Anda di halaman 1dari 2

TELEMEDICINE Telemedicine merupakan suatu layanan kesehatan antara dokter atau praktisi kesehatan dengan pasien jarak jauh

guna mengirimkan data medik pasien menggunakan komunikasi audio visual mengunakan infrastruktur telekomunikasi yang sudah ada misalnya menggunakan internet,satelit dan lain sebagainya.

gambar diatas dapat dijelaskan lebih mendalam mengenai apa itu telemedicine. Komponen penyusun teknologi telemedicine adalah pasien, dokter, internet dan praktisi kesehatan. Pasien memiliki jarak yang jauh dengan dokter. Apabila pasien ingin memeriksa kesehatan mereka tidak perlu berangkat ke tempat dokter, ini untuk penyakit yang kecil dan menengah dan untuk perawatan jalan. Untuk pasien dengan sakit parah dan perlu rawat inap hal ini sulit diterapkan,tetapi masih dalam tahap pengujian. Misal untuk pasien sakit jantung,kanker dan lain-lain. Antara pasien dengan praktisi kesehatan harus memiliki jaringan internet yang terhubung secara global. Sehingga pasien bisa menggunakan telemedicine. Telemedicine sendiri memiliki banyak layanan. Antara lain : Telekonsultasi : konsultasi jarak jauh antara pasien dengan praktisi kesehatan mengenai perawatan atau sakit yang dialami pasian. Teleedukasi : merupakan layanan kesehatan yang bersisi mengenai informasi pendidikan yang menunjang untuk kesehatan pasien. Misal edukasi mengenai informasi obat-obatan berbahaya. Telekardiologi : merupakan pelayanan kesehatan jarak jauh untuk penderita sakit jantung. Teleradiologi Telepatologi Teleradiologi dan lain-lain.

Manfaat telemedicine mencakup ke dalam 3 aspek yang saling terkait satu sama lain yaitu pasien, dokter dan rumah sakit. Manfaat langsung bagi pasien adalah: Mempercepat akses pasien ke pusat-pusat rujukan. Mudah mendapatkan pertolongan sambil menunggu pertolongan langsung dari dokter-dokter pribadi. Pasien merasakan tetap dekat dengan rumah dimana keluarga dan sahabat dapat memberikan dukungan langsung. Menurunkan stres mental atau ketegangan yang dirasakan di tempat kerja. Menseleksi antara pasien-pasien yang perlu dibawa ke rumah sakit dan pasien yang tidak perlu perawatan di rumah sakit akan tetap tinggal di rumah.

Telemedicine di Indonesia sudah berkembang cukup signifikan. Di Indonesia sudah meluai menggunakan telemedicine sejak tahun 90an. Pada era tersebut masih menggunakan teknologi telepon standar. Di era sekarang telemedicine sudah berkembang lebih pesat, misalnya di Surabaya antar puskesmas di seluruh Surabaya sudah saling terhubung dengan tekologi internet dan sudah terhubungsatu dengan yang lain, selain itu puskesmas juga sudah terhubung dengan pusat kesehatan kota. Tetapi bandwidth di Indonesia masih kurang untuk dilakukan teleconference antar pasien dengan praktisi kesehatan. Tetapi hal ini memungkinkan apabila antar puskesmas dengan pusat kesehatan kota memiliki akses internet sendiri tidak menggunakan layanan public internet. Cangkupan layanan telemedicine meliputi : Skala Mikro Dilaksanakan oleh salah satu intansi layanan kesehatan dalam skala terbatas Skala Makro 1. Aplikasi Sektoral Terbatas untuk satu subdisiplin ilmu kedokteran/ bidang layanan kesehatan 2. Aplikasi Regional Mencakup keseluruhan bidang layanan kesehatan terbatas pada wilayah tertentu dalam satu negara 3. Aplikasi Nasional Mencakup seluruh bidang layanan kesehatan di seluruh wilayah suatu negara Daftar pustaka http://riyadi2405.wordpress.com/2010/11/11/telemedicine/ http://www.telemedicine.com/ http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0612/18/tekno/3176211.htm

Anda mungkin juga menyukai