Anda di halaman 1dari 13

Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar Volume 1, Nomor 1, Januari – Juni 2022

ANALISIS KINERJA PEGAWAI DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN ADMINISTRASI


KEPADA MASYARAKAT DI DESA GOLO NCUANG KECAMATAN CIBAL
KABUPATEN MANGGARAI

Thomas More Garu1, Sumardi2, Dedy Herianto3, dan Ahmad Firman4


1
Universitas Pancasakti
Email: thomasmoregaru94@gmail.com
2
Universitas Pancasakti
Email: mardierni69@gmail.com
3
Universitas Pancasakti
Email: dedyherianto@unpacti.ac.id
4
Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia
Email: firman.nobel53@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil kinerja pegawai dan faktor pedukung dan penghambat
kinerja pegawai pada kantor desa Golo Ncuang. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi.
Analisis pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah mengacuh pada konsep miles dan hubermen yaitu iteraktif model yang mengklarifikasikan
analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
dimensi pengukuran kinerja berdasarkan aspek kuantitas pegawai dilihat dari pelayanan surat
pengantar Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, dan program lainnya sudah cukup baik. Dari aspek
kemandirian, pemerintah desa masih perlu ditingkatkan. Dari aspek Inisiatif, pemerintah desa sudah
memiliki semangat yang cukup baik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kepada
masyarakat. Dari aspek adaptasi, pemerintah desa sudah memilki kemampuan untuk beradaptasi
dengan lingkungan kerja maupun elemen masyarakat. Dari aspek kerjasama, pemerintah desa belum
terjalin kerja sama dengan baik antara pihak-pihak terkait. Adapun faktor pendukungny adalah
pegawai mampu beradaptasi dengan baik terhadap lingkungan kerjanya dan pegawai memberikan
pelayanan yang ramah dan sopan. Sementara faktor penghambat kinerja pegawai adalah fasilitas yang
belum memadai dan tingkat pendidikan pegawai yang masih perlu ditingkatkan.
Kata kunci : Kinerja, Pegawai, Pelayanan, dan Administrasi.

Abstrack
This study aims to determine the results of employee performance and factors supporting and
inhibiting employee performance at the Golo Ncuang village office. This research design uses a
qualitative approach. Data collection techniques in this study are interviews, observation and
documentation. The analysis in this study uses the data analysis technique used in this study, referring
to the concept of miles and hubermen, namely an interactive model that clarifies data analysis, namely
data reduction, data presentation and verification. The results of this study indicate that the
dimensions of performance measurement based on the quantity aspect of employees seen from the
service of introduction letters for Identity Cards, Family Cards, and other programs are quite good.
From the aspect of independence, the village government still needs to be improved. From the
Initiative aspect, the village government already has a pretty good spirit in carrying out its duties and
responsibilities to the community. From the aspect of adaptation, the village government already has
the ability to adapt to the work environment and elements of society. From the aspect of cooperation,
the village government has not established good cooperation between the parties concerned. The
supporting factors are employees are able to adapt well to their work environment and employees
provide friendly and courteous service. Meanwhile, the inhibiting factors for employee performance
are inadequate facilities and the level of employee education that still needs to be improved.
Keywords: Performance, Employee, Service, and Administration.

1
Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar Volume 1, Nomor 1, Januari – Juni 2022

PENDAHULUAN kerja,dan lain-lain (Herzberg dalam Herianto


1.1. Latar Belakang dan Mirsa, 2018).
Kekuatan dalam membuat kebijakan, Dalam penelitian ini, peneliti
fungsi manajemen, dan penerapan etika sangat memusatkan mengenai penghubung beberapa
di perlukan oleh para penyelengara agar dapat aspek pada diri pegawai dengan kinerja yang
menyediakan barang-barang jasa publik yang digapai setiap para pegawai yang
profesional. Akan tetapi hal tersebut dirasakan berhubungan dengan mengakomondasi
manfaat apabila mereka mampu menunjukan layanan administrasi kepada public pada
reaksi layanan yang baik kepada masyarakat. umumnya.Pelayanan merupakan proses
Kinerja atau performance merupakan pemenuhan aktivitas secara langsung yang
gambaran mengenai tingkat pencapaian dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
pelaksanaan suatu program kegiatan atau masyarakat sehingga masyarakat
kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, mendapatkan kepuasan. Terlebih kusu lagi
visi dan misi dan organisasi yang dituangkan apabila pelayanan itu telah menerapkan sistem
melalui perencanaan strategis suatu yang baik dengan alat teknologi yang
organisasi. Kinerja dapat diketahui dan diukur mecakupi. Dengan demikian waktu pelayanan
jika individu atau sekelompok karyawan atau berjalan efektif dan efisien, dilengkapi dengan
pegawai telah mempunyai kriteria atau sarana prasarana yang mencukupi sehingga
standar keberhasilan tolak ukur yang pelayanan dapat dilakukan secara maksimal.
ditetapkan oleh organisasi. Kinerja juga dapat Salah satu harapan masyarakat dalam kaitanya
dikatakan produk dari melakukan sesuatu dengan pelayanan adalah pelayanan yang
yang berhubungan dengan pekerjaan, jabatan, dilaksanakan oleh pihak pemerintah maupun
atau peranan dalam organisasi dengan penuh organisasi lainya sesuai dengan
rasa tanggungjawab, dedikasi dan loylitas perkembangan zaman dan perubahan sosial
yang maksimum. Kerja yang dimaksud dalam dan dinamikanya.Sesungguhnya, pengukuran
penelitiaan ini yaitu segala daya dan upaya kinerja pelayanan publik juga merupakan
yang dilakukan pegawai dalam memberikan pengukuran kinerja pemerintah, karena
pelayanan administrasi terhadap masyarakat. bantuan publik membentuk tanggungjawab
Kinerja yang diharapkan ini tercermin pada pemerintah. Dengan itu, volume kerja
tiga aspek yaitu, (a) aspek kognitif yaitu pemerintah berhasil memperhatikan kerjanya
pemahaman pengawai tentang sistem dalam memperjuangkan pelayanan kepada
pelayanan administrasi kepada masyarakat, rakyat.
(b) aspek efektif yaitu kinerja aparat pegawai Dalam UU. Republik Indonesia Nomor 6
dalam pelayanan adalah upaya yang dilakukan Tahun 2014 Tentang Desa pasal 1
oleh pegawai untuk menerima dan menyatakan desa adalah kesatuan masyarakat
menciptakan hubungan interpersonal yang hukum yang meiliki batas wilayah yang
harmonis dengan masyarakat, (c) aspek berwenang untuk mengatur dan mengurus
kinerja adalah segala apa yang dilakukan oleh pemerintahan, kepentingan masyarkat
pegawai dalam menggunakan fisik dalam setempat berdasarkan gagasan masyarakat,
bertindak sehingga dapat memberikan hak asal usul atau hukum adat yang diakui dan
pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. dihormati dalam kedaulatan pemerintaha
Kinerja seorang pegawai dapat Negara Republik Indonesia. Pemerintah desa
dipengaruhi oleh dua faktor yaitu aspek menjelaskan bahwa penyelenggaraan urusan
internal atau aspek yang ada dalam diri pemerintah dan kepentingan masyarakat
pegawai itu sendiri seperti: diantaranya setempat dalam ruang lingkup pemerintahan
kondisi fisik, intelegensi, sikap, bakat, Negara Kesatuan Republik Indonesia.
kebiasaan, minat dan perhatian, motivasi, Pemerintah desa merupakan elemen terkecil
komitmen, keadaan emosi serta disiplin. Dan menjalankan struktur pemerintahan diwilayah.
aspek eksternal atau aspek yang ketika membahas masyarakat sehingga fungsi
mempengaruhi dari luar diri pegawai itu pemerintah desa sangat diperlukan manfaat
sendiri seperti: diantaranya pimpinan, teman dan menyenyangkan hak masayarakat,
kerja, keluarga, fasilitas, lingkungan, budaya keterbukaan negara dalam mengajuhkan
pelayanan sangat pengaruh

