Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PADA BAGIAN ADMINISTRASI GUDANG (EXPEDISI)


Di
PT. MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk. HYPERMART
SERANG
Jl. Akses Toll, Serang Timur - Kec. Serang - Kota Serang - Banten 42121

Di Susun Oleh:

Nama : Nedia Laresa Agustin


Kelas : XII AKUNAKUNTANSI 2
NISN :
Kompetensi Keahlian : AKUNTANSI

SMK NEGERI 10 PANDEGLANG


Alamat : Jl. Raya Baru Satu Km. 05 Koranji - Pulosari - Pandeglang - Banten 42257
2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
Di
HYPERMART MALL SERANG
Waktu Pelaksanaan
20 Maret 2022 s/d 31 Mei 2022

Di Susun Oleh :

Nama : Nedia Laresa Agustin


Kelas : XII AKUNTANSI 2
NISN :
Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak

Disahkan Oleh:

Guru
DU/DIPembimbing Instruktur /Pembimbing

Andi Mulhim S. pd Jajang M Siddik


NIP.- NIP.

Mengetahui,

Koordinator Kepala Sekolah


SMK Negeri 10 Pandeglang SMK Negeri 10 Pandeglang

Opa Mustofa Kamal, M.pd Cuncun Kurnaefie, SE


NIP.190874182012121001
197403052007011015 NIP.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat
dan karuniaNyalah, Praktek Kerja Lapangan (PKL) dapat dilaksanakan dan
alhamdulillah laporan telah selesai disusun. Penulisan laporan ini berdasarkan dari
hasil praktek yang didapatkan selama melaksanakan Program Praktek Kerja Lapangan
(PKL) di Hypermart Mall Serang selama 2 bulan 9 hari , terhitung mulai tanggal 20
Maret s/d 31 Mei 2022. Maksud dan tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah
sebagai laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah dilakukan dan sebagai
bahan seminar setelah melaksanakan kegiatan Prakerin. Judul yang diambil untuk
laporan ini adalah Administrasi Gudang(Expedisi). Dalam melaksanakan PKL dan
menyusun laporan ini, banyak pihak yang membantu pada kesempatan ini penyusun
ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam
melaksanakan PKL dan dalam penyusunan karya tulis ini, diantaranya kepada:

1. Bapak Cuncun Kurnaefie, SE, selaku Kepala SMK Negeri 10 Pandeglang yang
telah memberi kemudahan untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan
(PKL).
2. Bapak Andi Mulhim, selaku pembimbing Praktek Kerja Lapangan (PKL).
3. Kedua orang tua yang telah memberikan bantuan baik secara moril maupun
materil.
4. Bapak dan Ibu Guru SMK Negeri 10 Pandeglang beserta teman-teman
seperjuangan. Semoga semua amal baik Bapak dan Ibu beserta seluruh pihak
yang telah membantu dalam pelaksanaan PKL maupun pada saat penyusunan
laporan ini mendapat balasan yang berlipat dari Allah SWT.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak
kesalahan dan kekurangan, dikarenakan terbatasnya kemampuan yang dimiliki
sebab itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan sebagai
bahan masukan untuk penyempurnaan dikemudian hari. Akhir kata penyusun
mengharapkan karya tulis sederhana ini dapat bermanfaat, khususnya bagi
penyusun dan umumnya bagi pembaca laporan ini.

Menes, 17 juni 2022

iii

DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL LAPORAN
PKL..................................................................................i
LEMBAR
PENGESAHAN..............................................................................................ii
KATA
PENGANTAR......................................................................................................iii
DAFTAR
ISI....................................................................................................................iv
BAB I
PENDAHULUAN..................................................................................................
1
1.1 Latar Belakang
Masalah...................................................................................1
1.2 Pengertian
PKL...................................................................................................1
1.3 Tujuan
PKL..........................................................................................................2
BAB II GAMBARAN UMUM
PERUSAHAAN/INSTANSI..........................................3
2.2 Sejarah
Perusahaan/Instansi..........................................................................3
2.3 Visi dan Misi
Perusahaan/Instansi.................................................................6
2.2.1
Visi.............................................................................................................6
2.2.2
Misi............................................................................................................6
2.4 Struktur Organisasi
Perusahaan/Instansi.....................................................7
2.5 Peran dan Fungsi Unit Kerja
Perusahaan/Instansi......................................7
BAB III KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
(PKL).......................................8
3.3 Pelaksanaan
Kerja.............................................................................................8
BAB VI
PENUTUP........................................................................................................12
4.1
Kesimpulan.......................................................................................................12
4.2
Saran..................................................................................................................12
DAFTAR
PUSTAKA.....................................................................................................12
LAMPIRAN-
LAMPIRAN.............................................................................................13

vi
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan pendidikan, pelatihandan


pembelajaran yang dilaksanakan didunia usaha atau dunia industri yang relevan
dengan dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya. Dalam
pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi siswa yang bertujuan untuk
magang disuatu tempat kerja, baik dunia usaha maupun didunia industri setidaknya
sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang yang digelutinya atau sudah
mendapatkan bekal dari pembimbing disekolah untuk memiliki ilmu-ilmu dasar yang
akan diterapkan dalam dunia usaha atau dunia Industri PKL merupakan hal yang biasa
di banyak perusahaan, karena banyaknya sekolah yang mencoba memasukkan anak
didiknya ke dalam suatu perusahaan sesuai dengan bidang yang ditekuninya. PKL
juga menguntungkan kedua belah pihak karena selain membantu pekerjaan di
perusahaan tersebut juga mempermudah anak tersebut untuk lulus dari sekolah yang di
tekuninya. Tetapi pada saat ini masih banyak perusahaan yang menginput data siswa
prakerin/PKL tersebut dengan cara manual dengan menulis sehingga memerlukan
waktu lebih untuk melakukan suatu pekerjaan.

1.2 Pengertian PKL

Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan


pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha Atau Dunia Industri dalam upaya
pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu siswa – siswi Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya dan juga
menambah bekal untuk masa – masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang
semangkin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti di masa sekarang ini.

1.3 Tujuan PKL


Adapun tujuan pelaksanaan Prakerin ini di antaranya untuk:

1. Untuk melatih siswa/i agar bisa beradaptasi di lingkungan kerja dengan


baik serta memiliki daya tangkap yang baik saat menjalankan tugas serta
kewajiban di lingkungan kerja.
2. Memperkenalkan kepada siswa/i tentang dunia industri sebenarnya,
menjadi pengalaman melatih diri dalam bekerja yang sesungguhnya
sehingga dapat terbiasa.
3. Mengenalkan siswa/i pada dunia pekerjaan yang sesungguhnya, sehingga
mereka bisa lebih siap dan cepat beradaptasi ketika sudah bekerja nanti.
4. Sebagai efisiensi waktu dan tenaga untuk melatih sekaligus mendidik
tenaga kerja yang profesional berkualitas.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INSTANSI

2.2 Sejarah Perusahaan/Instansi


Sejarah dan Perkembangan Matahari

Setelah mengikuti pelatihan ini maka peserta diharapkan mampu:

a. Menguraikan gambaran perusahaan dengan menjelaskan sejarah dan Riwayat


singkat PT.MPPA.
b. Menjelaskan visi, misi, dan budaya perusahaan.
c. Membedakan pengertian visi dan misi serta arti pentingnya budaya kerja.
d. Menunjukkan dan menerapkan pemahaman nilai-nilai perusahaan dan
budayanya.
e. Menjelaskan dan menggambarkan struktur organisasi sebuah tokoh dan
bagian-bagian yang ada di dalamnya.
f. Menjelaskan unit kerja yang ada di dalam perusahaan dengan peran dan
fungsinya.

Berdirinya Matahari
Oktober 1958 : berdirilah sebuah toko kelontong Mickey Mouse di daerah
Pasar Baru Jakarta Pusat. Toko ini didirikan oleh Bapak Hari Darmawan dan
istrinya ibu Anna. Dari sebuah toko kecil kemudian tokonya tumbuh menjadi
tokoh yang cukup besar.

