Anda di halaman 1dari 7

DAMPAK MELETAKKAN HANDPHONE DI DEKAT

KEPALA
SAAT TIDUR BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS ANDALAS

Mutiara Prapertiwi
1911223007
(Mahasiswi Prodi Gizi FKM Universitas Andalas)
e-mail : prapertiwim@gmail.com

Abstrak
Tidur dengan handphone ada di dekat kepala sudah menjadi hal biasa bagi
mahasiswa Universitas Andalas. Banyak mahasiswa menggunakan handphonenya
sebagai alarm dan juga karena mereka tidak ingin melewatkan sebuah pesan atau
panggilan. Namun, kebiasaan ini adalah cara yang salah dan berdampak buruk
terhadap kesehatan karena handphone menggunakan gelombang elektromagnetik
yang dalam ruang hampa gelombang ini merambat dengan kecepatan 3x108 m/s.
Tubuh manusia akan tersinari oleh berbagai frekuensi gelombang elektromagnetik
yang kompleks. Tingkat paparan gelombang elektromagnetik dari berbagai
frekuensi berubah secara signifikan sejalan dengan perkembangan teknologi
menimbulkan kekhawatiran bahwa paparan dari gelombang elektromagnetik ini
dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan fisik manusia. Adapun kemungkinan
gangguan tersebut seperti kurangnya kemampuan konsentrasi karena radiasi
handphone, membuat kita sulit untuk tidur karena handphone memancarkan
cahaya biru yang bisa menghambat produksi hormon melatonin, dan dapat
menyebabkan gangguan sel otak.

Kata kunci: gelombang elektromagnetik, handphone, kesehatan, teknologi

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Di era globalisasi ini,manusia tak pernah lepas dari yang namanya


teknologi. Salah satu tenologi itu adalah handphone. Handpone atau yang biasa
disingkat hp sekarang ini banyak digunakan oleh semua kalangan baik muda
maupun tua. Pada awalnya handphone diciptakan untuk mempermudah
komunikasi manusia. Namun semakin lama handphone banyak yang disalah-
gunakan. Handphone sendiri membawa pengaruh (positif/negatif) untuk
penggunanya khususnya mahasiswa.

Dengan adanya perkembangan dan kemajuan iptek yang sedemikian


canggih dibidang telekomunikasi, khususnya handphone yang memiliki fitur-fitur
lengkap yang membuat mahasiswa mampu mengakses informasi yang ada di
seluruh penjuru dunia dalam waktu yang relatif murah, sehingga dapat membantu
mereka dalam mengakses informasi yang berhubungan dengan materi-materi
perkuliahan. Namun, di sisi lain handphone dapat menimbulkan dampak negatif
terhadap kesehatan. Hal ini karena penyalahgunaan meletakkan handphone yang
terlalu dekat dengan kepala saat tidur.

Di Universitas Andalas, tidak sedikit para mahasiswa yang kecanduan


handphone. Hal ini dikarenakan handphone sangat membantu dalam mengerjakan
tugas-tugas yang diberikan. Selain itu, mereka tidak ingin ketinggalan informasi
apabila ada tugas mendadak ataupun ada pembatalan jadwal kuliah pada hari
tersebut. Ada beberapa mahasiswa sampai ketiduran saat mengerjakan tugasnya
sementara handphone mereka masih menyala dan terletak tidak jauh dari kepala.
Atas dasar itulah dalam penulisan karya tulis ini, saya mengambil tema sosial
yang memberikan informasi kepada mahasiswa Universitas Andalas dan
memberikan judul “Dampak meletakkan handphone di dekat kepala saat tidur
bagi mahasiswa Universitas Andalas”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, masalah-masalah yang dibahas dapat


dirumuskan sebagai berikut :

1. Apa saja dampak yang dirasakan mahasiswa Universitas Andalas apabila


meletakkan handphone dekat kepala saat tidur?
2. Berapa sebaiknya jarak antara handphone dan tubuh saat tidur?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Tujuan Teoretis

Tujuan dari karya tulis ini adalah untuk mengetahui dampak meletakkan
handphone di dekat kepala saat tidur bagi mahasiswa Universitas Andalas. Dan
menjelaskan berapa jarak sebaiknya handphone saat tidur. Serta memberikan
upaya agar mahasiswa Universitas Andalas agar tidak salah dalam memanfaatkan
handphone.

2. Tujuan Praktis

Tujuan praktis dari makalah ini, agar penulis dapat mengetahui seberapa
banyak mahasiswa Universitas Andalas yang meletakkan handphone di dekat
kepala, dan memberikan informasi kepada mahasiswa tersebut tentang dampak
apa saja yang mereka rasakan serta memberitahu mereka bagaimana pencegahan
yang sebaiknya agar tidak merugikan di kemudian hari.

1.4 Manfaat Penulisan

Bagi mahasiswa Universitas Andalas, penelitian ini diharapkan dapat


meningkatkan kewaspadaan mahasiswa tentang dampak meletakkan handphone
jika terlalu dekat dengan kepala. Bagi penulis, penulis mampu menerapkan
bagaimana sebaiknya meletakkan handphone yang baik dan peneliti mempunyai
pengetahuan dan wawasan yang lebih luas lagi mengenai dampak meletakkan
handphone ini.

2. Teori dan Metode

Metode yang penulis gunakan untuk penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut :

1.Tinjauan Pustaka

2.Pengamatan Langsung
Penyusun mempergunakan metode ini dengan pertimbangan karena
metode ini sangat relevan untuk penulisan makalah “Dampak meletakkan
handphone di dekat kepala saat tidur bagi mahasiswa Universitas Andalas”.

3. Pembahasan

Gelombang elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich Hertz. Gelombang


elektromagnetik termasuk gelombang transversal. Gelombang elektromagnetik
dapat bersifat seperti gelombang atau seperti partikel. Gelombang, dicirikan oleh
kecepatan (kecepatan cahaya panjang gelombang dan frekuensi. Jika
dipertimbangkan sebagai partikel, mereka diketahui sebagai foton, dan masing-
masing mempunyai energi berhubungan dengan frekuensi gelombang ditunjukan
oleh hubungan Planck.

Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik medan magnet


yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat
ke tempat yang lain. Cahaya tampak adalah salah satu bentuk radiasi
elektromagnetik

Quantum energi yang ditimbulkan oleh radiasi elektromagnetik ponsel,


secara kuantitas relatif masih kecil karena hanya berkisar seper sejuta elektron
Volts. Namun kalau jarak sumber radiasi dengan materi, yaitu jarak antara
pesawat ponsel dengan kepala (khususnya otak) diperhitungkan, maka dampak
radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel tidak boleh diabaikan
begitu saja. Alasannya adalah karena intensitas radiasi elektromagnetik yang
diterima oleh materi (kepala khusus bagian telinga), akan berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak, artinya makin dekat dengan sumber radiasi (ponsel) akan
makin besar radiasi yang diterima. Persoalan akan lebih menarik lagi, kalau waktu
kontak atau waktu berbicara melalui ponsel diperhitungkan, maka akumulasi
dampak radiasi akibat pemakaian ponsel perlu dicermati lebih jauh lagi.

Pada ponsel terdapat transmitter yang mengubah suara menjadi gelombang


sinusoidal kontinu yang kemudian dipancarkan keluar melalui antena dan
berfluktuasi melalui udara. Gelombang radio inilah yang menimbulkan radiasi
elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik dapat bersifat seperti gelombang
atau partikel. Sebagai gelombang, dicirikan oleh kecepatan (kecepatan cahaya),
panjang gelombang, dan frekuensi. Sewaktu listrik dialirkan melalui jaringan
transmisi, distribusi, atau digunakan dalam berbagai peralatan elektronik, saat itu
juga muncul medan elektromagnetik di sekitar saluran dan peralatan. Medan ini
kemudian menyebar ke lingkungan dan berpotensi menimbulkan gangguan
kesehatan kepada menusia, meskipun tidak setiap radiasi elektromagnetik akan
menimbulkan ganguan kesehatan.

Gangguan kesehatan yang potensial akibat radiasi medan elektromagnetik


telah menjadi isu yang diteliti sampai sekarang. Penelitian pada manusia
umumnya dilakukan terhadap masyarakat yang tinggal di dekat instalasi
pembangkit tenaga listrik serta jaringan distribusinya, para pekerja industri
elektronik serta pengguna peralatan elektronik. Seiring dengan penelitian tersebut,
ditemukanlah berbagai gangguan kesehatan akibat radiasi elektromagnetik,
khususnya eletromagnetik pada ponsel. Berdasarkan kuisioner yang telah
dilakukan, penyusun menyebarkan 50 lembar kuisioner. Pengguna ponsel tersebut
60% sering menggunakan ponsel untuk SMS, 20% untuk internet, 15 % untuk
menelpon, dan 5% untuk games. Pengguna rata-rata memakai ponsel selama 30
menit.

Kesadaran mahasiswa Universitas Andalas akan pengaruh buruk yang


mungkin timbul akibat radiasi GEM masih rendah. Tanpa disadari oleh
mahasiswa, HP yang digunakan sehari-hari juga memancarkan GEM yang dapat
berpengaruh buruk pada kesehatan tubuh. Jangan meletakkan HP dekat dengan
Anda ketika tidur. Jauhkan juga barang-barang elektronik lainnya (radio,
televisi,laptop) dari tempat Anda tidur karena radiasi dari barang-barang
elektronik tersebut bisa membahayakan kesehatan Anda dalam jangka panjang.
Radiasi yang ada mengganggu proses produksi hormone oleh tubuh kita pada saat
kita tidur.

Dampak radiasi handphone terhadap kesehatan dari data diketahui 69%


pengguna mengetahui dampak dari radiasi ponsel dan 31% tidak mengetahuinya.
Dalam 69% pengguna ponsel tersebut menjawab pusing, gangguan pendengaran ,
dan kanker sebagai bahaya radiasi ponsel. Dampak ringan dari radiasi handphone,
adalah seperti Vertigo adalah gejala yang dialami oleh individu yang merasa
sekelilingnya berputar. Ada yang menyebutnya sebagai “halusinasi gerakan” atau
“ilusi bergerak”. Sedangkan dampak berat dari radiasi ponsel adalah seperti :
insomnia, leukimia, dan kanker payudara.

Kilau biru (blue light) dari semua layar perangkat elektronik termasuk
smartphone- akan mengganggu kualitas tidur sehingga otak tidak bisa beristirahat
maksimal. Padahal, menurut peneliti dari University of Rochester dan
Massachusetts Institute of Technology (MIT) dalam laporan yang dirangkum
Quartz dan dihimpun KompasTekno, Senin (7/3/2016), kualitas tidur penting buat
menjaga kinerja otak. Organ di kepala ini butuh istirahat sekitar 6-8 jam per hari.
Kalau kurang, bakal ada penumpukan neurotoksin bernama "beta-amyloid" di
otak. Senyawa beracun ini ditemukan di penderita gangguan otak.

Gelombang elektromagnetik handphone berpengaruh buruk terhadap


kesehatan dan dapat menyebabkan berbagai penyakit lainnya. Jangan letakkan
ponsel dekat kepala saat tidur. Meski tidak digunakan, ponsel akan terus mencari
sinyal yang memicu radiasi. Jika ingin tidur dalam keadaan ponsel menyala,
jangan pernah letakkan ponsel di dekat dengan kepala. Lebih baik lagi jika
menon-aktifkan ponsel ketika tidur. Saat membutuhkan alarm ponsel, pengguna
bisa mengaktifkan flight mode atau meletakkannya di meja yang jauh dari tubuh.

4.Kesimpulan

Berdasarkan informasi yang telah didapatkan dari penyusunan makalah,


ternyata ponsel mempunyai dampak yang akan mengganggu kesehatan
mahasiswaUniversitas Andalas. Dari penyakit ringan seperti vertigo hingga
penyakit berbahaya seperti kanker pun dapat membahayakan. Oleh karena itu,
sebagai pengguna ponsel kita harus menyadari hal tersebut dan lebih berhati-hati
dalam menggunakan ponsel, dengan cara meminimalisir waktu pemakaian ponsel
serta memaksimalkan jarak ponsel dengan tubuh kita (dalam kondisi menyala).
Daftar Pustaka

“Bahayanya Tidur dengan Ponsel Dekat Kepala Efeknya Jangka Panjang” dalam
https://wiken.grid.id/read/391708603/bahayanya-tidur-dengan-ponsel-di-dekat-
kepala-efeknya-jangka-panjang?page=all diunduh, 8 Desember 2019.

“4 Bahaya yang Bisa Timbul Jika Anda Tidur Dekat Ponsel” dalam
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/bahaya-tidur-dekat-ponsel/ diunduh,
8 Desember 2019.

“Makalah Bahasa Indonesia Dampak Radiasi Ponsel Terhadap Kesehatan” dalam


http://masagungsetiawan.blogspot.com/2014/03/dampak-radiasi-ponsel-terhadap-
kesehatan.html?m=1 diunduh, 8 Desember 2019.

Anda mungkin juga menyukai