Ayat 1
Ayat 2
Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
«ذلك» أي هذا «الكتاب» الذي يقرؤه محمد «ال ريب» ال شك «فيه» أنه من عند هللا وجملة النفي خبر مبتدؤه ذلك واإلشارة به للتعظيم
.«هدىً » خبر ثان أي هاد «للمتقين» الصائرين إلى التقوى بامتثال األوامر واجتناب النواهي التقائهم بذلك النار
(Kitab ini) yakni yang dibaca oleh Muhammad saw. (tidak ada keraguan) atau kebimbangan (padanya)
bahwa ia benar-benar dari Allah swt. Kalimat negatif menjadi predikat dari subyek 'Kitab ini',
sedangkan kata-kata isyarat 'ini' dipakai sebagai penghormatan. (menjadi petunjuk) sebagai predikat
kedua, artinya menjadi penuntun (bagi orang-orang yang bertakwa) maksudnya orang-orang yang
mengusahakan diri mereka supaya menjadi takwa dengan jalan mengikuti perintah dan menjauhi
larangan demi menjaga diri dari api neraka.
Ayat 3
(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan
sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.
»«الذين يؤمنون» يص ِّدقون «بالغيب» بما غاب عنهم من البعث والجنة والنار «ويقيمون الصالة» أي يأتون بها بحقوقها «ومما رزقناهم
.أعطيناهم «ينفقون» في طاعة هللا
(Orang-orang yang beriman) yang membenarkan (kepada yang gaib) yaitu yang tidak kelihatan oleh
mereka, seperti kebangkitan, surga dan neraka (dan mendirikan salat) artinya melakukannya
sebagaimana mestinya (dan sebagian dari yang Kami berikan kepada mereka) yang Kami
anugerahkan kepada mereka sebagai rezeki (mereka nafkahkan) mereka belanjakan untuk jalan
menaati Allah.
Ayat 4
dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab
yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.
.«والذين يؤمنون بما أنزل إليك» أي القراَن «وما أنزل من قبلك» أي التوراة واإلنجيل وغيرهما «وباآلخرة هم يوقنون» يعلمون
(Dan orang-orang yang beriman pada apa yang diturunkan kepadamu) maksudnya Alquran, (dan apa
yang diturunkan sebelummu) yaitu Taurat, Injil dan selainnya (serta mereka yakin akan hari akhirat),
artinya mengetahui secara pasti.
Ayat 5
ٓ ٓ
َ َِئك َعلَ ٰى ُه ًدى مِّن رَّ ب ِِّه ْم ۖ َوُأ ۟و ٰل
َ ِئك ُه ُم ْٱل ُم ْفلِح
ُون َ َُأ ۟و ٰل
Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang
beruntung.
.«أولئك» الموصوفون بما ذكر «على هدىّ من ربِّهم وأولئك هم المفلحون» الفائزون بالجنة الناجون من النار
(Merekalah), yakni orang-orang yang memenuhi sifat-sifat yang disebutkan di atas (yang beroleh
petunjuk dari Tuhan mereka dan merekalah orang-orang yang beruntung) yang akan berhasil meraih
surga dan terlepas dari siksa neraka.
Ayat 6
َ ُوا َس َوٓا ٌء َعلَي ِْه ْم َءَأ َنذرْ َت ُه ْم َأ ْم لَ ْم ُتنذِرْ ُه ْم اَل يُْؤ ِم ُن
ون ۟ ِين َك َفر
َ ِإنَّ ٱلَّذ
Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri
peringatan, mereka tidak juga akan beriman.
«إن الذين كفروا» كأبي جهل وأبي لهب ونحوهما «سواء عليهم أأنذرتهم» بتحقيق الهمزتين وإبدال الثانية ألفا ً وتسهيلها وإدخال ألف بين
. واإلنذار إعالم مع تخويف،المسهلة واألخرى وتركه «أم لم تنذرهم ال يؤمنون» لعلم هللا منهم ذلك فال تطمع في إيمانهم
(Sesungguhnya orang-orang kafir) seperti Abu Jahal, Abu Lahab dan lainnya (sama saja bagi mereka,
apakah kamu beri peringatan) dibaca, a-andzartahum, yakni dengan dua buah hamzah secara tegas.
