Anda di halaman 1dari 21

Mental Health and

Relieving Anxiety in
Pandemic Covid-19
dr. Aimee Nugroho, Sp.KJ
Tahapan
psikologis saat
bencana
 Social distancing (kurangnya sosialisasi)
 Ekonomi menurun
Masalah
 Work from home  hilangnya batasan antara rumah dan kerja
New Normal  Kuatir terkena covid
Era  Keluarga meninggal karena covid
 Senang  mendapatkan harapan
4 Emosi Dasar  Sedih  harapan tidak sesuai ekspektasi, kehilangan obyek cinta

Manusia  Marah  diperlakukan tidak baik


 Takut  ada bahaya
 Istilah pop psikologi
 Kondisi psikologis akibat terlalu lama terisolasi di dalam rumah
Cabin Fever  depresi & cemas
- Kehilangan orang yang dicintai  banyak terjadi selama pandemi
- Hubungan campuran benci dan cinta
Gangguan - Menjalani hidup lebih banyak untuk menyenangkan orang lain
daripada diri sendiri
Depresi
- Harapan tidak sesuai realita  banyak terjadi selama pandemi
 Serotonin
Neuro
 Dopamin
transmiter  GABA
yang berperan  Glutamat
pada depresi  Nor epinefrin
Lebih dari 2 minggu mengalami
Gejala utama :
 Afek depresi / sedih / murung
 Anhedonia = Tidak menyukai hal-hal yang dulu disukai
 Anergia = Merasa kehilangan energi

Gejala Gejala tambahan :


Gangguan  Kurang konsentrasi / fokus

Depresi  Sulit tidur / banyak tidur


 Sulit makan / banyak makan (binge eating)
 Pesimis
 Merasa bersalah (guilty feeling)
 Keluhan di fisik (mual, sakit kepala)
 Ide ingin mati / menghilang
 Percobaan bunuh diri
 Berasal dari rasa takut
Apa itu rasa  Saat kita dihadapkan dengan suatu bahaya
cemas ?  Disebut gangguan cemas bila sebenarnya tidak membahayakan
namun respon takutnya berlebihan.
Stress
Response
Alarm
95%
Ketakutan kita
tidak terjadi
Jenis
Gangguan
Cemas
Gejala
Gangguan
Cemas
Menyeluruh
 Cemas / kuatir berlebih, lebih sering terjadi sehari-hari daripada
tidak terjadi, minimal 6 bulan, tentang suatu peristiwa atau
aktivitas.
 Sulit mengontrol kecemasan
 Minimal 3 gejala dari gejala berikut :
1. Gelisah
Kriteria 2. Mudah lelah
Diagnosis GAD 3. Sulit konsentrasi atau pikiran terasa kosong
4. Irritability / mudah merasa terganggu
menurut 5. Otot tegang
6. Gangguan Tidur
DSM V  Gangguan fungsi sosial, pekerjaan atau area lain
 Bukan karena gangguan fisik atau zat atau kondisi medis lain
(contoh : hypothyroid, narkoba, obat)
 Bukan karena gangguan jiwa yang lain
 tremor
 otot berkedut
 otot nyeri
Gejala  keringat dingin
Tambahan  mual
GAD  diare
 sakit kepala
 autonomic hyperarousal :
nadi cepat, nafas pendek, pusing
Lebih sering  55-60% penderita GAD adalah perempuan
terjadi pada  2/3 penderita GAD adalah perempuan
perempuan
 SSRI (fluoxetine, sertraline)
Penanganan  Anti cemas : Benzodiazepine (diazepam)
dan Non Benzodiazepine (buspirone)
Ambil nafas 4 detik
Nafas 478 Tahan nafas 7 detik
Buang nafas 8 detik
Situasi Pikiran - Perasaan Pikiran + Realita

- Cari tahu apa distorsi kognitif yang digunakan ?


Cognitive -
-
Filtering, magnifying, mind reading, dsb
Ubah menjadi pikiran positif
Behavior - Challenge your fear in reality

Therapy
dr. Aimee Nugroho, SpKJ
Psikiater
National Hospital Surabaya
Instagram : @psikiater

Sekian dan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai