Anda di halaman 1dari 55

TELEMEDIS

DALAM LAYANAN
PRAKTIK
AKUPUNKTUR

HUSNIAH R TH-AKIB
TELEMEDIS (PMK 20th 2019)
Adalah layanan kesehatan yang dilakukan
dari jarak jauh.
Telemedis adalah transfer data medik
elektronik dari satu lokasi ke lokasi
lainnya .
Telemedis adalah praktik kesehatan
dengan memakai komunikasi audio,
visual dan data, termasuk
perawatan, diagnosis, konsultasi dan
pengobatan serta pertukaran data medis
dan diskusi ilmiah jarak jauh.
TELEHEALTH
Telemedis hanya merujuk pada layanan
klinis,
Telehealth mencakup baik layanan klinis
maupun layanan nonklinis seperti
pendidikan, administrasi, dan penelitian
bidang medis.
e-health digunakan pada istilah yang
mencakup telehealth, rekam medis
elektronik, dan komponen-komponen lain
TI (teknologi informasi). dalam
kesehatan
pasien
LATAR BELAKANG

• COVID-19 telah dinyatakan oleh WHO


sebagai pandemi global
• Di Indonesia dinyatakan sebagai bencana
Non Alam yi wabah penyakit
• Karenanya perlu dilakukan upaya
pencegahan penularan dan
penanggulangan penyakit
• Di bidang kesehatan, tetap
membutuhkan pelayanan dan tatalaksana
berkesinambungan disamping
menanggulangi wabah COVID-19
DASAR HUKUM

• Surat Edaran Kementerian Kesehatan


No HK.02.01/MENKES/303/2020
Tentang Penyelenggaraan Pelayanan
Kesehatan melalui Pemanfaatan
Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam rangka pencegahan Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19)
• Fatwa MKEK 5 mei 2020 menetapkan
layanan telemedis dan konsultasi daring
dimasa pandemi COVID-19
• Surat Himbauan Direktur Pelayanan
Kesehatan KemKes
NoYR.03.03/III/1118/2020 Tentang
Himbauan Untuk Tidak Praktek Rutin
Kecuali Emergency,

• SK MKEK PB IDI nomor :


015/PB/K.MKEK/03/2020 maka
dilakukan pembatasan sosial, dan dalam
hal praktik kesehatan dilakukan dengan
layanan TELEMEDICINE.
FUNGSI TELEMEDIS
Fungsi telemedis antara lain:
• Mempercepat dan memudahkan sistem
rujukan
• Membantu pertolongan pertama sebelum
dirujuk ke rumah sakit
• Membantu akses kesehatan bagi
masyarakat yg jauh dr faskes
• Membantu mengurangi kepadatan rumah
sakit agar lebih maksimal bagi pasien yang
membutuhkan
FUNGSI TELEMEDIS
Dalam situasi pandemi, telemedis atau
konsultasi online disarankan menjadi
pilihan meski masyarakat masih bisa
menjangkau fasilitas medis, untuk
mencegah paparan/penyebaran

Konsultasi medis didorong untuk tidak


menggunakan kunjungan rumah sakit,
tidak bertemu secara langsung, tidak
memberikan ruang untuk kontak dekat
dengan banyak orang di rumah sakit.
FUNGSI TELEMEDIS
Mempermudah pelayanan medis oleh
faskes, terutama bagi masyarakat yang
sulit mengakses faskes tsb. Telemedis
membutuhkan dukungan infrastruktur dan
pemahaman mengenai teknologi informasi.

Khusus konsultasi kesehatan menggunakan


Internet, dibutuhkan koneksi yang stabil
dan kuat agar layanan berjalan lancar,
sesuai tujuan membantu meningkatkan
kesehatan masyarakat secara jarak jauh.
PERMENKES NO 20 TAHUN 2019

Tentang penyelenggaraan pelayanan


telemedis antar fasilitas pelayanan
kesehatan (fasyankes)
berupa konsultasi untuk :

• menegakkan diagnosis,
• terapi, dan/atau
• pencegahan penyakit
JENIS TELEMEDIS
Real Time (Sinkronis)

Telemedis real time bisa berbentuk


sederhana seperti penggunaan telepon,
video call, atau kompleks seperti
penggunaan robot bedah.
Telemedis sinkronis memerlukan kehadiran
dua pihak di waktu yang sama. Untuk itu
diperlukan media penghubung yang dapat
menawarkan interaksi real time, sehingga
salah satu pihak bisa melakukan penanganan
kesehatan.
JENIS TELEMEDIS

Real Time (Sinkronis)

