LUKA AKUT
KELOMPOK 5
AGUNG WIDODO
WIWIT DWI ASTUTI
SUROSO ADI
TRIANA VIRGA N.S.
ANIK FUADAH
MANAJEMEN LUKA AKUT
• Manajemen luka akut adalah upaya untuk mendapatkan
penyembuhan luka yang optimal, mencegah terjadinya
infeksi, dan mengatasi rasa nyeri akibat luka yang
ditimbulkan.
• Luka akut adalah kerusakan jaringan kulit atau
terputusnya kontinuitas jaringan akibat trauma maupun
pembedahan. Patoetiologi dari luka akut atau luka
traumatik adalah mekanisme, pola, lokasi, tenaga yang
dihantarkan dan kerusakan jaringan, serta keparahan
kontaminasi dari luka.
TEKNIK
MANAJEMEN LUKA AKUT
• Teknik manajemen luka akut diawali identifikasi luka, irigasi
dan debridement luka, pemberian anestesi, penjahitan luka,
dan perawatan luka.
• Persiapan Pasien
Pada persiapan melakukan manajemen luka, diperlukan
identifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
kesembuhan luka dan risiko terhadap infeksi. Lakukan
pemeriksaan apakah pasien memiliki penyakit komorbid
seperti diabetes, anemia, atau imunokompromais.
PEDOMAN KLINIS
MANAJEMEN LUKA AKUT
• Pedoman klinis pada manajemen luka akut diperlukan
sebelum, selama, maupun setelah tindakan manajemen luka.
• Beberapa tindakan manajemen luka akut perlu
dipertimbangkan sebelum, selama, dan setelah tindakan
penutupan luka
INDIKASI MANAJEMEN LUKA
• Setiap luka harus mendapat penanganan setidaknya untuk
mencegah terjadinya infeksi. Pada luka dengan abses,
betapapun kecilnya, harus didrainase. Setiap luka yang
tertutup dengan jaringan mati dan nekrotik harus dilakukan
debridemen untuk meningkatkan pertumbuhan jaringan
granulasi sehat dan mempercepat penyembuhannya. Pada
beberapa luka dengan pendarahan aktif, bisa dilakukan
penjahitan untuk mencegah kehilangan darah lebih lanjut.[3]
KOMPLIKASI MANAJEMEN
LUKA AKUT
• Komplikasi manajemen luka akut dapat berupa hematoma,
infeksi, pembentukan skar hipertrofik dan keloid.
• Penyebab :
• Agen pencedera fisiologis (misal : inflamasi, iskemia,
neoplasma)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Agen pencedera kimiawi (misal : terbakar, bahan kimia iritan)
• Agen pencedera fisik (misal : abses, amputasi, terbakar,
terpotong, mengangkat berat, prosedur operasi, trauma,
latihan fisik berlebihan).