2
Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar Volume 1, Nomor 1, Januari – Juni 2022

terhadap keungulan layanan yang terkandung kepada masyarakat sudah optimal Didesa
baik, Pada intinya masyarakat selalu menuntut Golo Ncuang, Kec. Cibal, Kab.
layanan baik, apalagih lebih nyata mampu Manggarai?
diungkapkan hingga layanan tidak dapat 2. Bagaimana aspek pendukung dan
dipisahkan dalam kehidupan penduduk dalam penghambat dalam memberikan layanan
komunitas tersebut. Masyarakat saat ini selalu administrasi kepada masyarakat di desa
membutuhkan layanan pablik secara bermutu Golo Ncuang, Kec. Cibal, Kab.
oleh aparat terkait, walaupun kebutuhan Manggarai?
selanjutnya sering tidak sama keinginan kami 1.3. Tujuan Penelitian
disebabkan bukti layanan publik yang dialami 1) Untuk mengetahui bagaimanakah kinerja
oleh masyarakat sedang dalam kondisi pegawai dalam memberikan pelayaan
berkurang. Menurut informasi yang saya administrasi kepada masyarakat sudah
peroleh diawal penelitian ini, kondisi yang optimal pada Desa Golo Ncuang, Kec.
terjadi di Desa Golo Ncuang. Kecamatan Cibal, Kab. Manggarai.
Cibal Kab. Manggarai sebagai daerah 2) Untuk menegetahui apakah faktor
penelitian yang disiapkan, menunjukan hingga mendukung dan menghambat dalam
kapabalitas aparat pada istansi Desa Golo memberikan pelayanan administrasi
Ncuang didalam menjalankan tugas kususnya kepada masyarakat di Desa Golo
pada saat mempersiapkan infentaris yang Ncuang, Kec. Cibal, Kab. Manggarai.
dibutuhan untuk keperluan publik, Hasinya 1.4. Tinjauan Pustaka
belum optimal. Dilihat dari hasil pelaksaaan Manajemen keahlian manusia adalah kegiatan
tugas tata laksana yang tida berjalan dengan untuk sampai kesuksesan organisasi sampai
baik sesuai ketentuaan, baik pelaksanaan tujuan dan berbagai tujuan dan juga
pekerjaan umum, pelayaanan administrasi kapabalitas menghadapi beragam macam
penduduk, maupun administrasi lainya. tantangan, baik yang berwujud eksternal
Berdasarakan informasih masalah yang terjadi maupun internal, melalui strategi, praktek dan
kurangnya layanan administrasi yang serta komponen yang mempengaruhi
diberikan dalam memberikan pelayaan kegiatan, sikap, dan kinerja pegawai.
administrasi penduduk: 1) surat pindah Sistem MSDM melalui tugas manajerial yaitu
penduduk. 2) Surat keterangan tidak mampu. perancangan atau (planing), organisasian
3) pembuatan surat kartu pengantar keluarga (organizing), arahan (directing), dan kontrol
(kk). 4) pelayanan pembuatan surat pengantar (controlling) yang terarah pada setiap aktifitas
kartu Tanda Penduduk (KTP),.5) kurang organisasi untuk mencapai tujuan yang tepat
efektif dalam mengimput data-data dan cepat. Ulfatin, (2019:3)
kependudukan.Akan tetapi peneliti hanya a. Pengertian kinerja pegawai
berfokus pada permasalahan pembuatan surat Menurut Priansa, (2019:48) dalam bahasa
pengantar kartu keluarga (KK) dan kartu Inggris kinerja dapat disebut sebagai job
tanda penduduk (KTP) karena sering adanya performanc atau actual performance atau
permasalahan masyarakat desa golo ncuang level of performance, merupakan tingkat
dalam pelayanan persuratan.Berdasarkan pencapaian karyawan dan konfigurasi
identifikasi masalah yang ada diatas maka karyanya. Kinerja merupakan tidak
peneliti bertujuan untuk mengetahui faktor- individualitas, seperti minat atau
faktor yang mempengaruhi adanya hambatan kemampuan,perbedaan mewujudkan
kemampuan pegawai dalam melayanan kekuatan dalam bentuk karya yang
administrasi kepada public, dengan terbukti,merupakan hasil kerja yang dicapai
mengangkat judul “ Analisis Kinerja Pegawai pegawai dalam menjalankan fungsi dan
Dalam Memberikan Pelayaan Administrasi pekerjaan yang berasal dari industri.
Kepada Masyarakat Di Desa Golo Ncuang, Moeheriono ( 2018 : 95 ) Kinerja
Kecamatan Cibal, Kab. Manggarai” merupakan suatu gambaran mengenai
1.2. Rumusan Masalah tingkat keberhasilan dalam menyelesaikan
Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka strategi aktifitas atau kegiatan dalam
yang menjadi permasalah dalam penelitian ini mencapai tujuan sasaran, visi dan misi
adalah : organisasi yang masuk melalui perencanaan
1. Bagaimanakah kinerja aparat desa dalam strategis sekelompok.
memberikan pelayaan administrasi Kriteria –kriteria kinerja pegawai adalah :

3
Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar Volume 1, Nomor 1, Januari – Juni 2022

