Anda di halaman 1dari 33

Nama : Angel Anandita

Kelas : 2001A
NIM : 2010701001

1. Jurnal Pertama

Identitas jurnal Deliana. Irwan Nasution. Kinerja Pegawai Dalam Memberikan


Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Medan Denai Kota Medan.
Jurnal Ilmu Administrasi Publik. Volume 2. 2016. Halaman 152-
161.

Ringkasan isi jurnal Puskesmas adalah salah satu instansi pemerintah yang berperan
penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat, yang dimana puskesmas dituntut untuk
meningkatkan kualitas kinerja pegawai dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat.
Pelayanan yang diberikan harus mampu memberikan kepuasaan
terhadap masyarakat sehingga dapat menjadi bahan penilaian
terhadap unsur pelayanan yang masih perlu perbaikan dan
menjadi pendorong setiap unit penyelenggara pelayanan untuk
meningkatkan kualitas pelayanan. Karena pelayanan adalah suatu
proses pemenuhan kebutuhan melalui aktifitas yang diberikan
kepada orang lain yang diselenggarakan secara sendiri atau secara
bersama-sama dalam suatu organisasi yang bertujuan untuk
memelihara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagaimana yang tertuang dalam pasal 30 ayat 1 Puskesmas
mempunyai tugas yaitu melaksanakan pelayanan pembinaan dan
pengembangan upaya kesehatan secara paripurna kepada
masyarakat diwilayah kerjanya. Bukan itu saja pasal 32 yang
diselenggarakan pasal 31 puskesmas mempunyai fungsi yaitu :
a. Penggerak pembangunan berwawasan kesehatan ditingkat
kecamatan
b. Pemberdayaan masyarakat dan keluarga dalam
pembangunan masyarakat
c. Kesehatan tingkat pertama
d. Penyuluhan Pelayanan dan pembinaan kesehatan
masyarakat
e. Pembina teknis untuk pelayanan kesehatan swasta dan
kader pembangunan kesehatan
f. Pengembangan kegiatan swadaya kesehatan masyarakat.
g. Berdasarkan kebutuhan masyarakat pemerintah juga
menyediakan puskesmas disetiap kecamatan kota, salah
satunya adalah puskesmas Kecamatan Medan Denai.
Puskesmas Medan Denai memiliki perbedaan dengan
puskesmas dengan kecamatan lainnya disebabkan
puskesmas ini selalu ramai pasien mengunjunginya dan
para pegawai pelayanan puskesmas ini selalu bertambah
setiap tahunnya. Dengan demikian dapat dilihat
bagaimana kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan.

Pendapat atau Menurut pendapat saya mengenai jurnal ini adalah, Puskesmas
gagasan pribadi Medan Denai telah memberikan pelayanan kesehatan bagi
tentang jurnal pasien/Masyarakat. Kualitas pelayanan yang diberikan Puskesmas
Medan Denai dapat mengambarkan kinerja pegawai dalam
memberikan pelayanan dilihat dari beberapa hal yang
menunjukkan kinerja pegawai Puskesmas Medan Denai
khususnya pelayanan kesehatan sudah berjalan dengan baik.

Kesimpulan dari Berdasarkan apa yang telah dialami oleh banyak pasien
hasil review jurnal menyebutkan bahwa kemampuan para dokter dalam menangani
pasien maupun pegawai lainnya berdasarkan apa yang terjadi di
Puskesmas, dirasakan sudah baik oleh pasien dan pasien merasa
puas. Kinerja pegawai dikelompokkan berdasarkan orientasi pada
proses dan hasil, sesuai prosedur, responsivitas Akuntabilitas, dan
Transpransi sudah diterapkan oleh Puskesmas Medan Denai.

Sumber https://www.ojs.uma.ac.id/index.php/publikauma/article/view/411
2. Jurnal Kedua

Identitas jurnal Dirk Malaga Kusuma. Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Pns) Di
Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kutai Timur.
Journal Administrasi Negara. Volume 1, Nomor 4. 2013.
Halaman 1388-1400.

Ringkasan isi jurnal Pemerintahan Indonesia pada zaman orde baru menganut
system pemerintahan yang bersifat sentralistik yang dipimpin
oleh rezim soeharto selama 32 tahun menyebabkan rasa
ketidakadilan di antara daerah-daerah di seluruh wilayah
Indonesia. Sejalan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi, maka di bidang pemerintahan sekarang ini
telah terjadi perubahan yang besar sekali salah satunya dalam
hal pelaksanaan otonomi daerah. Salah satu perubahan itu
ialah diwujudkannya tata kepemerintahan yang demokratis
dan baik (democratic and good governance).
Berkaitan dengan Kinerja Pegawai di Kantor Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kutai Timur dan
kenyataan di lapangan berdasarkan hasil observasi awal,
masih terdapat keluhan-keluhan dari orang-orang atau para
pegawai yang sering berurusan. Kinerja aparatur pemerintah
yang belum professional dalam melaksanakan tugas dan
kewajiban seperti kurangnya persiapan, pengawasan, serta
pengendalian sehingga banyak yang merasa tidak puas atau
hasil kinerja yang diberikan dari para pegawai di Kantor
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kutai Timur
kepada orang-orang atau para pegawai yang sering berurusan
dikarenakan pegawai sering berulang kali mengurus suatu
keperluan administrasi dan itu membutuhkan waktu yang
cukup lama serta hasilnya tidak sebagaimana yang
diharapkan.

Pendapat atau gagasan Menurut pendapat saya mengenai jurnal ini adalah, kurangnya
pribadi tentang jurnal jumlah staff pegawai yang ada untuk melaksanakan semua
pekerjaan serta latar pendidikan dan pengalaman sebagian
pegawai yang masih rendah.

Kesimpulan dari hasil Berdasarkan hasil penelitian dan wawancara penulis


review jurnal mengenai Kinerja Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
Kabupaten Kutai Timur, maka dapat disimpulkan sebagai
berikut : Kinerja pegawai dilihat dari kualitas pekerjaan sudah
cuku pbaik. Hal ini terlihat dari hasil pekerjaan yang rapi
Karena telah didukung oleh saran dan prasarana yang
memadai tetapi jika dilihat dari ketepatan masih kurang.
Dari segi ketelitian, para pegawai masih banyak yang
melakukan kesalahan-kesalahan yang disebabkan oleh latar
pendidikan yang rendah serta pengalaman yang kurang. Dari
segi ketepatan waktu, para pegawai terlihat kurang disiplin
dalam mentaati peraturan kantor dengan dating terlambat
serta keluar kantor saat jam kerja. Kinerja pegawai dilihat dari
inisiatif pegawai sudah cukup baik. Hal ini terlihat dari
kesigapan para pegawai dalam memberikan informasi serta
mengikuti instruksi yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
fungsi dan tanggung jawab yang diberikan.

Sumber https://scholar.google.com/scholar?
start=40&q=kinerja+pegawai+dalam+memberikan+layanan+i
nformasi&hl=id&as_sdt=0,5#d=gs_qabs&t=1666139123407
&u=%23p%3DrIqXZe8F6PUJ
3. Jurnal Ketiga

Identitas jurnal Debby D. Y. Lintjewas. Michael Mamentu. Evelin Kawung.


Kinerja Pegawai Dalam Memberikan Pelayanan Publik pada
Kantor Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa. Jurnal Ilmu
Sosial & Pengelolaan Sumber Daya Pembangunan. Volume 2.
2016.

Ringkasan isi jurnal Kecamatan Pineleng adalah salah satu dari 25 kecamatan yang
ada di Kabupaten Minahasa yang merupakan pintu masuk dan
keluar bagi arus barang, penduduk dan lalu lintas yang akan
menuju ke Manado maupun ke ibukota kabupaten. Dengan
adanya pemekaran wilayah kabupaten, maka Kecamatan
Pineleng kini berada pada posisi yang strategis, karena diapit
oleh dua kota yaitu Kota Tomohon dan Kota Manado. Posisi
strategis ini membuat Kecamatan Pineleng menjadi perhatian
berbagai pihak dalam hal pelayanan, peningkatan peran serta,
prakarsa dan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan pada
peningkatan kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu pelayanan
prima harus dikedepankan dalam memberi service kepada
masyarakat dan membutuhkan aparatur yang memiliki kinerja
tinggi.

Pendapat atau Menurut pendapat saya mengenai jurnal ini adalah, pihak Kantor
gagasan pribadi Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa harus memperbaiki
tentang jurnal kualitas kerjadari setiap pegawai, memperbaiki ketepatan waktu
dari setiap pegawai, memberikan motivasi kepada para pegawai
agar tercipta inisiatif dari setiap pegawai, serta menjalin
komunikasi antara pimpinan dan pegawai.

Kesimpulan dari Berdasarkan jurnal ini dapat saya simpulkan bahwa :


hasil review jurnal
a. Kurangnya pegawai pada Kantor Kecamatan Pineleng
menyebabkan pelayanan tidak maksimal
b. Pegawai dalam melaksanakan tugas pelayanan publik,
masih kurang disiplin
c. Sumber daya manusia (SDM) di Kantor Camat Pineleng
memiliki kompetensi yang rendah
d. Sarana dan prasarana pendukung untuk memperancar
pelayanan publik yang tersedia masih kurang, seperti
komputer yang ada hanya 1 (satu) unit

Sumber https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jurnalilmiahsociety/
article/view/12424
4. Jurnal Keempat

Identitas jurnal Febtiono Himawan. Kinerja Pegawai Dalam Pelayanan


Kesehatan Masyarakat Di Puskesmas Sempaja Kota Samarinda.
Jurnal Ilmu Pemerintahan. Volume 4, Nomor 3. 2016. Halaman
1303-1314.

