Anda di halaman 1dari 6

Pengaruh Radiasi Gelombang Elektromagnetik Telepon Seluler Terhadap Kesehatan

Rangga Aryo Ramadhan

Pembimbing : Erna Dewi, S.Pd.

Abstrak

Telepon seluler merupakan gelombang radio dengan memiliki dua buah radiasi, yaitu radiasi
medan magnet dekat dan radiasi medan magnet dekat. Manusia memiliki biofield, biofield
merupakan medan elektromagnetik yang dihasilkan oleh beberapa organ tubuh manusia.
Radiasi medan magnet telepon seluler dapat merusak biofield, sehingga berpotensi menggangu
metabolisme dan fisiologi tubuh. Energi yang dikeluarkan oleh gelombang elektromagnetik
kemudian diserap oleh bagian-bagian tubuh manusia sehingga adanya penambahan energi.
Penambahan energi menyebabkan perubahan temperatur/suhu pada bagian-bagian tubuh tersebut
Telepon genggam sering disebut gadget atau telepon selular(ponsel) adalah perangkat
telekomunikasi elektronik yang mempunyaikemampuan dasar yang sama dengan telepon
konvensional salurantetap, namun dapat dibawa kemana-mana (portabel, mobile) dan tidakperlu
disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel.Gadget tersebut, merupakan
pengembangan teknologi telepon yang darimasa ke masa mengalami perkembangan, yang di mana
perangkatgadget tersebut dapat digunakan sebagai perangkat mobile atauberpindah-pindah sebagai
sarana komunikasi, penyampaian informasidari suatu pihak kepihak lainnya menjadi semakin efektif
dan efesien.Jadi, dari pengertian di atas, alat komunikasi gadget dapat diartikansuatu barang atau
benda yang dipakai sebagai sarana komunikasi baik itu berupa, lisan maupun tulisan, untuk
penyampaian informasi atau pesan dari suatu pihak kepihak lainnya secara efektif dan efesien
karena perangkatnya yang bisa dibawa kemana-mana dan dapat dipakai dimana saja. Berdasarkan
hasil lembaga survei, pada tahun 2016 terdapat 65,2 juta pengguna ponsel, medium tujuannya.
Radiasi yang dipancarkan ponsel dapat menembus ruang hampa udara,sehingga secara
komulatif dapat berpotensi menyebabkan penyakit seperti tumor otak, kankerotak, alzheimer,
fatigue, dan penyakit ringan berupa sakit kepala dari Divisi Otologi Rumah SakitSanglah,
menjelaskan radiasi yang ditimbulkan ponsel 215 detik masuk ke sel-sel DNA.Ponseldapat
memancarkan 900 MHz-1.800 MHz yang berpotensi menimbulkan kanker otak dangangguan
kesuburan. Menggunakan telepon selulerperlu dibatasi dalam jangka tertentu, untuk menjaga
kesehatan tubuh dari beberapa potensi yangkemungkinan dapat berakibat buruk bagi kesehatan
tubuh.
Pendahuluan dapat berpotensi meningkatkan dampak
negatif dari penggunaan ponsel
Setiap tahun angka pengguna telepon (Sumbayak, E. M. 2017). Pengaruh radiasi
genggam di Indonesia semakin meningkat. elektromagnetik terhadap otak manusia telah
Setiap tahun angka pengguna telepon banyak dilakukan penelitian, namun di
genggam di Indonesia semakin meningkat.
kalangan peneliti terjadi perdebatan, terutama
Penelitian yang dilakukan Roy Morgan
di negara-negara eropa. Ada yang
Research di Australia mengatakan bahwa
mengatakan radiasi elektromagnetik
pada
berpengaruh terhadap otak manusia, namun
tahun 2011, diperkirakan 65% penduduk
Indonesia telah memiliki ponsel, kemudian ada juga yang mengatakan radiasi
pada elektromagnetik tidak berpengaruh terhadap
tahun 2012 menjadi 74%, dan pada tahun otak manusia (Sumbayak, E. M. 2017).
2013 meningkat menjadi 84% dari jumlah Berbagai pihak terutama produsen telepon
populasi penduduk Indonesia (Guharoy, seluler menjamin telepon seluler aman
2013). Secara umum setiap bentuk radiasi digunakan, namun masih banyak perdebatan
gelombang elektromagnetik dapat dan kontroversi di banyak kalangan. Pakar
berpengaruh terhadap tubuh manusia. telekomunikasi yang membenarkan telepon
Telepon seluler merupakan gelombang radio seluler berpengaruh terhadap kesehatan,
dengan memiliki dua buah radiasi, yaitu namun dibantah oleh kalangan lain bahwa
radiasi medan magnet dekat dan radiasi telepon seluler aman digunakan (Battung,
medan magnet dekat. Manusia memiliki 2014). Oleh karena itu Tujuan penelitian ini
biofield, biofield merupakan medan adalah untuk mengetahui pengaruh
elektromagnetik yang dihasilkan oleh dari radiasi elektromagnetik telepon seluler
beberapa organ tubuh manusia. Radiasi terhadap kesehatan manusia.
medan magnet telepon seluler dapat merusak
biofield, sehingga berpotensi menggangu Landasan Teori
metabolisme dan fisiologi tubuh.
Energi yang dikeluarkan oleh gelombang
Telepon genggam sering disebut gadget atau
elektromagnetik kemudian diserap oleh
telepon selular(ponsel) adalah perangkat
bagian-bagian tubuh manusia sehingga
telekomunikasi elektronik yang
adanya penambahan energi. Penambahan
mempunyaikemampuan dasar yang sama
energi menyebabkan perubahan dengan telepon konvensional salurantetap,
temperatur/suhu pada bagian-bagian tubuh namun dapat dibawa kemana-mana (portabel,
tersebut mobile) dan tidakperlu disambungkan dengan
jaringan telepon menggunakan kabel.Gadget
Telepon genggam yang digunakan di area tersebut, merupakan pengembangan teknologi
telinga menyebabkan banyak pengaruh telepon yang darimasa ke masa mengalami
karena dekat dengan sumbernya, yaitu di perkembangan, yang di mana perangkatgadget
daerah kepala, di mana cairan dalam kepala tersebut dapat digunakan sebagai perangkat
bertambah panas karena pengaruh energi. mobile atauberpindah-pindah sebagai sarana
Pengguna semakin banyak, ponsel semakin komunikasi, penyampaian informasidari suatu
canggih, dan semakin lama penggunaanya pihak kepihak lainnya menjadi semakin efektif
dan efesien.Jadi, dari pengertian di atas, alat telepon lokal jarak jauh. Jaringan Personal
komunikasi gadget dapat diartikansuatu barang Communication Services (PCS) mirip dengan
atau benda yang dipakai sebagai sarana system telepon seluler. PCS menyediakan
komunikasi baik itu berupa, lisan maupun komunikasi suara dan data didesain untuk
tulisan, untuk penyampaian informasi atau menjangkau daerah yang luas. Pita frekuensi
pesan dari suatu pihak kepihak lainnya secara 800 sampai dengan 3000 MHz telah
efektif dan efesien karena perangkatnya yang dijatahkan untuk peralatan komunikasi ini.
bisa dibawa kemana-mana dan dapat dipakai Karena telepon seluler atau unit PCS harus
dimana saja. berhubungan dengan substasiun yang
Radiasi adalah energi yang ditransmisikan, diletakkan beberapa kilometer jauhnya,
dikeluarkan atau diabsorbsi dalam bentuk pancaran dari peralatan ini harus cukup kuat
partikel berenergi atau gelombang untuk memastikan sinyalnya bagus.
elektromagnetik. Misalnya, di lereng gunung Pembahasan
yang sangat dingin sekalipun, kita akan
merasakan hangat bila kita berdiri di bawah Telepon genggam atau ponsel dalam bahasa
sinar matahari. Dengan kata lain, terjadi inggris disebut
perpindahan energi radiasi dari sumber handphone/mobilephonemerupakan alat
radiasi ke objek lain melalui suatu media. komunikasi yang tidak menggunakan kabel
Media tersebut merupakan gelombang statis seperti telepon,dan telepongenggam
radiasi, yang terdiri dari bagian yang merupakan pengembangan dari telepon.
merupakan sumbu gelombang elektrik dan Telepon genggam sesuai namanya yaitu
bagian lain, sumbu yang berpotongan tegak dapatdioperasikan secara dinamis, karena
lurus terhadapnya, yaitu gelombang tidak menggunakan kabel, namun
magnetik, sehingga disebut menggunankangelombang frekuensi tanpa
Gelombang elektromagnetik. kabel (nirkabel) atau wireless (Art., 2017).
Ponsel dapat dibagi kedalam beberapa jenis
Kecepatan gelombang elektromagnetik di
jika didasarkan pada teknologinya yaitu,
atmosfer bumi ini sama seperti kecepatan
Generasi 1 (1G),menggunakansistem analog
cahaya yaitu 3x108 m.detik-1.
dan berupa suara. Generasi 2
Kecepatan cahaya = Frekuensi x Panjang (2G),menggunakan digital dan mampu
gelombang dalammengirimkan SMS. Generasi 3 (3G),
Berdasarkan panjang gelombang dan ponsel dapat mentransfer data dengan
frekuensinya, maka di atmosfer bumi kecepatan tinggi.Generasi 4(4G), dapat
terdapat beberapa komponen gelombang mentransfer data, suara, video serta
elektromagnetik. Makin besar panjang multimedia dengan kapasitas besar.Ponsel
gelombang elektromagnetik, maka makin saat ini sudah mengalami perkembangan
kecil karena dapat melakukan aktivitas
Frekuensinya. yangdibutuhkan oleh manusia, serta
tersedianya beragam aplikasi yang menarik
Telepon seluler (ponsel) mentransmisikan
sehingga ponsel saatini dikenal dengan
dan menerima sinyal dari dan ke substasiun
smartphone (Ginting, 2019). Perkembangan
yang ditempatkan di tengah kota. Substasiun
broadband 2,5 1998 berakibatpada banyaknya
yang menerima sinyal paling jernih dari
pengguna internet, terdapat laporan bahwa
telepon seluler memberikan pesan ke jaringan
pengguna internet di akhir 2013adalah 67% ionisasi dapat memicu efek tersebut.Ada
lebih dari 2,8 miliar total pengguna. bendapat dari suatu jurnal, bahwa radiasi
Broadband pada abad 21 saat ini elektromagnetik dalam jumlah kecil
menjaditantangan bagi pemerintah dunia tidakberbahaya, kecuali dalam jumlah yang
untuk program melek huruf di internet (Word besar akan berbahaya bagi kesehatan tubuh
Bank,2019;Adhistian, 2020). Tingkat (Sumbayak,E. M. 2017). Tahun 1993, David
kesuburan yang menurun harus dikreditkan Perlmutter dokter ahli saraf asal Florida
ke berbagai faktor sepertilingkungan, melakukan observasiterhadap pasiennya yang
kesehatan, dan gaya hidup. Infertilitas pria memiliki tumor otak, dia berhipotesis bahwa
cenderung dipengaruhi oleh paparanpanas penyebab dari tumor otakitu tumbu
dan radiasi yang kuat (Negi & Singh, 2021). disebabkan radiasi dari antenna telepon pada
Manusia lebih lanjut yang lokasi RF. Hipotesis David didasarkanpada
mengeksplorasihormon kelenjar tiroid, hasil studi oleh Stephen Clery dari Virginia
morfologi mikroskopis, dan kanker tiroid Medical College,Richmond,yang
sangat direkomendasikan untukpenelitian di membuktikanbahwa radiasi radio frekuensi
masa depan (Alkayyali et al.,2021). mengakibatkan proliferasi sel-sel tumor yang
Berdasarkan hasil lembaga survei, pada tahun dibiak invitro setelahterpajan
2016 terdapat 65,2 juta pengguna ponsel, (Sumbayak,E.M. 2017). Para peneiliti
medium tujuannya. Radiasi yang dipancarkan Denmark, Finlandia,
ponsel dapat menembus ruang hampa Norwegia,Swedia,danInggris
udara,sehingga secara komulatif dapat mengungkapkan bahwa penggunaan ponsel
berpotensi menyebabkan penyakit seperti selama 10 tahun dapat berpotensi
tumor otak, kankerotak, alzheimer, fatigue, dapatmenyebabkan glioma dan acoustic
dan penyakit ringan berupa sakit kepala dari neuroma. Peneliti dari Israel juga melaporkan
Divisi Otologi Rumah SakitSanglah, penggunaanponsel dalam jangka yang
menjelaskan radiasi yang ditimbulkan ponsel panjang berpotensi pertumbuhan tumor.
215 detik masuk ke sel-sel DNA.Ponseldapat Hipotesis tersebut diperkuatdengan hasik
memancarkan 900 MHz-1.800 MHz yang studi Dr. Lennart Hardell tahun 2007,
berpotensi menimbulkan kanker otak penggunaan ponsel yang berdurasi lama
dangangguan kesuburan. Anak-anak dibawah dapatterkena malignant gliomas dan acoustic
umur 8 tahun tidak diperkenankan neuromas tingkat tinggi serta tumor otak pada
dalammenggunakan ponsel karena rentan bagiankepala yang sering terkena radiasi
terhadap radiasi ponsel (Hartina et al., 2014). elektromagnetik (Sumbayak, E. M. 2017).
Radiasi elektromagnetik yang dipancarkan Menggunakan ponsel dapat menyebabkan
oleh ponsel merupakan golongan sakit kepala dan pening jika
gelombangyang sama dengan microwave, dan terlalubersentuhan dengan kepala,
termasuk jenis radiasi non-ionisasi tergolong dikarenakan pembuluh darah menyempit
level rendah.Sampai saat ini dari berbagai sehinga tekanan darahtinggi. Penelitian di
puluhan kajian, belum dapat dipastikan secara Jerman jika menggunakan ponsel selama 35
komprehensifgelombang jenis non-iradiasi menit dapat meningkatkantekanan darah 5-
dapat menimbulkan efek pertumbuhan kanker 10mmHg. Berdasarkan hasil penelitian, orang
