Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DEBRIDEMENT

Oleh Kelompok 4 :
QUNIK ZULFA IMAROH 2012041
ENI WIDIASTUTI 2012042
ISTIN YULIA SUSANA 2012043
EVA BALGIST RIZAMI 2012044
MOCH DWI AGUS SETYAWAN 2012045

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


PATRIA HUSADA BLITAR 2021
PENDAHULUAN
Debridement adalah prosedur pengangkatan jaringan kulit mati
(nekrotik) yang terinfeksi untuk membantu penyembuhan luka.
Prosedur ini juga dilakukan untuk menghilangkan benda asing yang
mungkin masuk ke dalam jaringan kulit.
Debridement penting dilakukan untuk luka yang tidak kunjung
membaik. Biasanya, luka ini terperangkap pada tahap penyembuhan
pertama. Saat jaringan yang rusak diangkat, luka dapat memulai
kembali proses penyembuhan.Selain itu, prosedur ini biasanya juga
dilakukan untuk mengobati ulkus kaki pada penderita diabetes, guna
mempercepat proses penyembuhan.
Debridement diperlukan untuk mengatasi beberapa gangguan
kesehatan, seperti:

 Mengurangi peradangan luka pada penderita diabetes


 Mengangkat jaringan kulit yang mati, sakit, dan terinfeksi.
Sehingga memungkinkan jaringan kulit baru untuk tumbuh sehat
 Menghentikan proses pertumbuhan bakteri pada luka yang dapat
memicu nyeri,sepsis, dan amputasi

Konsep Debridement

A.Definisi
Debridement adalah menghilangkan jaringan mati juga
membersihkan luka dari kotoran yang berasal dari luar yang termasuk
benda asing bagi tubuh. Caranya yaitu dengan mengompres luka
menggunakan cairan atau beberapa material perwatan luka yang
fungsinya utuk menyerap dan mengangkat bagian-bagian luka yang
nekrotik. Setelah dilakukan debridement, luka harus dilakukan
irigasi larutan garam fisiolofis atau larutan lain dan dilakukan dressing
atau juga
disebut dengan kompres dan dibalut sampai luka tertutup untuk
mencegah resiko infeksi setelah pembedahan. (Sjamsuhidajat,
2012)
Debridement tidak diperlukan untuk semua luka. Biasanya, prosedur ini
digunakan untuk luka lama yang belum sembuh dengan baik dan luka
yang mengalami infeksi.Debridement juga diperlukan jika Anda berisiko
mengalami masalah akibat infeksi luka. Dalam beberapa kasus,
debridement juga diperlukan untuk luka baru yang parah.
Prosedur debridement untuk setiap orang bisa berbeda-beda, dan
tergantung pada jenis lukanya. Namun prosedur ini umumnya
dilakukan selama dua hingga enam minggu atau lebih.
Persiapan untuk menjalani debridement bisa berlainan untuk tiap
pasien, tergantung pada jenis luka, kondisi kesehatan, dan
tipe debridement. Tapi beberapa persiapan berikut biasanya perlu
dilakukan:

 Pemeriksaan fisik
 Pengukuran luka
 Pemberian obat nyeri untuk debridement mekanis
 Pemberian anestesi lokal atau umum untuk debridement
pembedahan

Beberapa prosedur debridement juga mengharuskan Anda untuk puasa.


Debridement dilakukan dengan dua tipe, yaitu pembedahan dan tanpa
pemedahan. Tipe prosedur debridement bisa berbeda untuk setiap
orang, tergantung pada jenis luka, usia, kondisi kesehatan, dan risiko
komplikasi.
KLASIFIKASI DEBRIDEMEN
Debridement tanpa pembedahan
Ada empat tipe debridement tanpa pembedahan yang biasanya
dilakukan dokter, seperti:

Debridement biologis

Prosedur ini menggunakan belatung steril dari spesies Lucilia sericata.


Belatung membantu penyembuhan luka dengan memakan jaringan
lama dan mengendalikan infeksi dengan melepaskan zat
antibakteri.Untuk melakukan prosedur ini, dokter akan membungkus
belatung dalam kasa dan meletakkannya di atas luka selama 24-72 jam.
Belatung tersebut akan diganti dua kali seminggu.

Debridement enzimatik

Debridement enzimatik menggunakan enzim yang berasal dari hewan,


tumbuhan, atau bakteri untuk melembutkan jaringan kulit yang rusak.
Enzim ini dioleskan pada luka satu-dua kali sehari dan dibungkus
dengan perban. Prosedur ini kurang cocok luka dan infeksi yang parah.

Debridement autolitik

Debridement autolitik menggunakan enzim tubuh dan cairan alami


untuk melembutkan jaringan yang buruk. Prosedur ini cocok untuk luka
yang tidak mengalami infeksi. Jika Anda memiliki luka terinfeksi yang
sedang dirawat, Anda bisa menggunakannya untuk melakukan
debridement autolitik.

Debridement mekanis
Debridement mekanis adalah jenis pembersihan luka yang paling
umum. Prosedur ini bisa dilakukan dengan tiga cara.Seperti
menggunakan air untuk membersihkan jaringan yang lama,
membungkus luka dengan kasa basah hingga kering, dan mengusapkan
bantalan poliester dengan lembut ke seluruh luka. Prosedur ini bisa
dilakukan untuk luka yang terinfeksi atau tidak.
Debridement pembedahan
Debridement pembedahan merupakan operasi kecil yang bisa dilakukan
oleh dokter kulit atau perawat. Sebelum melakukan langkah ini, dokter
biasanya akan menyuntikkan anestesi, agar pasien tidak merasa sakit
sama sekali.Prosedur ini biasanya hanya dilakukan jika debridement
tipe lain tidak juga bisa menyembuhkan luka.Proses prosedur
debridement pembedahan yang dilakukan dokter, yaitu:

 Kulit yang luka dibersihkan dan didesinfeksi secara menyeluruh


 Luka diperiksa dengan alat logam untuk menentukan
kedalamannya dan untuk mencari benda atau benda asing di
dalam ulkus
 Jaringan hiperkeratotik (kulit yang menebal) yang terinfeksi dan
sudah mati akan dipotong dokter

Setelah melakukan prosedur debridement ada beberapa hal yang perlu


Anda perhatikan. Berikut penjelasannya:
Deberidement tanpa pembedahan
Untuk debridement tanpa pembedahan, ada beberapa hal yang perlu
Anda lakukan, yaitu:

 Ganti perban secara teratur sesuai petunjuk dokter


 Jaga agar balutan tetap kering. Hindari kolam renang, bak mandi,
dan bak air panas. Tanyakan kepada dokter kapan Anda bisa
mandi.
 Jaga kebersihan luka. Selalu cuci tangan Anda sebelum dan
sesudah menyentuh luka.
 Jangan menekan luka. Gunakan bantal khusus untuk menghindari
beban pada luka Anda. Jika luka Anda ada di tungkai atau kaki
Anda, Anda mungkin membutuhkan kruk.

Debridement pembedahan
Dokter akan menentukan kapan Anda dapat kembali bekerja. Jika
pekerjaan Anda menuntut secara fisik atau melibatkan area yang
terpengaruh, pastikan untuk memberi tahu
dokter.Debridement pembedahan biasanya memerlukan proses
penyembuhan 6-12 minggu. Hal ini bisa berbeda untuk setiap orang,
tergantung berdasarkan tingkat keparahan, ukuran, lokasi luka, dan
metode debridement.Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat proses
penyembuhan setelah prosedur debridement pembedahan, yaitu:

 Makan yang sehat. Tubuh membutuhkan nutrisi yang cukup untuk


proses penyembuhan luka.
 Hindari merokok. Merokok mempersulit nutrisi dan oksigen
mencapai luka Anda, sehingga dapat memperlambat
penyembuhan.
 Rutin konsultasi ke dokter. Dokter perlu memeriksa luka Anda dan
memastikannya sembuh dengan benar.

Kekurangan Debridement
Sama halnya seperti prosedur kedokteran pada
umumnya, debridement juga memiliki beberapa risiko, yaitu:

 Iritasi
 Pendarahan
 Kerusakan jaringan kulit
 Reaksi alergi
 Nyeri
 Infeksi bakteri

Jika sampai dilakukan tindakan debridement pembedahan diperlukan


biaya yang mahal.

Manfaat Debridement
Komplikasi debridement biasanya jarang terjadi.
Karena debridement memiliki lebih banyak manfaat dibandingkan
risikonya dintaranya mengurangi resiko infeksi,mempercepat
penyembuhan luka. Bahkan beberapa luka tidak dapat sembuh tanpa
prosedur ini.
Kesimpulan
Sebelum kita melakukan tindakan debridement kita harus mengetahui
terlebih dahulu kondisi dan derajat luka dikarenakan itu menjadi acuan
dalam kita memilih tipe debridement apa yang harus diaplikasikan pada
luka sehingga dapat mempercepat kesembuhan pada luka.
Referensi
Departement of surgery, University of California San Francisco
https://surgery.ucsf.edu/conditions--procedures/debridement.aspx
Diakses pada 12 Mei  2021Healthline.
https://www.healthline.com/health/debridement
Diakses pada 12 Mei 2021

Anda mungkin juga menyukai