Anda di halaman 1dari 81

Kelompok 7 Komunitas

KONSEP DIABETES MELITUS ( DM )


1.ANJELICA DEFITA
2.HILDAYATUL KHAIR
3.PIPI MARDIATI
4.PUTRI APRIALIANTI
5.SILVIA PRADEFI
6.WINDY FAUZIL NELDO

GURU PEMBIMBING
Ns.DESI DESWITA Sp.Kep .Kom
Apa yang harus dilakukan bila mengalami
gejala penyakit DM?

Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu PTM).

Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama/FKTP


Periksa kadar (Puskesmas, Klinik Pratama)
glukosa darah ke:
Fasilitas kesehatan lainnya seperti Rumah Sakit

Laboratorium Kesehatan.

(Buku kader pintar posbindu kemenkes , 2019 )


SESI 2

2. APA ITU DIIT


DIABETES MELITUS ?

Diet diabetes melitus merupakan


pengaturan pola makan bagi
penderita diabetes melitus
berdasarkan jumlah, jenis dan
jadwal pemberian makanan.
Diperbanyak oleh mahsiswa poltekkes
kemenkes padang
Tata Cara Diet Sehat Bagi Penderita Diabetes

Konsumsi makanan dengan kandungan serat dan karbohidrat kompleks


Makanan dengan kandungan serat dan karbohidrat kompleks merupakan
makanan yang dianjurkan bagi penderita diabetes.
Jangan lupakan sarapan
Sarapan merupakan hal terpenting dan tidak boleh dilewatkan oleh
penderita diabetes.
Makan dengan teratur
Penderita diabetes harus memperhatikan jadwal dan jumlah makanan yang
masuk ke dalam tubuh. Hal ini dilakukan tentunya untuk mengatur kadar
gula darah tetap stabil.
Konsumsi lebih banyak omega 3

Penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi


lebih banyak minyak ikan. Pasalnya, kandungan ini
sangat baik untuk mencegah resiko terjadinya
peradangan pada penderita diabetes.
Imbangi dengan olahraga
Melakukan aktivitas fisik menjadi faktor terpenting
untuk penderita diabetes. Aktivitas fisik akan
membantu dalam mengontrol kadar gula darah dan
juga cara membuat hidup sehat .
Diperbanyak oleh mahasiswa poltekkes kemenkes RI Padang
Sumber : https://promkes.kemkes.go.id/tata-cara-diet-sehat-bagi-penderita-diabetes
Kebutuhan Kalorikalori yang diperlukan

Kebutuhan Kalorikalori yang diperlukan. Hal ini dikarenakan penyandang


DM mempunyai kebutuhan kalori yang spesifik. Kebutuhan kalori sesuai
untuk mencapai dan mempertahankan berat badan ideal. Sesuai komposisi
energi yaitu 60-70% dari karbohidrat, 10-15% dari protein, dan 20-25% dari
lemak. menggunakanPerhitungan Berat Badan Ideal (BBI)rumus Broca yang
dimodifikasi:a. BBI = 90% x (TB dalam cm-100) x 1 kg b. Bagi pria dengan
tinggi badan di bawah 160 cm dan wanita di bawah 150 cm, rumus
dimodifikasi menjadi: BBI = (TB dalam cm - 100) x 1 kgBB normal: BB ideal ±
10%Kurus: kurang dari BBI - 10% Gemuk lebih dari BBI + 10%

Di perbanyak oleh mahasiswa poltekkes kemenkes paadang


Sumber : Tobroni,Hakim dkk. Mengatasi diabetes melitus dengan teknik komplementer
 Cara Pengaturan Makananmenurut
Jumlah kalori ditentukan padaumur,
diet jenis
diabetes :
kelamin, berat badan, tinggi badan dan
aktivitasBatasi penggunaan karbohidrat kompleks
seperti : Nasi, lontong, roti, ketan, jagung,
kentang, dll.Dikurangi jumlahnya dari kebiasaan
sehari-hariHindari penggunaan sumber
karbohidrat sederhana / mudah diserap seperti gula
pasir, gula jawa, sirup, selai, manisan, buah-
buahan, susu kental manis, minuman botol ringan,
dodol, es krim, kue-kue manis, bolu, tarcis, abon,
dendeng, dan sarden
Di perbanyak oleh mahasiswa poltekkes kemenkes paadang
Sumber : Tobroni,Hakim dkk. Mengatasi diabetes melitus dengan teknik komplementer
Faktor yang mempengaruhi kepatuhan diet diabetes

yaitu pengetahuan responden terkait


dengan pentingnya diet bagi penderita
DM serta dukungan keluarga dan
tenaga kesehatan sehingga ada
hubungan antara Self Efficacy dengan
Kepatuhan diet DM. Self efficacy bagi
penderita DM merupakan suatu hal
yang mampu meningkatkan suatu
keyakinan diri pada pasien DM untuk
melakukan perubahan dalam hidupnya
Sesi 3 Aktivitas Fisik

Apa itu senam kaki diabetes?

Senam kaki diabetes adalah suatu kegiatan atau latihan yang dilakukan
oleh pasien
diabetes melitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu
melancarkan peredaran
darah bagian kaki.
Senam diabetes bukan sekedar berfaedah
menipiskan tumpukan lemak di sekitar perut
dan mengikis berat badan, tetapi juga
berkasiat
memperbaiki kepekaan dari insulin serta
pengendalian gula darah. Pada prinsipnya
olahraga bagi diabetes tidak berbeda dengan
olahraga untuk orang sehat, juga antara
penderita yang baru atau lama. Olahraga
bertujuan untuk membakar kalori tubuh
sehingga glukosa darah bisa terpakai untuk
energy, dan kadar gula darahnya dapat
menurun (Windartik, Lestari dan Sulistiyo,
2016).

