Jika sudah ada luka kecil, harus segera dirawat agar tidak melebar.
Bagaimana cara merawat luka diabetes? Berikut beberapa tips untuk
Diabestfriend.
Luka kecil, goresan, ulserasi, dan luka bakar ringan, umumnya tidak
akan menjadi masalah pada orang tanpa diabetes. Namun, pada diabetesi,
butuh perhatian penuh. Bagi penderita diabetes, segala jenis kerusakan
pada kulit dapat menyebabkan konsekuensi serius tidak peduli seberapa
kecilnya. Bahkan gigitan nyamuk pun bisa menjadi bencana.
Debridement
Dokter akan melakukan debridement terlebih dahulu, yaitu proses
membersihkan area luka secara menyeluruh dan menghilangkan kulit
nekrotik atau jaringan kulit yang mati dan menebal. Pembuangan jaringan
nekrotik ini untuk mendorong proses penyembuhan lebih cepat.
Sekali lagi, hanya profesional medis yang terlatih dan
berpengalaman yang dapat mengetahui jaringan mana yang harus diangkat
tanpa menimbulkan masalah lebih lanjut. Debridement harus dilakukan
pada semua luka diabetes.
Mengendalikan infeksi
Langkah selanjutnya adalah mencoba mengendalikan infeksi.
Dokter atau perawat akan mengoleskan salep antibiotik topikal serta
memberi pasien antibiotik oral untuk mengurangi risiko infeksi. Dokter
juga akan menginstruksikan pasien tentang seberapa sering mengganti
pembalut serta bagaimana melakukannya dengan aman dan benar.
Menghilangkan tekanan
Terakhir, penyembuhan luka diabetes yang tepat membutuhkan
menghilangkan tekanan dari area luka. Dokter mungkin akan menerapkan
gips kontak total yang tidak dapat dilepas (TCC), walker gips yang dapat
dilepas, atau memberikan sandal penyembuhan.
Tujuannya untuk mendistribusikan kembali tekanan secara merata
ke seluruh area kaki yang terkena dan menghilangkan tekanan yang dapat
menghambat penyembuhan luka. Langkah ini mungkin tidak berlaku untuk
semua jenis luka. Dokter akan menentukan apakah pasien memerlukan ini
berdasarkan ukuran dan lokasi luka.