(1950 – 1959)
Kelompok 1
Petra cia
Rezky Rahmadani
Nursyuhada Faradila
Marianti
Rahman
M. Ramadhan
Feby Handayani
Aryant Nita
Julita Sari
Guru Mapel :
Siti Sarima S.Pd
Kesimpulan
Jadi, demokrasi liberal atau disebut juga dengan demokrasi konstitusional dalam
sistem politiknya menganut kebebasan individu, yang berarti setiap individu memiliki hak
dalam mengemukakan pendapatnya serta memiliki kebebasan berpolitik. Namun, meskipun
demokrasi liberal menerapkan sistem kebebasan individu hal ini juga berdampak tidak baik
pada sistem politik Indonesia, dengan adanya kebebasan berpolitik yang luas ini
menyebabkan banyaknya kemunculan partai politik sehingga dapat menghambat stabilitas
politik. Akibatnya, sistem demokrasi liberal mengalami kegagalan karena tidak sesuai dengan
kultur atau budaya bangsa Indonesia.