Contohnya penggunaan teknologi tele-


otoscope yi fasilitas untuk dokter
untuk melihat pendengaran pasien dari
jarak jauh.
Tele-stethoskop yang membuat
dokter mendengar detak jantung
pasien dari jarak jauh.
Asinkronis

2 JENIS
TELEMEDIS
Real time (Sinkronis)
JENIS TELEMEDIS
Store And Forward (Asinkronis)
Telemedis store-and-forward mencakup
pengumpulan data medis dan pengirimannya
ke dokter pd waktu yg tepat untuk
evaluasi offline.
Tidak memerlukan kehadiran kedua belah
pihak dalam waktu yang sama.
Dermatologi, radiologi, dan patologi adalah
spesialis yg biasanya menggunakan
teknologi ini. Rekam medik adalah
komponen utama dalam transfer ini.
PEMBERI PELAYANAN TELEMEDIS

• Pelayanan telemedis dilaksanakan


oleh tenaga kesehatan yang memiliki
SIP di fasyankes penyelenggara.

• Telemedis harus dilaksanakan oleh


tenaga kesehatan dalam wadah
fasyankes. Pemberian layanan
telemedis tidak bisa dilakukan di
luar fasyankes.
PP NO 47 TH 2016 TTG FASYANKES

Jenis Fasyankes:
• Tempat praktik mandiri Tenaga Kesehatan;
• Puskesmas;
• Klinik;
• Rumah Sakit;
• Apotek;
• Unit Transfusi Darah;
• Laboratorium kesehatan;
• Optikal;
• Fasilitas pelayanan kedokteran untuk
kepentingan hukum;
• Fasilitas Pelayanan Kesehatan tradisional.
PEMBERI PELAYANAN TELEMEDIS

Dokter dalam menjalankan


Telemedis dapat menyesuaikan
dengan alur yang dikelola oleh
Rumah Sakit tempat dokter praktek
sesuai ijin praktek (SIP)
FASYANKES PENYELENGGARA

Fasyankes penyelenggara tdd:


• Fasyankes Pemberi Konsultasi
Yaitu Fasyankes yang menerima
permintaan dan memberikan
pelayanan konsultasi Telemedis

• Fasyankes Peminta Konsultasi.


FASYANKES PEMBERI KONSULTASI

Memiliki hak:
• Menerima informasi medis berupa
gambar, citra (image), teks, biosinyal,
video dan/atau suara yang baik
menggunakan transmisi elektronik untuk
menjawab konsultasi dan/atau memberi
expertise; dan
• Menerima imbalan jasa Pelayanan
Telemedis.
KEWAJIBAN PEMBERI KONSULTASI

• Menyampaikan jawaban konsultasi


dan/atau memberikan expertise sesuai
standar;
• Menjaga kerahasiaan data pasien;
• Memberi informasi yang benar, jelas,
dapat dipertanggungjawabkan, dan jujur
mengenai hasil konsultasi dan/atau
expertise
• Menyediakan waktu konsultasi 24 (dua
puluh empat) jam dalam sehari, 7
(tujuh) hari dalam seminggu.
FASYANKES PEMINTA KONSULTASI

Memiliki tugas:
• Menetapkan sumber daya manusia dalam
melaksanakan Pelayanan Telemedis;
• Menetapkan SPO Pelayanan Telemedis dg
keputusan pimpinan Fasyankes;
• Mendokumentasikan Pelayanan Telemedis
dalam rekam medik sesuai peraturan
perUU
• Memberi jasa Pelayanan Telemedis
FASYANKES PEMINTA KONSULTASI

Memiliki kewajiban:
• Mengirim informasi medis berupa gambar,
pencitraan, teks, biosinyal, video dan/atau
suara dengan menggunakan transmisi
elektronik sesuai standar mutu untuk
meminta jawaban konsultasi dan/atau
memperoleh expertise;
• Menjaga kerahasiaan data pasien
• Memberikan informasi yang benar, jelas,
dapat dipertanggungjawabkan, dan jujur
mengenai hasil konsultasi dan/atau
expertise kepada pasien;
FASYANKES PEMINTA KONSULTASI

Memiliki hak:
• memperoleh jawaban konsultasi
dan/atau menerima expertise sesuai
standar;
• menerima informasi yang benar,
jelas, dapat dipertanggungjawabkan,
dan jujur mengenai hasil konsultasi
dan/atau expertise
PRINSIP PELAYANAN

Prinsip penatalaksanaan pelayanan


mengedepankan:

• Prinsip keselamatan pasien


• Prinsip keselamatan tenaga
kesehatan termasuk tenaga
medis
JENIS PASIEN

• Telemedis dapat dilakukan pada pasien


yang belum pernah bertatap muka dan
memiliki catatan medis sebelumnya.
Bersifat tatalaksana pemeliharaan tanpa
tanda gejala akut dan emergensi
• Telemedis dapat dilakukan pada pasien
yang pernah bertatap muka dan memiliki
catatan medik sebelumnya .
Bersifat tatalaksana pemeliharaan tanpa
tanda gejala akut dan emergensi
TATALAKSANA DI FASYANKES

• Ditentukan dokter jaga yang


menghubungkan pasien yg pernah
berobat ke DPJP atau dr lain
• Peran dr yg bersiaga di fasyankes yi
memberi informasi kpd pasien & dr,
dg membuka data rekam medik &
hasil2 pemeriksaan penunjang
pasien, serta mencatat simpulan
praktik daring di rekam medik.
TELEMEDIS DI FASYANKES

layanan telemedis dimanfaatkan sbg


penyaring awal penilaian klinis pasien
yg biasa berobat ke fasyankes

• Apa perlu pertemuan & tindakan


lebih lanjut
• atau cukup diselesaikan secara
daring
TELEMEDIS DI FASYANKES

• Terhadap pasien yg belum pernah


berobat ke fasyankes tsb, dokter
yg berpraktik daring harus lebih
mawas diri dan berhati2
PRAKTIK TELEMEDIS

• Apabila dokter kesulitan membuat


Assesment dan untuk menghindari risiko
dalam aspek keselamatan pasien , maka
sangat disarankan untuk tindak lanjut
secara Tatap Muka

• Dokter harus membuat catatan medis


berupa tulisan dan atau rekaman
pembicaraan sesuai dengan ketersediaan
dan kesiapan fasilitas kesehatan
MERUJUK PASIEN
• Menyimpulkan diagnosis dan
tatalaksana berdasarkan clinical
judgement (penilaian /keyakinan
klinis).

• Apabila dr ragu dan/merasa kurang


kompeten, maka harus merujuk pd dr
lainnya yg lebih ahli atau
merekomendasikan pertemuan tatap
muka.
SECOND OPINION

• Apabila pasien berkomunikasi daring


untuk kepentingan opini pembanding
(second opinion),
• Baik tatap muka maupun daring, hrs
disadari bhw ia tdk memiliki data
serupa dg dr yg menanganinya
secara tatap muka dan atau daring.
• Karena itu hrs berhati2
menyimpulkan & dilarang
mendeskreditkan dr seblmnya
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
• Tanggap saat mencurigai bhw kasus yg sedang
dikeluhkan mel daring mengarah ke kondisi
gawat darurat yg berpotensi kematian atau
kecacatan dan meminta pasien segera ke unit
gawat darurat/fasyankes
• Mempertimbangkan diagnosis banding yg
berpotensi mengarah ke kondisi gawat
sehingga aktif mengedukasi tanda bahaya yg
terkait keluhan pasien, meminta pasien
waswas diri atas perkembangn penyakitnya,
serta meminta pasien berobat tatap muka dg
dr bila sakitnya berlanjut
REKAM MEDIK

• Wajib membuat Rekam Medik


• Merekam seluruh percakapan &
video maupun bentuk data
elektronik lainnya dari interaksi
medis seluruh proses secara
keseluruhan.
• Seluruh rekaman diperlakukan sbg
rekam medik dan diatur sesuai
peraturan perundangan yg berlaku.
MANFAAT TELEMEDIS

Manfaat langsung bagi pasien adalah:

• Mempercepat akses pasien ke


pusat-pusat rujukan.
• Mudah mendapatkan pertolongan
sambil menunggu pertolongan
langsung dari dokter pribadi.
MANFAAT TELEMEDIS

• Pasien tetap dekat dengan rumah


dimana keluarga dan sahabat dapat
memberikan dukungan langsung.
• Menurunkan stres mental atau
ketegangan.
• Menseleksi pasien yang perlu dibawa ke
RS dan pasien yang tidak perlu
perawatan RS akan tetap tinggal di
rumah.
BIAYA
• Biaya Pelayanan Telemedis dibebankan
kepada Fasyankes Peminta Konsultasi.
• Besaran biaya Pelayanan Telemedis
untuk program jaminan kesehatan
ditetapkan oleh Menteri.
• Selain untuk program jaminan
kesehatan, Fasyankes dapat menetapkan
besaran biaya Pelayanan Telemedis
melalui kesepakatan antar Fasyankes
Pemberi Konsultasi dan Fasyankes
Peminta Konsultasi.
BIAYA

• Pengajuan klaim biaya Pelayanan


Telemedis dilakukan melalui
aplikasi.
• Pembayaran klaim dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
TEL
ME E
DIS

PRAKTIK
AKUPUNKTUR MEDIK
TELEMEDIS DALAM
PRAKTIK AKUPUNKTUR MEDIK

Akupunktur medik merupakan


adaptasi teknik akupunktur ke
dalam ilmu kedokteran yang
menggunakan perangsangan titik-
titik akupunktur dengan prinsip
Evidence Based Medicine, untuk
tujuan promotif, preventif, kuratif,
dan rehabilitatif.
TELEMEDIS DALAM
PRAKTIK AKUPUNKTUR MEDIK

• Perangsangan titik akupunktur, dapat


dilakukan menggunakan jarum maupun
cara lain seperti listrik, ultrasound,
termal, laser, tanam benang, penekanan
(akupresur), akupunktur termal dan lain-
lain.

