Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PELATIHAN PROGRAM

KEPROFESIONALAN BERKELANJUTAN (PKB)


KEPALA MADRASAH

MI KALAPASAWIT
KECAMATAN LAKBOK
KABUPATEN CIAMIS

CIAMIS , 28 Nopember-5 Desember 2022

OLEH:
(MUHAPIZ, S.Pd.I)

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


KANTOR KEMENTERIAN AGAMA
KABUPATEN CIAMIS 2022
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PELAKSANAAN  KEGIATAN PELATIHAN PENGEMBANGAN


KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) KEPALA MADRASAH

Jenis Kegiatan Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Yang Sudah


dilakukan adalah :

1. Penyusunan EDM dan RKAM

2. Program pemberdayaan guru dan tenaga kependidikan

3. Program kerja pengembangan peserta didik

4. Visi, Misi dan tujuan madrasah

5. Program budaya kerja madrasah dan kemitraan madrasah

6. Peningkatan sistem administrasi dan informasi madrasah

Mengetahui,                                                                       

Ketua Pokja KKM Ciamis 0003                                                        Penyusun Laporan

                                                  

WAWAN HERMAWAN, S.Pd.I, M.Si.                             MUHAPIZ, S.Pd.I

NIP. 197001181998031004 NIP.196602012000031002 

Disahkan oleh:

Fasda/ Pemateri 

DR. SHILPHY.A OCTAVIA, M.Pd

NIP : 197910042005012005

DAFTAR ISI
 
Halaman Sampul  1

Pengesahan 2

Daftar Isi 3

Kata Pengantar 4
BAB I PENDAHULUAN  
    A.  Latar Belakang ..................................................................... 5
    B. Tujuan................. ................................................................. 5
    C. Landasan Hukum ................................................................. 6
BAB II Pelaksanaan Kegiatan  

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ………………………....... 7

B. Hasil Pelaksanaan………………………………………...... 7

1. Tagihan 1…………………………………………….... 7

2. Tagihan 2…………………………………………........ 8

3. Tagihan 3……………………………………………..... 9
4. Tagihan 4………………………………………….........
9
5. Tagihan 5………………………………………….........
10
6. Tagihan 6 …………………………………………........
11
C. Kendala, Hambatan Solusi, dan Manfaat…………………...
11
BAB III PENUTUP  

    A. Kesimpulan……………………………………………… 13

    B. Saran……………………………………………….......... 13

    LAMPIRAN  

    A. Rencana Tindak Lanjut....................................................... 14

    B. Dokumen/ Foto dan Dokumen Lainnya............................. 14

   
 

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Berkat rahmat dan karunia-
Nya, Laporan pelatihan program PKB kepala Madrasah KKMI Ciamis Jawa Barat
0003,Tahun 2022 selesai disusun.

Laporan PKB Kepala  ini merupakan kegiatan akhir dari upaya menggambarkan
kinerja Kepala  yang ada di madrsah sebagai tolok ukur kerbehasilan menjalankan tugas dan
fungsinya sebagai Kepala, sehingga diketahui kebutuhan pengembangan profesinya.

Laporan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah ini merupakan Tindak Lanjut


Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk Kepala   Madrasah, sebagai tindak lanjut
dari kegiatan Pengembangan Profesi Kepala Madrasah  Madrasah di jawa Barat. 

Mengingat pentingnya Laporan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah ini, kami berharap


laporan ini menjadi bahan pertimbangan dalam penilaian   dalam pelaksanaan Pelatihan
Pengembangan Profesi kepala Madrasah di seluruh Jawa Barat khususnya Kabupaten Ciamis
yang diselenggarakan dari tanggal 10 – 17 November tahun 2022.

.Demikian Laporan PKB Kepala  Madrasah  ini, atas perhatiannya kami sampaikan terima


kasih.

Ciamis , 28 Nopember   2022

Penyusun,
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mutu Pendidikan di Madrasah sepenuhnya tergantung kepada  Guru guru dan


Kepala Madrasah yang mengelolanya.  Label dan Jabatan Profesional yang di sandang
guru secara informal bukanlah hal yang mudah  baik pada tataran konsep (conseptual
inside) maupun pada tataran pelaksanaan (implemennting inside) di Madrasah. Kondisi
riil yang ada masih banyak guru  dan kepala madrasah yang masih  lemah dalam
pemahaman konsep tentang tugas pokok dan fungsinya sebagai guru dan kepala, juga
dalam kompetensi yang harus mereka miliki, salah satu indikatornya adalah
berkembang berkelanjutan ( longitudinal) yang merupakan syarat profesional, tetapi
banyak yang terhenti dan jarang dilakukan.

