JAKARTA
2023
1
DAFTAR ISI
COVER
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................3
A. Latar Belakang..............................................................................................3
B. Tujuan Kegiatan............................................................................................5
D. Bentuk Kegiatan............................................................................................5
F. Sasaran..........................................................................................................6
H. Materi Pokok.................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
2
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1999).
satunya adalah dengan senam kaki diabetik. Menurut Ruben, dkk (2016)
terapi gizi medis, latihan jasmani, dan terapi farmakologi. Komponen latihan
yang terjadi juga semakin meningkat, satu diantaranya adalah ulserasi yang
4
diabetes (KD). Manifestasi KD dapat berupa dermopati, selulitis, ulkus,
akan menyebabkan luka, apabila luka terjadi pada kaki diabetik akan beresiko
darah, maka akan lebih banyak jala-jala kapiler terbuka sehingga lebih banyak
tersedia reseptor insulin dan reseptor menjadi lebih aktif yang akan
dan Sudiro (2014). Contoh latihan jasmani atau olahraga yang dianjurkan
dengan intensitas moderat (60-70 maksimum heart rate), durasi 30-60 menit,
dengan frekuensi 3-5 kali per minggu dan tidak lebih dari 2 hari berturut-turut
5
Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan turut berperan dalam
B. Tujuan Kegiatan
Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat penderita DM tentang
senam kaki diabetik berupa edukasi kesehatan.
D. Bentuk Kegiatan
Edukasi Penerapan Senam Diabetik pada Masyarakat binaan Puskesmas
Rawat Inap Cibeber
6
F. Sasaran
Sasaran masyarakat penderita penyakit Diabetes Militus
H. Materi Pokok
1. Pengertian
Diabetes melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau
2. Penyebab
a. Keturunan
b. Usia
7
c. Kegemukan
d. Kurang gerak
e. Kehilangan insulin
f. Alkoholisme
g. Obat-obatan
sembuh
4. Pengelolaan DM
d. Kontrol GD teratur
8
5. Makanan yang dipantng dan diperbolehkan
a. Karbohidrat : 60-70 %
b. Protein : 10-15%
c. Lemak : 20-25%
1) Manisan Buah
2) Gula pasir
4) Madu
5) Abon
6) Kecap
7) Sirup
8) Es Krim
1) Nasi
2) Singkong
3) Roti
4) Telur
5) Tempe
9
6) Tahu
7) Kacang Hijau
8) Kacang Tanah
9) Ikan
1) Kol
2) Tomat
3) Kangkung
4) Oyong
5) Bayam
6) Kacang Panjang
7) Pepaya
8) Jeruk
9) Pisang
6. Komplikasi
10
f. Hipoglikemi
g. Ketoasidosis
g. Cegah Kegemukan
Cara mencegah atau menghindari agar tidak terjadi luka pada kaki pada
penderita DM :
menghilangkan kalus
e. Hindari Rokok
11
b. Indera rasa kedua kaki berkurang sehingga kaki mudah terluka
a. Bila luka kecil : bersihkan dengan antiseptik, tutup luka dengan kasa
steril dan bila dalam waktu dua hari tidak sembuh segera periksa ke
dokter
dokter.
a. Saat mandi bersihkan dengan sabun, bila perlu gunakan batu apung /
sikat halus
(dingin,lebih panas)
selama 5 menit.
12
g. Pakailah alas kaki, periksa alas kaki sebelum dipakai, mungkin ada
sesuatu didalamnya. Lepas alas kaki setiap 4-6 jam dan gerakkan
7. Ulkus Diabetikum
Ulkus diabetikum adalah komplikasi diabetes mellitus yang
13
Tata laksana ulkus diabetikum dilakukan secara keseluruhan dari
9. Komplikasi Diabetes
Salah satu komplikasi penyakit diabetes melitus yang sering
Charcot. Ada dua tindakan dalam prinsip dasar pengelolaan diabetic foot
kaki diabetes.
14
gerakansendi kaki. Dengan demikian diharapkan kaki penderita diabetes
15
c. Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak
ini dilakukan secara bersamaan pada kaki kanan dan kiri bergantian
sebanyak 10 kali.
sebanyak 10 kali.
16
f. Kemudian angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Lalu
angkat kaki tersebut dan gerakkan ujung jari-jari kaki kearah wajah
langkah ke-8, namun gunakan kedua kaki kanan dan kiri secara
j. Selanjutnya luruskan salah satu kaki dan angkat, lalu putar kaki
17
k. Letakkan selembar koran dilantai. Kemudian bentuk kertas koran
tersebut menjadi seperti bola dengan kedua belah kaki. Lalu buka
saja.
kaki.
dengan kedua kaki lalu letakkan sobekkan kertas pada bagian kertas
18
DAFTAR PUSTAKA
KEMENKES RI. Hari Diabetes Sedunia Tahun 2018. Pusat Data dan
Informasi Kementrian Kesehatan RI. 2019;1–8. 2.
Purwanti OS. Analisis Faktor - Faktor Risiko Terjadi Ulkus Kaki pada
Pasien Diabetes Mellitus di RSUD Dr. Moewardi. Tesis. 2013; 6.
19
LAMPIRAN
A. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan 20 menit, diharapkan peserta prolanis
mengerti dan memahami tentang senam kaki diabetes melitus.