Toko Pertama - Pelopor Departement Store


Tahun 1972: Menjadi pelopor Departement Store di Indonesia. Pak Hari
Darmawan membeli toko di sebelahnya yang bernama De Zon yang
3
dalam bahasa Indonesia berarti Matahari. Dan Sejak saat itulah pertama kali
menggunakan nama Matahari. Dengan konsep Departement Store ini maka
tokonya dikelola berdasarkan kelompok barang yaitu pakaian wanita, pakaian
pria, pakaian anak-anak, sepatu dan aksesoris, serta perlengkapan rumah
tangga.

Tokoh Pertama di luar Jakarta


Tahun 1980: Matahari membuka gerai pertama di luar kota Jakarta yaitu di
pertokoan Sinar Matahari - Bogor.

Mendaftarkan diri di Bursa Saham


Tahun 1986: Toko Matahari berubah status menjadi perseroan dengan nama
PT Matahari Putra Prima dengan akta pendirian Tetangga 11 Maret 1986.

Bergabung dengan Lippo Group


Tahun 1997: Terjadi krisis ekonomi sehingga perusahaan memperlambat
perkembangan. Perusahaan membuat keputusan strategis untuk melakukan
aliansi dengan PT. Multipolar Lippo sebagai bentuk berbagi kepemilikan
melalui bursa saham, di mana PT. Multipolar Lippo diharapkan dapat
mendukung penggunaan teknologi tinggi (Hi Tech) kepada seluruh jaringan
toko serba ada Matahari.

Diluncurkan MCC
Tahun 2000: Peluncuran program Matahari Club Card (MCC) yang
merupakan (member club) bagi para konsumen Matahari, dengan program
berhadiah 1 milyar.

Fokus ke Hypermart

Tahun 2004:
Merupakan tahun kebangkitan Matahari Supermarket dengan di launchingnya
Hypermart pertama kali pada bulan April di Serpong dengan melakukan
perubahan format dari market Place menjadi Hypermart. Dengan slogan "low
price & more" dan garansi " mengganti selisih harga di kompetitor sebanyak
2x", ternyata Konsep ini mulai menunjukkan keberhasilannya. Sampai akhir
tahun 2004 telah dibuka lagi Hypermart di Karawaci - Tangerang, Metropolis
- Tangerang ( keduanya convert dari Matahari Supermarket/ market Place) dan
di Grand Mall - Solo.
Untuk Boston membuka gerai di Ratu Plaza Makassar, Grage Mall Cirebon,
Grand Mall Solo, dan Re-opening Boston di Karawaci dan Metropolis.

Tahun 2008:
Foodmart membuka cabang pada Januari 2008 di Surabaya Town Square
(Surabaya) dan pada Desember 2008 Karawaci (Tangerang) yang merupakan
format baru yaitu Foodmart Gourmet.
Hypermart merencanakan membuka gerai 8 toko yaitu Hypermart buka di
Mayofeld (Cilegon), Puri Indah (Jakarta Barat), Solo Square (Solo), WTC
(Jambi), Balikpapan, Pejaten Village (Jakarta Selatan), simpang siur (Bali)
Madiun.

Tahun 2009:
Matahari Food Business(MFB) membuka beberapa cabang yaitu Hypermart
Lampung, Hypermart Samarinda, Foodmart San Diego Hills Karawang &
Foodmart Balikpapan, Hypermart Bengkulu.

Tahun 2010:
Hypermart membuka 3 toko: HP Mlko Bandung, HPM East Coast

Surabaya, dan HPM Manado Trade Center. Sementara Foodmart membuka 1


tokoh yaitu di Padang (bakso).

Tahun 2011:
Hypermart yang dibuka ada 12 toko sehingga sampai dengan akhir 2011,
tokoh Hypermart yang beroperasi berjumlah 63 sementara Fodmart berjumlah
25 dan
Boston 62.

