Anda di halaman 1dari 1

PENGOSONGAN LAMBUNG (PUASA)

No. Dokumen No. Revisi : Halaman


IKB/SPO/061 0 1/1

Ditetapkan :
STANDAR
Tgl. Terbit : Direktur Rumah Sakit QIM
PROSEDUR
OPERASIONAL 25 Desember 2015
dr. RATNA ISMOYOWATI, MARS
Usaha pengosongan lambung dengan menghentikan makan-
Pengertian

IM
minum selama periode tertentu sebelum induksi anestesi.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam
Tujuan
mengosongkan lambung (puasa)

Q
Keputusan Direktur Rumah Sakit QIM Nomor 213 tahun 2014
Kebijakan
tentang Kebijakan Pelayanan Anestesi dan Sedasi
1. Puasa untuk orang dewasa

IT
Susu, makanan padat Air putih
6- 12 jam 4 jam
K
2. Anak-anak.
Umur Susu / makanan padat Air putih
A
< 6 bln 4 jam 2 jam
6 – 36 bln 6 jam 3 jam
S

> 36 bln 6 – 8 jam 3 – 4 jam

3. Pemberitahuan periode puasa dilakukan diruangan,


H

poliklinik.
4. Usahakan lama puasa sesuai dengan umur pasien.
A

Prosedur
5. Instruksi puasa dijelaskan dengan lisan dan tertulis pada
pasien dan keluarga.
M

6. Pengosongan usus besar dengan obat pencahar,


perangsang peristaltik
U

7. Obat anti hypertensi / DM oral tetap diberikan ( hanya


dengan minum air putih saja ).
R

8. Untuk bedah darurat diperlukan pengosongan lambung


lebih cepat dan lebih pasti dengan pemasangan NGT dan
penghisapan aktif.staltik colon atau lavement atas
pertimbangan bedah dan kenyamanan pasien.
9. Untuk menetralkan asam lambung dapat diberikan antasida
dan antagonis H2-receptor
Unit Terkait Rawat Jalan, Rawat Inap, ICU, IGD, IKB, Anestesi

Anda mungkin juga menyukai