Anda di halaman 1dari 5

REVIEW

JURNAL

Judul Komitmen Organisasi dan Keahlian dalam Menentukan Kepuasan


Masyarakat Melalui Tata Kelola yang Baik, Kualitas Pelayanan
Masyarakat, dan Masyarakat Pemberdayaan
Jurnal Jurnal Ekonomi Pengetahuan
Vol. & Hal. Halaman 01-16
Tahun 2020
Penulis Rojikinnor, Abdul Juli Andi Gani, Choirul Saleh, dan Fadillah Amin
Tanggal 14 Maret 2022
Reviewer Shifa Safira Shahrani

Komitmen organisasi dan profesionalisme memegang peranan penting


dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan
Abstrak aparatur sipil negara yang mempengaruhi pemberdayaan masyarakat dan
kepuasan masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah. Variabel yang
terlibat dalam penelitian ini adalah komitmen organisasi, profesionalisme,
good governance, kualitas pelayanan masyarakat, pemberdayaan
masyarakat, dan kepuasan masyarakat. Penelitian ini dilakukan pada
struktur organisasi perangkat daerah yang memberikan pelayanan
langsung kepada masyarakat di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah,
sebanyak 14 kabupaten dan kota. Unit sampel yang digunakan adalah
Struktur Organisasi Regional (ROS). Total ROS di Provinsi Kalimantan
Tengah adalah 430. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik
purposive sampling. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan untuk meningkatkan kepuasan masyarakat. Pemerintah
Provinsi Kalimantan Tengah harus memperhatikan komitmen organisasi
dan profesionalisme aparatur sipil negara untuk meningkatkan good
governance, kualitas pelayanan masyarakat, pemberdayaan masyarakat,
dan kepuasan masyarakat. Aparatur negara mempunyai tugas
menyelenggarakan pemerintahan dan mempunyai tanggung jawab yang
besar untuk merumuskan langkah-langkah strategis dan mengembangkan
upaya-upaya kreatif dan inovatif. Kebaruan penelitian ini adalah
melibatkan perilaku aparatur sipil negara (komitmen organisasi dan alisme
profesi) untuk mendorong pemberdayaan masyarakat dan kepuasan
masyarakat. Selain itu, penelitian ini mengimplikasikan good governance
dan pelayanan.
Konsep pengelolaan sumber daya berbasis masyarakat, yang berupaya
menghilangkan hambatan pembangunan seperti kemiskinan, kondisi
lingkungan yang buruk, dan kurangnya keterlibatan masyarakat dalam
proses pembangunan, di sinilah pemberdayaan masyarakat berperan.
Layanan yang lebih baik akan diberikan jika mereka didirikan dan
1
dipromosikan oleh lembaga-lembaga nasional bekerja sama dengan
mereka yang berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang berarti bagi
Pengantar kepentingan masyarakat. Penyelidikan konstruksi kualitas layanan tertentu
menetapkan gagasan tentang berbagai kualitas layanan yang umumnya
ditawarkan dan diselidiki secara menyeluruh dalam layanan. Akibatnya,
konsep kualitas layanan terus berkembang dan kebutuhan akan model
untuk menilai kualitas layanan yang ditawarkan oleh pasar modern
semakin meningkat (Gong & Yi, 2018). Tuntutan pelanggan harus
didahulukan, diikuti dengan opini positif tentang kepuasan pelanggan dan
kualitas layanan (Kotler, 2000).
Kesenjangan antara kinerja yang dirasakan dan asumsi masyarakat umum
bahwa itu adalah salah satu dari tiga kepuasan umum menentukan tingkat
fraksi kepuasan. Umpan balik pelanggan tentang item (produk, layanan,
perusahaan, individu, masalah, acara, topik, dan atributnya) memengaruhi
pelanggan dan pedagang lain (Chiou et al., 2014, Cao et al., 2013).
Organisasi Sipil Kalimantan Tengah, kendaraan utama negara dan
komponen penting dari setiap kotamadya, memainkan peran penting dalam
meningkatkan kesejahteraan rakyatnya dan mengurangi kemiskinan dan
keterpurukan ekonomi lokal. Dengan tujuan besar tersebut, maka Ormas
Kalteng harus menyadari pentingnya mendukung kemampuan individu
untuk mengemban kewajiban penting tersebut secara efisien. Secara
khusus, Ormas Kalteng bertanggung jawab atas penyelenggaraan
pemerintahan, penciptaan aksi strategis, serta upaya kreatif dan kreatif
untuk mencapai kesejahteraan sosial secara adil, demokratis, dan
bermartabat yang dilakukan organisasi.
Tata pemerintahan yang baik, dapat menjadi elemen penentu dalam
pemberdayaan masyarakat. Komunitas dan kelompok akar rumput dapat
merebut kekuasaan dari bawah ke atas dalam sejumlah skenario, menurut
teori pemberdayaan (Deolalikar et al., 2015). Jika masyarakat sasaran
memiliki pandangan yang positif, pejabat yang berwenang dapat
memberdayakan individu dan masyarakat dari atas ke bawah. Hal ini
menunjukkan bahwa kesan masyarakat yang baik mengarah pada
kepuasan, yang merupakan salah satu bagian dari pemberdayaan
masyarakat.
Ada beberapa deskripsi dari peneliti yang berupa hipotesis, sebagai
berikut: :
Pembahas 1. Komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap good
an governance
2. Profesionalisme berpengaruh signifikan terhadap good governance.
3. Komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kualitas
pelayanan masyarakat.
4. Profesionalisme berpengaruh signifikan terhadap kualitas
pelayanan masyarakat.
5. Good Governance berpengaruh signifikan terhadap kualitas
pelayanan masyarakat.
6. Good Governance berpengaruh signifikan terhadap pemberdayaan
masyarakat.
7. Kualitas Pelayanan Masyarakat berpengaruh signifikan terhadap
2
pemberdayaan masyarakat.
8. Pemberdayaan Masyarakat berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan masyarakat.

