Anda di halaman 1dari 13

HADITS SAINS

TRANSPORTASI

Disusun oleh:

Kelompok 7

NAMA : DEVI MAUZIAH


: CUT ZURAIKHA
SEM :5
UNIT :1
PRODI : PGMI
DOSEN : Dr. Syarifah Rahmi, Lc., M.Alkom

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT)


AL HILAL SIGLI
2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
nikmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
dengan judul: “TRANSPORTASI”. Shalawat dan salam kita panjatkan kehadirpat Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa manusia dari alam kegelapan ke alam yang penuh
ilmu pengetahuan.
Dalam menyelesaikan makalah ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada
Dosen Pembimbing, atas bimbingan kepada penulis sehingga tersusunnya makalah ini
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagai semua pihak. Penulis menyadari, dalam
penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu kritikan dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan di masa akan datang.

Sigli, Desember 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ 2


DAFTAR ISI........................................................................................................................................... 3
BAB I ...................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 4
BAB II..................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 5
A. TRANSPORTASI UDARA .............................................................................................................. 5
B. TRANSPORTASI DARAT .............................................................................................................. 7
C. TRANSPORTASI LAUT ............................................................................................................... 10
BAB III ................................................................................................................................................. 12
PENUTUP ............................................................................................................................................ 12

3
BAB I
PENDAHULUAN

Menurut Utomo, transportasi adalah pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ke
tempat tujuan. Sedangkan menurut Sukarto, transportasi adalah perpindahandari suatu tempat ke
tempat lain dengan menggunakan alat pengangkutan, baik yang digerakkan oleh tenaga manusia,
hewan (kuda, sapi, kerbau), atau mesin. Konsep transportasi didasarkan pada adanya perjalanan
(trip)antara asal (origin) dan tujuan (destination).

Di dalam transportasi, terdapat unsur-unsur yang terkait erat dalam berjalannya konsep
transportasi itu sendiri. Unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut:

 Manusia yang membutuhkan


 Barang yang dibutuhkan
 Kendaraan sebagai alat/sarana
 Jalan dan terminal sebagai prasarana transportasi
 Organisasi (pengelola transportasi)

Menurut Utamo, transportasi memiliki fungsi dan manfaat yang terklasifikasi menjadi beberapa
bagian penting. Transportasi memiliki fungsi yang terbagi menjadi dua yaitu melancarkan arus
barang dan manusia dan menunjang perkembangan pembangunan (the promoting sector).

Menurut Utomo pula, jenis-jenis transportasi terbagi menjadi tiga yaitu,

1. Transportasi darat: kendaraan bermotor, kereta api, gerobak yang ditarik oleh hewan (kuda,
sapi,kerbau), atau manusia. Moda transportasi darat dipilih berdasarkan ocial-faktor seperti
jenis dan spesifikasi kendaraan, jarak perjalanan, tujuan perjalanan, ketersediaan moda,
ukuran kota dan kerapatan permukiman, ocial ocial-ekonomi.
2. Transportasi air (sungai, danau, laut): kapal,tongkang, perahu, rakit.
3. Transportasi udara: pesawat terbang. Transportasi udara dapat menjangkau tempat –
tempat yang tidak dapat ditempuh dengan moda darat atau laut, di samping mampu
bergerak lebih cepat dan mempunyai lintasan yang lurus, serta praktis bebas hambatan.

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. TRANSPORTASI UDARA
 Sarana
Pesawat terbang atau pesawat udara atau kapal terbang atau cukup pesawat saja
adalah kendaraan yang mampu terbang di atmosfir atau udara
 Prasarana
Bandar udara atau bandara merupakan sebuah fasilitas tempat pesawat terbang
dapat lepas landas dan mendarat. Bandara yang paling sederhana minimal memiliki
sebuah landas pacu namun bandara-bandara besar biasanya dilengkapi berbagai
fasilitas lain, baik untuk operator layanan penerbangan maupun bagi penggunanya.