Ringkasan isi jurnal Pelayanan publik merupakan tanggung jawab pemerintah dan
dilaksanakan oleh instansi pemerintah, baik itu di pusat, di
Daerah, dan dilingkungan Badan Usaha Milik Negara.
Pelayanan publik berbentuk pelayanan barang publik maupun
pelayanan jasa.
Salah satu bentuk pelayanan publik yang dilaksanakan oleh
pemerintah adalah pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat.
Reformasi dibidang kesehatan dilaksanakan untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan dan menjadikannya lebih efisien, efektif
serta dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dengan meningkatnya tingkat pendidikan dan keadaan sosial
dalam masyarakat maka, meningkat pula kesadaran akan arti
hidup sehat dan keadaaan tersebut menyebabkan tuntutan
masyarakat akan pelayanakesehatan yang bermutu, nyaman dan
berorientasi pada kepuasan konsumen semakin mendesak
dimana diperlukan kinerja pelayanan yang tinggi.
Adapun proses pelayanan kesehatan dan kualitas pelayanan
berkaitan dengan ketersediaan sarana kesehatan yang terdiri dari
pelayanan kesehatan dasar (Puskesmas, Balai Pengobatan),
pelayanan rujukan (rumah sakit), ketersediaan tenaga kesehatan,
peralatan dan obat-obatan. Kinerja pelayanan menyangkut hasil
pekerjaan, kecepatan kerja, pekerjaan yang dilakukan sesuai
dengan harapan pelanngan, dan ketepatan waktu dalam
menyelesaikan pekerjaan.
Pendapat atau Menurut pendapat saya mengenai jurnal ini adalah :
gagasan pribadi a. Petugas harus selalu memegang prinsip disiplin yang
tentang jurnal tinggi serta mempunyai kesadaran yang perlu di
tanamkan dalam diri petugas masing-masing dan
tanggung jawab yang di bebankan kepadanya.
b. Pemeritah di harapkan dapat menambah tenaga
kesehatan/medis yang ada, karena mengingat bahwa
tenaga medis yang ada selama ini sangat kurang dengan
jumlah pasien yang selalu bertambah setiap harinya
c. Bagi pemimpin Puskesmas Sempaja harus lebih sering
melakukan evaluasi atau pengawasan terhadap
pegawainya dalam melaksanakan fungsi atau kegiatan
dan memberikan sanksi yang tegas bagi petugas yang
tidak disiplin
d. Petugas Puskesmas Sempaja harus lebih memelihara
sarana dan prasarana puskesmas supaya dapat di gunakan
secara optimal dalam memberikan pelayanan
e. Harus adanya ketegasan yang diberlakukan oleh
Puskesmas Sempaja kepada seluruh petugas/staf yang
ada dengan memberikan sangsi kepada petugas/staf yang
tidak disiplin dalam masuk dan pulang kerja
f. Untuk mengatasi dampak dari banjir diharapkan
Puskesmas Sempaja ditinggikan permukaan datarannya
atau dilakukan relokasi yang datarannya tinggi yang
bebas dari banjir.

Kesimpulan dari Berdasarkan pembahasan yang telah saya baca dapat di


hasil review jurnal simpulkan bahwa dari hasil yang di peroleh oleh penulis
mengenai kinerja pegawai dalam pelayanan kesehatan
masyarakat yaitu:
a. Mengenai prosedur pelayanan yang ada di Puskesmas
Sempaja sudah dapat dikatakan baik hal ini terlihat dari
prosedur yang mudah dipahami oleh masyarakat dan
tidak berbelit-belit.
b. Mengenai produktivitas pegawai yang ada di Puskesmas
Sempaja sudah dapat dikatakan kurang baik, hal ini
terlihat dari kurangnya efisiensi waktu.
c. Mengenai responsifitas pegawai yang ada di Puskesmas
Senpaja sudah dikatan cukup baik hal ini terlihat dari
kepekaan petugas terhadap lingkungan kerjanya dan
masyarakat.
d. Mengenai Kualitas Layanan yang ada di Puskesmas
Sempaja dikatakan kurang baik dikarenakan tidak semua
masyarakat mendapat dampak yang baik dari pelayanan.
e. Mengenai Akuntabilitas yang ada di Puskesmas Sempaja,
dikatakan sangat baik karena prosedur pelayanan di
Puskesmas Sempaja dilandasi dengan standaar pelayanan
dan peraturan dari pemerintah, dan diperlihatkan secara
terang-terangan.
f. Mengenai Responbilitas yang ada di Puskesmas Sempaja
dikatakan baik karena kegiatan birokrasi publik itu
dilakukan sesuai dengan prinsip prinsip administrasi
yang benar dan dapat di pertanggung jawabkan

Sumber https://scholar.google.com/scholar?
start=60&q=kinerja+pegawai+dalam+memberikan+layanan+inf
ormasi&hl=id&as_sdt=0,5#d=gs_qabs&t=1666139267768&u=
%23p%3D2AJnXfwrFDgJ
5. Jurnal Kelima

Identitas jurnal Sugiannor. Decky Kuncoro. Junaidy. Kinerja Pegawai Dalam


Pelaksanaan Pelayanan Publik Di Kantor Kecamatan Sungai
Tabuk Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Journal Of
Government. Voume 5, Nomor 2. 2020. Halaman 150-166.

Ringkasan isi jurnal Pegawai merupakan salah satu aktor dan faktor yang
mempengaruhi baik dan buruknya penilaian masyarakat
terhadap pelayanan publik yang diberikan oleh negara. Untuk
dapat mendapatkan penilaian yang baik dari masyarakat,
menjadi sebuah keharusan bagi aparatur sipil negara untuk
menunjukkan profesionalitas kerja agar pelayanan publik dapat
terlaksana dengan baik.
Pada hakikatnya pemerintah memiliki tugas untuk memberikan
pelayanan yang baik dalam rangka peningkatan kesejahteraan
masyarakat. Tugas pemberian pelayanan dalam mencapai
kesejahteraan masyarakat sebagaimana yang dimaksud juga
tidak dapat dilepaskan dari pelayanan yang diberikan oleh
pemerintah pada tingkat kecamatan.
Mengingat semakin besarnya peran pemerintah kecamatan
khususnya tugastugas pelayanan publik terhadap masyarakat,
maka secara otomatis pula menuntut kinerja aparatur yang terus
meningkat dalam berbagai aspek. Salah satu kecamatan yang
juga harus memperhatikan kinerja pegawai nya dalam upaya
pelaksanaan pelayanan publik adalah kecamatan Sungai Tabuk
di kabupaten Banjar Kalimantan Selatan.

Pendapat atau Menurut pendapat saya tentang jurnal ini adalah, masih
gagasan pribadi kurangnya pengetahuan masyarakat tentang persyaratan yang
tentang jurnal dibutuhkan apabila berurusan serta masih didapatkan nya
pegawai yang melakukan tindakan indisipliner khususnya yang
terkait dengan jam kerja pegawai. Akan jauh lebih baik jika
pimpinan setempat melakukan sosialisasi guna untuk menambah
wawasan dari setiap pegawai.