Tahun 2012:
Hypermart yang dibuka sampai dengan bulan Juli 2012 ada 8 toko meliputi
Gading Serpong, Cimanggis, Palembang Square, Passo Ambon, Bangkalan,
Muara Bungo, dan Papua dan balai kota toko Hypermart berjumlah 72
sementara foodmart berjumlah 25 dan di bulan ini pula divisi Boston merger di
bawah management Hypermart.
President Matahari Food Business
Selain itu diluncurkannya kartu member atau pelanggan yang kita sebut HiCard
pada tanggal 22 Juli 2011 yang dapat digunakan untuk transaksi di Store di
bawah Matahari Food Business (Hypermart, Foodmart).
Risk Management Division FinanceDivision
& Accounting

Store Plan & Development


Division
2.3 Visi dan Misi MIS Division Instansi
Perusahaan/

2.2.1 Visi
HR - GA Division Merchandising
Marketing &
Division
Menjadi peritel multi formal terdepan di Indonesia yang berfokus pada
pelanggan.

2.2.2 Centre
Distribution Misi
Division Hypermart Foodmart Foodmart Format Division
Division

Untuk menghadirkan ritel dengan standar kelas dunia melalui


penyediaan produk-produk berkualitas tinggi dengan harga yang
kompetitif bagi konsumen di Indonesia.

2.4 Stuktur Organisasi Perusahaan/ Instansi

Struktur Organisasi dan Pembagian Kerja

Struktur Organisasi PT. Matahari Putra Prima, Tbk


2.5 Peran dan Fungsi Unit Kerja Perusahaan/Instansi

Peran dan Fungsi unit Kerja

Divisi yang ada di dalam MFB (Hypermart, Foodmart, Boston)


1. Operation Division
2. Merchandising & Marketing Division
3. Management Information System Division
4. Finance & Accounting Division
5. Risk Management Division
6. Human Resource & GA Division
7. Store Plan & Development Division

BAB III KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

3.3 Pelaksanaan Kerja

1. Menstemple Purchase Order (PO), Surat Jalan, dan Faktur Perjalanan

a. Purchase Order (PO) adalah sebuah dokumen resmi yang dibuat oleh penjual
kepada pelanggan. Data produk tersebut akan menjadi bahan pertimbangan
bagi pelanggan untuk mendapatkan harga yang mereka inginkan.
Beberapa faktor yang harus terdapat di dalam purchase order adalah:
1. Data suplier atau pemasok produk.
2. Nomor purchase order, untuk membedakan PO yang diberikan kepada
pelanggan.
3. Jenis-jenis produk yang ditawarkan, lengkap dengan jumlah dan total
harganya.
4. Tanggal pembuatan serta pengiriman purchase order.
5. Terakhir, tanda tangan dan stempel sebagai tanda pengesahan purchase
order.
b. Surat jalan adalah dokumen resmi yang diberikan oleh pengirim kepada
penerima yang mencantumkan semua list barang yang akan dikirim melalui
jasa logistik yang mengantarkan barang tersebut. Dokumen ini sangat penting
sehingga penerima barang dapat melihat rincian barang apa saja yang dikirim
dan disesuaikan dengan data warehouse yang ada. Jadi, jika ada beberapa list
barang yang tidak terpenuhi, penerima bisa memberitahukan secara langsung
kepada pengirim bahwa ada barang kiriman yang salah tanpa harus
membongkar muat terlebih dahulu.
Beberapa Fungsi Surat Jalan Pengiriman Barang
1. Sebagai dokumen tertulis yang berisi detail informasi barang yang dikirim
oleh shipper (pengirim barang). Detail tersebut antara lain adalah nama
barang, jumlah barang, dan harga barang.
2. Sebagai dokumen yang digunakan oleh ekspedisi untuk
8
3. mempermudah birokrasi di wilayah tertentu, misalnya pada saat
pengecekan yang dilakukan petugas keamanan, dan polisi.
4. Sebagai dokumen yang disahkan oleh pihak vendor dan shipper bahwa
barang sudah diangkut ke dalam truk dan selesai dikirim sampai ke tujuan.
5. Sebagai dokumen yang digunakan oleh akuntan atau bendahara dari pihak
vendor untuk merangkum seluruh pengiriman yang sudah diselesaikan.

c. Faktur pengiriman barang merupakan dokumen yang tidak harus dilampirkan


apabila penjual sudah membuat faktur penjualan dan daftar pengiriman barang.
Dalam transaksi jual-beli, terdapat istilah surat jalan yang merupakan surat
berisi konfirmasi bahwa barang pesanan sudah sampai di gudang.