Hadist tentang transportasi udara

َُّ ِ‫ض بِ َدابمةَّ أُت‬


‫يت َّثُم‬ ََّ َ‫ال أَبْي‬
َُّ ‫اق لََّوُ يُ َق‬ ََّ ‫اْلِ َما َِّر فَ ْو‬
َُّ ‫ق الْبُ َر‬ ْ ‫صى ِعْن ََّد َخطْ ُوَّهُ يَ َق َُّع الْبَ ْغ َِّل َوُدو ََّن‬ َُّ ‫ّت انْطَلَ ْقنَا َّثُم َعلَْيَِّو طَْرفِ ِه َف ُح ِم ْل‬
َ ْ‫ت أَق‬ َّ‫َح م‬
‫اءَ أَتَْي نَا‬
َّ ‫الدُّنْيَا ال مس َم‬

Artinya : kemudian aku didatangi binatang yang disebut Buroq, yang lebih tinggi dari keledai
namun lebih pendek dari Baghol, yang setiap langkah kakinya adalah sejauh batas pandangan mata.
Aku diba wa di atasnya, kemudian kami pergi hingga kami mendatangi langit dunia.” ( HR. Ahmad,
Al-Bukhori,Muslimdan lain-lain).1

Sering kali manusia menganggap rumput tetangga jauh lebih hijau sehingga membuatnya
merasa perlu memiliki sesuatu seperti milik si tetangga. Orang yang hanya memiliki sepeda akan
terbetik dalam benaknya suatu angan-angan untuk memiliki sepeda motor sebagaimana yang
dikendarai oleh kebanyakan orang. Namun, bagi yang telah memiliki sepeda motor, mungkin dia
juga berangan-angan untuk memiliki sepeda motor yang lebih bagus atau malah sebuah mobil yang
dapat melindunginya dari terik matahari dan hujan, demikian seterusnya. Obsesi tersebut dapat
menjadi bencana berupa lenyapnya kebaikan demi kebaikan sebagaimana lenyapnya kayu bakar
yang dilahap api, apabila diiringi dengan harapan hilangnya kenikmatan tersebut dari tangan orang
lain. Itulah hasad yang terlarang.

Untuk mencegah hal tersebut, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telahmemperingatkan


umatnya agar tidak duduk-duduk di pinggir jalan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

1
Ahmad, Kitab Ahmad, Hadist No. 2243, Lidwah Pustka i-Software-Kitab Sembilan Imam

5
ِ ‫ِم‬ ِ َ َ‫مثَّفِ َيهاَّق‬ ِ َ ‫اَّىي‬ِ ‫ِم‬ ِ ْ ‫إِ مَّي ُك ْم ََّو‬
َّ‫س‬
َ ‫الَّفََّإ َذاَّأَبَْي تُ ْمَّإَّلَّالْ َم َجال‬ ُ ‫ََّمَال ُسنَاَّنَتَ َحد‬ َ ‫َّعلَىَّالطُُّرقَاتَّفَ َقالُو‬
َ َ‫اَّماَّلَنَاَّبُدٌَّّإَّن‬ َ ‫وس‬َ ُ‫اْلُل‬
ِ
َ ‫ىَّوَرُّدَّال مس ََلِم ََّوأ َْمٌرَّ ِِبلْ َم ْع ُروف ََّونَ ْه ٌي‬
َّ‫َّع ْن‬ َ ‫َّاْلَ َذ‬
ْ ‫ف‬ ُّ ‫ص ِر ََّوَك‬
َ َ‫ضَّالْب‬ َ َ‫اَّح ُّقَّالطم ِر ِيقََّّق‬
ُّ ‫الَّ َغ‬ َ ‫اَّوَم‬
َ ‫مهاَّقَالُو‬
َ ‫َّحق‬
َ ‫يق‬َ ‫فَأ َْعطُواَّالطم ِر‬
َّ‫الْ ُمْن َك ِر‬

“Tinggalkanlah oleh kalian duduk-duduk di jalan-jalan”. Maka para sahabat berkata, “Kami tidak
bisa untuk tidak duduk-duduk di jalan-jalan karena di sanalah tempat kami berbincang-bincang.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika kalian menolak untuk tidak duduk-duduk di
sana, maka tunaikanlah hak jalan.” Mereka berkata, “Apakah hak jalan itu?” Beliau menjawab,
“Menundukkan pandangan, menyingkirkan gangguan, menjawab salam, memerintahkan yang baik
dan mencegah kemungkaran.” (HR. Al-Bukhari)

Menundukkan pandangan di sini maksudnya adalah menjaga diri dari memandang hal-hal yang
diharamkan, termasuk di dalamnya berupa memandang kemewahan-kemewahan duniawi, misalnya
kendaraan-kendaraan mewah yang lewat. Sehingga menyebabkan seseorang menjadi panjang
angan-angan, dan tidak mampu mensyukuri nikmat yang Allah Ta’ala karuniakan untuknya.

Ketika orang musyrik zaman dahulu dan sekarang tertimpa marabahaya saat berkendaraan

Orang musyrik zaman dahulu, mereka memohon kepada Allah Ta’ala dengan penuh keikhlasan
ketika kondisi genting meliputi dirinya saat berkendaraan. Bahkan orang musyrik zaman dulu, yang
tadinya menyekutukan Allah Ta’ala, dengan serta-merta mereka meninggalkan sesembahan selain
Allah demi mengharap pertolongan Allah atas marabahaya yang menimpa mereka ketika berkendara
di lautan. Hal ini Allah Ta’ala kabarkan dalam firman-Nya

ً ُ‫سا ُن َكف‬
‫ورا‬ ْ ‫ض َّل َم ْن ت َ ْدعُونَ ِإال ِإيَّاهُ فَلَ َّما نَجَّا ُك ْم ِإلَى ْالبَ ِ ّر أَع َْر‬
َ ‫ضت ُ ْم َو َكانَ اإل ْن‬ ِ َ‫س ُك ُم الض ُُّّر فِي ْالب‬
َ ‫حْر‬ َّ ‫َو ِإذَا َم‬

“Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilang semua yang (biasa) kamu seru,
kecuali Dia. Tetapi ketika Dia menyelamatkan kamu ke daratan, kamu berpaling (dari-Nya).” (QS. Al-
Isra: 67)

6
Seperti inilah keadaan orang-orang musyrik zaman dahulu saat tertimpa kesulitan ketika naik
kapal atau perahu di tengah lautan. Mereka mengikhlaskan ibadah hanya kepada Allah Ta’ala dan
mengetahui bahwasanya Allah-lah satu-satunya yang bisa menyelamatkan mereka serta tidak ada
sesembahan yang berhak disembah selain-Nya. Namun, manakala kondisi telah lapang (selamat
sampai daratan), mereka pun kembali menyekutukan Allah dengan sesembahan mereka.2

B. TRANSPORTASI DARAT
 Sarana Angkutan Jalan Raya :
Angkutan Jalan adalah kendaraan yang diperbolehkan untuk menggunakan jalan.
Angkutan jalan ini diantaranya adalah :
1. Sepeda Motor, adalah kendaraan bermotor beroda 2 (dua), atau 3 (tiga) tanpa
atap baik dengan atau tanpa kereta di samping.
2. Mobil Penumpang, adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi
sebanyak-banyaknya 8 (delapan) tempat duduk tidak termasuk tempat duduk
pengemudi, baik dengan maupun tanpa perlengkapan pengangkutan bagasi.
3. Mobil Bus, adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi lebih dari 8
(delapan) tempat duduk tidak termasuk tempat duduk pengemudi, baik dengan
maupun tanpa perlengkapan pengangkutan bagasi.
4. Mobil Barang, adalah setiap kendaraan bermotor selain dari yang termasuk
dalam sepeda motor, mobil penumpang dan mobil bus.

Angkutan darat selain mobil, bus ataupun sepeda motor yang lazim digunakan oleh
masyarakat, umumnya digunakan untuk skala kecil, rekreasi, ataupun sarana sarana
di perkampungan baik di kota maupun di desa. Diantaranya adalah : sepeda, becak,
bajaj, bemo dan delman.

Sarana Angkutan Kereta Api :

Kereta api adalah sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga gerak,
baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya, yang
akan ataupun sedang bergerak di rel. Kereta api merupakan alat transportasi
massal yang umumnya terdiri dari lokomotif (kendaraan dengan tenaga gerak
yang berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan
kendaraan lainnya). Rangkaian kereta atau gerbong tersebut berukuran relatif
besar sehingga mampu memuat penumpang maupun barang dalam skala besar.