• Tindakan akupunktur memerlukan tatap


muka kecuali untuk tindakan akupresur
dan akupunktur termal.
KETERBATASAN

Dokter yg memanfaatkan layanan telemedis


dan praktik daring harus:
• menyadari keterbatasan dlm telemedis
dan praktik daring dibanding praktik
kedokteran tatap muka,
• diantaranya adalah tidak dapat dilakukan
pemeriksaan fisik yg merupakan bagian
sangat penting untuk menegakkan
diagnosis
PRAKTIK TELEMEDIS

Karena tidak dapat dilakukan


pemeriksaan fisik maka
disarankan menggunakan
komunikasi video untuk membantu
mengidentifikasi pasien
dan memastikan sumber informasi
yang akan didapatkan dalam
anamnesis
LAYANAN AKUPUNKTUR MEDIK

• Layanan akupunktur medik tidak


menggunakan obat2an sehingga
tidak diberikan resep obat daring

• Akupunktur medik melakukan terapi


dengan menstimulasi titik akupunktu
menggunakan berbagai metode,
modalitas dan alat rangsang titik
akupunktur.
LAYANAN AKUPUNKTUR MEDIK

• Layanan akupunktur medik sebagian


besar memerlukan layanan tatap
muka kecuali layanan terapi dg
stimulasi akupresur dan akupunktur
termal

• Untuk mempermudah layanan


telemedis akupunktur medik
diperlukan alat peraga
ALAT PERAGA

• Menyediakan alat peraga untuk


membantu melakukan beberapa
pemeriksaan yg memungkinkan
untuk dilakukan

• Menyediakan alat peraga untuk


membantu melakukan terapi yg
memungkinkaan untuk meringankan
gejala pada keluhan yg tidak berat
LAYANAN AKUPUNKTUR MEDIK
• Bagi pasien dg keluhan yg tidak berat dan
dapat diterapi untuk meringankan atau
menghilangkan gangguan dapat di
instruksikan untuk melakukan akupresur
atau akupunktur termal dengan instruksi yg
jelas dan meminta pasien mengulangi
instruksi yg diberikan, kalau perlu diulang
beberapa kali

• Diinformasikan kemungkinan efek samping


yg mungkin terjadi bila instruksi tidak
dilakukan dg tepat
LAYANAN AKUPUNKTUR MEDIK

• Layanan seperti ini dlm rangka


pandemi di Wuhan dilakukan bagi
pasien dalam tahap rehabilitasi.

• Disini Akupresur juga dilatihkan


antara lain bagi jemaah haji untuk
menanggulangi keluhan ringan.
LAYANAN TATAP MUKA

• Bagi pasien yg pernah berobat


sebelumnya, dg gangguan yg
memerlukan bantuan akupunktur
medik, seperti nyeri yg sangat
mengganggu dan memerlukan
bantuan, dipertimbangkan apakah
diperlukan layanan tatap muka.
• Bagi pasien rujukan
KI TELEMEDIS
Telemedis tidak disarankan dilakukan pd:
• Keadaan umum lemah
• Penyakit dg komorbid tidak terkontrol
• Gizi kurang
• Gawat darurat (batuk darah, gagal
napas, sesak napas, sepsis)
• Kehamilan
• Yang memerlukan tindakan operasi
tindakan invasif lain
TELEMEDIS TIDAK DIPERKENANKAN

• Memberi rekomendasi definitif yg tdk


sesuai dg PPK Akupunktur Medik
• Memberikan diagnosis definitif
• Menganjurkan/melakukan pengobatan
yang tidak sesuai PPK Akupunktur
Medik
• Mempromosikan diri
• Mendeskreditkan sejawat lain
IMBAL JASA

Pengembang layanan telemedis &


praktik daring, oranisasi profesi &
fasyankes yg bekerjasama, serta
dokter yg terlibat di dalamnya
diperbolehkan menarik jasa praktik
dan mengatur sistem bagi hasil dg
besaran yg wajar dan adil, baik
melalui sistem kapitasi, remunerasi
maupun fee for service

Anda mungkin juga menyukai