Kesimpulan dari Berdasarkan hasil pembahasan jurnal ini terkait kinerja pegawai
hasil review jurnal dalam pelaksanaan pelayanan publik yang dilaksanakan oleh
kantor kecamatan Sungai Tabuk menunjukkan bahwa masih
terdapat kekurangan. Dalam hal ini kekurangan sebagaimana
yang dimaksud adalah terkait dengan responsivitas.
Hal tersebut dapat terlihat dari kemampuan pegawai untuk
melihat situasi dimana apabila seorang warga sedang dalam
kondisi yang mendesak dan terburu-buru, pegawai kecamatan
dapat dengan mudah untuk mempercepat urusan, meskipun pada
dasarnya hal tersebut bertentangan dengan responsivitas kerja
pegawai yaitu melayani tanpa diskriminatif. Akuntabilitas
kinerja yang ditunjukkan oleh pegawai kecamatan Sungai
Tabuk sudah sangat baik.
Hal ini ditunjukkan oleh digunakannya nilai-nilai dan norma
yang berlaku di masyarakat Banjar yaitu yang tercermin melalui
empat nilai yaitu, berelaan, bubuhan, gawi manuntung, dalas
belangsar dada, dan bisa-bisa maandak awak. Selain perihal
terkait responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas.

Sumber http://journal.uta45jakarta.ac.id/index.php/gov/article/view/3995
6. Jurnal Keenam

Identitas jurnal Susanti Marbun. Jhoni Hanny Posumah. Sonny Rompas.


Kinerja Pegawai dalam Meningkatkan Pelayanan
Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kota Manado. Jurnal Administrasi Publik.
Volume 2, Nomor 29. 2015.

Ringkasan isi jurnal Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan kepada negara


untuk memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara demi
kesejahteraan, sehingga efektivitas suatu sistem
pemerintahan sangat ditentukan oleh baik buruknya
penyelenggaraan pelayanan publik. Pelayanan publik
merupakan suatu proses yang menunjukkan bagaimana
fungsi pemerintah dijalankan.
Rendahnya kualitas pelayanan publik yang terjadi akhir-
akhir ini merupakan salah satu sorotan yang diarahkan pada
pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat. Hal ini terlihat dari masih banyaknya keluhan
dan pengaduan dari masyarakat baik secara langsung
maupun melalui media massa, seperti: prosedur yang
berbelit-belit, tidak ada kepastian jangka waktu
penyelesaian, biaya yang harus dikeluarkan, persyaratan
yang tidak transparan, sikap petugas yang kurang responsif,
dan lain-lain.
Sehingga menimbulkan citra yang kurang baik terhadap
pemerintah. Seperti kebanyakan terjadi, bahwa tingkat
kemudahan layanan khususnya bagi masyarakat menengah
ke bawah masih sangat rendah. Salah satu pelayanan yang
sering dikeluhkan masyarakat adalah pelayanan administrasi
kependudukan.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil merupakan salah
satu instansi pemerintah yang bertugas melayani masyarakat
dalam hal pencatatan kelahiran, kematian, perkawinan,
perceraian, pengesahan anak dan pengakuan anak.
Seperti di kantor dinas kependudukan dan catatan sipil di
kota manado, banyak program-program pemerintah yang
sudah dijalankan untuk membenahi kinerja pegawai seperti
dengan mengeluarkan slogan “Pelayanan Kami Gratis dan
Tidak Berbelitbelit” dan mengeluarkan SOP (Standar
Operasional Prosedur) guna memperbaiki sistem yang lama,
yang dianggap menyulitkan masyarakat. Tetapi masih
banyak yang mengkritik kinerja dari pegawai-pegawai dinas
kependudukan dan catatan sipil kota manado dikarenakan
proses administrasinya yang dianggap rumit dan memakan
waktu.

Pendapat atau gagasan Menurut pendapat saya mengenai jurnal ini adalah :
pribadi tentang jurnal a. Untuk kinerja dalam hal produktivitas agar lebih
ditingkatkan lagi agar tercipta pelayanan publik yang
baik bagi masyarakat.
b. Lebih Mengintensifkan sosialisasi dengan
masyarakat terkait persyaratan yang diperlukan
dalam kepengurusan berkas administrasi
kependudukan
c. Pengadaan dan perbaikan sarana prasarana yang ada,
dan juga penambahan tenaga ahli terutama pada
bagian data base agar kualitas layanan bisa lebih baik
lagi
d. Menyediakan website resmi sendiri bagi Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Manado.tidak
melaksanakan tugas sebagaiman yang telah
ditetapkan Membuat alternatif semacam sms banking
dan Costumer Service untuk datadata yang dipending
di bagian back office karena berkasnya tidak
lengkap, agar masyarakat bisa mengetahui dan
melengkapi berkasnya.

Kesimpulan dari hasil Kesimpulan yang didapat dalam pembahasan jurnal ini
review jurnal adalah :
a. Kinerja pegawai dalam menigkatkan Pelayanan
administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil Kota Manado sudah baik, apalagi
dari segi produktivitasnya sudah mengalami
peningkatan.
b. Untuk akuntabilitas sudah baik, tetapi masih ada
sebagian masyarakat yang komplain karena sebagian
syarat yang dirasa berat dan ada juga yang belum
tahu tentang syarat-syarat kepengurusan berkas yang
ada.
c. Untuk kualitas layanan sudah cukup baik, tetapi
masih diperlukan pengadaan dan perbaikan sarana
prasarana penunjang pelayanan yang ada
d. Pada aspek responsivitas juga mengalami
peningkatan, hal ini dilihat dari sudah efektifnya
pelayanan gratis dan lama kepengurusan 5 hari kerja
e. Berdasarkan respon masyarakat yang positif dalam
menyikapi pelayanan dari pegawai Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Manado,
dapat disimpulkan bahwa responsibilitas sudah baik.
Tetapi ada sebagian masyarakat yang mengeluhkan
tentang pelayanan pegawai dalam menyikapi berkas
yang dipending di bagian back office.