2
https://www.republika.co.id/berita/146712/kendaraan-pembawa-amal-kebaikan

7
Karena sifatnya sebagai angkutan massal efektif, beberapa negara berusaha
memanfaatkannya secara maksimal sebagai alat transportasi utama angkutan
darat baik di dalam kota, antarkota, maupun antar negara.

 Prasarana Transportasi Darat :


1. Jalan dan Jembatan, adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala
bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang
diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas
permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas
permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.
2. Rel Kereta, digunakan pada jalur kereta api. Rel mengarahkan/memandu kereta
api tanpa memerlukan pengendalian. Rel merupakan dua batang rel kaku yang
sama panjang dipasang pada bantalan sebagai dasar landasan. Rel-rel tersebut
diikat pada bantalan dengan menggunakan paku rel, sekrup, penambat, atau
penambat e (seperti penambat Pandrol).
3. Terminal Transportasi :
- Terminal bandar udara, sebuah bangunan di bandara
- Terminal bus, sebuah fasilitas transportasi jalan
- Stasiun terminal, sebuah stasiun kereta penumpang
- Terminal container, fasilitas yang menangani perkapalan

Ayat-ayat al-Qur'an tentang transportasi darat

Surat Yasin 41-42

ٌ۬‫ك فِّ ذُ ِ ّزيَّت َ ُہمٌ۬ َح َمهىَا أَوَّا نَّ ٍُمٌ۬ ََ َءايَت‬ ٌِ۬ ‫( ٱن َمش ُح‬١٤) ‫ُُن َما ِ ّمث ِهِۦً ِ ّمه نَ ٍُم ََ َخهَقىَا‬
ٌِ۬ ‫ُن ٱنفُه‬ ٌَ۬ ‫( يَس َكب‬١٤

41. dan suatu tanda (kebesaran Allah yang besar) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan
mereka dalam bahtera yang penuh muatan.
42. dan Kami ciptakan untuk mereka yang akan mereka kendarai seperti bahtera itu[1268].
[1268] Maksudnya : binatang-binatang tunggangan, dan alat-alat pengangkutan umumnya.

Surat az-Zukhruf 12-13

ِِ‫ق ََٱنَّر‬ ٌَ۬ ‫م ُكهَّ ٍَا ٱۡلَش ََٳ‬


ٌَ۬ َ‫ج َخه‬ ٌَ۬ َ‫ه نَ ُكم ََ َجع‬ ٌِ۬ ‫ُُن َما ََٱۡلَوعَ ٰـ ٌِ۬م ٱنفُه‬
ٌَ۬ ‫ك ِ ّم‬ ٌَ۬ ‫( ت َس َكب‬٤٤) ٌَُُ۬ ‫ّۥٌ۬اْ ِنت َست‬
ٌٰ۬ َ‫عه‬
َ ‫ُزِۦي‬ ُ ‫ت َر ُك ُسٌَ۬اْ ث ُ ٌَّ۬م‬
ِ ٍُ ‫ظ‬
َ‫وِع َم ٌ۬ت‬
8
َ ْ‫ه ََتَقُُنٌُُ۬ا‬
ٌ۬‫عهَي ًٌِ۬ ٱست ََُيتُمٌ۬ ِإذَا َز ِبّ ُكم‬ ُ ِِ‫س َّخ ٌَ۬س ٱنَّر‬
ٌَ۬ ‫سب َح ٰـ‬ َ ‫ڪىَّا ََ َما ٌَ ٰـرَا نَىَا‬
ُ ًٌُ۬ َ‫يه ۥ ن‬
ٌَ۬ ِ‫( ُمق ِسو‬٤١

12. dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu kapal dan
binatang ternak yang kamu tunggangi.
13. supaya kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu
telah duduk di atasnya; dan supaya kamu mengucapkan: "Maha suci Tuhan yang telah menundukkan
semua ini bagi Kami Padahal Kami sebelumnya tidak mampu menguasainya,