Kepala profesional  bukanlah  guru yang telah menyelesaikan pendidikan S.I-


Akta IV dan memeperoleh Sertifikat pendidik serta bermodalkan empat kompetensi,
tapi lebih daripada itu kepala harus memiliki panggilan jiwa/ idealisme,memiliki
kewajiban dan tanggung  jawab melaksanakan tugas, mematuhi kode etik profesi, dan
menyediakan waktu untuk mengembangkan prfosinya secara terus menerus dan
berkelanjutan ( continuos development), sebagaimana yang telah diamanatkan dalam
UU Guru dan Dosen pasal 5 ayat (1).

Penilaian kinerja baik kinerja guru, atau kepala madrasah, dan staf (tenaga ad-ministrasi
madrasah) merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai pengawas madrasah.
Kompetensi tersebut termasuk dalam dimensi kompetensi evaluasi pendidikan. Kinerja
kepala madrasah bersama wakil wakilnya dapat diukur dari tiga aspek yaitu (a): perilaku
dalam melaksanakan tugas yakni perilaku kepala madrasah pada saat melaksanakan fungsi-
fungsi manajerial, (b) cara melaksa-nakan tugas dalam mencapai hasil kerja yang tercermin
dalam komitmen diri-nya sebagai refleksi dari kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial
yang dimilikinya, dan (c) dari hasil pekerjaannya yang tercermin dalam perubahan kinerja
madrasah yang dipimpinnya.

B. Tujuan
Pelatihan program PKB kepala Madrasah KKMI Ciamis Jawa Barat 0003,Tahun
2022 dilaksanakan dengan  tujuan untuk:

1. Memperoleh ilmu dan pengalaman tentang pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan
tanggung jawab kepala  madrasah dalam melaksanakan tugas perenacaan,
pelaksanaan dan Penilaian pemeblajaran.

2. Memperoleh ilmu dan pengalaman untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab
kepala madrasah.

3. Menentukan program peningkatan kemampuan profesional kepala  madarsah

4. Menentukan program umpan balik bagi peningkatan dan pengembangan diri dan
karyanya dalam konteks pengembangan karir dan profesi.

C. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional.

2. Undang-Undang Nomoe 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

3. PP 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Penddikan yang telah diubah dengan  PP
32 tahun 2013.

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 tahun 2007 tentang Standar


Pengawas Madrasah/Madrasah.

5. Permenpan RB Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pegawas


Madrasah dan Angka Kreditnya.

6. Permenpan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka


Kreditnya.

7. Pma 90 tahun 2011, 66. Tahun 2015 dan Pma 60 Tahun 2016 tentang Pengelolaan
Madrasah

8. Pemendinas 19 Tahun 2007 tentang standar pengelolaan sekolah /Madrasah.

BAB II
PELAKSANAAN  KEGIATAN

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1. IN

 Hari : Senin, Selasa, Rabu, dan Senin

Tanggal : 28,29, 30, dan 5 Desember 2022

Tempat : MI Tegalsari

2. ON

Hari : Kamis, Jum'ar, dan Sabtu

Tanggal : 1, 2 dan 3 Desember 2022

Tempat : MI Kalapasawit

B. Hasil Pelaksanaan Kegiatan

1. Tagihan 1

EDM atau Evaluasi Diri Madrasah adalah salah satu instrumen strategis yang
dapat digunakan oleh setiap satuan pendidikan madrasah untuk mengetahui kondisi
objektif kekuatan dan kelemahan madrasah dalam konteks pencapaian standar mutu
pendidikan. Sedang RKAM atau Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah merupakan
perencanaan kegiatan madrasah dan pengelolaan keuangan dalam satu tahun.
Penyusunan RKAM didasarkan pada EDM tahun sebelumnya.

