Anda di halaman 1dari 19

Sur

at Al-Baqarah Ayat 1 - 10 dengan Tafsir dan Terjemahannya

Ayat 1

‫ِيم ا ٓل ٓم‬ ٰ ‫هَّلل‬


ِ ‫ِبسْ ِم ٱ ِ ٱلرَّ حْ َم ِن ٱلرَّ ح‬

Alif laam miim.

.‫«الم» هللا أعلم بمراده بذلك‬

(Alif laam miim) Allah yang lebih mengetahui akan maksudnya.

Ayat 2

َ ‫ٰ َذل َِك ْٱل ِك ٰ َتبُ اَل َري‬


َ ‫ْب ۛ فِي ِه ۛ ُه ًدى لِّ ْل ُم َّتق‬
‫ِين‬

Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,

‫«ذلك» أي هذا «الكتاب» الذي يقرؤه محمد «ال ريب» ال شك «فيه» أنه من عند هللا وجملة النفي خبر مبتدؤه ذلك واإلشارة به للتعظيم‬
.‫«هدىً » خبر ثان أي هاد «للمتقين» الصائرين إلى التقوى بامتثال األوامر واجتناب النواهي التقائهم بذلك النار‬

(Kitab ini) yakni yang dibaca oleh Muhammad saw. (tidak ada keraguan) atau kebimbangan (padanya)
bahwa ia benar-benar dari Allah swt. Kalimat negatif menjadi predikat dari subyek 'Kitab ini',
sedangkan kata-kata isyarat 'ini' dipakai sebagai penghormatan. (menjadi petunjuk) sebagai predikat
kedua, artinya menjadi penuntun (bagi orang-orang yang bertakwa) maksudnya orang-orang yang
mengusahakan diri mereka supaya menjadi takwa dengan jalan mengikuti perintah dan menjauhi
larangan demi menjaga diri dari api neraka.

Ayat 3

َ ُ‫صلَ ٰو َة َو ِممَّا َر َز ْق ٰ َن ُه ْم يُنفِق‬


‫ون‬ َّ ‫ُون ٱل‬ ِ ‫ون ِب ْٱل َغ ْي‬
َ ‫ب َو ُيقِيم‬ َ ‫ٱلَّذ‬
َ ‫ِين يُْؤ ِم ُن‬

(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan
sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.

»‫«الذين يؤمنون» يص ِّدقون «بالغيب» بما غاب عنهم من البعث والجنة والنار «ويقيمون الصالة» أي يأتون بها بحقوقها «ومما رزقناهم‬
.‫أعطيناهم «ينفقون» في طاعة هللا‬

(Orang-orang yang beriman) yang membenarkan (kepada yang gaib) yaitu yang tidak kelihatan oleh
mereka, seperti kebangkitan, surga dan neraka (dan mendirikan salat) artinya melakukannya
sebagaimana mestinya (dan sebagian dari yang Kami berikan kepada mereka) yang Kami
anugerahkan kepada mereka sebagai rezeki (mereka nafkahkan) mereka belanjakan untuk jalan
menaati Allah.

Ayat 4

َ ‫ك َو ِبٱ ْل َءاخ َِر ِة ُه ْم يُوقِ ُن‬


‫ون‬ َ ِ‫نز َل مِن َق ْبل‬‫ُأ‬ َ ‫نز َل ِإلَي‬‫ُأ‬ َ ‫َوٱلَّذ‬
َ ‫ِين يُْؤ ِم ُن‬
ِ ‫ْك َو َمٓا‬ ِ ‫ون ِب َمٓا‬

dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab
yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.

.‫«والذين يؤمنون بما أنزل إليك» أي القراَن «وما أنزل من قبلك» أي التوراة واإلنجيل وغيرهما «وباآلخرة هم يوقنون» يعلمون‬

(Dan orang-orang yang beriman pada apa yang diturunkan kepadamu) maksudnya Alquran, (dan apa
yang diturunkan sebelummu) yaitu Taurat, Injil dan selainnya (serta mereka yakin akan hari akhirat),
artinya mengetahui secara pasti.

Ayat 5
ٓ ٓ
َ َ‫ِئك َعلَ ٰى ُه ًدى مِّن رَّ ب ِِّه ْم ۖ َوُأ ۟و ٰل‬
َ ‫ِئك ُه ُم ْٱل ُم ْفلِح‬
‫ُون‬ َ َ‫ُأ ۟و ٰل‬

Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang
beruntung.

.‫«أولئك» الموصوفون بما ذكر «على هدىّ من ربِّهم وأولئك هم المفلحون» الفائزون بالجنة الناجون من النار‬

(Merekalah), yakni orang-orang yang memenuhi sifat-sifat yang disebutkan di atas (yang beroleh
petunjuk dari Tuhan mereka dan merekalah orang-orang yang beruntung) yang akan berhasil meraih
surga dan terlepas dari siksa neraka.
Ayat 6

َ ‫ُوا َس َوٓا ٌء َعلَي ِْه ْم َءَأ َنذرْ َت ُه ْم َأ ْم لَ ْم ُتنذِرْ ُه ْم اَل يُْؤ ِم ُن‬
‫ون‬ ۟ ‫ِين َك َفر‬
َ ‫ِإنَّ ٱلَّذ‬

Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri
peringatan, mereka tidak juga akan beriman.

‫«إن الذين كفروا» كأبي جهل وأبي لهب ونحوهما «سواء عليهم أأنذرتهم» بتحقيق الهمزتين وإبدال الثانية ألفا ً وتسهيلها وإدخال ألف بين‬
.‫ واإلنذار إعالم مع تخويف‬،‫المسهلة واألخرى وتركه «أم لم تنذرهم ال يؤمنون» لعلم هللا منهم ذلك فال تطمع في إيمانهم‬

(Sesungguhnya orang-orang kafir) seperti Abu Jahal, Abu Lahab dan lainnya (sama saja bagi mereka,
apakah kamu beri peringatan) dibaca, a-andzartahum, yakni dengan dua buah hamzah secara tegas.
Dapat pula hamzah yang kedua dilebur menjadi alif hingga hanya tinggal satu hamzah saja yang
dibaca panjang (atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman.) Hal itu telah
diketahui oleh Allah, maka janganlah kamu berharap mereka akan beriman. 'Indzar' atau peringatan,
artinya pemberitahuan disertai ancaman.

Ayat 7

‫ص ِر ِه ْم غِ ٰ َش َوةٌ ۖ َولَ ُه ْم َع َذابٌ َعظِ ي ٌم‬


َ ٰ ‫م ۖ َو َعلَ ٰ ٓى َأ ْب‬Tْ ‫وب ِه ْم َو َعلَ ٰى َس ْمع ِِه‬
ِ ُ‫َخ َت َم ٱهَّلل ُ َعلَ ٰى قُل‬

Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi
mereka siksa yang amat berat.

‫«ختم هللا على قلوبهم» طبع عليها واستوثق فال يدخلها خير «وعلى سمعهم» أي مواضعه فال ينتفعون بما يسمعونه من الحق «وعلى‬
.‫أبصارهم غشاوة» غطاء فال يبصرون الحق «ولهم عذاب عظيم» قوي دائم‬

(Allah mengunci mati hati mereka) maksudnya menutup rapat hati mereka sehingga tidak dapat
dimasuki oleh kebaikan (begitu pun pendengaran mereka) maksudnya alat-alat atau sumber-sumber
pendengaran mereka dikunci sehingga mereka tidak memperoleh manfaat dari kebenaran yang
mereka terima (sedangkan penglihatan mereka ditutup) dengan penutup yang menutupinya
sehingga mereka tidak dapat melihat kebenaran (dan bagi mereka siksa yang besar) yang berat lagi
tetap. Terhadap orang-orang munafik diturunkan:

Ayat 8

َ ‫اس َمن َيقُو ُل َءا َم َّنا ِبٱهَّلل ِ َو ِب ْٱل َي ْو ِم ٱ ْل َءاخ ِِر َو َما هُم ِبمُْؤ ِمن‬
‫ِين‬ ِ ‫َوم َِن ٱل َّن‬

Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian," pada hal
mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.

،‫ «ومن الناس من يقول آمنا باهلل وباليوم اآلخر» أي يوم القيامة ألنه آخر األيام «وما هم بمؤمنين» روعي فيه معنى من‬:‫ونزل في المنافقين‬
.‫وفي ضمير يقول لفظها‬
(Di antara manusia ada orang yang mengatakan, "Kami beriman kepada Allah dan hari akhir.") yaitu
hari kiamat, karena hari itu adalah hari terakhir. (Padahal mereka bukan orang-orang yang beriman).
Di sini ditekankan arti kata 'orang', jika kata ganti yang disebutkan lafalnya, yakni 'mereka'.

Ayat 9

َ ‫ُون ِإٓاَّل َأنفُ َس ُه ْم َو َما َي ْش ُعر‬


‫ُون‬ ۟ ‫ِين َءا َم ُن‬
َ ‫وا َو َما َي ْخدَ ع‬ َ ‫ي ٰ َُخ ِدع‬
َ ‫ُون ٱهَّلل َ َوٱلَّذ‬

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya
sendiri sedang mereka tidak sadar.

‫«يخادعون هللا والذين آمنوا» بإظهار خالف ما أبطنوه من الكفر ليدفعوا عنهم أحكامه الدنيوية «وما يخدعون إال أنفسهم» ألن وبال خداعهم‬
،‫راجع إليهم فيفتضحون في الدنيا بإطالع هللا نبيه على ما أبطنوه ويعاقبون في اآلخرة «وما يشعرون» يعلمون أن خداعهم ألنفسهم‬
.‫ وفي قراءة وما يخدعون‬،‫والمخادعة هنا من واحد كعاقبت اللص وذكر هللا فيها تحسين‬

(Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman) yakni dengan berpura-pura beriman
dan menyembunyikan kekafiran guna melindungi diri mereka dari hukum-hukum duniawi (padahal
mereka hanya menipu diri mereka sendiri) karena bencana tipu daya itu akan kembali menimpa diri
mereka sendiri. Di dunia, rahasia mereka akan diketahui juga dengan dibuka Allah kepada Nabi-Nya,
sedangkan di akhirat mereka akan menerima hukuman setimpal (tetapi mereka tidak menyadari) dan
tidak menginsafi bahwa tipu daya mereka itu menimpa diri mereka sendiri. Mukhada`ah atau tipu-
menipu di sini muncul dari satu pihak, jadi bukan berarti berserikat di antara dua belah pihak. Contoh
yang lainnya mu`aqabatul lish yang berarti menghukum pencuri. Menyebutkan Allah di sana hanya
merupakan salah satu dari gaya bahasa saja. Menurut suatu qiraat tidak tercantum 'wamaa
yasy`uruuna' tetapi 'wamaa yakhda`uuna', artinya 'tetapi mereka tidak berhasil menipu'.

Ayat 10

۟ ‫وب ِهم م ََّرضٌ َف َزادَ ُه ُم ٱهَّلل ُ َم َرضًا ۖ َولَ ُه ْم َع َذابٌ َألِي ۢ ٌم ِب َما َكا ُن‬
َ ‫وا َي ْك ِذب‬
‫ُون‬ ِ ُ‫فِى قُل‬

Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih,
disebabkan mereka berdusta.

‫«في قلوبهم مرض» شك ونفاق فهو يمرض قلوبهم أي يضعفها «فزادهم هللا مرضا ً» بما أنزله من القرآن لكفرهم به «ولهم عذاب أليم» مؤلم‬
.‫ وبالتخفيف أي قولهم آمنا‬،‫ نبي هللا‬:‫بون» بالتشديد أي‬ ّ ‫«بما كانوا ي‬
ِ ‫ُكذ‬

(Dalam hati mereka ada penyakit) berupa keragu-raguan dan kemunafikan yang menyebabkan sakit
atau lemahnya hati mereka. (Lalu ditambah Allah penyakit mereka) dengan menurunkan Alquran
yang mereka ingkari itu. (Dan bagi mereka siksa yang pedih) yang menyakitkan (disebabkan
kedustaan mereka.) Yukadzdzibuuna dibaca pakai tasydid, artinya amat mendustakan,
yakniterhadap Nabi Allah dan tanpa tasydid 'yakdzibuuna' yang berarti berdusta, yakni dengan
mengakui

Surat Al ikhlas

Surat al falaq

Surat an Nash

Surat attaubah 128-129

‫ص َع لَ ْي ُك ْم‬ ٌ ‫ول ِم ْن َأ ْن فُ ِس ُك ْم َع ِز‬


ٌ ‫يز َع لَ ْي هِ َم ا َع نِ ُّت ْم َح ِر ي‬ ٌ ‫اء ُك ْم َر ُس‬
َ ‫لَ قَ ْد َج‬
‫يم‬
ٌ ‫وف َر ِح‬ ٌ ‫ين َر ُء‬َ ِ‫بِ ْال ُم ْؤ ِم ن‬
Bacaan Latin
laqad jaa-akum rasuulun min anfusikum ‘aziizun ‘alayhi maa ‘anittum hariishun ‘alaykum
bialmu/miniina rauufun rahiimun

Artinya (Terjemahan)
Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya
penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas
kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.

Surat At-Taubah 129

ُ ‫ي هَّللا ُ اَل ِإ ٰلَ ه َ ِإ اَّل هُ َو ۖ َع لَ ْي هِ تَ َو َّك ْل‬


ِ‫ت ۖ َو هُ َو َر بُّ ْال َع رْ ش‬ َ ِ‫فَ ِإ ْن تَ َو لَّ ْو ا فَ قُ ْل َح ْس ب‬
ِ ‫ْال َع ِظ‬
‫يم‬
Bacaan Latin
fa-in tawallaw faqul hasbiya allaahu laa ilaaha illaa huwa ‘alayhi tawakkaltu wahuwa rabbu
al’arsyi al’azhiimi

Artinya (Terjemahan)
Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada
Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki
'Arsy yang agung".
Simak ulasan tentang √ doa pagi hari pendek dan √ doa pagi hari sesuai
sunnah Rasulullah arab, latin dan artinya pada artikel berikut.

Daftar Artikel
Waktu Pagi
Pagi hari adalah waktu bagi semua orang untuk mengawali seluruh rangkaian
aktivitas seharian penuh dalam satu hari.
Waktu pagi adalah waktu yang sangat tepat untuk mencari rezeki yang Allah
sebar ke muka bumi ini. Waktu pagi badan dan pikiran kita masih segar, masih
jernih dan penuh semangat.

Diwaktu ini jutaan manusia di dunia melakukan aktifitas dan beberapa


kebutuhan sehari-hari mereka yang harus dipenuhi. Inilah kesempatan untuk
Anda manfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Rasulullah bersabda :
‫ُأل‬
ِ ‫اللَّ ُه َّم َب‬
ِ ‫اركْ َّمتِى فِى ُب ُك‬
‫ور َها‬

Artinya :

“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (Hr. Tarmidzi).

Dalam hadits diatas Rasulullah memohon kepada Allah untuk diberkahi


umatnya di waktu pagi hari mereka. Nah bagi Anda yang ingin mendapatkan
berkah, rezeki lancar dan berlimpah, maka usahakan untuk bangun pagi.

Mengerjakan sholat sunnah sebelum subuh, mengerjakan sholat subuh


berjamaah dan dilanjutkan dengan dzikir setelah sholat subuh hingga matahari
terbit.
Rasulullah bersabda :

“Siapa yang sholat subuh berjamaah, kemudian dia duduk berdzikir kepada
Allah hingga matahari terbit, kemudian dia mengerjakan sholat sunnah dua
rakaat, maka baginya pahala haji dan umroh.”

Rasulullah melanjutkan sabdanya, “Sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. At-


Tarmidzi).