Surat an-Nahl 7-8

ٌ۬‫ّ أَثقَانَڪُمٌ۬ ََت َح ِم ُم‬


ٌٰ۬ َ‫ّل بَ ٰـ ِه ِغي ًٌِ۬ ت َ ُكُوٌُُ۬اْ نَّمٌ۬ بَهَدٌ۬ إِن‬
ٌ۬ َّ ِ‫ِق إ‬
ٌِّ۬ ‫س بِش‬ٌ۬ ِ ُ‫ن ٌۚ۬ٱۡلَوف‬
ٌَّ۬ ِ‫( َّز ِحيمٌ۬ نَ َس ُءَفٌ۬ َزبَّ ُكمٌ۬ إ‬٧) ‫م‬
ٌَ۬ ‫ل ََٱنخَي‬
ٌَ۬ ‫ََٱنبِغَا‬
ٌَ۬ ‫ََٱن َح ِم‬
‫يس‬

‫ڪبٌَُُا‬
َ ‫ٌَ۬ ِشيىَتٌ۬ ِنت َس‬
َۚ‫ق‬ ٌُ۬ ُ‫ّل َما ََ َيخه‬ ٌَ۬ ‫( ت َعهَ ُم‬٨
ٌ۬ َ ‫ُن‬

7. dan ia memikul beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup sampai kepadanya,
melainkan dengan kesukaran-kesukaran (yang memayahkan) diri. Sesungguhnya Tuhanmu benar-
benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
8. dan (dia telah menciptakan) kuda, bagal[820] dan keledai, agar kamu menungganginya dan
(menjadikannya) perhiasan. dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya.
[820] Bagal Yaitu peranakan kuda dengan keledai.

Surat al-Hajj 65

‫ن ت ٌََ۬س أَنَ ٌ۬م‬


ٌَّ۬ َ ‫ٱّللَ أ‬ َ ‫ض فِّ َّما نَ ُكم‬
ٌَّ۬ ‫س َّخ ٌَ۬س‬ ٌَ۬ ‫ِك بِأَم ِسِۦي ٱنبَح ٌِ۬س فِّ ت َج ِسِ ََٱنفُه‬
ٌ۬ ِ ‫ك ٱۡلَز‬ َّ ‫عهَّ تَقَ ٌَ۬ع أَن ٱن‬
ٌُ۬ ‫س َما ٓ ٌَ۬ء ََيُمس‬ ٌ۬ ِ ‫ٱۡلَز‬
َ ‫ض‬
ٌ۬ َّ ‫ِإ‬
‫ّل‬

ٌَّ۬ ِ‫ٱّللَ إ‬
ٌ۬‫ن ٌۚ۬بِإِذ ِو ًِۦ‬ ٌ۬ ِ َّ‫( َّز ِحيمٌ۬ نَ َس ُءَفٌ۬ بِٲنى‬٥٦
ٌَّ۬ ‫اس‬

65. Apakah kamu tiada melihat bahwasanya Allah menundukkan bagimu apa yang ada di bumi dan
bahtera yang berlayar di lautan dengan perintah-Nya. dan Dia menahan (benda-benda) langit jatuh

9
ke bumi, melainkan dengan izin-Nya? Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang kepada manusia.