Dapat pula hamzah yang kedua dilebur menjadi alif hingga hanya tinggal satu hamzah saja yang
dibaca panjang (atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman.) Hal itu telah
diketahui oleh Allah, maka janganlah kamu berharap mereka akan beriman. 'Indzar' atau peringatan,
artinya pemberitahuan disertai ancaman.
Ayat 7
Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi
mereka siksa yang amat berat.
«ختم هللا على قلوبهم» طبع عليها واستوثق فال يدخلها خير «وعلى سمعهم» أي مواضعه فال ينتفعون بما يسمعونه من الحق «وعلى
.أبصارهم غشاوة» غطاء فال يبصرون الحق «ولهم عذاب عظيم» قوي دائم
(Allah mengunci mati hati mereka) maksudnya menutup rapat hati mereka sehingga tidak dapat
dimasuki oleh kebaikan (begitu pun pendengaran mereka) maksudnya alat-alat atau sumber-sumber
pendengaran mereka dikunci sehingga mereka tidak memperoleh manfaat dari kebenaran yang
mereka terima (sedangkan penglihatan mereka ditutup) dengan penutup yang menutupinya
sehingga mereka tidak dapat melihat kebenaran (dan bagi mereka siksa yang besar) yang berat lagi
tetap. Terhadap orang-orang munafik diturunkan:
Ayat 8
َ اس َمن َيقُو ُل َءا َم َّنا ِبٱهَّلل ِ َو ِب ْٱل َي ْو ِم ٱ ْل َءاخ ِِر َو َما هُم ِبمُْؤ ِمن
ِين ِ َوم َِن ٱل َّن
Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian," pada hal
mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.
، «ومن الناس من يقول آمنا باهلل وباليوم اآلخر» أي يوم القيامة ألنه آخر األيام «وما هم بمؤمنين» روعي فيه معنى من:ونزل في المنافقين
.وفي ضمير يقول لفظها
(Di antara manusia ada orang yang mengatakan, "Kami beriman kepada Allah dan hari akhir.") yaitu
hari kiamat, karena hari itu adalah hari terakhir. (Padahal mereka bukan orang-orang yang beriman).
Di sini ditekankan arti kata 'orang', jika kata ganti yang disebutkan lafalnya, yakni 'mereka'.
Ayat 9
Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya
sendiri sedang mereka tidak sadar.
«يخادعون هللا والذين آمنوا» بإظهار خالف ما أبطنوه من الكفر ليدفعوا عنهم أحكامه الدنيوية «وما يخدعون إال أنفسهم» ألن وبال خداعهم
،راجع إليهم فيفتضحون في الدنيا بإطالع هللا نبيه على ما أبطنوه ويعاقبون في اآلخرة «وما يشعرون» يعلمون أن خداعهم ألنفسهم
. وفي قراءة وما يخدعون،والمخادعة هنا من واحد كعاقبت اللص وذكر هللا فيها تحسين
(Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman) yakni dengan berpura-pura beriman
dan menyembunyikan kekafiran guna melindungi diri mereka dari hukum-hukum duniawi (padahal
mereka hanya menipu diri mereka sendiri) karena bencana tipu daya itu akan kembali menimpa diri
mereka sendiri. Di dunia, rahasia mereka akan diketahui juga dengan dibuka Allah kepada Nabi-Nya,
sedangkan di akhirat mereka akan menerima hukuman setimpal (tetapi mereka tidak menyadari) dan
tidak menginsafi bahwa tipu daya mereka itu menimpa diri mereka sendiri. Mukhada`ah atau tipu-
menipu di sini muncul dari satu pihak, jadi bukan berarti berserikat di antara dua belah pihak. Contoh
yang lainnya mu`aqabatul lish yang berarti menghukum pencuri. Menyebutkan Allah di sana hanya
merupakan salah satu dari gaya bahasa saja. Menurut suatu qiraat tidak tercantum 'wamaa
yasy`uruuna' tetapi 'wamaa yakhda`uuna', artinya 'tetapi mereka tidak berhasil menipu'.
Ayat 10
۟ وب ِهم م ََّرضٌ َف َزادَ ُه ُم ٱهَّلل ُ َم َرضًا ۖ َولَ ُه ْم َع َذابٌ َألِي ۢ ٌم ِب َما َكا ُن
َ وا َي ْك ِذب
ُون ِ ُفِى قُل
Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih,
disebabkan mereka berdusta.
«في قلوبهم مرض» شك ونفاق فهو يمرض قلوبهم أي يضعفها «فزادهم هللا مرضا ً» بما أنزله من القرآن لكفرهم به «ولهم عذاب أليم» مؤلم
. وبالتخفيف أي قولهم آمنا، نبي هللا:بون» بالتشديد أي ّ «بما كانوا ي
ِ ُكذ
(Dalam hati mereka ada penyakit) berupa keragu-raguan dan kemunafikan yang menyebabkan sakit
atau lemahnya hati mereka. (Lalu ditambah Allah penyakit mereka) dengan menurunkan Alquran
yang mereka ingkari itu. (Dan bagi mereka siksa yang pedih) yang menyakitkan (disebabkan
kedustaan mereka.) Yukadzdzibuuna dibaca pakai tasydid, artinya amat mendustakan,
yakniterhadap Nabi Allah dan tanpa tasydid 'yakdzibuuna' yang berarti berdusta, yakni dengan
mengakui
Surat Al ikhlas
Surat al falaq
Surat an Nash
Artinya (Terjemahan)
Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya
penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas
kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.
Artinya (Terjemahan)
Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada
Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki
'Arsy yang agung".
Simak ulasan tentang √ doa pagi hari pendek dan √ doa pagi hari sesuai
sunnah Rasulullah arab, latin dan artinya pada artikel berikut.
Daftar Artikel
Waktu Pagi
Pagi hari adalah waktu bagi semua orang untuk mengawali seluruh rangkaian
aktivitas seharian penuh dalam satu hari.
Waktu pagi adalah waktu yang sangat tepat untuk mencari rezeki yang Allah
sebar ke muka bumi ini. Waktu pagi badan dan pikiran kita masih segar, masih
jernih dan penuh semangat.
Rasulullah bersabda :
ُأل
ِ اللَّ ُه َّم َب
ِ اركْ َّمتِى فِى ُب ُك
ور َها
Artinya :
“Siapa yang sholat subuh berjamaah, kemudian dia duduk berdzikir kepada
Allah hingga matahari terbit, kemudian dia mengerjakan sholat sunnah dua
rakaat, maka baginya pahala haji dan umroh.”
Dari hadist diatas dapat disimpukan bahwa begitu luar biasa manfaat dari sholat
subuh berjamaah di pagi hari yang akan mendapatkan pahala haji dan umroh.
Jika Anda ingin badan segar dan pikiran jernih pada saat bangun tidur, maka
panjatkanlah doa bangun tidur sebagai rasa syukur dapat bangun di pagi hari.
Agar Anda tidak malas saat memulai segala aktivitas harian, bacalah doa pagi
hari dan pahami beserta artinya.
Selain membaca doa pagi hari, Anda juga dianjurkan untuk melafadzkan
beberapa bacaan dzikir agar selalu teringat dan dalam perlindungan Allah.
Simak beberapa doa pagi hari yang bisa Anda panjatkan berikut.
Doa pagi hari ini adalah doa yang Rasulullah panjatkan setiap pagi. Doa ini
diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA yang dikutip oleh Imam An-Namawi.
