SISTEM PENGEREMAN
DI PT KALIPTRA PESONA MANDIRI
Disusun oleh:
Nama : Jajang Koswara
Kelas : XII TKRO 1
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
26 Desember 2022
Mengetahui,
i
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
26 Desember 2022
Pimpinan Pembimbing
Kalipta Pesona Mandiri
ii
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat melaksanakan
Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) serta dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.
Laporan ini adalah hasil karya terbaik penyusun, namun tidak menutup
kemungkinan bila masih terdapat kekurangan. Untuk itu masukan dari berbagai pihak
sangat diharapkan untuk perbaikan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak.
Jajang Koswara
iii
DAFTAR ISI
LEMBARAN PENGESAHAN PIHAK SEKOLAH.................................. i
LEMBARAN PENGESAHAN PIHAK DU/DI.......................................... ii
KATA PENGANTAR.................................................................................. iii
DAFTAR ISI................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
1.1. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan.............................................. 1
1.2. Tujuan Pembuatan Laporan................................................................. 2
1.3. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan ............................................. 2
1.4. Latar Belakang Penyusunan Laporan .................................................. 3
1.5. Tujuan Penyusunan Laporan ............................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM..................................................................... 4
2.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan.............................................................. 4
2.1.1. Waktu Pelaksanaan.............................................................................. 4
2.1.2. Tempat Pelaksanaan............................................................................ 4
2.2. Sejarah Perusahaan.................................................................................. 4
2.2.1.Tujuan Didirikannya perusahaan .......................................................... 5
2.3. Struktur Organisasi.................................................................................. 5
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN.................. 6
3.1 Pengertian Sistem Pendingin..........................................................................6
3.2 Fungsi Sistem Pedingin......................................................................................... 6
3.3 Komponen Sistem Pendingin Dan Fungsi............................................................ 7
3.4 Cara Kerja Sisitem Pendingin............................................................................... 9
3.5 Trooble Sooting(Analisis Kerusakan Dan Perbaikan)..........................................10
3.6 Langkah Pembongkaran Dan Pemasangan...........................................................12
3.7 Pelepasan, Pemeriksaan Dan Pengganti Pompa Air.............................................13
3.8 Pemeriksaan Komponen Pompa Air.....................................................................14
3.9 Prosedur Perakitan Komponen Pompa Air...........................................................16
4.0 Uraian Kerja..........................................................................................................16
BAB IV PENUTUP....................................................................................... 17
4.1 Kesimpulan...........................................................................................................16
4.2 Saran - Saran.........................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... v
LAMPIRAN – LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
PKL atau Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan untuk melatih dan memberikan
pengajaran kepada siswa dalam Dunia Industri atau Dunia Usaha yang relevan terkait
kompetensi keahlian masing masing. Selain itu prakerin juga bertujuan untuk
memberikan bekal ilmu dalam dunia kerja agar dimasa mendatang para siswa dapat
bersaing dalam dunia industri yang semakin ketat seperti saat ini, untuk mempersiapkan
siswa agar memiliki kemampuan teknis dengan wawasan yang luas dan fleksibel di era
kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, meningkatkan mutu dalam Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK), serta mengasah dan mengimplementasikan materi yang diperoleh siswa
dari sekolah masing masing terkait jurusannya.
Latar Belakang Masalah Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk
penyelenggaraan dari sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara
program pendidikan dan program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan
bekerjalangsung didunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian professional.
1
1.2 TUJUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
1. Tujuan PKL Tujuan PKL adalah melahirkan insan akademis yang bisa
menjembatani relevansi keilmuan teoritis dan terapan dalam bidang
keilmuannya.
2. Tujuan PKL adalah membina mentalitas dan profesionalitas mahasiswa yang
sejalan dengan disiplin keilmuan program studi sesuai keilmuannya.
3. Tujuan PKL adalah melatih kemampuan manajerial dan keterampilan serta
memupuk kemampuan beradaptasi dan daya tangkap mahasiswa dalam
menjalankan tugas dan kewajiban yang diembankan kepadanya.
4. adalah membentuk pola pikir yang konstruktif pola pikir bagi siswa-siswi
prakerin. Sehingga dapat melihat peluang di masa depan.
5. Tujuan PKL adalah melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara
profesional di dunia kerja yang sebenarnya. Sehingga tidak merasa takut atau
canggung lagi berkomunikasi secara profesional.
6. Tujuan PKL adalah membentuk etos kerja yang baik bagi siswa-siswi prakerin.
Sehingga kedepannya siswa dapat menjadi sosok lulusan dan berkualitas.
7. Tujuan PKL adalah dapat menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh
siswa agar dapat dikembangkan dan diimplementasikan dalam kehidupan
sehari-hari.
8. Tujuan PKL adalah menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia
industri maupun dunia usaha.
2
1.4 Latar belakang penulisan laporan
Setelah siswa melakukan praktik kerja lapangan (PKL) di dunia industri,siswa di
wajibkan membuat laporan hasil praktik kerja lapangan yang dilegalisasi oleh pihak
sekolah dan perusaan. Laporan pada dasarnya memuat kegiatan selama melakukan
praktik kerja lapangan yang bersumberkan dari jurnal atau agenda kegiatan harian.
Pembuatan laporan harus selalu dikonsultasikan kepada pembimbing sekolah. Bentuk
laporan disesuaikan dengan format ketenuan penulisan laporan yang di keluarkan pihak
sekolah.
Selain itu, itu laporan praktik kerja lapangan merupakan salah satu syarat dalam
menghadapi kelulusan. Jadi siswa/siswi yang telah mengengikuti praktik kerja lapangan
wajib membuat laporan.
