DEFINISI
Debridement adalah proses pengangkatan jaringan avital atau jaringan mati dari
suatu luka. Jaringan avital dapat berwarna lebih pucat, coklat muda atau hitam dan dapat
Debridement adalah suatu tindakan untuk membuang jaringan nekrosis, callus dan
jaringan fibrotik. Jaringan mati yang dibuang sekitar 2-3 mm dari tepi luka ke jaringan sehat.
penyembuhan luka.
Tindakan debridement ini dilakukan untuk membuang jaringan yang mati serta
kimia/ enzimatik, mekanik, atau autolitik. Metode debridement yang dipilih tergantung pada
jumlah jaringan nekrotik, luasnya luka, riwayat medis pasien, lokasi luka dan penyakit
sistemik.
TUJUAN DEBRIDEMEN
a. Menghilangkan jaringan yang terkontaminasi oleh bakteri dan benda asing, sehingga
b. Menghilangkan jaringan yang sudah mati atau eskar dalam persiapan bagi graft dan
penyembuhan luka.
JENIS DEBRIDEMENT
1. Debridement Autolitik
oklusif atau semioklusif yang mempertahankan cairan luka kontak dengan jaringan
transparent films.
Indikasi
Pada luka stadium III atau IV dengan eksudat sedikit sampai sedang.
Keuntungan:
Kerugian:
digunakan.
2. Debridement Enzymatik
Indikasi
Kerjanya cepat
tepat.
Kerugian:
Mahal
3. Debridement Mekanik
pada luka. Lapisan luar dari luka mengering dan melekat pada balutan anyaman.
Selama proses pengangkatan, jaringan yang melekat pada anyaman akan diangkat.
Beberapa dari jaringan tersebut non-viable, sementara beberapa yang lain viable.
dan tidak sehat. Debridement mekanikal memerlukan ganti balutan yang sering.
Proses ini bermanfaat sebagai bentuk awal debridement atau sebagai persiapan
Indikasi
Keuntungan:
Kerugian:
penyembuhan
menjadi sitotoksik.
4. Debridement Surgikal
debridement surgikal adalah karena bersifat selektif; hanya bagian avital yang
dibuang. Debridement surgikal dengan cepat mengangkat jaringan mati dan dapat
mengurangi waktu. Debridement surgikal dapat dilakukan di tempat tidur pasien atau
Ciri jaringan avital adalah warnanya lebih kusam atau lebih pucat(tahap
awal), bisa juga lebih kehitaman (tahap lanjut), konsistensi lebih lunak dan jika di
habis, cirinya adalah kita sudah menemulan jaringan yang sehat dan perdarahan
Indikasi
Jaringan terinfeksi.
Keuntungan:
Efektif
Kerugian :
Nyeri
Teknik Operasi
Jika luka tertutup darah, cuci kembali dengan NaCl 0.9 %, lalu kembali
Brunner and Sudarth. Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8 Vol. 2. Jakarta: EGC.
2001.
Riyadi, Sujono. Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Eksokrin dan