3
Dalam penelitian ini, perilaku masyarakat terkait dengan perilaku
pemerintah daerah khususnya organisasi sipil negara. Struktur organisasi
regional (ROS) dipilih sebagai unit sampel untuk penelitian ini. Kalimantan
Metode Tengah memiliki total ROS 430. Pengambilan sampel yang diinginkan
penelitian digunakan untuk mengumpulkan sampel. Berdasarkan tujuan penelitian,
dua kriteria diterapkan. Dua ego kucing ROS adalah yang memberdayakan
masyarakat dan yang memberikan pelayanan langsung kepada
masyarakat. Ada 332 ROS yang memenuhi persyaratan ini. Responden
untuk setiap ROS termasuk anggota peralatan sipil negara bagian ROS dan
mereka yang menerima layanan terkait ROS. Penelitian ini mengadopsi
SEM menggunakan strategi WarpPLS untuk analisis data, sebagai berikut:
1. Sesuai dengan variabel yang memiliki model reflektif atau formatif.
2. Sangat cocok untuk sampel kecil.
Peneliti mengemukakan hasil dalam penelitiannya mengenai komite
organisasi di kalimantan berhasil menemukan data :
Hasil Berdasarkan hasil temuan, koefisien jalur pengaruh profesionalisme terhadap
penelitian kualitas pelayanan masyarakat sebesar 0,068 dengan p-value sebesar
0,073. Karena p-value lebih besar dari 0,05 maka profesionalisme tidak
berpengaruh terhadap kualitas pelayanan masyarakat. Menurut temuan
Niode (2012) dan Soegoto dan Kadisi Komitmen Organisasi Berdampak
Signifikan Terhadap Pengabdian kepada Masyarakat Dampak komitmen
organisasi terhadap tata kelola yang baik memiliki faktor jalur 0,147 dan nilai
p analitis 0,003. Tingkat dedikasi dalam suatu organisasi memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap tata kelola yang sangat baik, karena nilai p kurang
dari 0,05. Temuan studi ini menunjukkan bahwa penguatan komponen
komitmen organisasi, khususnya komitmennya terhadap keberlanjutan,
merupakan salah satu cara untuk mendorong tata kelola yang baik.
Profesionalisme memiliki dampak yang signifikan pada tata pemerintahan
yang baik, menurut studi PLS Warp. Lima indikator digunakan untuk
mengukur aspek utama profesionalisme: keterampilan, kemampuan,
penghargaan, loyalitas, dan kinerja. Semakin kuat ketiga indikator tersebut,
semakin besar profesionalismenya, sesuai dengan tanda koefisien korelasi.
Peningkatan komitmen organisasi aparatur sipil juga meningkatkan good
governance dan kualitas layanan ROS yang secara langsung melayani
masyarakat provinsi dan perkotaan di sekitar Kalim antan Tengah. Dengan
memprioritaskan revitalisasi organisasi dan restrukturisasi model bisnis,
Anda dapat membangun upaya organisasi Anda dengan menekankan
pentingnya memperkuat komitmen Anda terhadap keberlanjutan.Tata kelola
dan kualitas layanan yang baik dapat membantu meningkatkan
pemberdayaan masyarakat dan, sebagai hasilnya, meningkatkan kepuasan
Kesimpulan masyarakat terhadap ROS, yang melayani masyarakat umum secara
langsung. Peningkatan kesehatan/tangible dan empati terhadap mesin-
mesin swasta negara menjadi prioritas peningkatan kualitas pelayanan, dan
peningkatan akuntabilitas menjadi prioritas peningkatan good governance.
ada beberapa gagasan yang mengimplikasikan temuan tersebut. Pertama,
tata kelola yang berdampak dapat dicapai dengan penguatan fungsi
komitmen organisasi, terutama komitmen normatif, penumbuhan aspek
keahlian, loyalitas, dan peningkatan komponen kualitas pelayanan
4
masyarakat, komitmen keberlanjutan. Penelitian selanjutnya dapat lebih
mengeksplorasi teori yang diterapkan dalam penelitian ini dan
memungkinkan pengukuran penanda yang lebih komprehensif.
1. Penulis mampu memaparkan dengan baik setiap komponen dalam
pembahasan.
Kelebihan 2. Penulis memberikan solusi yang jelas dengan mengeluarkan data
numerik dan analisa.
3. Setiap data dan informasi dipaparkan secara sistematis dan
informatif sehingga sangat membantu pembaca dalam memahami isi
dan tujuan penulisan jurnal.

Kekurangan -

Anda mungkin juga menyukai