Evaluasi Diri Madrasah (EDM) merupakan mekanisme evaluasi internal yang


dilakukan oleh kepala Madrasah bersama pendidik atau guru, komite Madrasah,
orang tua, dengan bantuan pengawas. Hasil EDM dimanfaatkan sebagai bahan untuk
menyusun program pengembangan Madrasah lebih lanjut atau Rencana Kerja dan
Anggaran Madrasah. EDM dan RKAM merupakan salah satu program kemenag
yang digunakan untuk mengetahui keberadaan dan kualitas madrasah, rencana kerja
dan penggunaan anggaran yang dilaksanakan oleh madrasah. Diharapkan dengan
dilaksanakan kedua program ini, mutu dari madrasah lebih meningkat sehingga
kepercayaan masyarakat menjadi lebih meningkat. Maka untuk meningkatkan
kualifikasi Kepala Madrasah dengan kedua hal tersebut dilaksakanlah Pelatihan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dengan harapan setelah mengikuti
pelatihan kepala madrasah dapat lebih menambah wawasan dalam penyusunan EDM
dan RKAM.

1. Tagihan 2
Keterampilan kepala madrasah dalam mengelola sumber daya madrasah akan
berdampak pada kualitas kinerja madrasah. Salah satunya adalah menganalisis,
merancang, melaksanakan dan mengevaluasi program pengelolaan sumber daya
madrasah, yang mencakup program pengelolaan guru dan tenaga kependidikan, serta
pengelolaan peserta didik.

Tabel 02

Hasil Monitoring Evaluasi Keterlaksanaan Tugas Poko Dan Fungsi

Sesuai Struktur Organisasi Di Madrasah

 
Jabatan Dalam Fungsi Seharusnya Kondisi Nyata Di
No Struktur Sesuai Peraturan Madrasah Saran
Kurang menguasai dan Mengadakan
Managerial, supervise,
1 Kepala Madrasah memahami tugas bimbingan atau
kewirausahaan
pokoknya pelatihan
Mengadakan
2 Komite Madrasah Menjadi mitra sekolah Jarang ada komunikasi sosialisasi kepada
pengurus komite
Melaksanakan Melaksanakan Mengadakan
3 Guru pembelajaran aktif dan pembelajaran hanya bimbingan dan
inovatif sekedarnya pelatihan
Tidak ada tenaga adm, Mengadakan
Tenaga Mengerjakan
4 semua dilakukan oleh bimbingan dan
Administrasi administrasi sekolah
guru pelatihan
Pelaksana kerja yang Dilaksanakan oleh Khusus tugas
5 Operator
berkaitan dengan IT operator operator
Memegang dan
Bendahara
6 mengeluarkan keuangan Sesuai dengan tugasnya
Madrasah
sekolah

1. Tagihan 3

Keterampilan kepala madrasah dalam mengelola sumber daya madrasah akan


berdampak pada kualitas kinerja madrasah. Salah satunya adalah menganalisis,
merancang, melaksanakan dan mengevaluasi program pengelolaan sumber daya
madrasah yaitu pengelolaan peserta didik.

Tabel 03

Program kerja pengembangan peserta didik

Usur-Unsur Yang Rencana


No Kegiatan Sasaran Terlibat Jenis Program
Anggaran
Penyusunan Kepala Sekolah,
1 program peserta Guru/Pendidik Rutin BOS
didik Sie Kesiswaan
Kepala Sekolah,
Penyusunan Tatib
2 Peserta Didik Guru/Pendidik Rutin BOS
Sie Kesiswaan
Pelaksanaan Sekolah,
Pendaftaran Peser-
Siswa/Peserta
3 Komite Sekolah, Rutin BOS
ta Didik Baru Didik Baru
( PPDB ) Panitia PPDB
Bantuan Peserta Peserta Didik Kepala Sekolah,
4 Didik dari Keluarga dari Keluarga Rutin BOS
Prasejahtera Sie Kesiswaan
Prasejahtera
Program Kepala Sekolah,
Peningka-
5 Guru/Pendidi Sie Kurikulum, Strategis BOS
tan Mutu Bidang
Akademis Sie Kesiswaan
Penyusunan
Kepala Sekolah,
Program
Peningka-
6 Guru/Pendidik Sie Kurikulum, Strategis BOS
tan Mutu Bidang
Sie Kesiswaan
NonAkademis

2. Tagihan 4
1. Visi Misi Dan Tujuan Madrasah
Visi madrasah merupakan pandangan atau wawasan ke depan yang dijadikan cita-
cita, inspirasi, motivasi, dan kekuatan bersama warga madrasah mengenai wujud
madrasah pada masa yang akan datang.