1) Sifat 3) Sikap mental


Tolak ukur menurut sifat memfokuskan Perbuatan mentalitas merupakan
diri pada karakteristik diri individu keadaan mentalitas yang mengarahkan
tenaga kerja. Berbagai jenis tolak ukur seorang.
ini menempatkan orang pada prinsip b. Dimensi Pengukuran Kinerja Pegawai
kerja setiap individu tidak mengikuti Menurut ,Premeaux (Priansa 2017, 55) ada
apa yang inginkan atau bukan enam dimensi dalam pengukuran kinerja
pencapaian individu disuatu bekerja. 1) Kuantitas kerja quantity of work,
2) Perilaku. berkaitan dengan kapasitas pekerjaan
Berdasarkan cara pandang berfokus dan kerja yang dihasilkan oleh tenaga
pada cara mengerjaan pekerjaan yang kerja pada waktu yang sudah ditetapkan
diberikan. barometer sangat diperlukan ole instansi.
bagi pekerja yang menginginkan kaitan 2) Kualitas kerja quantity of work,
antarpersonal tenaga kerja. berjalinan dengan peninjauan
3) Hasil. kecerdasan, kecekatan kerja mampu
Persyaratan pendapat ini memberi menangani tugas-tugas yang diberikan
tumpuan kepada apa yang sesuatu telah oleh diperusahaan.
diinginkan atau dihasilkan dalam cara 3) Kemandirian dependabilty,
sesuatu untuk pencapaian. berhubungan dan ketelitia dengan
Aspek-aspek yang memengaruhi kinerja kemampuan tenaga kerja dann
pegawai memprioritaskan tugas secara individu
1) Kemampuan seseorang untuk menjegah bantuan orang lain.
Kemampuan individual mencakup 4) Inisiatif (initiative), berhubung dan
talenta, keinginan dan aspek pribadi. pertimbangan individual, keluwesan
peningkatan keahlian yaitu parah setiap berpikir, dan kesangupan untuk
orang seperti memeiliki pendidikan, mendapatkan tanggung jawab.
pengertian, keahlian, keterampilan 5) Adaptabilitas (adaptability),
berkomunikasih, dan kecakapan teknis. berhubungan dengan kekuatan untuk
2) Usaha yang mencurahkan penyesuaian, menijau kemampuan
Upaya dibayarkan untuk tenaga kerja untuk menggapai terhadap kepentingan
merupakan ketika mereka bekerja dan situasi.
kehadiran dan motivasi. 6) Kerja sama (cooperation), berkaitan
3) Lingkup Organisasi dengan kontrol kemampuan untuk
Wilayah institusi, industri menyediakan kerjasama dengan rekan kerja yang
perlengkapan alat bantu bagi tenaga lain.
kerja yang meliputi pelatihan dan c. Pengertian Manajemen Pelayanan
pengembangan, inventaris, tehnologi Menurut Nasrudin, (2018:80) Manajemen
dan tata kelola. adalah persiapan pengelolaan, penataan,
Menurut Mangkungara dalam Umam, petunjuk dan pengontrolan keahlian
(2019:189) menerangkan aspek yang manusia dalam mencapai suatu tujuan
mempengaruhi kapasitas tenaga kerja yang telah ditetapkan.
merupakan. Gronroos dalam Nasrudin, (2018:80)
1) Aspek kemampuan menguraikan maka pelayanan adalah
intelektual, kekuatan (ability) tenaga kegiatan dan sederajat kesibukan yang
kerja berbagai kemampuan kesangupan karakter tidak berwujud kenyataan yang
(IQ) dan kekuatan kenyataan ada mengakibatkan adanya hubungan
(pendidikan). Oleh karena itu, pegawai pembeli dengan tenaga kerja atau hal-hal
perlu diposisikan pada pekerjaan yang lain yang dipertunjukan oleh industri
sesuai dengan bidangnya. pemberian layanan, tujuan yang untuk
2) Aspek motivasi menyelesaikan masalah pembeli.
Aspek ini mewujudkan tigkahlaku Prinsip layanan publik
(attitude) seoran tenaga kerja dalam adalah:kebiasaan,keterbukaan,ketepatan,tan
mengimbangi situasi kerja. Cita-cita ggung jawab, perlengkapan
merupakan keadaan yang mengarahkan vasilitas.Standarisasi layanan publiks
pegawai kearah perolehan tujuan kerja. mewujudkan barometer yang dilakukan

4
Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar Volume 1, Nomor 1, Januari – Juni 2022

dalam pelaksanaan kegiatan layanan publik persoalan atau masalah negara menjadi
harus wajib ditaati oleh penerima layanan, masalah pemerintah, karena memang ketiga
setidak-tidaknya menaungi hal-hal sebagai elemen ini merupakan satu kesatuan dalam
berikut: tatacara layanan,tepat waktu,biaya totalitas Makmur dan Thahire, (2016)
layanan,pembutan layanan,kompetensi Amercan Socly Puby Administrasi
petugas pemberi layanan Administrasi Publik Bentuk di (Basuki,
d. Konsep Pelayanan publik 2018) menyebutkan prinsip Etika
Menurut (Sinamblala, 2006), pada intinya Administrasi Publik:
Manusia bahkan sangat diperlukan layanan 1) Layanan ke publik harus hierarkis.
yang sangat dinyatakan bahwa layanan 2) Masyarakat berhak dan mereka yang
tidak dapat dipisahkan dari kehidupan bekerja di layanan publik benar-benar
manusia. Dimana pelayanan begitu akrab bertanggung jawab untuknya.
dalam kehidupan kita hari-hari.Pelayana 3) Undang-undang yang mengatur semua
publik dibutuhkan masyarakat guna kegiatan layanan publik, yang ada harus
menunjang berbagai kebutuhan karena pada jelas dan harus dicari cara terbaik untuk
dasarnya masyarakat membutuhkan memberikan layanan publik terbaik.
pelayanan setia harinya. Menurut kotler 4) Manajemen yang efektif dan efisien
(sinambela dkk,2011) adalah dasar dari administrator publik.
Menurut Bagian 5 dari Undang-Undang, Penyalahgunaan layanan dan berbagai
Layanan Publik 2009 No. 25, ruang lingkup perspektif yang tidak diinginkan tidak
layanan publik mencakup barang publik dapat diampuni.
dan layanan publik dan perwujudan yang 5) Kesamaan, ketulusan, keberanian,
diatur oleh hukum. Ruang lingkup meliputi kesamaan, kecerdasan dan kuadrat
pendidikan, pengajaran dan bisnis, adalah nilai yang harus dinaikkan dan
residensi, komunikan dan informasih, harus dikembangkan secara aktif.
lingkungan, kesehatan, jaminan kesehatan, Jenis-jenis administrasi desa yang
intensitas, layanan perbankan, transportasi, seharusnya dapat diselenggarakan pada
sumber daya alam, pariwisata dan cara setiap pemerintah desa, menurut Rohman,
lainnya. Adapun peningkatan Ferina & Ermadiani (2018:54) adalah
pengembangan dalam masyarakat sebagai berikut:
menujukan segera tercapainya masyrakat 1) Administrasi Umum
adil dan makmur berdsarakan pancasila Tata usaha yang merupakan kegiatan
defenisi pelayanan publik menurut pendataan dan informasi tentang
KEMENPAN No. 63 tahun 2004 tentang implementasi pemerintah desa dalam
Pedunia umum Implementasi layanan buku tata kerja yang umum.
publik adalah semua kegiatan layanan yang Adimnistrasi umum mencakup
dilakukan oleh penyelenggara layanan pembukuan menggenai Data peraturan
publik untuk memenuhi kebutuhan desa, data keputusan dari kepala desa,
penerima manfaat layanan dan inventaris desa, data manajer
implementasi ketentuan-ketentuan hukum. pemerintah desa, data terestrial milik
Pada dasarnya pelayanan publik merupakan desa atau harta desa.
pemberian pelayanan perima kepada 2) Administrasi penduduk
msayarakat yang merupakan perwujudtan Administrasi warga merupakan
kewajiban aparatur negara sebagai abdi pendaftaran dan informasi data tentang
masyrakat. penghuni dan mutasi populasi dalam
Ada 5 jenis Pelayanan administrasi yaitu: buku administrasi publik
1. Membuat KTP 3) Administrasi keuangan
2. Keterangan Tidak Mampu kegiatan pencatatan dan informasi Tata
3. Kartu Keluarga kelolah keuangan, menggenai
4. Keterangan Pindah Penduduk pengurusan keuangan desa pada buku
5. Pengantar Akta Kelahiran tata kerja keuangan.
e. Administrasi Desa 4) Administrasi pembangunan
Persoalan atau maslah administrasi publik Administrasi pembanggunan, Informasi
yang menjadi persoalan atau masalah pendaftaran dan pengembangan data
negara, demikian pula haalnya bahwa

