 Outside Components

The cell wall of bacteria is composed of peptidoglycan. This cell wall provides a rigid framework
that supports the cell, maintains its shape, protects its self, organizes the entry and out of
coumpounds, and provides division.

Usually, bacterial cell wall is surrounded by capsule or slime layer made of carbohydrates,
nitrogen, or phosphor. Capsule or slime layer provides cells with added protection from dehydration
and against phagocytes by other organisms and provides food supplies. In general, capsule is owned
by virulent bacteria. On parastic bacteria, capsule is completed with protection against the defense
system of host cells.

Cell membrane of bacteria is composed of proteins and lipids. This membrane regulates
substance transportation from outside to inside cell.

Bacteria are calssified based on a number and location of flagella into five groups :

1) Atric bacteria, they do not have flagella.

2) Monotric bacteria, they only have one flaggellum.
3) Lophotric bacteria, they have a number of flagella on one body end.
4) Amphitric bacteria, they have flagella on both two body ends.
5) Peritric bacteria, they have flagella covered all their body

Pili or flimbriae are hundreds of smooth hair-like appendages on cell wall. These protein
structure help bacteria adhere to another or attach to certain surfaces and function as a channel to
flow genetic material during conjugation.
  Bagian Luar

Dinding sel bakteri disusun oleh peptidoglikan. Fungsinya adalah memberi bentuk, bahan
pelindung, mengatur keluar masuknya zat, dan berperan dalam pembelahan sel.

Biasanya, dinding sel bakteri terbungkus oleh kapsul atau lapisan lendir dari bahan karbohidrat,
nitrogen, atau fosfor. Kapsul atau lapisan lendir berfungsi sebagai pelindung sel terhadap dehidrasi,
cadangan makanan, dan perlidungan terhadap fagositosis. Pada umumnya, kapsul dimiliki oleh
bakteri virulen. Pada bakteri parasit, kapsule dilengkapi pelindung terhadap sistem pertahanan sel
inang.

Membran sel (membran plasma) bakteri tersusun dari protein dan lemak. fungsinya adalah
mengatur transportasi zat dari luar kedalam sel.

Bakteri diklasifikasikan berdasarkan jumlah dan tempat kedudukan flagela menjadi lima
kelompok, yaitu sebagai berikut.

1) Bakteri atrik, bakteri yang tidak memiliki flagela.

2) Bakteri monotrik, bakteri yang hanya memiliki sebuah flagela.
3) Bakteri lofotrik, bakteri yang memiliki sejumlah flagela pada salah satu ujung tubuh.
4) Bakteri amfitrik, bakteri yang memiliki sejumlah flagela pada kedua ujung tubuh.
5) Bakteri peritrik, bakteri yang seluruh permukaan tubuhnya ditumbuhi flagela.

Pili atau fimbriae merupakan ratusan alat seperti rambut halus pada dinding sel. Fungsi struktur
protein tersebut untuk melekatkan diri ke permukaan benda dan sebagai saluran untuk menyalurkan
materi genetika selama konjugasi.