Bacaam Doa Pagi Hari Pendek
Bacaam Doa Pagi Hari Pendek Arab
ُ ْك ال ُّن
ش ْو ُر ُ َو ِب َك َنم ُْو، َو ِب َك َنحْ َياT،اَللَّ ُه َّم ِب َك َأصْ َبحْ َنا َو ِب َك َأمْ َس ْي َنا
َ َوِإلَي،ت
Bacaam Doa Pagi Hari Pendek Latin
“Ya Allah, dengan-Mu aku menjalani pagi hari, dengan-Mu aku menjalani sore
hari, dengan-Mu aku hidup, dengan-Mu aku mati. Hanya kepada-Mu aku
kembali.” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah).
Selain doa pagi hari pendek diatas, terdapat doa pagi hari sesuai sunnah
Rasulullah yang lebih panjang. Doa ini diriwayatkan oleh Sahabat Ibnu Mas‘ud
yang dikutip oleh Imam An-Namawi.
Bacaan Doa Pagi Hari Panjang
Bacaan Doa Pagi Hari Panjang Arab
“Kami dan kuasa-Mu menjalani pagi hari. Segala puji bagi-Mu. Tiada tuhan
selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa
dan puji. Allah yang menguasai atas segala sesuatu.
ً ُم َت َق َّبال ً َو َع َمال T، َط ِّيبًا َو ِر ْز ًقا ، َنافِعًا عِ ْلمًا َأسْ َألُ َك ِْإ ِّني اَللَّ ُه َّم
“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki
yang baik (halal) dan amal yang diterima.” (HR Ibnu As – Sunni).
ض َمنْ َذا الَّذِي َي ْش َف ُع ِ ْت َو َما فِي اَأْلر ِ هَّللا ُ اَل ِإلَ َه ِإاَّل ه َُو ْال َحيُّ ْال َقيُّو ُم اَل َتْأ ُخ ُذهُ سِ َن ٌة َواَل َن ْو ٌم لَ ُه َما فِي ال َّس َم َاوا
ون ِب َشيْ ٍء مِنْ عِ ْل ِم ِه ِإاَّل ِب َما َشا َء َوسِ َع ُكرْ سِ ُّي ُه َ ِيط ُ ِيه ْم َو َما َخ ْل َف ُه ْم َواَل ُيح ِ عِ ْندَ هُ ِإاَّل بِِإ ْذ ِن ِه َيعْ لَ ُم َما َبي َْن َأ ْيد
ظ ُه َما َوه َُو ْال َعلِيُّ ْال َعظِ ي ُمُ ض َواَل َيُئو ُدهُ ِح ْف َ ْت َواَأْلر ِ ال َّس َم َاوا
Bacaan Ayat Kursi Latin
“Allaahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw
walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii
yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa
kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a
kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal
‘aliyyul ‘adhiim.”
Arti Bacaan Ayat Kursi
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak atau boleh disembah), melainkan Dia
yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Yang tidak
mengantuk dan tidak juga tertidur.
Kepunyaan-Nya adalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.
Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya.”
Sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan di
belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah
melainkan apa yang dikehendaki-Nya.
Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat
memelihara keduanya, dan Allah Maha tinggi lagi maha besar.” (Surat Al-
Baqarah ayat 255).
Doa di pagi hari dilanjutkan dengan membaca surah Al Ikhlas, Al Falaq dan An
Naas sebanyak masing-masing tiga kali bacaan.
Bacaan Surah Al Ikhlas (3x)
“Qul huwallahu ahad, allahu somad, lam yalid wa lam yụlad, wa lam yakul lahụ
kufuwan ahad.”
Artinya :
“Qul auudzu birobbil falaq. Min syarri maa kholaq. Wa min syarri ghoosiqin
idzaa waqob. Wa min syarrin naffaatsaati fil ‘uqod. Wa min syarri haasidin
idzaa hasad.”
Artinya :
“Aku berlindung kepada Allah Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-
Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan
wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari
kejahatan pendengki bila ia dengki.”
Bacaan Surah An Naas (3x)
Artinya :