Sistem ini lahir sebagai bentuk pelurusan atau perbaikan terhadap demokrasi liberal.
Sistem ini digagas oleh presiden demi menyalamatkan politik nasional yang saat itu masih
tidak kondusif. Menurut Mahfud,M.D, Demokrasi terpimpin merupakan penolakan terhadap
sistem yang berlaku sebelumnya, ketika politik sangat ditentukan oleh politik partai-partai
melalui sistem free fight (Mahfud, 2012:159). Faktor penolakan ini selain karena sering
jatuhnya kabinet, juga banyak pemberontakan-pemberontakan dan gerakan separatis yang
melanda kala itu, seperti DI/TII, APRA dsb. Faktor diatas yang memicu dimunculkannya
demokrasi terpimpin.