2. Menginput Pengambilan Return To Vendor (RTV)


Return pembelian adalah kondisi dimana penjual mengembalikan barang
kepada pihak supplier lantaran tidak sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.
Biasanya, retur pembelian ini melibatkan jumlah barang yang banyak sebab
pembelian yang dilakukan untuk bahan produksi penjualan produk.

3. Menscan barcode barang menggunakan PDT


PDT merupakan singkatan Portable Data Terminal. PDT ini adalah
sebuah perangkat pembaca barcode yang berjenis mobile dan bekerja tanpa
menggunakan kabel yang tersambung ke komputer.
Bentuk fisik dari PDT biasanya seperti sebuah handphone. Sebagian PDT
masih memiliki tombol keypad dan memiliki layar LCD sebagai tampilan
informasi. Pada PDT juga terdapat sebuah modul scan engine yang berfungsi
memproduksi laser pembaca barcode.

Berikut adalah alat PDT

Alat tersebut bentuknya seperti handphone tapi cukup besar dan tebal jika
dibandingkan dengan sebuah handphone. Ketika barang selesai diterima oleh
resepsionis, petugas tersebut melakukan scan barcode yang tertempel pada barang.
Alat itulah yang dinamakan PDT.
Dibeberapa vendor/manufacture perangkat barcode, jenis barcode scanner ini
juga dikenal sebagai barcode scanner wireless. Sesuai dengan namanya perangkat ini
berfungsi sebagai pembaca barcode tapi ditambah dengan kemampuan mengolah data
secara mandiri. Layaknya seperti komputer yang memiliki beberapa jenis fitur yang
biasa terdapat pada sebuah smartphone seprti (GPRS, Wifi, Bluetooth, PTT dll) yang
berguna untuk mengirimkan data ke pusat.

10

4. Menginput Barang Fresh (Sayur)

Gambar 1.1 Melakukan Pengecekkan List Gambar 1.2 Menginput hasil dari
Sayur yang Datang Pengecekkan List Sayur yang Datang
11

BAB VI PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Setelah menyelesaikan kegiatan Praktik Kerja Industri ( PKK ) selama 2
bulan 9 hari yang dimulai pada tanggal 20 Maret 2022 sampai 31 Mei 2022
di Hypermart Serang. Banyak hal – hal baru yang dipelajari selama Praktik
Kerja Lapangan (PKL) yang sangat bermanfaat untuk kami. Dalam dunia kerja
sangat dibutuhkan kedisiplinan yang baik, sehingga akan menghasilkan
kualitas kerja yang optimal. Pada Praktik Kerja Lapangan (PKL) diperlukan
keahlian yang cukup, selama penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
(PKL), penulis merasakan bangga bisa mendapatkan ilmu yang belum pernah
penulis dapatkan sebelumnya serta memperoleh banyak pengalaman. Tujuan
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah menambah wawasan
yang luas bagi penulis khususnya di dalam bidang tertentu sesuai dengan
bagian yang penulis tempati. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) sangat
berpengaruh bagi siswa – siswi SMK ( Sekolah Menengah Kejuruan ) karena
disamping itu untuk memenuhi persyaratan kelulusan, siswa – siswi juga dapat
mengetahui dan mempelajari secara langsung bagaimana dunia pekerjaan di
bidang Administrasi Gudang (Ekspedisi).

4.2 Saran
Bagi siswa atau siswi yang melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) saran yang paling penting adalah menjaga nama baik sekolah di mana
perusahaan tempat di laksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan
mematuhi peraturan yang ada di perusahaan.
Bagi sekolah sebaiknya siswa atau siswi yang akan diterjunkan ke perusahaan
untuk mengikuti PKL dibekali terlebih dahulu mengenai pekerjaan yang akan
dilakukan dalam perusahaan, sehingga siswa atau siswi merasa siap baik secara
mental maupun fisiknya.

12

DAFTAR PUSTAKA
• SMKN 10 PANDEGLANG
• https://smkn10pandeglang.sch.id

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1.3 Membantu membuat Parcel Lebaran

1.4 Pembagian Parcel Lebaran 1.5 Perpisahan Selesai PKL


13

Anda mungkin juga menyukai