C. TRANSPORTASI LAUT
 Sarana
1. Kapal, adalah kendaraan pengangkut penumpang dan barang di laut (sungai dsb)
seperti halnya sampan atau perahu yang lebih kecil. Kapal biasanya cukup besar
untuk membawa perahu kecil seperti sekoci. Sedangkan dalam istilah inggris,
dipisahkan antara ship yang lebih besar dan boat yang lebih kecil. Berabad-abad
lamanya kapal digunakan oleh manusia untuk mengarungi sungai atau lautan.
2. Feri, adalah sebuah sebuah kapal transportasi jarak dekat.Feri mempunyai
peranan penting dalam sistem pengangkutan bagi banyak kota pesisir pantai,
membuat transit langsung antar kedua tujuan dengan biaya lebih kecil
dibandingkan jembatan atau terowong.
3. Sampan (bahasa Tionghoa) adalah sebuah perahu kayu tiongkok yang memiliki
dasar yang relatif datar, dengan ukuran sekitar 3,5 hingga 4,5 meter yang
digunakan sebagai alat transportasi sungai dan danau atau menangkap ikan.
Sampan dapat mengangkut penumpang 2 – 8 orang, tergantung ukuran
sampan. Sampan ada kalanya memiliki atap kecil dan dapat digunakan sebagai
tempat tinggal permanen di perairan dekat darat. Sampan biasanya tidak
digunakan untuk berlayar jauh dari daratan karena jenis perahu ini tidak
memiliki perlengkapan untuk menghadapi cuaca yang buruk.
 Prasarana Transportasi Laut :
Pelabuhan adalah sebuah fasilitas di ujung samudera, sungai atau danau untuk
menerima kapal dan memindahkan barang kargo maupun penumpang ke
dalamnya. Pelabuhan biasanya memiliki alat-alat yang dirancang khusus untuk
memuat dan membongkar muatan kapal-kapal yang berlabuh. Crane dan gudang
berpendingin juga disediakan oleh pihak pengelola maupun pihak swasta yang
berkepentingan. Sering pula disekitarnya dibangun fasilitas penunjang seperti
pengalengan dan pemrosesan barang. Klasifikasi pelabuhan perikanan ada 3, yaitu:
Pelabuhan Perikanan Pantai, Pelabuhan Perikanan Nusantara, dan Pelabuhan
Perikanan Samudera.

10
Ayat-ayat al-Qur'an tentang transportasi laut

Surat al-Fiil 3-5

َ ‫عهَي ِہمٌ۬ ََأَز‬


ٌ۬‫س َم‬ َ ‫طيسا‬ ٌَ۬ ‫( أَبَابِي‬١) ‫ازةٌ۬ ت َس ِمي ٍِم‬
َ ‫م‬ َ ‫( ِس ِ ّجيمٌ۬ ِ ّمه بِ ِح َج‬١) ٌ۬‫ل َكعَصفٌ۬ فَ َجعَهَ ٍُم‬
ٌِ۬ ُُ‫( َّمأڪ‬٦

3. dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong,


4. yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar,
5. lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

Surat Yasin 41-42

ٌ۬‫ك فِّ ذُ ِ ّزيَّت َ ُہمٌ۬ َح َمهىَا أَوَّا نَّ ٍُمٌ۬ ََ َءايَت‬ ٌِ۬ ‫( ٱن َمش ُح‬١٤) ‫ُُن َما ِ ّمث ِهِۦً ِ ّمه نَ ٍُم ََ َخهَقٌ۬ىَا‬
ٌِ۬ ‫ُن ٱنفُه‬ ٌَ۬ ‫( يَس َكب‬١٤

41. dan suatu tanda (kebesaran Allah yang besar) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan
mereka dalam bahtera yang penuh muatan.
42. dan Kami ciptakan untuk mereka yang akan mereka kendarai seperti bahtera itu[1268].
[1268] Maksudnya : binatang-binatang tunggangan, dan alat-alat pengangkutan umumnya.

11
BAB III
PENUTUP

Alat transportasi merupakan salah satu sarana yang sangat kita butuhkan dalam melakukan aktivitas
sehari-hari. Sebab, alat transportasi mampu memudahkan kita saat melakukan perjalanan atau
mengangkut barang dari suatu tempat ke tempat yang lain.

Pada zaman Rasulullah SAW unta biasanya digunakan sebagai kendaraan, termasuk perang.
Tenaganya yang kuat dengan berjalan di tengah gurun pasir menjadi nilai positif dari hewan
tersebut. Meskipun demikian, hewan tersebut tidak bisa berlari kencang seperti kuda. Namun, pada
saat itu alat transportasi utama antar kampung dan kota adalah kuda, unta, keledai dan kereta kuda.
Manusia menempuh jarak yang jauh dengan berjalan kaki, bagi yang mampu tentunya mengendarai
kuda atau kereta kuda.

12
DAFTAR PUSTAKA

1
Ahmad, Kitab Ahmad, Hadist No. 2243, Lidwah Pustka i-Software-Kitab Sembilan Imam

1
https://www.republika.co.id/berita/146712/kendaraan-pembawa-amal-kebaikan

13

Anda mungkin juga menyukai