otak dan rusaknya selDNA pada jaringan yang menggunakan ponsel lebihberpotensi
tubuh manusia, namun gelombang jenis terkena kanker otak dibandingkan orang yang
tidak menggunakan. Hal tersebutdisebabkan kesehatan manusia. pria yang membawa
radiasi elektromagnetik menurunkan produksi ponsel di saku celana dapat menurunkan
serotonin dan melantonin pada kelenjarpineal produktivitas
yang berfungsi untuk mencegah tumbuhnya sampai tidak subur karena telah rusak oleh
tumor (Sumbayak, E. M. 2017). radiasi gelombang elektromagnetik yang
Ponselberpotensi dapat menimbulkan dipancarkan
penyakit seperti vertigo skala ringan, dan radiasi elektromagnetik terhadap kesehatan
kanker serta infertilitaspada skala berat (Enn dapat diperkecil bagi pengguna ponsel
plasma (Fitri et al., 2018). Penelitian yang (Seniari &Dharma. S, 2021). Umumnya anak-
dilakukan terhadap kelinci dengan anak menghabiskan waktu bermain dan
menggunakanpaparan radiasi ponsel 800 mencoba hal-hal baru.
MHz selama 8 jam 12 minggu, diperoleh merupakan alat yang menarik, anak-anak
hasil bahwa terjadipenurunan diameter pada harus tetap lebih banyak menghabiskan waktu
tubulus seminiferous di minggu ke-12 secara bermaindengan teman sebaya
histologis. Penelitian juga (Novitasari,2019).
peluruhan sel (Victorya, 2015). Dosimetry Radiasi gelombang elektromagnetik dapat
perlu menjadi perhatian bagi kesehatan tubuh menyebabkan kerusakan pada testis, dan
manusia,karena sebagai pengetahuan radiasi gelombang elektromagnetik, jika
seberapa besar penetrasi radio frekuensi (RF) dibandingkan dengan milik wanita yang
ke dalam tubuh lebihterlindungi. Gelombang radiasi
terjadi jika terpapar radiasi dengan Specific elektromagnetik pada manusia berpengaruh
Absorption Rate (SAR) 1 -4 watt/kg atau pada motilitas dan
dapat lebih berpengaruh terhadap masuknya radiasi
yang berbeda, sedangkan 4 watt/kg pada gelombang elektromagnetik pada tubuh.
lingkungan yang normal) (Prasetia & Ketika ponseldekat dengan tubuh, maka
Rudiyanto, 2020). radiasi sinyal dapat mempengaruhi tubuh
Nilai SAR (watt/kg) merupakan batas aman manusia. Jarak ponsel
dari maksimal jumlah paparan (Malik, 2020). Gelombang elektromagnetik
radiasigelombang elektromagnetik dari yang di hasilkan peralatan elektronik dapat
ponsel atas 1kilogram dari jaringan tubuh merubaharah vekor,memperbesar atau
pada saat ponsel memperkecil vektor aktifitas metabolisme
frekuensi 900 MHz dibutuhkan nilai medan mahluk hidup. Apabilavektor gelombang
listrik sekitar 30 V/m, dan untuk 1.800 MHz elektromagnetik melebihi ambang batas,
merupakan salah satu gangguan fisiologis dalam jangka waktu lama danberkelanjutan,
akibat dampak radiasi gelombang maka metabolisme mahluk hidup terganggu
elektromagnetik, (Seniari & Dharma. S, 2021). Untukitu
terhadap elektromagnetik. Beberapa gejala masyarakat perlu di beri pengetahuan dan
dari electricalsensitivity yaituskait kepala, pemahanan praktis tentang bahaya
keletihan, radiasigelombang elektreomagnetik. Melalui
karena melebihi batas paparan yang memberi penyuluhan, diskusi, tanya jawab
seharusnya (Wijaya et al., dan salingsharing pengalaman, bersamaan
2019).Meningkatnya penggunaan dengan acara arisan ibu-ibu. Hasilnya,
masyarakat menjadi lebihpaham, memiliki
pengetahuan tentan bahaya radiasi gelombang darah merah. Intensitas paparan radiasi
elektromagnetik, danmengetetahui cara elektromagnetik yangtinggi dari telepon
meminimalisir dampak negatifnya. seluler tentunya akan berakibat lebih besar
Kesimpulan dan Saran lagi. Menggunakan telepon selulerperlu
dibatasi dalam jangka tertentu, untuk menjaga
Radiasi elektromagnetik yang ditimbulkan kesehatan tubuh dari beberapa potensi
dari penggunaan telepon seluler yangkemungkinan dapat berakibat buruk bagi
berpotensidapat menyebabkan beberapa kesehatan tubuh.
gangguan terhadap kesehatan. Gangguan
kesehatan tersebut dapatberupa tumbuhnya
tumor dan kanker pada otak, dapat
meyebabkan stress, terganggunya
sperma,glioma dan juga terganggunya sel