3
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Di mulai pada tahun 2013 oleh Pa Wahyu Gunawan mengawali di suatu bidang
modal transportas
4
2.3 Sturktur Organisasi
Pemilik Perusahaan
Wahyu Gunawan
5
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
3.1 Pengertian Sistem Pendingin
6
3.3 Komponen-Komponen Sistem Pendingin
1. Radiator
Fungsi: Slang karet (upper hose dan lower hose) berfungsi memindahkan air
pendingin dari water jacket melalui radiator.
3.Thermostat
Fungsi: Berfungsi sebagai katup yang membuka dan menutup secara otomatis sesuai
temperatur cairan pendingin.
7
4.Kipas (fan)
Fungsi: Pompa air (water pump) berfungi mengirimkan cairan pendingin melalui
sistem pendingin dengan tekanan
8
6.Kantong Air (Water Jacket)
9
Kerusakan yang terjadi pada system pendingin dan cara mengatasinya proses
pendinginan pada mesin terganggu apabila terdapat gangguan pada komponen system
pendingin mesin itu
sendiri. Hal ini dapat di identifikasikan melalui pemeriksaan yang telah di lakukan.
Apabila pada system pendingin sudah terdapat kelainan-kelainan, di penurunan daya
mesin pendingin.
1. Terjadi Over heating
Cara mengatasinya:
Kedua gejala tersebut dapat merusakkan bagian dari mesin dan tenaga
yang dihasilkan menjadi turun.
Setelah di uji termostat tidak dapat membuka dan tidak dapat bekerja pada
waktunya, sudah waktunya termostat tersebut harus diganti.
10
Pengujian termostat dilakukan untuk mengetahui kondisinya dengan
cara: Pemeriksaan thermostat, dengan cara sebagai berikut:
11
3.6 Langkah Pembongkaran Dan Pemasangan.
12
3.7 Pelepasan, Pemeriksaan dan Penggantian Pompa Air
Pompa air perlu diperiksa apabila air dalam sistem pendingin tidak bersirkulasi,
karena fungsi pompa air adalah untuk menekan air pendingin sehingga dapat bersirkulasi
didalam sistem. Gejala yang ditimbulkan apabila pompa air tidak bekerja adalah
temperatur mesin naik dengan cepat pada saat mesin hidup. Pompa air juga perlu diganti
apabila seal perapat telah aus atau sudah tidak mampu menahan tekanan air. Dalam
kenyataannya seringkali seal pompa tidak tersedia di pasaran, sehingga apabila terjadi
kebocoran air akibat seal pompa, maka harus mengganti unit pompa secara keseluruhan.
Untuk melepas pompa dari sistem pendingin sebaiknya mengikuti prosedur yang benar.
Demikian pula pelepasan komonen-komponen.
Pelepasan dan pemasangan komponen yang tidak benar akan mengakibatkan kerja
pompa tidak optimal. Selanjutnya dalam kegiatan belajar ini akan dibahas berturut-
turut prosedur pelepasan, pemeriksaan dan pemasangan pompa air. Prosedur
pelepasan pompa air dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1) Mengeluarkan media mesin pendingin.
2) Melepas tali kipas, kipas, kopling fluida (jika ada) dan puli pompa air dengan prosedur
sebagai berikut :
Merentangkan tali kipas dan mengendurkan mur pengikat tali kipas
Mengendorkan pivot dan baut penyetel, alternator, kemudian lepas tali kipas
Melepas mur pengikat kipas dengan kopling fluida dan puli
Melepas mur pengikat kipas dari kopling fluida
3) Melepas pompa air
13
3.8 Pemeriksaan Komponen Pompa air
Pemeriksaan pompa air dapat dilakukan dengan cara memutar dudukan puli dan
mengamati bahwa bearing pompa air tidak kasar atau berisik. Apabila diperlukan,
bearing pompa air harus diganti
14
GAMBAR 3.12 KOMPONEN POMPA AIR
15
1) Cara melepas plat
Melepas plat pompa dengan cara melepas baut pengikatnya (lihat gambar 4)
2) Cara melepas dudukan puli
Melepas dudukan puli dengan menggunakan SST dan pres, tekan poros bearing
dan lepas dudukan puli (lihat gambar 5)
3) Melepas dudukan puli dengan menggunakan SST dan pres
tekan poros bearing dan lepas dudukan puli
4) Melepas bearing pompa dengan cara sebagai berikut :
Memanaskan bodi pompa secara bertahap sampai mencapai suhu 75-85 celcius
Menekan poros bearing dan melepas bearing dan rotor dengan menggunakan
SST dan pres
Melepas rakitan seal dengan menggunakan SSTdan pres
16
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah 3 bulan penulis melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di
Bengkel ‘’POOL KPM’’ Kota Cimahi – Jawa Barat, penulis dapat menarik
kesimpulan yaitu:
Penulis merasakan secara langsung beratnya beban kerja sebuah bengkel
mobil.
Penulis mendapat pelajaran untuk disiplin setiap saat.
Penulis mendapatkan pengalaman untuk bekerja secara tekun, teliti dan
sabar.
Penulis dapat mengetahui dan mengenal komponen-komponen pada
kendaraan roda 4.
Penulis dapat mengetahui permasalahan yang sering muncul pada
kendaraan roda 4 dan cara memperbaikinya.
B. Saran
Diharapkan agar kerja sama antara sekolah dengan perusahaan lebih ditingkatkan
dengan banyak memberi peluwang kepada siswa untuk prakerin. Diharapkan untuk
senantiasa mengutamakan keselamatan,kesehatan kerja saat melakukan pekerjaan
17
dilapangan. Hubungan karyawan dengan siswa/i prakerin diharapkan selalu terjaga
keharmonisan nya agar dapat tercipta suasana kerjasama yang baik.
18
DAFTAR PUSTAKA
v
LAMPIRAN – LAMPIRAN