Konsultasikan pada tenaga kesehatan cairan apa yang cocok untuk mencuci luka sesuai
tingkat keparahan luka.
Sediakan sarung tangan, kain kasa, perban, dan kantong plastik sebagai tempat sampah
serta obat lain sesuai anjuran bila ada.
Cucilah tangan dengan air mengalir dengan sabun sebelum melakukan perawatan luka
pada penderita lalu lap kering dengan handuk.
Keluarkan bahan-bahan yang telah disiapkan agar mudah segera digunakan saat
pencucian luka (dapat dibantu dengan asisten).
Pakailah sarung tangan untuk melindungi diri saat mencuci luka.
Mencuci luka
Pasien perlu belajar untuk merawat diri mereka dengan baik melalui kelas dan metode
pembelajaran lainnya, serta berkomitmen untuk mengelola penyakit mereka dengan baik,
termasuk aspek-aspek berikut ini:
1. Pengendalian penyakit
Mengikuti prinsip pola makan penderita diabetes melitus
Memantau kondisi glukosa di rumah, misalnya dengan melakukan tes glukosa sendiri
Mengonsumsi obat secara tepat waktu dan memahami khasiat dan efek samping obat
Teknik injeksi insulin
Berolahraga setiap hari dan mengendalikan berat badan
2. Pencegahan komplikasi
Memahami gejala, pencegahan, dan manajemen hipoglikemia
Perawatan kaki, dengan menjaga agar kaki tetap kering dan bersih, memakai alas
kaki pelindung, dan mencegah cedera
Perawatan mulut, pemeriksaan gigi secara teratur, dan pencegahan infeksi
Memonitor tekanan darah dan lipid darah, mendeteksi masalah secara dini
Berhenti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol untuk mengurangi risiko
komplikasi
3. Mengenakan gelang tangan atau membawa kartu yang menunjukkan bahwa dirinya
merupakan penderita diabetes melitus.
4. Menghadiri konsultasi dan pemeriksaan lanjutan, mendeteksi dan mengelola komplikasi
tahap awal.
Makanan untuk orang dengan penyakit gula hampir sama dengan orang yang sehat-sehat.
Bedanya, makanan Anda lebih diatur dari mereka.
Dokter biasanya akan meminta Anda untuk lebih banyak mengonsumsi makanan bergizi, rendah
lemak dan kalori sehingga bisa mengontrol kadar gula darah Anda.
Biji-bijian utuh atau karbohidrat kompleks seperti nasi merah, kentang panggang,
oatmeal, roti dan sereal dari biji-bijian utuh.
Ganti gula Anda dengan pemanis rendah kalori dan mengandung kromium untuk
meningkatkan fungsi insulin dalam tubuh, sehingga bisa membantu mengontrol gula
darah.
Daging tanpa lemak yang dikukus, direbus, dipanggang, dan dibakar.
Sayur-sayuran hijau, seperti brokoli dan bayam yang diproses dengan cara direbus,
dikukus, dipanggang atau dikonsumsi mentah
Buah-buahan segar. Jika Anda ingin menjadikannya jus, sebaiknya jangan ditambah gula.
Kacang-kacangan, termasuk kacang kedelai dalam bentuk tahu yang dikukus, dimasak
untuk sup dan ditumis.
Produk olahan susu rendah lemak dan telur.
Ikan seperti tuna, salmon, sarden dan makarel.
2. Olahraga teratur
Manfaat olahraga teratur untuk penderita kencing manis adalah membantu menjaga berat
badan turun. Selain itu, insulin jadi lebih mudah menurunkan gula darah, membantu jantung dan
paru-paru bekerja lebih baik dan memberi Anda lebih banyak energi.
Tidak usah memilih jenis olahraga yang berat. Anda bisa melakukan olahraga ringan
yang cocok untuk pasien diabetesi, seperti berjalan, berenang, bersepeda di dekat rumah Anda.
Beberapa aktivitas lain juga menjadi ide bagus agar tubuh tetap aktif bergerak, contohnya
membersihkan rumah mulai hobi berkebun
Cobalah berolahraga minimal tiga kali seminggu selama sekitar 30 sampai 45 menit. Jika
Anda adalah tipe orang yang jarang olahraga, cobalah 5 sampai 10 menit pada awal olahraga,
dari sini nanti Anda bisa meningkatkan waktunya.
Kadar gula darah pasien diabetes melitus harus dipantau secara rutin. Ini adalah cara
penting guna mengatasi serta menjaga kadar gula darah Anda tetap normal.
Refensi: