Penderita diabetes di Indonesia kerap mengkategorikan penyakit tersebut ke dalam dua jenis,
yaitu diabetes kering dan diabetes basah. Di dalam dunia medis sendiri, sebenarnya tidak ada
istilah diabetes kering ataupun basah.
Secara umum terdapat tiga jenis diabetes, yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes
gestasional selama masa kehamilan. Meskipun jenis diabetesnya berbeda, akan tetapi kondisi
tersebut sama-sama menandakan bahwa seseorang memiliki kadar gula yang tinggi di dalam darah.
Bersihkan area luka dari kotoran dengan menggunakan sabun dan air mengalir, secara rutin.
Setelah luka bersih, oleskan salep antibiotik pada bagian kaki yang luka. Kemudian tutup luka
dengan perban yang steril.
Hindari menggunakan obat antiseptik, cairan pembersih luka yang mengandung alkohol,
ataupun produk yang berbahan yodium. Produk-produk tersebut justru menyebabkan iritasi
pada kulit Anda.
Hindari menggunakan sepatu sempit yang membuat kaki Anda tertekan. Tekanan yang
berlebihan pada area luka memungkinkan luka bertambah parah.
Jaga aliran darah agar tetap lancar, caranya dengan menaikkan kaki dan pertahankan posisi
kaki yang lurus agar aliran darah tidak semakin terganggu.
Perhatikan selalu tanda-tanda infeksi yang muncul pada luka. Gejala munculnya infeksi bisa
berupa rasa sakit, kemerahan, muncul nanah, lokasi luka terasa panas dan bengkak, serta
demam.
Perlu diingat, jika luka di bagian kaki tidak sembuh setelah mendapatkan perawatan mandiri,
disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter, supaya luka tidak semakin memburuk dan
menjadi sulit untuk di tangani.
Rutinlah membersihkan kaki dengan menggunakan air hangat. Setelah itu, keringkan seluruh
anggota badan, terutama di antara jari-jari kaki. Gunakan losion untuk menjaga kulit tetap
lembap.
Gosok perlahan permukaan kaki dengan batu apung atau alat khusus untuk menghaluskan
permukaan kaki. Hal ini juga dapat dilakukan sebagai pencegahan terhadap munculnya
kapalan dan mata ikan pada kaki.
Gunakan selalu alas kaki ketika sedang berada di luar rumah ataupun di dalam rumah. Ini
bertujuan untuk menghindari cedera pada bagian kaki. Hindari penggunaan kaos kaki yang
terlalu ketat karena dapat mengurangi aliran darah.
Hindari mengenakan sepatu yang tidak nyaman, seperti sepatu berhak tinggi. Sebagai
gantinya, pililah sepatu yang memiliki bantalan tumit dan berukuran lebih besar dari kaki
Anda.
Potong kuku Anda dengan hati-hati. Ini dimaksudkan untuk menghindari cedera kaki akibat
terkena gunting kuku. Mintalah bantuan kepada orang lain, bila Anda tidak mampu memotong
kuku sendiri.
Periksa kondisi kaki setiap hari, pastikan kondisi kaki normal dan tidak terdapat tanda-tanda
luka dan infeksi.
Selain melakukan pencegahan luka seperti yang sudah dijelaskan di atas. Anda pun perlu mengelola
diabetes dengan mengonsumsi makanan sehat, tidak merokok, dan berolahraga secara teratur.
Ingat juga, istilah diabetes kering ataupun diabetes basah sebenarnya tidak ada dalam istilah medis.
Apa pun jenis diabetesnya, Anda harus tetap memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan
pemeriksaan kesehatan yang lengkap dan pengobatan yang tepat. Jika terdapat luka diabetes dan
sulit merawatnya di rumah, Anda dapat mendatangi rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat
untuk melakukan perawatan luka.