5
Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar Volume 1, Nomor 1, Januari – Juni 2022

yang akan moderat dan dilakukan dalam sekunder umumnya bukti, catatan atau laporan
buku administrasi keuangan. historis yang telah dikompilasi dalam arsip
5) Administrasi permusyawaratan desa yang dipublikasikan dan tidak dipublikasikan
Administrasi permusyawaratan desa, (Indriantoro & Supomo, 2016)
kegiatan pencantan data dan informasi Metode pengumpulan data yang
mengenai BPD. Bentuk administrasi digunakandalam penelitian ini adalah
pembangunan adalah pencatatan Wawancara,pengarsipan,dan observasi.
kedalam buku administrasi Jumlah informan dalam penelitian sebanyak
permusyawaratan desa. sembilan orang yang dimana informannya
f. Masyarakat yaitu: kepala desa,sekertaris desa,ketua
Menurut (James 2017, 50) Masyarakat BPD,tokoh masyarakat lima orang dan satu
adalah sekumpulan orang yang tinggal sebagai tokoh pemudah. Teknik analisis data
wilaya tertentu dan memiliki budaya adat pada penelitian adalah proses penelitian dan
istiadat, relativ sendiri dan orang-orang organisasi sistematis yang diperoleh dari hasil
diluar wilayah itu, dan mempunyai budaya wawancara, catatan lapangan dan
yang relativ sama. dokumentasi, dengan menyusun data dalam
Ralp linton dalam bukunya ( studi tentang kategori, menerangkan dalam bentuk sintesis,
manusia hal. 91 ) menerangkan bahwa dengan menyusun bentuk, Menentukan apa
masyarakat adalah setiap manusia yang yang perlu dipahami, dan mengambil
telah cukup lama hidup dan bekerja sama kesimpulan kemudian semua orang mengerti
hingga kini mereka dapat memimpin (Sugiono (2018).
dirinya dan merenung tentang dirinya
sebagai sekelompok bersahabat dengan HASIL PENELITIAN
berpatokan. Masyarakat adalah setiap a. Kinerja Pegawai Desa
kelompok yang telah hidup dan telah Kinerja merupakan kemampuan yang
mampu bekerjasama dan cukup lama dimiliki oleh masing-masing pegawai untuk
sehingga dapat menggataur diri mereka dan berorganisasi agar mencapai tujuan yang
memikir diri mereka sebagai kehidupan diharapkan. Untuk mengetahui bagaimana
sosial dengan batas-batas yang telah di kinerja pegawai desa dapat diukur dengan
rumuskan. beberapa dimensi yaitu :
METODE PENELITIAN kuantitas,kualitas,kemandirian,
Penelitian ini adalah penelitian inisiatif,adaptasi dan kerja sama. Kinerja
deskriptif yang menggunakan pendekatan pegawai desa Golo Ncuang dalam penelitian
kualitatif. Studi ini berupaya menggambarkan ini masih kurang. Hal Ini dibuktikan
atau menemukan kinerja aparat dalam berdasarkan hasil wawancara dan observasi
mendorong layanan administrasi di desa, di dilapangan.
Kantor Desa Golo Ncuang, KEC. Cibal, Kab. 1. Kuantitas
Mangg. Penelitian ini dilakukan di desa Golo Hal ini disampaikan oleh Bapak
Ncuang, KEC. Cibal, Kab. Manggarai. waktu Yohanes Lalu selaku kepala Desa Golo
peneliti adalah kurang dan lebih dua bulan, Ncuang bahwa tingkat pencapaian kerja yang
Januari hingga Februari 2021. Jenis Penelitian telah dilaksankan oleh pegawai dari desa ini
ini bersifat deskriptif kualitatif, yaitu data yang sudah banyak sekali dan sudah sesuai dengan
dapat dari desa Golo Ncuang, KEC. Cibal, harapan saya dan juga harapan dari seluruh
Kab. Manggarai tidak dalam bentuk angka, masyarakat seperti yang sudah terealisasinya
seperti struktur organisasi, hasil wawancara pembuatan surat pengantar KTP, KK ,proyek
dan data lainnya (Sugiyono, 2018). Air minum, Rabat Jalan, pembuatan irigasi dan
Sumber data dalam penelitian ini adalah masih banyak lainya”(hasil interview ini
data primer yang dimana peneliti mencari data dilaksana pada tanggal 04 Januari 2021).
yang dapat diperoleh secara lansung dari Kuantitas pegawai desa berdasarkan
sumber asli (bukan melalui media onlain) data pernyataan dari informan diatas bahwa
primer yang dikumpulkan secara individu oleh pegawai desa Golo sudah melaksanakan
para peneliti untuk menjawab pertanyaan tugas mereka dengan baik dan sesuai
penelitian (Indriantoro & Supomo, 2016) dan dengan harapan kepala desa dan
data sekunder yang dimana data yang masyarakat.Pendapat yang berbeda
diperoleh peneliti secara tidak lansung. Data