Sumber https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/JAP/article/view/7750
7. Jurnal Ketujuh

Identitas jurnal Rosie Fitria Widianti. Dr. H. Muhammad Noor, M.Si. Dr.
Rita Kala Linggi, M.Si. Kinerja Pegawai Puskesmas
Dalam Pelayanan Kesehatan Di Kecamatan Sangatta
Selatan Kabupaten Kutai Timur. Jurnal Ilmu
Pemerintahan. Volume 6, Nomor 1. 2018. Halaman 185-
198.

Ringkasan isi jurnal Negara dibentuk oleh masyarakat di suatu wilayah yang
tidak lain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup
bersama setiap anggotanya dalam koridor kebersamaan.
Upaya memberikan pelayanan kesehatan terhadap
kesehatan pembangunan pada bidang kesehatan, yang
sekaligus adalah bagian dari pada pembangunan nasional.
Undang-undang dasar kita, antara lain yang tercantum
dalam pasal 28 ayat 1 dan pasal 34 ayat 2 telah
menggariskan kewajiban Negara untuk menjamin bahwa
setiap penduduk mempunyai akses terhadap pelayanan
kesehatan yang dibutuhkannya. Dalam mencapai kinerja
pegawai, faktor sumber daya manusia sangat dominan
pengaruhnya.
Pelayanan kesehatan bermutu yang diberikan kepada
pasien merupakan tolak ukur bagi keberhasilan
pelayanan, dan berbagai usaha atau kegiatan yang
bersifat jasa. Secara umum disebutkan bahwa makin
efektif suatu pelayanan kesehatan yang diberikan maka
semakin tinggi pula mutu pelayanan kesehatan tersebut.
Puskesmas merupakan sarana atau organisasi dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
yang di dalamnya terdapat konsep akuntabilitas. Sesuai
dengan Kebijakan Nasional Departemen Kesehatan sejak
tahun 2004 perlu upaya revitalisasi puskesmas untuk
mengembalikan peran dan fungsi puskesmas ke awal
keberadaanya yaitu sebagai puskesmas yang selalu siap
melayani masyarakat selama 24 jam sesuai kebutuhan
dan tuntutan masyarakat di wilayah kerjanya.

Pendapat atau gagasan Menurut pendapat saya tentang jurnal ini adalah :
pribadi tentang jurnal a. Bagi pegawai puskesmas yang masih memiliki
tingkat kemampuan yang rendah hendaknya
mengikuti pendidikan dan pelatihan yang ada
dalam upaya-upaya perbaikan kualitas kerja
b. Meningkatkan kerjasama antar pegawai dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat, agar
masyarakat dapat merasa puas kepada kinerja
pegawai puskesmas yang terdapat di Sangatta
Selatan
c. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat,
prosedur pelayanan dibuat sesederhana, dan
pegawai melayani pasien sesuai dengan urutan
pendaftaran, sehingga tercipta keteraturan dan
kedisiplinan
d. Pegawai puskesmas harus disiplin dalam mentaati
ketentuan waktu jam kerja dan memberikan
sanksi kepada pegawai sesuai dengan aturan yang
berlaku
e. Meningkatkan kualitas pelayanan, perlu adanya
tambahan peralatan seperti komputer dan printer,
jika memungkinkan disetiap ruangan ada
komputer dan printer
f. Perlunya pemberian reward atau penghargaan
serta apresiasi bagi pegawai yang bekerja telah
sesuai dengan prinsip serta azas dalam
penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan
memebrikan sanksi bagi pegawai yang melanggar
ketentuan yang ada

Kesimpulan dari hasil Kesimpulan yang bisa saya tarik dari pembahasan pada
review jurnal jurnal ini adalah :
a. Kinerja pegawai puskesmas dalam pelayanan
kesehatan di Kecamatan Sangatta Selatan
berdasarkan kualitas belum maksimal, masih
adanya pegawai yang ditempatkan tidak sesuai
dengan tupoksi karena jumlah pegawai yang
banyak
b. Kinerja pegawai puskesmas dalam pelayanan
kesehatan di Kecamatan Sangatta Selatan
berdasarkan kuantitas sudah maksimal dapat
dlihat dari tabel program kegiatan yang
dilaksanakan oleh puskesmas telah mencapai
target yang ditentukan
c. Kinerja pegawai puskesmas dalam pelayanan
kesehatan di Kecamatan Sangatta Selatan
berdasarkan ketepatan waktu sudah cukup
maksimal dapat dilihat dari pegawai yang mampu
menyeleaikan pekerjaan mereka dengan waktu
yang telah ditetapkan sehingga pekerjaan tersebut
dapat terselesaikan dengan cepat dan tepat waktu
d. Kinerja pegawai puskesmas dalam pelayanan
kesehatan di Kecamatan Sangatta Selatan
berdasarkan efektivitas sudah berjalan dengan
maksimal terlihat dari program kegiatan promosi
kesehatan yang dilakukan rutin baik di luar
gedung maupun dalam gedung, dan pegawai
melaksanakan pekerjaan dengan maksimal
didukung oleh jumlah tenaga kerja yang ada di
puskesmas Sangatta Selatan yang cukup banyak,
sehingga dapat memaksimalkan setiap pekerjaan
yang diberikan
e. Faktor penghambat kinerja pegawai puskesmas di
Kecamatan Sangatta Selatan adalah kurangnya
kesadaran pegawai untuk mentaati ketentuan jam
kerja, dan fasilitas medis dan fasilitas pendukung
yang ada di puskesmas terbatas, seperti alat
bedah, obat-obatan, printer, genset dan komputer

Sumber https://scholar.google.com/scholar?
start=150&q=kinerja+pegawai+dalam+memberikan+laya
nan+informasi&hl=id&as_sdt=0,5#d=gs_qabs&t=16661
39645164&u=%23p%3DpI7bCNrqoUoJ
8. Jurnal Kedelapan

Identitas jurnal Novrilla Alirman. Kinerja Pegawai Dalam


Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik (Studi
Kasus Pelayanan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu
Keluarga Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Rokan Hulu). Jurnal Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik. Vol.3, No. 2. 2016.

Ringkasan isi jurnal Negara Kesatuan Republik Indonesia meimliki


tujuan sebagaimana diisyaratkan dalam pembukaan
UndangUndang Dasar 1945 adalah melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Administrasi memiliki unsur diantaranya adalah
kepegawaian atau aparatur. Untuk melaksanakan
tugas dan fungsinya. Dalam manajenemn sumber
daya manusia terdapat penilaian kinerja aparatur
negara dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
sebagai pelayana publik salah satu diantaranya
adalah administrasi kependudukan.
Penyelenggaraan pelayanan publik yang
dilaksanakan oleh aparatur pemerintah dalam
berbagai sektor pelayanan terutama yang
menyangkut pemenuhan hak-hak sipil dan
kebutuhan dasar masih dirasakan belum sesuai
dengan tuntutan dan harapan masyarakat.Hal ini
diketahui antara lain dari banyaknya pengaduan,
keluhan yang disampaikan lansung ke unit/kantor.
Pelayanan baik menyangkut sistem dan prosedur
pelayanan yang masih berbelitbelit, tidak
transparan,kurang akomodotif, kurang konsisten
sehingga tidak menjamin kepastian waktu dan
budaya serta masih dijumpai adanya pungutan yang
tidak resmi.
Aspek yang sangat penting dalam melaksanakan
adalah melayani dari berbagai aktivitas dan untuk
itulah pemerintah membentuk sistem administrasi
dan birokrasi pemerintah yang terendah agar dapat
memberikan layanan yang lebih optimal bagi
seluruh masyarakat dan fungsinya sebagai
pelayanan masyarakat.
Dari uraian tersebut maka saya dapat menarik
kesimpulan ada beberapa fenomena yang berkaitan
dengan kinerja:
a. Masih terbatasnya SDM yang berbasis
pendidikan tekhnik atau manajemen
informatika (antara lain programmer, analis
dan operator) dalam rangka pengembangan
sistem komputerisasi
b. Adanya keluhan dari masyarakat tentang
kinerja pegawai Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kabupaten Rokan Hulu hal ini
di karenakan pegawai yang bekerja di bagian
KK dan KTP banyak yang honorer
c. Adanya keluhan lambanya pengurusan Kartu
Keluarga

Pendapat atau gagasan pribadi Menurut pendapat saya mengenai jurnal ini adalah :
tentang jurnal a. Pelayanan yang diberikan terhadap
masyarakat seharusnya sesuai dengan sapta
etika pelayanan yang telah ditetapkan, agar
masyarakat yang menerima pelayanan
merasa terlayani dengan baik. Sarana dan
prasarana yang dimiliki oleh Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Rokan Hulu harus lebih
ditingkatkan lagi agar dapat ,memberikan
kenyamanan yang maksimal terhadap
masyarakat
b. Mengupayakan hal-hal baru yang berguna
untuk menunjang keberhasilan pemerintah,
dalam menjalankan tugasnya, aparatur
pemerintah Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hulu
perlu memperhatikan kendala-kendala yang
berhubungan dengan pelayanan publik dan
masyarakat tidak hanya mengeluarkan
pendapat namun bisa bekerjasama dengan
aparatur pemerintah di Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil kabupaten Rokan Hulu
sebab masyarakat sebagai sasaran utama
dalam pelayanan publik

Kesimpulan dari hasil review Kesimpulan dari pembahasan jurnal ini adalah :
jurnal a. Faktor Internal
 Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana fasilitas pelayanan publik
yang ada pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Rokan Hulu belum begitu
memadai, hal ini dibuktikan masih adanya
masyarakat yang mengeluh dengan kurangnya
fasilitas ruang tunggu yang nyaman bagi masyarakat
yang melakukan pengurusan.
 Sumber Daya Manusia
Pelayanan akan berjalan maksimal jika didukung
oleh sumber daya manusi yang memadai dan
memilki kemampuan fungsional pelayanan di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Rokan Hulu.
b. Faktor Eksternal
 Kesadaran Masyarakat
Hasil penelitian di Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hulu tentang
kesadaran masyarakat masih adanya masyarakat
yang belum terlalu paham tentang pentingnya
kepemilikan administrasi kependudukan seperti
Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga
 Partisipasi Masyarakat
Berdasarkan hasil penelitian di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Rokan Hulu tentang partisipasi masyarakat masih
belum tersalurakan dikarenakan tidak adanya kotak
saran yang berfungsi untuk masyarakat
menyampaikan keluhan atau saran terhadap
peningkatan kualitas pelayanan kedepannya

Sumber https://www.neliti.com/publications/128445/kinerja-
pegawai-dalam-meningkatkan-kualitas-pelayanan-
publik-studi-kasus-pelayan
9. Jurnal Kesembilan

Identitas jurnal Thomas More Garu. Sumardi. Dedy


Herianto. Ahmad Firman. Analisis Kinerja
Pegawai Dalam Memberikan Pelayanan
Administrasi Kepada Masyarakat di Desa
Golo Ncuang Kecamatan Cibal Kabupaten
Manggarai. Jurnal Inovasi dan Pelayanan
Publik Makassar. Volume 1, Nomor 1.
2022.