Sedangkan misi madrasah adalah pernyataan tentang hal-hal yang digunakan sebagai acuan
bagi penyusunan program madrasah dan pengembangan kegiatan

satuan-satuan unit madrasah yang terlibat, dengan penekanan pada kualitas layanan
peserta didik dan mutu lulusan yang diharapkan oleh sekolah dalam rangka mewujudkan
visi sekolah.
Tujuan madrasah adalah capaian kualitas yang spesifik, terukur, dapat dikerjakan,
relevan, dan jelas waktu pencapaiannya, dalam rangka mewujudkan visi dan misi sekolah.

Visi : "TERWUJUDNYA INSAN YANG AGAMIS UNGGUL DALAM


PENGETAHUAN AGAMA,UMUM DAN IPTEK"

Misi :

1. Mewujudkan Insan yang berprilaku sesuai nilai-nilai agama

2. Mewujudkan yang berprilaku sesuai dengan norma-norma bermadyarakat.

3. Mewujudkan Insan yang berilmu pengetahuan dan mampu mengaplikasikan


dalam kehidupan sehari-hari

4. Mewujudkan sikap kreatif,inofatip yang mampu bersaing di era globalisasi.

Tujuan madrasah :

a) Terwujudnya Insan yang berprilaku sesuai dengan nilai-nilai agama

b) Terwujudnya Insan yang berprilaku sesuai dengan norma-norma bermasyarakat.

c) Terwujudnya Insan yang berilmu pengetahuan dan mampu mengapkikasikan


dalam kehidupan sehari-hari

d) Terwujudnya sikap kreatif;inofatif yang mampu bersaing di ers globalisasi

1. Tagihan 5
Program budaya kerja madrasah dan kemitraan madrasah.

Budaya kerja adalah kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang oleh


pegawai dalam  suatu  organisasi,  pelanggaraan  terhadap  kebiasaan  ini
memang  tidak  ada sangsi tegas, namun dari  pelaku organisasi secara
moral  telah menyepakati bahwa kebiasaan  tersebut  merupakan
kebiasaan  yang  harus  ditaati  dalam  rangka pelaksanaan pekerjaan
untuk mencapai tujuan. Budaya  kerja  di  Kantor  Kementerian  Agama
memiliki  5  (lima)  prinsip budaya kerja yaitu : (1)  Integritas, (2)
Profesionalitas, (3) Inovasi, (4) Tanggung Jawab dan (5) Keteladanan.

Disamping  budaya kerja  tersebut  di  atas, seorang kepala


madrasah  harus  memiliki  pengetahuan yang  luas,  menguasai  teori  dan
praktek  pendidikan,  serta  menguasai  kurikulum  dan  metodologi
pembelajaran dan pendidikan. Namun  sebagai  anggota  masyarakat,  setiap
kepala madrasah  harus  pandai  bergaul  dengan masyarakat. Untuk itu,  ia
harus menguasai psikologi sosial,  memiliki pengetahuan tentang  hubungan
antar  manusia,  memiliki  keterampilan  membina  kelompok, keterampilan
bekerjasama dalam kelompok, dan menyelesaikan tugas bersama dalam
kelompok. Sebagai individu yang berkecimpung dalam pendidikan dan juga
sebagai anggota masyarakat, kepala madrasah harus memiliki kepribadian yang
mencerminkan seorang pendidik.
1. Tagihan 6

Peningkatan sistem administrasi dan informasi madrasah.

Sistem informasi manajemen atau SIM (dalam bahasa Inggris:


management information system, MIS) adalah sistem perencanaan
bagian dari pengendalian internal suatu lembaga yang meliputi
pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur untuk
memecahkan masalah. Penerapan sistem informasi manajemen
pendidikan ditujukan untuk membantu memudahkan data-data dan
informasi yang berkaitan dengan sekolah meliputi penerimaan sisiwa
baru, nilai-nilai, akademis, dan informasi lainnya. Juga merupakan media
interaktif siswa agar siswa mampu menggunakan teknologi. Peranan
sistem informasi manajemen pendidikan anatara lain :

1. SIM dapat meningkatkan aksebilitas data yang terpapar secara tepat


waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya
perantara dari sistem informasi yang ada.