Diperbanyak Oleh mahasiswa


Kemenkes padang
Hal ini
membuktikan bahwa dengan melakukan senam
diabetes secara teratur dapat mengontrol atau
menurunkan kadar gula darah. Frekuensi olahraga
per minggu sebaiknya dilakukan secara teratur 2-5
kali perminggu, intensitas olahraga adalah ringan
dan sedang yaitu 60%-70% MHR (maximum hate
rate), durasi olahraga selama 30-60 menit.
Apa tujuan dilakukannya senam kaki diabetes?

a. Memperbaiki sirkulasi darah


b. Memperkuat otot-otot kecil
c. Mencegah terjadinya kelainan
bentuk kaki
d. Meningkatkan kekuatan otot
betis dan paha
e. Mengatasi keterbatasan gerak
Apa Manfaat senam kaki diabetes?

Senam kaki dapat membantu memperbaiki


sirkulasi darah dan juga memperkuat otot-otot
kecil kaki serta mencegah terjadinya kelainan
bentuk kaki. Selain itu, senam kaki juga
dapat meningkatkan kekuatan pada otot paha,
betis, dan juga mengatasi keterbatasan
dalam pergerakan sendi.
Apa itu Luka?

Definisi luka adalah terputusnya kontinuitas


jaringan karena cedera atau pembedahan.
Luka bisa diklasifi kasikan berdasarkan
struktur
anatomis, sifat, proses penyembuhan, dan
lama penyembuhan

Smber: Jurnal perawatan luka kronis dengan modern dressing. 2015


Faktor Yang Mempengaruhi Proses Penyembuhan Luka

a. Status imunologi atau kekebalan tubuh


sistem kekebalan tubuh dalam proses ini tidak hanya
untuk mengenali dan memerangi antigen baru dari
luka, tetapi juga untuk proses regenerasi sel
b. Kadar gula darah
Peningkatan gula darah akibat hambatan sekresi
insulin, seperti pada penderita diebetes melitus, juga
menyebabkan nutrisi tidak dapat masuk ke dalam sel,
akibatnya terjadi penurunan protein dan kalori tubuh.

Sumber: Jurnal perawatan luka kronis dengan modern dressing. 2015


c. Rehidrasi dan pencucian luka
Dengan dilakukan rehidarasi dan pencucian
luka, jumlah bakteri di dalam luka akan
berkurang, sehingga jumlah eksudat yang
dihasilkan bakteri akan berkurang

Sumber: Jurnal perawatan luka kronis dengan modern dressing. 2015


d. Nutrisi
Nutrisi memainkan peran tertentu
dalam penyembuhan luka. Misalnya,
vitamin C sangat penting untuk sintesis
kolagen, vitamin A meningkatkan
epitelisasi, dan seng (zinc) diperlukan
untuk mitosis sel dan proliferasi sel

Sumber: Jurnal perawatan luka kronis dengan modern dressing. 2015


e. Kadar albumin darah
Albumin sangat berperan untuk mencegah edema,
albumin berperan besar dalam penentuan tekanan
onkotik plasma darah. Target albumin dalam
penyembuhan luka adalah 3,5-5,5 g/dl.
f. Nyeri
Rasa nyeri merupakan salah satu pencetus
peningkatan hormon glukokortikoid yang
menghambat proses penyembuhan luka.

Sumber: Jurnal perawatan luka kronis dengan modern dressing. 2015


g. Kortikosteroid
Steroid memiliki efek antagonis terhadap faktor-faktor
pertumbuhan dan deposisi kolagen dalam penyembuhan
luka. Steroid juga menekan sistem kekebalan
tubuh/sistem imun yang sangat dibutuhkan dalam
penyembuhan luka.

Sumber: Jurnal perawatan luka kronis dengan modern dressing. 2015


4. perawatan
Apa Saja Warna Luka?
 Luka dengan warna dasar merah tua
 a. Luka Dasar Merah atau terang dan selalu tampak lembap
merupakan luka bersih dengan banyak
vaskulerisasi, karenanya luka mudah
berdarah
 Tujuan perawatan luka dengan warna
dasar merah adalah mempertahankan
lingkungan luka dalam keadaan
lembap, mencegah trauma/perdarahan
serta mencegah eksudat.
Di perbanyak Oleh mahasiswa Poltekkes Kemenkes
RI Padang
Sumber: Jurnal perawatan luka kronis dengan
modern dressing. 2015
 b. Luka Dasar Kuning
 Luka dengan warna dasar kuning/kuning
kecoklatan/kuning kehijauan/kuning pucat
adalah jaringan nekrosis merupakan kondisi
luka yang terkontaminasi atau terinfeksi dan
avaskuler
 Tujuan perawatan adalah meningkatkan
sistem autolisis debridement agar luka
berwarna merah, kontrol eksudat,
menghilangkan bau tidak sedap dan
mengurangi/menghindari kejadian infeks

 Diperbanyak oleh mahasiswa poltekkes


kemenkes RI Padang
Sumber: Jurnal perawatan luka kronis dengan
modern dressing. 2015
 Luka dengan warna dasar hitam
adalah jaringan nekrosis,
 c. Luka Dasar Hitam merupakan jaringan avaskuler.
 Tujuan perawatan sama dengan
luka dasar warna kuning, yaitu
pembersihan jaringan mati
dengan debridement, baik
dengan autolysis debridement
maupun dengan pembedahan.
Di perbanyak oleh mahasiswa poltekkes
kemenkes RI Padang
Sumber: Jurnal perawatan luka kronis
dengan modern dressing. 2015
TT
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai