Anda di halaman 1dari 25

ISSUE LEGAL DALAM PRAKTEK

KEPERAWATAN PROFESIONAL

BY. SUMARNI, S.KEP, NS


Pendahuluan……

 Peranan keberhasilan pembangunan


kesehatan sangat menentukan
tercapainya tujuan pembangunan
nasional, karena dalam rangka
menghadapi makin ketatnya persaingan
pada era globalisasi,tenaga kesehatan
yang sehat akan menunjang keberhasilan
program pelayanan kesehatan dan juga
akan mendorong peningkatan
produktivitas dan pendapatan penduduk.
 Seiring itu, semakin berkembang
istilah telemedicine, telehealth
dan telenursing dalam model
pelayanan kesehatan yang
berbasis informatika kesehatan/
informatika kedokteran.
Apa itu telenursing??

Pelayanan asuhan keperawatan


Telenursing (pelayanan Asuhan jarak jauh
keperawatan jarak jauh) adalah
penggunaan tehnologi
komunikasi dalam keperawatan
untuk memenuhi asuhan
keperawatan kepada klien. Yang
menggunakan saluran
elektromagnetik (gelombang
magnetik, radio dan optik) dalam
menstransmisikan signal
komunikasi suara, data dan video.
Telenursing diartikan sebagai
pemakaian telekomunikasi untuk
memberikan informasi dan
pelayanan keperawatan jarak-
jauh. Aplikasinya saat ini,
menggunakan teknologi satelit
untuk menyiarkan konsultasi
antara fasilitas-fasilitas kesehatan
di dua negara dan memakai
peralatan video conference
Aplikasi telenursing

Telenursing saat ini semakin berkembang


pesat di banyak negara, terkait dengan
beberapa faktor :
1. mahalnya biaya pelayanan kesehatan
2. banyak kasus penyakit kronik dan lansia
3. sulitnya mendapatkan pelayanan
kesehatan di daerah terpencil, terjal, dan
daerah yang penyebaran pelayanan
kesehatan belum merata.
 Di Amerika Serikat 36%
peningkatan kebutuhan terhadap
perawat home care dalam 7 tahun
mendatang, dapat ditanggulangi
oleh telenursing.
 di Inggris sendiri 15% pasien yang
dirawat di rumah (home care)
dilaporkan memerlukan tehnologi
telekomunikasi
 Studi di Eropa memperlihatkan
sejumlah besar pasien mendapatkan
pelayanan telekomunikasi di rumah
dengan telenursing seperti
COPD/PPOM, DM, gagal jantung
kongestif, cacat bawaan.
 Di denmark perawat yang bekerja
di poliklinik yang
mempertahankan kontak dengan
pasien melalui telepon, maka
jumlah kunjungan ke RS, dan hari
rawat berkurang setengahnya.
 Di Islandia, dengan penduduk yang
terpencar, pelayanan asuhan
keperawatan berbasis telepon dapat
mensuport ibu yang kelelahan dan
stress merawat bayinya. Dan beberapa
program telenursing dapat membantu
mengurangi hipertensi pada ibu
bersalin dengan eklamsia.
 di Irlandia utara telenursing
untuk perawatan luka diabetik
telah menjadi alternatif pelayanan
keperawatan untuk pasien
penderita diabetik ulcer.
keuntungan telenursing
1. Dapat menjadi jalan keluar
kurangnya jumlah perawat
(terutama di negara maju)
2. Mengurangi jarak tempuh
3. Menghemat waktu tempuh menuju
pelayanan kesehatan
4. Mengurangi jumlah hari rawat dan
jumlah pasien di RS
5. Menghambat infeksi nosokomial.
Keuntungan telenursing Menurut
Britton, Keehner, Still & Walden
1999
1. Efektif dan efisiensi dari sisi biaya
kesehatan, pasien dan keluarga dapat
mengurangi kunjungan ke pelayanan
kesehatan (dokter praktek, ruang gawat
darurat, RS dan nursing home)
2. Dengan sumber daya minimal dapat
meningkatkan cakupan dan jangkauan
pelayanan keperawatan tanpa batas
geografis
3. Telenursing dapat mengurangi jumlah
kunjungan dan masa hari rawat di RS
4. Dapat meningkatkan pelayanan untuk
pasien kronis, tanpa memerlukan biaya
dan meningkatkan pemanfaatan
tehnologi.
5. Dapat dimanfaatkan dalam bidang
pendidikan keperawatan (model distance
learning) dan perkembangan riset
keperawatan berbasis informatika
kesehatan.
 Telenursing memberikan kesempatan
kepada perawat yang berpengalaman
klinik namun telah pensiun/ tidak lagi
bekerja di pelayanan kesehatan, namun
masih dapat memberikan asuhan
keperawatan secara online.