2. SIM membantu mengembangkan proses perencanaan yang lebih


efektif dan efisien. Untuk melaksanakan hal tersebut tentu kepala
madrasah selalu dituntut untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan tentang penggunaan teknologi yang semakin berkembang,
meski dalam waktu singkat melalui pelatihan PKB semoga kepala
madrasah lebih dapat meningkatkan pengetahuannya, tentunya yang
sangat erat kaitannya dengan Informasi dan Teknologi, sehingga kedepan
mampu memanfaatkan System Informasi Management yang dapat
dimanfaatkan untuk mendukung proses dan operasional madrasah
dengan berbagai macam fungsi, dapat dicontohkan berbagai macam
Sistem Informasi yang sering digunakan, diantaranya adalah : E-
Learning untuk mendukung proses kegiatan pembelajaran.

A. Kendala, Hambatan, Solusi dan Manfaat

1. Kendala, Hambatan Dan Solusi

- Kendalanya : jarak cukup jauh


- Solusinya : Mohon di adakan di kecamatan masing – masing

1. Manfaat

A. Bagi diri sendiri ( Kepala Madrasah )

a. Meningkatkan kompetensi Kepala di  madrasah dalam melaksanakan tugas-


tugasnya.

b. Memperoleh informasi kekuatan dan kelemahan dari hasil kerja tugas pokok
dan fungsi kepala   madrasah

c. Mendapatkan pola pendapingan (mentoring) dan pelatihan (coaching) yang


tepat sesuai kebutuhan dalam pengembangan profesi kepala madrasah
hususnya di Lembaga masing-masing, umumnya di Kabupaten Ciamis.

B. Bagi Peserta Didik

a. meningkatkan kepercayaan siswa terhadap sekolah yang di masukinya

b. Siswa memperoleh pelayanan dengan puas sesuai perannya sebagai anak didik

c. Siswa mendapatkan pola dan system pengelolaan pendidikan  yang profesional

C. Bagi Madrasah

a. Madrasah dapat mencapai kinerjanya dengan baik

b. Madrasah tau kekuatan dan kelemahan serta tantangan yang sedang di


hadapinya

c. Madrasah mengetahui peluang untuk memperbaiki mutu lembaga melalui


keberhasilan melakukan program program yang ada

d. Madrasah dapat mengidentifikasi program atau kegiatan yang dijadikan


prioritas bagi peningkatan kinerja madrasah

e. Madrasah dapat melaksanakan rencana kerja dan anggaran madrasah ( rkam )


dengan tepat sesuai program kegiatan yang di rencanakan dalam bentuk
kegiata jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dengan ucapan alhamdulillahirobbilalamin , penyusunan laporan PKB ini
selesai, dengan kesimpulan sebagai berikut :

1. Pelatihan kinerja Kepala  madrasah adalah proses pengumpulan ,


pengolahan,    analisis, dan interpretasi data tentang kualitas
kepala madrasah dalam  melaksanakan tugas pokok sebagai
kepala di madrasah.

2. Prosedur pelaksanaan Pelatihan Kinerja kepala Madrasah adalah


sebagai Tahap Persiapan, dalam  melaksanakan,  tugas tugas
kepala sesuai dengan keprofesionalannya.

3. Pelatihan PKB ini menjadi modal kepala untuk proses Tindak


lanjut pengembangan madrasah

4. Pelatiha PKB ini sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap


pendidikan masyarakat demi mencapai cita cita bangsa yaitu
mencerdaskan anak bangsa.

B. SARAN

1. Perlunya model aplikasi yang langsung menuju pada kebutuhan


komptensi serta model PKB yang diperlukan.

2. Perlunya desiminasi ke semua pengawas untuk percepatan akses


mutu kinerja kepala  Madrasah.

3. Perlunya pendanaan untuk mendukung kegiatan ini bisa berjalan


setiap tahun dan di selenggarakan di setiap kecamatan.

LAMPIRAN

 
A. Rencana Dan Tindak Lanjut

 Rencana kedepan, setelah melaksanakan pelatihan, saya selaku kepala madrasah


akan bekerja sama dengan semua pihak terkait, akan berusaha
mengimplementasikan hasil dari pelatihan PKB tersebut demi kebaikan dan
kemajuan madrasah.

 Tindak lanjutnya akan dilaksanakan rapat dengan tim terkait di sekolah setiap
tahun.

B. Dokumentasi Kegiatan

ON 1

ON 2
ON 3

IN 1
IN 2

IN 3

Anda mungkin juga menyukai