6
Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar Volume 1, Nomor 1, Januari – Juni 2022

disampaikan oleh Bapak. Honoratus Got tugasnya berjalan secara efektif sehingga dapat
tokoh masyarakat desa golo ncuang. meningkatkan kinerja pegawai.
Pegawai Desa Golo Ncuang sudah tepat Sedangkan menurut Bapak Honoratus
waktu dalam menyelesaikan pekerjaannya Got sebagai tokoh masyarakat
seperti dalam pelayanan pembuatan surat Menurutnya pegawai Desa Golo Ncuang
pengantar KTP ataupun dokumen lain yang sudah memberikan pelayanan yang cukup
walaupun masih ada beberapa pegawai yang baik tetapi masi ada masyarakat masih
kurang mampu dan kurang bertanggung jawab mengangap kurang puas dengan
dalam menjalankan tugasnya karna pelayanannya, karena belum memilki
penempatan jabatanya tidak sesuai tingkat fasilitas yang memadai.”(wawancara ini
pendidikan.”(wawancara ini dilaksanakan 24 dilaksanakan 24 januari 2021)
januari 2021). Selain itu juga dikatakan oleh Bapak
Berdasarkan pernyataan dari informan Sebastianus Badu Ketua (BPD) Desa Golo
diatas yang menyatakan bahwa penempatan Ncuang
jabatan juga sangat perlu untuk meningkatkan Pelayanan pegawai desa kepada masyarakat
kinerja agar dapat mampu menjalankan cukup baik” (wawancara ini dilakasanakan
tugasnya masing-masing. pada tanggal 1 Februari 2021)
2. Kualitas 3. Kemandirian
Untuk menentukan kualitasnya Kamandiran adalah aspek penting dari
pelayanan yang diberikan oleh aparat Desa kepribadian penting bagi setiap individu yang
Golo Ncuang kepada masyarakat dapat dilihat relatif mampu menangani semua masalah.
pada jawaban beberapa informan dibawah ini: Seseorang dikatakatan mandiri apabila
Melalui hasil wawancara dengan Bpk independen baik dalam berpikir maupun dalam
Yohanes Lalu Kapala Desa Golo Ncuang melakukan sesuatu yang mampu untuk berdiri
Sejauh ini pelayanan yang kami berikan sendiri tanpa harus meminta bantuan dari
kepada masyarakat desa sudah maksimal dan orang lain untuk mencapai suatu tujuan.
efektif, dan tentunya kami juga tetap Individu yang mandiri tidak tergantung pada
mempertahankan hal ini dan terus berkerja orang lain dan selalu berusaha memecahkan
dengan rasa tanggungjawab untuk tujuan masalah yang ada.untuk mengetahui
supaya masyarakat Desa Golo Ncuang merasa bagaimana kemandirian pegawai Desa Golo
nyaman dengan pelayanan yang kami Ncuang dalam menjalankan tugas pelayanan
berikan”( wawancara ini dilaksanakan pada terhadap masyarakat dapat diperhatian
tanggal 04 januari 2021) jawaban beberapa informan dibawah ini
Kualitas pegawai desa Golo Ncuang dalam Bapak Yohanes Lalu selaku Kepala
memberikan pelayanan administrasi Desa Golo Ncuang;
kepada masyarakat sudah maksimal sesuai masih ada pegawai yang belum mandiri”
dengan pernyataan informan diatas. Menurut sekertaris Desa Golo Ncuang
Sedangkan masih ada infoman yang bapak Gradus Madur mengatakan bahwa :
memberikan pernyataan yang berbeda. Untuk Kemandirian adalah perbuatan yang
melihat jawaban dari informan lain diperoleh oleh setiap orang dalam
diperhatikan dibawah ini melaksanakan fungsi yang diberikan
Menurut Bapak Geradus Madur sebagai kepada aparat saat ini belum terlihat
sekertaris Desa Golo Ncuang, agar mandiri sebagian pegawai Desa Golo
tercapainya suatu tujuan dari organisasi Ncuang dalam melaksanakan tugas yang
perlu adanya kesesuaian tingkat pendidikan terkadang tidak tepat waktu dan sering
dengan penempatan jabatan dari setiap para melakukan kesalahan-kesalahan yang
staf desa, untuk saat ini aparat Desa Golo mestinya tidak perlu terjadi. Dan apabilah
Ncuang masih ada yang memiliki jabatan tidak dipandu oleh atasan dan reken-rekan
belum sesuai pendidikan yang dimiiliki. kerja maka akan menghambat tugas-tugas
(dilaksanakan 11 januari 2021) lain. Jadi intinya pegawai Deas Golo
Berdasarkan jawaban informan diatas Ncuang harus lebih berusaha membentuk
bahwa untuk mencapai tujuan suatu organisasi sikap, kemampuan dalam melaksanakan
perlu adanya kesuaian tingkat pendidikan tugas yang dibebani. “ (interview
dengan jabatan yang mereka miliki supaya dilaksanakan 11 Januari 2021)

7
Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar Volume 1, Nomor 1, Januari – Juni 2022

Berdasarkan jawaban informan diatas 5. Adaptasi


maka disimpulkan bahwa pegawai desa Golo Adaptasi adalah suatu proses yang
Ncuang belum mandiri dalam melaksanakan dalam menanggapi perubahan lingkungan dan
tugas dan pelayanan terhadap masyarakat. dapat mempengaruhi pertumbuhan fisik
4. Insiatif ataupun pisikologi. Adaptasi juga merupakan
Inisiatif merupakan mengenai suatu proses untuk mengenali lingkungan baru,
pertimbangan kemandirian dan kesedian untuk Adaptasi ini berhubungan dengan
menjalankan wewenang yang sudah di berikan manusia,manusia merupakan makhluk sosial
dengan penuh rasa tanggung jawab. yang saling membutuhkan orang lain dan tidak
Seseorang yang bernisiatif apabila mampu mungkin hidup sendiri. Sesorang dapat
melahirkan ide-ide yang bagus untuk dikatakan mampu beradaptasi apabila mampu
melakukan sesuatu tanpa diberitahu terlebih menyesuaikan dirinya dan merenspon
dahulu apa yang harus dilakukan.untuk perubahan secara cepat dan bertanggung
mengetahui apakah pemerintah desia sudah jawab terhadap pekerjaan.
memiliki inisiatifdesa Golo Ncuang dalam Pegawai desa Golo Ncuang sejauh ini
menjankan tugas tugas pelayanan kepada sudah mampu untuk beradaptasi setiap
masyarakat dapat diperhatikan jawaban dari perubahan yang ada dilingkungan kerja
informan-informan dibawah ini. berdasarkan jawaban dari beberapa informan.
Menurut Bapak Yohanes Lalu (Kepala Menurut Bapak Yohanes Lalu (Kepala
Desa Golo Ncuang) bahwa Selaku Desa Golo Ncuang) Tentunya dalam hal ini
pemerintah desa masih menjalankan kami selalu berkomitmen atas kewajiban
Crossek dalam semua kegiatan yang kami masing-masing untuk mencapai target
dilakukan oleh perangkat desa singkron sesuai dengan harapan kami bersama, untuk
dengan keahlian setiap orang bagian membangun Desa Golo Ncuang
pelaksanaan pembangunan, menjalankan kedepan”.(wawancara pada tanggal 4
pemerintah, bagian pemberdayaan januari 2021)
masyarakat dan bagian pembinaan Berdasarkan jawaban informan diatas
kemasyarakatan, hal demikian juga tentu dapat ditarik kesimpulan inisiatif pegawai
saja berinisiatif untuk melakukan kegiatan sangat diharapkan oleh setiap pegawai yang
pelayanan administrasi tanpa harus ada dikantor desa dan mereka selalu
diprintah dari saya. Dan kami pun berkomitmen untuk selalu hadir dikantor desa
berinisiatif untuk melakukan pendekatan dengan tepat waktu.
kepada masyarakat supaya kehidupan Menurut Bapak Gradus Madur (Sekertarsi
bermasyarakat tetap berada pada situasi dan Desa Golo Ncuang),Membimbing teman-
kondisi yang nyaman”.(wawancara, 4 teman perangkat desa sesuai dengan
januari 2021) tupoksi atau sesuai tugas mereka dan
Pendapat Bapak Geradus Madur disiplin masuk kantor dan keluar kantor
Sekertaris Desa Golo Ncuang. sesuai waktu”.(wawancara pada tanggal 11
Kami selaku pejabat desa, kami harus tetap januari 2021)
memberikan saran dan motivasi di daerah Berdasarkan jawaban informan diatas
dusun kami masing-masing, dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam
mempertimbangkan masih bnyak menjalankan tugas pelayanan pegawai sudah
msyarakat yang masih belum menyadari mampuberadaptasi.
pentingnya kesehatan lingkungan atau Menurut Bapak sebastianus badu ketua
sanitasi contohnya; membuat tempat (BPD) Badan permusyawaratan desa golo
sampah disetiap rumah warga masing- ncuang.
masing”.(pada 11 januari 2021). Berkemampuan dengan baik menyatuh
Berdasarkan jawaban kedua informan dengan kebutuhan dan kepentingan
diatas dapat disimpulkan bahwa dalam masyarakat terlebih kusus pelayanan
menjalan tugas aparat desa sudah memiliki administrasi”.(wawancara pada tanggal 1
inisiatif untuk menjalankan tugas dan februari 2021)
tanggung jawab mereka sebagai aparat desa Berdasarkan jawaban informan diatas
dan bahkan sudah memperhatikan masyarakat bahwa kemampuan pegawai untuk beradaptasi
yang memang belum menyadari pentingnya dengan masyarakat sudah cukup baik.
kesehatan lingkungan.

8
Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar Volume 1, Nomor 1, Januari – Juni 2022

6. Kerjasama b. Faktor Pendukung dan Penghambat


Kerjasama adalah suatu upaya bersama Kinerja Pegawai Desa
antar individu atau sekelompok sosial untuk 1. Faktor Pendukung
mengapai tujuan yang sama. Kerjasama yaitu Faktor pendudkung adalah faktor yang
kegiatan atau tugas-tugas secara bersama dapat memperlancarkan kerja pegawai dalam
dalam melakukan sesuatu untuk mencapai melayani kebutuhan masyarakat. Faktor ini
tujuan yang sama. Kerjasama antar sesama merupakan faktor penu njang kinerja pegawai
berarti setiap manusia saling membantu satu desa.Untuk mengetahui apa saja faktor
sama lain dalam melaksanakan suatu kegiatan pendukung kinerja pegawai desa Golo Ncuang
untuk mewujudkan tujuan bersma.Pegawai dalam melayami kepentingan masayarakat
yang mampu bekerjasama dengan baik akan dapat diperhatikan pernyataan nara sumber
berpengaruh baik terhadap proses kelancaran berikut
suatu kegiatan.Berdasarkan hasil wawancara Pernyataan yang disampaikan oleh Bapak
peneliti saat ini pemerintah Desa Golo Ncuang Yohanes Lalu (Kepala Desa Golo
belum bisa berkerja sama, baik dilingkungan Ncuang),Faktor pendukung kinerja pegawai
kerja maupun diluar lingkungan kerja. desa Golo Ncuang yaitu setiap pegawai
Menurut Bpk Yohanes lalu Kepala Desa mempunyai kemampuan dalam
Golo Ncuang, Sejauh yang kami jalankan menggunakan komputer untuk pelayanan
selama ini ketika menemukan persoalan administrasi surat menyurat”.4 januari 2021
dalam lingkungan kerja kami akan selalu Dari penyataan diatas dapat disimpulkan
berkordinasi satu sama lain.(wawancara bahwa semua pegawai yang bekerja dikantor
pada tanggal 4 januari 2021) Desa Golo Ncuang sudah memiliki pengetahui
Berdasarkan jawaban informan diatas dalam memaksimal fasilitas yang disediakan
dapat ditarik kesimpulan. kerjasama pegawai dikantor seperti komputer untuk mengurus
sangat penting untuk membahas persoal yang segala dokumen penting masyarakat.
ada pada lingkungan kerja pemerintah desa Penyataan yang berbeda disampaikan oleh
maupun dilingkungan masyarakat sejauh ini Bapak Honoratus Got sebagai tokoh
pemerintah selaluh berkordinasi dengan aparat masyarakat desa Golo Ncuang,Faktor
desa untuk selalu bekerjasama. pendukung kinerja pegawaai desa Golo
Menurut Bapak Sebastianus Badu Ketua Ncuang adalah ramah dan sapah ketika kita
(BPD) Desa Golo NcuangSejauh ini ke kantor desa (wawancara dilakukan pada
pemerintah Desa Golo Ncuang kurangnya tanggal 24 januari 2021)
bekerjasama(wawancara pada tanggal 1 Dari pernyataan diatas dapat gambarkan
februari 2021) bahwa pegawai desa sudah menunjukkan sikap
Pendapatan yang sama juga dismpaikan yang ramah kepada masyarakat yang
oleh bapak Honoratus (Tokoh Masyarakat berkunjung ke kantor desa.
Desa Golo Ncuang )Sebagai masyarakat Pernyataan disampaikan oleh Bapak
tentunya kami sanggat mengingginkan Gerardus Madur (SEKDES),Faktor
kerja sama yang baik antara pemerintah pendukung kinerja pegawai adalah semua
desa, tetapi sejauh ini yang kami lihat dan pegawai desa selalu datang ke kantor tepat
kami rasakan pemerintah desa Golo waktu(interview, 11 januari 2021).
Ncuang saat ini kurangnya berkerja sama Dari jawaban beberapa informan diatas
dengan masyarakat, karena pemerintah maka dapat disimpulkan bahwa disiplin
desa selalu mengedepankan kepentingan dengan jam kerja ialah salah satu aspek yang
pribadi dan golongan tertentu. Wawancara terdapat mendukung kinerja pegawai desa
pada tanggal 24 januari 2021). Golo Ncuang.
Berdasarkan jawaban kedua informan 2. Faktor Penghambat
diatas bahwa pemerintah desa Golo Ncuang Faktor penghambat adalah faktor yang
selalu mengedepan kepetingan pribadi dan mempengaruhi lambatnya kerja pegawai
golongan tertentu dan ini tentunya tidak sesuai dalam melayani kebutuhan masyarakat..Untuk
dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat mengetahui faktor-faktor tersebut dapat dilihat
karena pada umumnya sebagai masyarakat pada pernyataan beberapa informan berikut;
tentunya menginginkan kerjasama yang baik Pernyataan disampaikan oleh Bapak
dalam membangun desa. Yohanes Lalu (Kepala Desa),Sejauh ini
faktor penghambat yang di kantor desa

9
Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar Volume 1, Nomor 1, Januari – Juni 2022

adalah masih kurangnya fasilitas seperti eksternal yaitu penunjang dalam pelaksanaan
alat print dan alat tulis kantor (ATK) seperti sarana dan prasarana atau target yang
lainya, selalu mengalami kerusakan pada telah ditetapkan.
alat percetakan dan aliran arus listrik sering Berdasarkan hasil observasi dan
mengalami ganguan sehingga menghambat wawancara peneliti dilapangan maka
proses pembuatan surat penelitian menunjukan bahwa kualitas kerja
menyurat.(interview,4 januari 2021 pegawai Desa dalam melaksanakan pelayanan
Pernyataan disampaikan Bapak Honoratus administrasi untuk masyarakat masih perlu
Got (tokoh masyarakat);menurut saya ditingkatkan. sesuai dengan dengan bukti hasil
faktor penghambatnya adalah tigkat interview peneliti bahwa masalah pelayanan
pendidikan yang masih kurang, kades yang sering terjadi yaitu dalam pembuatan
kurang kontrol terhadapan bawahan (staf Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu
desa) dan fasilitas kantor yang tidak keluarga (KK) kesalahan penginputan data
memadai kependudukan. Selain itu, penempatan jabatan
Untuk memperlancarkan kegiatan pegawai tidak sesuai dengan tingkat
pegawai dalam mengelolah semua pendidikan masih minim.
kepentingan masyarakat selain mempunyai 3. Kemandirian
sumber daya manusia yang baik tentunya Kemandirian merupakan hal yang perlu
sangat membutuhkan fasilitas yang memadai dimiliki oleh masing-masing aparat agar tidak
seperti alat print, alat tulis kantor (ATK) dan bergantung pada kolega atau atasan. Seseorang
lainnya. Dari pernyataan beberapa narasumber dikatakan independen jika dia mampu
diatas memastikan bahwa fasilitaskantor dan menyelesaikan masalahnya sendiri, terutama
Tingkat Pendidikan, dan pemimpin yg kurang dalam pengelolaan semua kepentingan
mengkontrol terhadap bawahannya merupakan masyarakat.
faktor yang menghambat pelaksanaan kerja Berdasarkan hasil penelitian
aparat desa dalam memberikan layanan tata menunjukan bahwa kemandirian belum
laksana kepada masyarakat. nampak dalam diri masing-masing pegawai
desa golo ncuang karena Untuk penyelesaian
PEMBAHASAN fungsinya dan jika Ada temuan permasalah
A. Kinerja Pegawai atau halangan yang tidak dapat
Seperti yang telah dijelaskan pada menyelengarakan, mintalah bantuan dengan
tinjaun teori bahwa kinerja merupakan atasan atau kolega yang memahami solusi
kemampuan yang dimiliki pegawai untuk untuk masalah pekerjaan.
mencapai tujuan organisasi. Dalam penelitian 4. Inisiatif
ini ada enam (6) dimensi yang digunakan oleh Inisiatif merupakan kepribadian yang
peneliti untuk mengukur kinerja pegawai desa tidak tergantung pada orang lain, yang
Golo Ncuang,yaitu: bersedia untuk menerima wewenang yang
1. Kuantitas diemban dengan penuh rasa tanggung jawab.
Kuantitas merupakan banyaknya suatu Dalam menjalankan pekerjaan perangkat desa
kegiatan dan ketepatan waktu yang digunakan selalu bekerja dengan tanggung jawab
setiap aparat untuk menjalankan tugasnya terutama untuk mencapai tujuan organisasi.
dalam melayani masyarakat sehingga tentu karena untuk dapat menyelesaikan
masyarakat yang dilayani mendapatkan pekerjaan dengan benar setiap pegawai harus
kepuasan. Berdasarkan hasil observasi dan memperoleh tanggung jawab yang penuh
wawancara peneliti dilapangan kuantitas kerja didalam bekerja sehingga tenaga kerjaan yang
pegawai dalam memberikan pelayanan sudah diberikan dapat diselesaikan dengan benar.
cukup baik. Berdasarkan hasil penelitian pemerintah
2. Kualitas desa Golo Ncuang secara umum sudah
Index penentu dalam menilai kualitas memiliki semanggat yang cukup baik untuk
kerja sesorang adalah melalui totalitas menjalankan fungsi baru sesuai dengan waktu
kerjanya. Banyak hal yang dapat dan aturan yang berlaku untuk memperbanyak
mempengaruhi kualitas kerja baik internal tanggung jawab. tentu dilihat dari aparat desa
maupun ekstrenal. Dalam hal internal berasal selalu melakukan pendekatan kepada
dari pribadi masing-masing pegawai seperti masyarakat supaya kehidupan bermasyarakat
kemampuan dan pengalaman. Adapun

10
Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar Volume 1, Nomor 1, Januari – Juni 2022

tetap berada pada situasi dan kondisi yang Dalam setiap organisasi di tekankankan
nyaman. kepada setiap pegawai harus bisa
5. Adaptasi beradaptasi dengan tujuan untuk
Adaptasi merupakan seorang yang bisa memahami kondisi yang ada di lingkungan
mengimbang diri dengan dalam lingkup kerja. kerja.
Berdasarkan hasil penelitian pemerintah desa b. Pelayanan masyarakat yang ramah
golo ncuang saat ini sudah beradaptasi dengan c. Kedisiplinan waktu kerja sangat baik
baik dengan lingkungan kerja maupun dengan 2. Faktor penghambat
elemen masyarakat. a. Fasilitas yang belum memadai
Pemerintah desa juga sudah Fasilitas merupakan suatu yang dapat
berkomitmen atas tugas mereka sesuai tupoksi mempermudah untuk melancarkan
atau devisi masing-masing, hingga tercapainya implementasikan kegiatan dan merupakan alat
tujuan diharapkan. dan peralatan kantor hinga tercapai tujuan
6. Kerja sama organisasi.
Kerja sama biasanya dilakukan atas b. Tingkat pendidikan
dasar tujuan yang sama yaitu tujuan yang Tingkat pendidikan adalah pengetahuan
hendak di capai. Dalam sebuah organisasi atau keahlian pegawai untuk mengerjakan
sangat di perlukan adanya suatu kerja sama pekerjaannya dalam memberikan pelayanan
kelompok, karena semua pengerak dalam administrasi kepada masyarakat. Tingkat
sebuah organisasi adalah manusia, bukan pendidikan ini menjadi salah satu faktor yang
mesin, komputer atau yang lainnya Setyanti paling penting untuk menentukan kinerja dari
(dalam Sofyanto Torau 2019). Kerja sama setiap pegawai sehingga mencapai tujuan dari
dalam organisasi atau istansi berarti pegawai organisasi.
saling membantu dalam hal pekerjaan untuk c. Kerjasama akan mencapai tujuan dari
mencapai tujuan dari organisasi. Kerjasama sebuah organisasi tetntunya
antara pemerintah desa dalam pelaksanaan memerlukan kerja sama yang baik.
pembangunan bermanfaat guna menumbuhkan d. Kepala desa yang kurang kontrol
semangat dan mempermuda jalanya kegiatan terhadap bawahan
agar setia program-program yang dijalankan
dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan KESIMPULAN
aturan yang berlaku waktu. Dalam melayani Berdasarkan hasil penelitian dan
administrasi pemerintah desa golon ncuang pembahasan diatas maka dapat disimpulkan
bekerjasama dengan instansi terkait, dan sebagi berikut :
semua elemen masyarakat. Terus begitu juga 1. Kinerja pegawai berdasarkan aspek
kerjasama yang dilakukan dengan pihak terkait Kuantitas kerja, aparat sudah cukup bagus
mulai tahap perencanan sampai tahap dalam memberikan pelayanan administrasi
pelaksanaan program yang di jalankan. kepada masyarakat Desa Golo Ncuang.
Hasil penelitian dan observasi Aspek kualitas kerja, aparat desa dalam
dilapangan menunjukan bahwa pegawai desa menjalankan layanan administrasi kepada
Golo Ncuang belum terjalin kerja sama yang masyarakat masih perlu ditingkatkan.
baik, baik itu kerjasama antara pemerintah Aspek Kemandirian, pegawai Desa Golo
desa sendiri maupun dengan pihak-pihak Ncuang dalam menyelesaikan pekerjaan
terkait dalam pelaksanaan pelayanan masih membutuhkan bantuan dari teman
administrasi serta elemen-elemen tertentu atau rekean kerja. Aspek Inisiatif
hinga mencapai tujuan yang di inginkan. Pemerintah Desa Golo Ncuang secara
B. Faktor Pendukung dan Penghambat umum sudah memiliki semangat yang baik
Kinerja Pegawai Kantor Desa Golo untuk menjalankan fungsi baru sesuai
Ncuang dengan aturan yang berlaku untuk
1. Faktor pendukung memperbesar tanggung jawabnya. Aspek
Seperti yang telah dijelaskan ditinjuan Adaptasi, Pemerintah desa golo ncuang saat
teori bahwa faktor pendukung adalah faktor ini sudah mampu beradaptasi dengan baik
yang mendukung kerja pegawai dalam dengan lingkungan kerja maupun dengan
memberikan pelayanan administrasi kepada lingkungan masyarakat. Aspek Kerjasama,
masyarakat. pegawai desa belum terjalin kerja sama
a. Beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baik dengan lingkungan organisasi

