Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Radiasi adalah pancaran energi melalui suatu materi atau ruang dalam
bentuk panas, partikel atau gelombang elektromagnetik/cahaya dari
sumber radiasi (Asriwati: 2017). Sedangkan gelombang elektromagnetik
adalah gelombang yang merambat tanpa memerlukan zat perantara atau
medium contohnya cahaya. Gelombang elektromagnetik merupakan
pancaran dari perubahan medan magnet dan medan listrik yang terjadi
terus menerus (Supriyadi: 2010). Jadi Radiasi Gelombang
Elektromagnetik adalah pancaran suatu materi atau ruang dalam bentuk
panas yang merambat tanpa memerlukan zat perantara atau medium.
Ponsel adalah salah satu alat komunikasi yang sebagian besar digunakan
oleh masyarakat Indonesia. Sebagian besar masyarakat di Indonesia
memanfaatkan ponselnya untuk berdagang, saling berkomunikasi, dll.
Tetapi, banyak penelitian menyatakan bahwa ponsel dapat mengantarkan
gelombang elektromagnetik yang berdampak negatif bagi tubuh kita.
Maka dari itu kami ingin memverifikasi penelitian tersebut dengan judul
“Mendeteksi radiasi gelombang elektromagnetik pada smartphone dengan
percobaan sederhana serta dampaknya terhadap kesehatan tubuh”

B. Rumusan Masalah
1. Apakah di dalam Smartphone terdapat radiasi gelombang
elektromagnetik?
2. Bagaimana dampak radiasi gelombang elektromagnetik dari
smartphone terhadap kesehatan tubuh dengan percobaan sederhana?

C. Pembatasan
Dalam penelitian ini kami hanya meneliti radiasi gelombang
elektromagnetik yang terdapat pada smartphone. Selain itu kami juga

1 | Riset Fisika Kelas XI IPA


meneliti dampak radiasi gelombang elektromagnetik pada smartphone
terhadap kesehatan tubuh

D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui adanya radiasi gelombang elektromagnetik dari
smartphone.
2. Untuk mengetahui dampak radiasi gelombang elektromagnetik dari
smartphone terhadap kesehatan tubuh dengan percobaan sederhana.

E. Hipotesis
Terdapat adanya radiasi gelombang elektromagnetik dari
Smartphone dan itu berdampak negatif terhadap kesehatan tubuh.

F. Manfaat
1. Menambah wawasan pengetahuan kepada pembaca tentang radiasi
gelombang elektromagnetik pada smartphone.

2 | Riset Fisika Kelas XI IPA


BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian
1. Radiasi
Radiasi adalah pancaran energi melalui suatu materi atau ruang
dalam bentuk panas, partikel atau gelombang elektromagnetik/cahaya
dari sumber radiasi (Asriwati: 2017). Sedangkan menurut kementrian
Kesehatan Republik Indonesia, radiasi adalah energi yang terpancar
dari materi (atom) dalam bentuk partikel atau gelombang. Berdasarkan
kemampuan dalam melakukan ionisasi, radiasi dapat dibedakan
menjadi radiasi pengion dan radiasi nonpengion. Radiasi pengion
adalah radiasi yang jika menumbuk atau menabrak sesuatu, akan
muncul partikel bermuatan listrik yang disebut ion (ionisasi). Radiasi
non-pengion adalah radiasi yang tidak dapat menimbulkan ionisasi.
2. Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang merambat
tanpa memerlukan zat perantara atau medium contohnya cahaya.
Gelombang elektromagnetik merupakan pancaran dari perubahan
medan magnet dan medan listrik yang terjadi terus menerus
(Supriyadi: 2010).
Teori Maxwell tentang terjadinya gelombang elektromagnetik yang
menyatakan bahwa getaran muatan listrik dapat menghasilkan
gelombang elektromagnetik, ternyata belum mampu memeprediksi
dengan tepat sprektum yang diradiasikan dengan benda hitam.
Ada dua teori klasik yang mencoba untuk menjelaskan radiasi
tersebut, yaitu teori Wie dan teori Rayleigh-Jeans. Akan tetapi, Wien
hanya berhasil menjelaskan radiasi benda hitam untuk gelombang
panjang.