Daftar Pustaka

Enny,E.(2015). Effek Samping Penggunaan Ponsel. Gema Teknologi, 17(4),


178-183.https://doi.org/10.14710/gt.v17i4.8938
Ginting, M. D. (2019). Penggunaan Telepon Genggam Pada Masyarakat Perbatasan (Survei
PadaKecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai,Provinsi Sumatera Utara).Jurnal
PIKOM (Penelitian Komunikasi Dan Pembangunan),20(1),58.
https://doi.org/10.31346/jpikom.v20i1.1906
Hartina,Iswadi,& Said L,M.(2014). Pengukuran intensitas radiasi yang dipancarkan
olehhandphone dan pengaruhnya terhadap kesehatan. Teknosains,
8(1),109-120.https://doi.org/10.24252/teknosains.v8i1.109
Hasan,I., Amin, T., Alam,M.R.,& Islam, M. R. (2021). Hematobiochemical and
In mice. Saudi Journal of Biological Sciences,28(5),2933-2942.
https://doi.org/10.1016/j.sjbs.2021.02.028
Jagetia, G. C. (2022). Genotoxic effects of electromagnetic field radiations from mobile
phones.Environmental Research,212,113321.https://doi.org/10.1016/j.envres.2022.113321
Malik,J. A.(2020). Effects of Electromagnetic Radiation of Mobile Phones on the Human
Brain.January,97-120.https://doi.org/10.4018/978-1-7998-2521-0.ch006
Manarisip,M.(2015). Gambaran Gangguan Radiasi Handphone Terhadap Kesehatan SiswaKelas
Xi Smk Discovery Manado. Jurnal Kedokteran Komunitas Dan
Tropik,3(3),154-159.https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/JKKT/article/view/9105
Negi,P.,&Singh,R. (2021). Association between reproductive health and nonionizing radiation

Anda mungkin juga menyukai