11
Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar Volume 1, Nomor 1, Januari – Juni 2022

maupun lingkungan masyarakat dalam SARAN


melayani administrasi masyarakat. Berdasarkan kesimpulan diatas maka
2. Faktor penghambat peningkatan kinerja saran yang disampaikan peneliti adalah
aparat Desa Golo Ncuang adalah pegawai 1. Untuk meningkatkan kinerja pegawai Desa
sudah mampu beradaptasi baik dengan ketika memberikan layanan administrasi
lingkungan organisasi maupun di kepada masyarakat Desa Golo Ncuang
lingkungan masyarakat, pelayanan yang dapat dijalankan dengan cara meningkatkan
ramah dan sopan dalam melayani aspek aspek baik kuantitas,kualitas,
masyarakat,dan disiplin dengan waktu. kemandirian maupun kerja sama.
Sedangkan Faktor penghambat kinerja Sedangkan untuk aspek inisiatif dan
pegawai Desa Golo Ncuang adalah adaptasi tetap dipertahankan.
Fasilitas kantor yang tidak memadai,tingkat 2. Faktor pendukung seperti disiplin,
pendidikan yang masih kurang, dan belum pelayanan yang ramah dan sopan,dan
melakukan kerja sama baik dengan rekan adaptasi tetap dipertahankan. Sedangkan
kerja maupun dengan masayarakat. yang perlu ditingkatkan adalah fasilitas
kantor, Tingkat pendidikan dan kerja sama.

DAFTAR PUSTAKA Santosa. P. (2017). Administrasi Publik Teori


Basuki. J. (2018). Administrasi publik: telaah dan Aplikasi Good Governance.
teorities dan Empiris. Cetakan Ke- Cetakan ke-empat. Bandung : PT.
1. Depok: PT. Raja Grafindo Refika Aditama.
Persada. Satori, D., Komariah, A. 2014. Metodologi
Herianto, Dedy dan Mirsa, Sitti. 2018. Faktor- Penelitian Kualitatif. Cetakan Ke-6.
Faktor yang Mempengaruhi Bandung: Alfabeta.
Motivasi kerja Pegawai Dinas Bina Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kualitatif,
Marga Provinsi Sulawesi Selatan. Kuantitatif dan R&D. cetakan ke-
Jurnal Politik Profetik Universitas 27. Bandung: Alfabeta.
Islam Negeri Alauddin Makassar. Sutrisno. E. (2017). Human Resource
Vol. 6, No. 1. (91-105). Management. Cetakan ke-9. Edisi
Indriantoro, Nugroho., & Supomo,B. (2017). Pertama. Jakarta : KENCANA.
Business Research Methods Untuk Toraum, S. (2019). Analysis of Village
Akuntasi & Management. Edisi Government Performance in
pertam. Cetakan Ketujuh. Community Development Di Desa
Yogyakarta: Bontomanai Kec.
Mukarom. Z., M.W.Laksa. (2015). Public Magarabombang, Kab. Takalar.
Service Management. Cetakan Jurnal Ilmiah Pranata Edu. 1 (2):
Pertama. Bandung : CV. 2656-6788. Diakses Pada Tanggal
PUSTAKA SETIA. 15 Januari 2021.
Makmur. H., Thahire. R. (2016). supranatural Ulfatin. N., T. Triwiyanto. (2018). Human
dan trasedental Administrasi Dan Resource Management Bidang
Organize against Public Policy. Pendidikan. Cetakan ke-2.
First PT.RAJAGRAFINDO
Organisir terhadap Kebijakan Publik. Cetakan PERSADA. Depok
Kesatu. Bandung: PT. Refika Umam. K. (2018). Perilaku Organisasi.
Aditama Cetakan ke-3. CV.
Priansa. D.J. (2017). Manajemen Kinerja PUSTAKA SETIA.
Pegawaian. Cetakan ke-1. Bandung Bandung
: CV.PUSTAKA SETIA. Undang-Undang Desa & Peraturan Pemerintah
Rohman.A, I.S.Ferina.,& Ermadiani. (2018). Republik Indonesia No. 6 Tahun
Pengelolaan Administrasi 2014 Tentang Perubahan Atas
Keuangan Pemerintahan Desa. Peraturan Pemerintahan No. 6
Edisi Pertama. Yogyakarta : Tahun 2014 Tentang Dana Desa
Cetakan Sekolah Tinggi Ilmu Yang Bersumber Dari Anggaran
Manajemen YKPN. Pendapat Dan Belanja Negara.

12
Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar Volume 1, Nomor 1, Januari – Juni 2022

Redaksi Sinar Grafika. (2017). Undang- Peraturan Lengkap Desa. Cetakan


Undang Republik indonesia Pertama. Jakarta Timur: Sinar
Nomor 6 tahun 2014 Tentang Grafika

13

Anda mungkin juga menyukai