Kebuntuan teori mengenai radiasi benda hitam akhirnya berhasil


dipecahkan oleh Max Planck. Akan tetapi, Plank mengemukakan teori

3 | Riset Fisika Kelas XI IPA


baru dengan anggapan yang sangat mengejutkan. Planck menganggap
bahwa energi radiasi yang dihasilkan oleh getaran molekul-molekul
bermuatan listrik (osilator) merupakan kelipatan bilangan bulat positif
dari hf (Aip dkk : ).
3. Ponsel
Ponsel adalah salah satu alat komunikasi nirkabel, yang
memanfaatkan gelombang radio sebagai medianya. Keunggulan
memanfaatkan gelombang radio ini jika dibandingkan dengan
penggunaan kabel, adalah kemampuannya untuk digunakan secara
mobile, dapat digunakan dimana saja asalkan ada sinyal. Selain itu,
penggunaan ponsel tidak memerlukan instalasi yang rumit seperti pada
pemasangan telepon rumah yang menggunakan kabel (Ratna: 2011)
B. Kekuatan Radiasi Smartphone
Badan F C C (Federal Communication Comission) Amerika telah
menguji tingkat radiasi yang dipancarkan beberapa ponsel. Kekuatan
radiasi ponsel yang diterima oleh otak atau yang dinamakan SAR (Specific
Absorption Rate) diukur dalam satuan watt/kg. Nilai SAR (watt/kg)
didefinisikan sebagai batas selamat jumlah maksimal radiasi gelombang
elektromagnetik (watt) dari ponsel jika terpapar atas 1 kg jaringan tubuh
manusia pada saat ponsel sedang dipergunakan. Standar yang sementara
ini diikuti di Eropa memiliki nilai SAR<2.0. Sedangkan FCC Amerika
menetapkan nilai SAR < 1, 6 (Anonim. 2009) Untuk itu FCC menetapkan
bahwa semua ponsel yang memancarkan radiasi diatas 1.6 watt/kg
dilarang untuk diproduksi (dilarang masuk di Amerika). Sebenarnya
semua ponsel yang beredar masih bisa dikategorikan aman karena masih
berada pada tingkat SAR dibawah 1.6 watt/kg. (Ratna: 2011)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

4 | Riset Fisika Kelas XI IPA


A. Metodologi Penelitian
Dalam penelitian ini kami menggunakan teknik eksperimen. Kami
menguji coba masalah tersebut agar menemukan kesimpulan dari jawaban
permasalahan tersebut. Selain itu kami juga memverifikasi hasil penelitian
dengan percobaan tersebut, agar kami bisa menemukan jawaban dari
masalah tersebut dengan jelas.

B. Tempat dan Waktu Penelitian


Tempat penelitian : SMA IT Misykat Al - Anwar
Waktu Penelitian : 25 September – 1 November 2019

C. Teknik Analisis Data


Dalam penelitian ini kami terdapat dua data yakni primer dan
sekunder. Data primer kami peroleh dengan hasil percobaan yang kami
lakukan. Setelah itu kami menyimpulkan hasil percobaan tersebut, dalam
data sekunder kami menggunakan teknik studi pustaka yakni dengan
mengumpulkan informasi dan data dengan bantuan berbagai material
seperti catatan, jurnal, hasil penelitian, dan artikel-artikel ilmiah.
D. Populasi
Populasi dalam penelitian yang kami ambil berupa 2 telur dan 2
smartphone. Untuk menguji populasi tersebut kami juga memanfaatkan
wifi dan stopwatch.

5 | Riset Fisika Kelas XI IPA


BAB IV

HASIL PENELITIAN

Dalam penelitian ini kami mengungkap masalah dengan percobaan


sederhana yakni dengan mematangkan telur dengan 2 smartphone agar terungkap
masalah tersebut.