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit peserta diharapkan :
1. Dapat menjelaskan pengertian Diabetes Melitus
2. Dapat menyebutkan penyebab Diabetes Melitus
3. Dapat menyebutkan tanda dan gejala Diabetes Melitus
4. Dapat menyebutkan cara pengelolaan Diabetes Melitus
5. Dapat menjelaskan komplikasi Diabetes Melitus
6. Dapat memdemonstrasikan senam Diabetes Melitus
C. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Roleplay
3. Diskusi / Tanya Jawab
D. Media Penyuluhan
1. Leaflet
20
2. Laptop
3. Infokus
E. Kegiatan Penyuluhan
N Tahap Waktu Kegiatan penyuluhan Sasaran Media
o kegiatan
1 Pembukaan 2 1. Mengucapkan salam 1.Menjawab salam Kata-
. Menit 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan kata/
3. Menyampaikan tentang dan menyimak Kalimat
tujuan pokok materi 3.Bertanya
4. Meyampakaikan pokok Mengenai
pembahasan Perkenalan dan
5. Kontrak waktu Tujuan jika ada
yang kurang
jelas
2 Pelaksanaa 23 Penyampaian Materi 1. Mendengar Leaflet
. n menit 1. Menjelaskan kan dan
Pengertian menyimak
2. Menjelaskan 2. Bertanya
Penyebab mengenai
3. Menjelaskan Tanda hal-hal
dan gejala yang belum
4. Menjelaskan Faktor jelas dan
Resiko mengerti
5. Menjelaskan Upaya 3. Menyimak
Pencegahan dan
6. Roleplay senam demonstrasi
kaki diabetes senam kaki
melitus diabetes
melitus
21
3. Melakukan diajukan
Evaluasi 2. Mendengar
4. Menyampaikan 3. Memperhat
kesimpulan materi ikan
5. Mengakhiri 4. Menjawab
Pertemuan dan salam
mengucapkan
salam
F. Evaluasi
Diharapkan Peserta mampu :
1. Menjelaskan pengertian Diabetes Melitus
2. Menyebutkan penyebab Diabetes Melitus
3. Menyebutkan tanda dan gejala Diabetes Melitus
4. Menyebutkan cara pengelolaan Diabetes Melitus
5. Menjelaskan komplikasi Diabetes Melitus
6. Memdemonstrasikan senam Diabetes Melitus
22
MATERI PENYULUHAN
DIABETES MELITUS
A. Pengertian
Diabetes melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau
gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan
tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat,
lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin. Insufisiensi fungsi
insulin dapat disebabkan oleh gangguan atau defisiensi produksi insulin oleh sel-
sel beta Langerhans kelenjar pankreas, atau disebabkan oleh kurang responsifnya
sel-sel tubuh terhadap insulin (WHO, 1999).
Diabetes Melitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa di dalam
darah tinggi karena tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin
secara efektif.
Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh pancreas, yang
bertanggungjawab dalam mempertahankan kadar gula darah yang normal. Insulin
memasukkan gula kedalam sel sehingga bias menghasilkan energy atau disimpan
sebagai cadangan energi.
B. Penyebab
1. Keturunan
2. Usia
3. Kegemukan
4. Kurang gerak
5. Kehilangan insulin
6. Alkoholisme
7. Obat-obatan
23
6. Kulit terasa kering
7. Sering menderita sariawan atau infeksi (misalnya bisul) yang sulit sembuh
8. Mati rasa atau kesemutan di kaki dan tangan
9. Mual dan muntah
E. Komlpikasi
Komplikasi yang dapat terjadi bila penderita diabetes melitus tidak dirawat
dengan baik sehingga gula darah selalu tinggi adalah :
1. Ginjal : Gagal Ginjal, Infeksi
2. Jantung : Hipertensi, Gagal Jantung
3. Mata : Glaukoma, Katarak, Retinopati
4. Syaraf : Neuropati, mati rasa
5. Kulit : Luka lama, gangren (ulkus diabetes melitus)
6. Hipoglikemi
7. Ketoasidosis
24
Senam kaki diabetes merupakan latihan yang dilakukan bagi penderita diabetes
melitus atau bukan penderita untuk mencegah terjadinya luka dan membantu
melancarkan peredaran darah bagian kaki. Gerakan-gerakan senam kaki ini dapat
memperlancar peredaran darah di kaki, memperbaiki sirkulasi darah, memperkuat
otot kaki dan mempermudah gerakansendi kaki. Dengan demikian diharapkan kaki
penderita diabetes dapat terawat baik dan dapat meningkatkan kualitas hidup
penderita dengan senam kaki diabetes tersebut.
25
7. Selanjutnya luruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian angkat kaki
tersebut dan gerakkan ujung jari-jari kaki kearah wajah lalu turunkan
kembali kelantai.
8. Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi sama seperti pada langkah ke-
8, namun gunakan kedua kaki kanan dan kiri secara bersamaan. Ulangi
gerakan tersebut sebanyak 10 kali.
9. Angkat kedua kaki dan luruskan,pertahankan posisi tersebut. Kemudian
gerakan pergelangan kaki kedepan dan kebelakang.
10. Selanjutnya luruskan salah satu kaki dan angkat, lalu putar kaki pada
pergelangan kaki, lakukan gerakan seperti menulis di udara dengan kaki
dari angka 0 hingga 10 lakukan secara bergantian.
11. Letakkan selembar koran dilantai. Kemudian bentuk kertas koran
tersebut menjadi seperti bola dengan kedua belah kaki. Lalu buka kembali
bola tersebut menjadi lembaran seperti semula menggunakan kedua belah
kaki. Gerakan ini dilakukan hanya sekali saja.
12. Kemudian robek koran menjadi 2 bagian, lalu pisahkan kedua bagian
koran tersebut.
13. Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua kaki.
14. Kemudian pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan
kedua kaki lalu letakkan sobekkan kertas pada bagian kertas yang utuh
tadi.
15. Lalu bungkus semua sobekan-sobekan tadi dengan kedua kaki kanan
dan kiri menjadi bentuk bola.
26
27