntungan di bayar di muka sebesar 20
% dan modal pokok akan dikembalikan setelah pengiriman batubara ke kemesan
tuntas. Selanjutnya Arman menanamkan modal sebesar 1 Milyar rupiah kepada
Roni dan langsung dipotong keuntungan 200 juta rupiah, sehingga yang
ditransfer sebesar 800 juta rupiah . Roni menyatakan banyak permintaan lagi ke
Tionggkok dan Malaysia, dan Arman pun menyatakan berminat lagi dan kali ini
menanamkan modal 5 Milyar rupiah, sehingga yang ditransfer 4 Milyar rupiah
pada 9 Agustus 2016. Roni menjanjikan bahwa pokok modal akan dikembalikan
setelah proses pengiriman Batubara selesai dan dijadwalkan tidak lebih dari 5
bulan dari tanggal penyetoran modal. Pada bulan februari 2017 Arman mulai
menyakan pengembalian modal pokok kepada Roni, namun di janjikan bulan
akan dikembalikan bulan April karena ada masalah administrasi, pada bulan
April 2017 Roni juga tidak mengembalikan, sampai pada bulan Juni 2017 ternya
uang pokok modal juga belum dikembalikan kepada Arman. Arman mulai
bingung, kemudian melacak ke Kalimantan Selatan ke tempat dimana dia pernah
ditunjukan oleh Roni. Ternyata tambang batubara bukan milik Roni. Roni hanya
bekerja di Perusahaan tambang tersebut. Perusahaan Roni hanya sebagai
operator dalam tambang batubara tersebut dan pemilik ijin usaha
pertambangan.
Agar langkah langkahnya tepat, saudara diminta pendapat Hukum oleh Arman
untuk mengetahui apakah terdapat tindak pidana, Tindak pidana apa ( bila ada )
dan siapa yang dapat dipertanggungjawabkan

Anda mungkin juga menyukai