A. Alat dan Bahan


1. Telur Ayam
2. 2 Smartphone
3. Wi-fi
4. Stopwatch
B. Cara Percobaan Sederhana
1. Siapkan 2 smartphone, telur ayam, dan sambungan wi-fi
2. Lalu sambungkan 2 smartphone dengan jaringan wi-fi
3. Lalu letakkan telur di antara 2 smrthphone yang saling berinteraksi
selama 120 menit
4. Jika sudah 120 menit pecahkan telur dan kita liat hasil percobaan
yang kita lakukan
5. Tulis perubahan yang terjadi pada telur tersebut setelah kita
lakukan percobaan.
C. Hasil Penelitian
Dari penelitian yang kami lakukan kami mendapatkan hasil bahwa
terdapat radiasi gelombang elektromagnetik pada smartphone terbukti dari
telur yang mengalami perubahan yaitu setengah matang. Lalu kami
mengetahui dampak radiasi elektromagtenik dari smartphone bagi
kesehatan tubuh dari hasil penelitian ahli, diantaranya yaitu:
1. Rentan terkena kanker otak bila dibandingkan dengan yang tidak
pernah menggunakan sama sekali. Semakin lama menggunakan,
semakin besar resiko terkena kanker otak.
2. Efek gelombang elektromagnetik terhadap kondisi kejiwaan
manusia. Pengaruh ini misalnya adalah timbulnya stres akibat paparan
berulang.
3. Dapat memanaskan otak dan kulit, resiko terkena kanker,
peningkatan tekanan darah, terkena jantung dan batu ginjal, sakit

6 | Riset Fisika Kelas XI IPA


kepala, pusing-pusing, dan kehilangan konsentrasi. Ada pula dampak
yang ditimbulkan terhadap sistem reproduksi salah satunya yaitu
dapat meyebabkan kemandulan. Seringkali akibat radiasi pada ponsel
terjadi pada pria. Penyebabnya dikarenakan testis lebih sensitif dari
pada ovum. Radiasi ponsel akan merusak sel-sel sperma, sehingga
sperma tersebut akan rusak dan tidak dapat membuahi. Dan jika terus
menerus mengenai tubuh maka akan menyebabkan kemandulan.
Penyebab utamanya yaitu apabila memakai ponsel terlalu lama ponsel
pasti akan panas dan panas tersebut merupakan radiasi 7.
4. Dampak ringannya yaitu terkena vertigo dan keletihan menahun.
Sedangkan dampak beratnnya seperti insomnia, leukemia, dan kanker
payudara (Enny: 2014).
5. Dampak radiasi dari smartphone dapat memberi efek terhadap
fisiologi seperti kanker otak, tumor, gangguan pendengaran, gangguan
retina, dan gangguan pada system saraf. Dan juga memiliki efek
samping terhadap organ reproduksi pria salah satunya adalah tubulus
seminiferus, ditandai dengan kerusakan yang terjadi pada tubulus
seminiferus dan sel-sel yang terlibat dalam spermatogenesis setelah
paparan. Sehingga pada akhirnya hal ini dapat menyebabkan
infertilitas pada pria.
6. Memiliki pangaruh buruk juga terhadap mata antara lain kelelahan
mata dengan berkurangnya daya dan efisiensi kerja mata, kelelahan
mental, keluhan-keluhan pegal di derah mata dan sakit kepala di
sekitar mata serta kerusakan alat penglihatan sehingga menyebabkan
angka kecelakaan kerja meningkat (Roseane: 2015)

7 | Riset Fisika Kelas XI IPA


Pakar kesehatan menemukan beberapa upaya untuk memperkecil
pengaruh radiasi ponsel terhadap kesehatan pengguna ponsel. Upaya
tersebut meliputi:

1. Menjauhkan ponsel dari kepala. Kekuatan gelombang


elektromagnetik akan berkurang secara drastis dengan bertambahnya
jarak.
2. Pergunakan headset atau handsfree seefektif mungkin.
3. Memanfaatkan layanan pesan singkat (SMS) dibanding telepon.
4. Tidak menggunakan ponsel sewaktu sinyal lemah.
5. Tunggulah sampai telepon sudah menyambung ke tempat tujuan,
sebelum mendekatkan ponsel ke telinga.
6. Jangan menyimpan ponsel di saku atau ikat pinggang pada saat
ponsel dalam kondisi on.
7. Dalam buku manual ponsel selalu dianjurkan untuk mematikan
ponsel pada saat berada di dekat pompa bensin maupun tempat-tempat
penyimpanan bahan kimia yang mudah meledak. Ponsel dapat
mengganggu operasi instalasi teknis dari tempat-tempat tersebut.
8. Meminimalisir pemakaian ponsel di ruang tertutup dengan bahan
logam atau baja, misalnya di dalam mobil.
9. Memilih ponsel dengan level SAR (Spesific Absorption Rate) yang
rendah. Level SAR ini biasanya dicantumkan dalam buku manual.
ICNIRP (International Commission on NonIonizing Radiation
Protection) memberikan batas maksimal sebesar 2,0 W/kg
(Enny: 2014).

8 | Riset Fisika Kelas XI IPA


10.

NO. Merek/Model HP Tingkat SAR (watt/kg)


1 Xiaomi Mi A1 1,75
2 Xiaomi Mi Max 3 1,58
3 Xiaomi Mi MIX 3 1,45
4 iPhone 7 1,38
5 iPhone 8 1,32
6 Xiaomi Redmi Note 5 1,29
7 Samsung Galaxy S8 0,32
8 Samsung Galaxy J4 Plus 0,32
9 Samsung Galaxy J6 Plus 0,31
10 Samsung Galaxy Note 8 0,17
D. Daftar Radiasi Gelombang Elektromagneti dari Smartphone
Berikut adalah daftar merk smartphone bedasarkan radiasi
gelombang elektromagnetik:

Bedasarkan table diatas dapat disimpulkan bahwa semakin besar


nilai SAR maka semakin besar juga tingkat radiasi gelombang
elektromagnetik dari smartphone. Juga dari hasil tersebut maka
smartphone dengan merk Samsung Galaxy Note 8 menjadi smartphone
dengan tingkat radiasi gelombang elektromagnetik yaitu dengan 0, 17
SAR (Ratna: 2011).

9 | Riset Fisika Kelas XI IPA


BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari penelitian diatas kita dapat menarik kesimpulan yakni di
dalam smartphone itu pasti terdapat gelombang elektromagnetik
dibuktikan dengan hasi percobaan yang telah kami lakukan. Dengan
penelitian para ahli menyimpulkan juga bahwa dampak dari radiasi
gelombang elektromagnetik dari smartphone itu sangan berdampak negatif
bagi kesehatan tubuh.
B. Saran
Kami menyarankan agar semua orang bisa menggunakan
smartphone dengan sebaik mungkin karena didalamnya terdapat radiasi
gelombang elektromagnetik yang berdampak negatif bagi kesehatan tubuh.
C.

10 | Riset Fisika Kelas XI IPA


D.

DAFTAR PUSTAKA

Asriwati. 2017. Fisika Kesehatan dalam Keperawatan. Sleman: Deepublish

Enny. 2014. Efek Samping Penggunaan Ponsel. Universitas Diponegoro: Pranata


Laboratorium Pendidikan Program Studi Diploma III Teknik Elektro Program
Studi Diploma III Teknik Elektro

Ratna. 2011. Pengaruh Radiasi Handphone Terhadap Kesehatan. Universitas


Syah Kuala: Jurnal Kedokteran Syah Kuala

Roseane. 2015. Effects of Handphone’s Electromagnetic Wave Exposure on


Seminiferous Tubules.lampung University: Faculty of Medicine

11 | Riset Fisika Kelas XI IPA


Lampiran

Gambar 1.1 Proses pembuktian dari percobaan sederhana

Gambar 1.2 Proses pembuktian dari percobaan sederhana

Gambar 2.1 Hasil pembuktian dari percobaan sederhana

Gambar 2.2 Hasil pembuktian dari percobaan sederhana

12 | Riset Fisika Kelas XI IPA

Anda mungkin juga menyukai