Ringkasan isi jurnal Kekuatan dalam membuat kebijakan,


fungsi manajemen, dan penerapan etika
sangat di perlukan oleh para penyelengara
agar dapat menyediakan barang-barang
jasa publik yang profesional. Akan tetapi
hal tersebut dirasakan manfaat apabila
mereka mampu menunjukan reaksi
layanan yang baik kepada masyarakat.
Kinerja seorang pegawai dapat
dipengaruhi oleh dua faktor yaitu aspek
internal atau aspek yang ada dalam diri
pegawai itu sendiri seperti: diantaranya
kondisi fisik, intelegensi, sikap, bakat,
kebiasaan, minat dan perhatian, motivasi,
komitmen, keadaan emosi serta disiplin.
Dan aspek eksternal atau aspek yang
mempengaruhi dari luar diri pegawai itu
sendiri seperti: diantaranya pimpinan,
teman kerja, keluarga, fasilitas,
lingkungan, budaya kerja,dan lain-lain.
Pemerintah desa merupakan elemen
terkecil menjalankan struktur
pemerintahan diwilayah. Pada intinya
masyarakat selalu menuntut layanan baik,
apalagih lebih nyata mampu diungkapkan
hingga layanan tidak dapat dipisahkan
dalam kehidupan penduduk dalam
komunitas tersebut. Masyarakat saat ini
selalu membutuhkan layanan pablik secara
bermutu oleh aparat terkait, walaupun
kebutuhan selanjutnya sering tidak sama
keinginan kami disebabkan bukti layanan
publik yang dialami oleh masyarakat
sedang dalam kondisi berkurang.
Kondisi yang terjadi di Desa Golo
Ncuang. Kecamatan Cibal Kab. Manggarai
sebagai daerah penelitian yang disiapkan,
menunjukan hingga kapabalitas aparat
pada istansi Desa Golo Ncuang didalam
menjalankan tugas kususnya pada saat
mempersiapkan infentaris yang dibutuhan
untuk keperluan publik, Hasinya belum
optimal. Dilihat dari hasil pelaksaaan tugas
tata laksana yang tida berjalan dengan baik
sesuai ketentuaan, baik pelaksanaan
pekerjaan umum, pelayaanan administrasi
penduduk, maupun administrasi lainya.

Pendapat atau gagasan pribadi tentang Menurut pendapat saya mengenai jurnal
jurnal ini adalah :
a. Untuk meningkatkan kinerja
pegawai Desa ketika memberikan
layanan administrasi kepada
masyarakat Desa Golo Ncuang
dapat dijalankan dengan cara
meningkatkan aspek aspek baik
kuantitas,kualitas, kemandirian
maupun kerja sama. Sedangkan
untuk aspek inisiatif dan adaptasi
tetap dipertahankan.
b. Faktor pendukung seperti disiplin,
pelayanan yang ramah dan
sopan,dan adaptasi tetap
dipertahankan. Sedangkan yang
perlu ditingkatkan adalah fasilitas
kantor, Tingkat pendidikan dan
kerja sama.

Kesimpulan dari hasil review jurnal Berdasarkan hasil pembahasan tersebut


maka dapat disimpulkan sebagi berikut :
a. Kinerja pegawai berdasarkan aspek
kuantitas kerja, aparat sudah cukup
bagus dalam memberikan
pelayanan administrasi kepada
masyarakat Desa Golo Ncuang.
Aspek kualitas kerja, aparat desa
dalam menjalankan layanan
administrasi kepada masyarakat
masih perlu ditingkatkan.
b. Faktor penghambat peningkatan
kinerja aparat Desa Golo Ncuang
adalah pegawai sudah mampu
beradaptasi baik dengan
lingkungan organisasi maupun di
lingkungan masyarakat, pelayanan
yang ramah dan sopan dalam
melayani masyarakat,dan disiplin
dengan waktu. Sedangkan Faktor
penghambat kinerja pegawai Desa
Golo Ncuang adalah Fasilitas
kantor yang tidak memadai,tingkat
pendidikan yang masih kurang, dan
belum melakukan kerja sama baik
dengan rekan kerja maupun dengan
masayarakat.

Sumber https://bppd-makassar.e-journal.id/inovasi-
dan-pelayanan-publik/article/view/68
10. Jurnal Kesepuluh

Identitas jurnal Dermawan Dwi Putra. Rifdan. Firman Umar.


Kinerja Pegawai Dalam Pelayanan Publik di
Kelurahan Mallawa Kecamatan Mallusetasi
Kabupaten Barru. Jurnal Pemikiran, Penelitian
Hukum. Volume 4, Nomor 4. 2017. Halaman
79-91.

Ringkasan isi jurnal Pada dasarnya setiap manusia membutuhkan


pelayanan, bahkan secara ekstrim dapat
dikatakan bahwa pelayanan tidak dapat dapat
dipisahkan dengan kehidupan manusia.
Pelayanan sendiri merupakan tugas utama yang
hakiki dari sosok aparatur, sebagai abdi negara
dan abdi masyarakat.
Penyelenggaraan pelayanan publik merupakan
salah satu upaya negara untuk memenuhi
kebutuhan dasar dan hak-hak sipil setiap warga
Negara atas barang, jasa, dan pelayanan
administrasi yang disediakan oleh penyelenggara
pelayanan publik.
Pelayanan publik menjadi suatu tolok ukur
kinerja pemerintah yang paling kasat mata.
Masyarakat dapat langsung menilai kinerja
pemerintah berdasarkan kualitas 1 Lijan Poltak
Sinambela, dkk. 2016. Reformasi Pelayanan
Publik (Teori Kebijakan dan Implementasi).
Jakarta: Bumi Aksara. Hlmn. 3. layanan publik
yang diterima, karena kualitas pelayanan publik
menjadi kepentingan banyak orang dan
dampaknya langsung dirasakan masyarakat dari
semua kalangan, dimana keberhasilan dalam
membangun kinerja pelayanan publik secara
profesional, efektif, efisien dan akuntabel akan
mengangkat citra positif pemerintah di mata
warga masyarakatnya.
Namun, kenyataan dalam praktik sering terdapat
pandangan bahwa birokrasi pemerintah atau
setiap berhubungan dengan birokasi pemerintah
untuk mendapatkan suatu pelayanan
menunjukkan gejala yang mengecewakan,
berbelit-belit, lama, tidak terbuka, mahal dan
tidak memuaskan termasuk kurangnya
koordinasi.
Salah satu kasus yang terjadi di Kelurahan
Mallawa Kecamatan Mallusetasi Kabupaten
Barru. Kelambanan pelayanan birokrasi tidak
hanya disebabkan oleh kurang baiknya cara
pelayanan di tingkat bawah, atau terbatasnya
kemampuan sumber daya manusia, tetapi faktor
sarana pendukung seperti alat elektronik juga
bisa menghambat kinerja pegawai dalam
memberikan pelayanan yang baik kepada
masyarakat.
Sebagian, besar masyarakat memandang bahwa
kualitas pelayanan oleh pegawai di Kelurahan
tersebut masih kurang efektif, kurang efisien dan
tidak terlaksana dengan baik, sementara
pelayanan publik yang prima dapat dinilai dari
proses dan produk layanannya. Oleh karena itu,
untuk mengatasi kondisi tersebut perlu dilakukan
upaya perbaikan kualitas penyelenggaraan
pelayanan publik secara berkesinambungan demi
mewujudkan pelayanan publik yang prima.
Upaya perbaikan kualitas pelayanan dilakukan
melalui pembenahan sistem pelayanan publik
secara menyeluruh dan terintegrasi yang
dituangkan dalam peraturan perundang-
undangan dalam bentuk undang-undang. Hal ini
menjadi poin penting bagi pemerintah dan
instansi pemerintah terutama pejabat/pegawai
sebagai pihak pemberi layanan publik untuk
melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan publik
sesuai dengan peraturan perundangundangan.

Pendapat atau gagasan pribadi Menurut pendapat saya mengenai jurnal ini
tentang jurnal adalah :
a. Perlu adanya penambahan fasilitas sarana
dan prasarana yang memadai terutama
yang berkaitan dengan peningkatan
kinerja pegawai di Kelurahan Mallawa
Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru
b. Perlunya peningkatan kemampuan
Sumber daya Manusia (SDM) terutama
dalam hal menggunakan dan
mengoperasikan sarana komputer yang
digunakan untuk mengolah dan
menginput data-data penting
c. Perlu adanya upaya peningkatan kualitas
semua pegawai dengan bimbingan teknis,
pelatihan-pelatihan serta penyuluhan
yang dilakukan secara berkala

Kesimpulan dari hasil review jurnal Berdasarkan hasil pembahasan tersebut maka
dapat disimpulkan sebagi berikut :
a. Kinerja pegawai dalam pelayanan publik
di Kelurahan Mallawa Kecamatan
Mallusetasi Kabupaten Barru yang
dinilai berdasarkan kriteria prestasi
(achievement), keahlian (skill), perilaku
(attitude) dan kepemimpinan (leadership)
telah menunjukkan hasil yang baik, hal
ini karena dibandingkan dengan
Kelurahan lain yang ada di Kabupaten
Barru Keluarahan Mallawa telah meraih
prestasi sebagai Kelurahan dengan
pelayanan administrasi terbaik se
Kabupaten Barru pada tahun 2017.
Prestasi ini sudah membuktikan bahwa
kinerja pegawai dalam pelayanan publik
di Kelurahan Mallawa termasuk dalam
kategori pelayanan yang baik
b. Faktor penghambat kinerja pegawai
dalam pelayanan publik di Kelurahan
Mallawa Kecamatan Mallusetasi
Kabupaten Barru yaitu terdiri dari faktor
internal meliputi :
 Sarana dan prasarana yang belum
memadai
 Masih ada pegawai yang belum mahir
menggunakan komputer
 Tidak semua pegawai menerapkan
disiplin waktu
Sedangkan faktor eksternal meliputi :
 Masyarakat yang kurang melengkapi
data yang dibutuhkan
 Masyarakat yang cenderung bersikap
tidak sabaran pada saat pelayanan
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan
kinerja pegawai dalam pelayanan publik di
Kelurahan Mallawa Kecamatan Mallusetasi
Kabupaten Barru meliputi:
 Mengatasi keterbatasan sarana yang
kurang memadai dengan menggunakan
sarana lain untuk mengolah data yang
mempunyai fungsi yang sama
Meningkatkan kinerja pegawai dengan
melatih sikap disiplin
 Melakukan pelatihan mandiri

Sumber https://ojs.unm.ac.id/tomalebbi/article/view/6739

Anda mungkin juga menyukai