 Memberikan privasi ruang dan waktu bagi


pasien dan perawat Misalnya pada pasien
HIV / AIDS
Seputar Isu aspek legal, peraturan,
etik dan kerahasiaan/privasi pasien
dalam kaitan telenursing dan
Informasi kesehatan

 Telenursing akan berkaitan dengan


isu aspek legal, peraturan, etik dan
kerahasiaan pasien sama seperti
telehealth secara keseluruhan.
 Dibanyak negara, dan di beberapa negara
bagian di Amerika Serikat khususnya,
praktek telenursing dilarang

 Mengapa???

Perawat yang online sebagai koordinator


harus memiliki lisensi di setiap resindesi
negara bagian dan pasien yang menerima
telecare harus bersifat lokal guna menghindari
malpraktek perawat antar negara bagian.
 Perawat memiliki
komitmen menyeluruh
tentang perlunya
mempertahankan
privasi dan kerahasiaan
pasien sesuai kode etik
keperawatan.
HAK PASIEN :

1. Memperoleh informasi mengenai tata


tertib dan peraturan yang berlaku di RS
dan mendapat pelayanan yang
manusiawi, adil dan jujur.
2. Memperoleh pelayanan keperawatan dan
asuhan yang bermutu.
3. Memilih dokter dan kelas perawatan
sesuai dengan keinginannya dan sesuai
dengan peraturan yang berlaku di RS.
4. Meminta konsultasi pada dokter lain
(second opinion) terhadap
penyakitnya
5. Privacy dan kerahasiaan penyakit
yang diderita termasuk data
medisnya
6. Mendapatkan informasi yang
meliputi : penyakitnya , tindakan
medik , alternative terapi lain dan
prognosa penyakit.
7. Memberikan izin atas tindakan
yang akan dilakukan perawat
8. Menolak tindakan yang hendak
dilakukan terhadap dirinya dan
mengakhiri pengobatan serta
perawatan atas tanggung jawab
sendiri.
9. Hak didampingi keluarga dalam
keadaan kritis
Beberapa hal terkait dengan isu ini, yang
secara fundamental mesti dilakukan dalam
penerapan tehnologi dalam bidang

kesehatan :
dalam merawat pasien adalah

1. Jaminan kerahasiaan dan jaminan pelayanan


dari informasi kesehatan yang diberikan
harus tetap terjaga

2. Pasien yang mendapatkan intervensi melalui


telehealth harus diinformasikan potensial resiko
(seperti keterbatasan jaminan kerahasiaan informasi,
melalui internet atau telepon) dan keuntungannya.
3. Diseminasi data pasien seperti
identifikasi pasien (suara, gambar)
dapat dikontrol dengan membuat
informed consent (pernyataan
persetujuan) lewat email
4. Individu yang menyalahgunakan
kerahasiaan, keamanan dan
peraturan dan penyalahgunaan
informasi dapat dikenakan
hukuman/legal aspek.
MASALAH LEGAL DALAM
KEPERAWATAN
 Kelalaian
 Pencurian
 Fitnah
 False Imprisonment
 Penyerangan dan pemukulan
 Pelanggran Privasi
 Penganiayaan
Sampai
SEKIAN Jumpa
& Pada
TERIMA KASIH perkuliaha
n
selanjutnya
….

Anda mungkin juga menyukai