Dari hadist diatas dapat disimpukan bahwa begitu luar biasa manfaat dari sholat
subuh berjamaah di pagi hari yang akan mendapatkan pahala haji dan umroh.

Namun, sebagian besar masyarakat masa kini mengalami kesulitan untuk


bangun di pagi hari lebih awal setelah subuh hingga jam 7 pagi. Salah satu cara
agar kemalasan dapat dihilangkan adalah dengan membaca doa pagi hari.

Pada kesempatan ini wisatanabawi akan mengulas tentang doa pagi hari


sesuai sunnah Rasulullah yang pendek ataupun panjang dalam bahasa arab,
latin dan artinya lengkap.

Doa Pagi Hari


Ingin badan dan pikiran segar saat bangun tidur?

Jika Anda ingin badan segar dan pikiran jernih pada saat bangun tidur, maka
panjatkanlah doa bangun tidur sebagai rasa syukur dapat bangun di pagi hari.

Agar Anda tidak malas saat memulai segala aktivitas harian, bacalah doa pagi
hari dan pahami beserta artinya.

Selain membaca doa pagi hari, Anda juga dianjurkan untuk melafadzkan
beberapa bacaan dzikir agar selalu teringat dan dalam perlindungan Allah.

Simak beberapa doa pagi hari yang bisa Anda panjatkan berikut.

1. Doa Pagi Hari Sesuai Sunnah Pendek

Doa pagi hari ini adalah doa yang Rasulullah panjatkan setiap pagi. Doa ini
diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA yang dikutip oleh Imam An-Namawi.
Bacaam Doa Pagi Hari Pendek
Bacaam Doa Pagi Hari Pendek Arab

ُ ‫ْك ال ُّن‬
‫ش ْو ُر‬ ُ ‫ َو ِب َك َنم ُْو‬،‫ َو ِب َك َنحْ َيا‬T،‫اَللَّ ُه َّم ِب َك َأصْ َبحْ َنا َو ِب َك َأمْ َس ْي َنا‬
َ ‫ َوِإلَي‬،‫ت‬
Bacaam Doa Pagi Hari Pendek Latin

“àllàhummà bikà àshbàhnà, wà bikà àmsàinà, wà bikà nàhyà, wà bikà nàmutu,


wà ilàikàn nusyuru.”
Arti Bacaam Doa Pagi Hari Pendek

“Ya Allah, dengan-Mu aku menjalani pagi hari, dengan-Mu aku menjalani sore
hari, dengan-Mu aku hidup, dengan-Mu aku mati. Hanya kepada-Mu aku
kembali.” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah).

2. Doa Pagi Hari Sesuai Sunnah Panjang

Selain doa pagi hari pendek diatas, terdapat doa pagi hari sesuai sunnah
Rasulullah yang lebih panjang. Doa ini diriwayatkan oleh Sahabat Ibnu Mas‘ud
yang dikutip oleh Imam An-Namawi.
Bacaan Doa Pagi Hari Panjang
Bacaan Doa Pagi Hari Panjang Arab

‫الحمْ ُد َوه َُو َعلَى ُك ِّل‬ َ ‫ك َولَ ُه‬ ْ ‫ْك لَ ُه لَ ُه‬


ُ ‫المل‬ َ ‫ اَل ِإ َل َه ِإاَّل هللاُ َوحْ دَ هُ اَل َش ِري‬،‫هلل‬ ِ ‫الحمْ ُد‬
َ ‫ َو‬،‫هلل‬ ِ ‫ك‬ ْ ‫َأصْ َبحْ َنا َوَأصْ َب َح‬
ُ ‫المل‬
‫ َربِّ َأسْ َألُ َك َخي َْر َما فِي َه ِذ ِه اللَّ ْيلَ ِة َو َخي َْر َما َبعْ دَ َها َوَأع ُْو ُذ ِب َك مِنْ َشرِّ َما فِي َه ِذ ِه اللَ ْيلَ ِة َو َشرِّ َما‬،ٌ‫َشيْ ٍء َق ِد ْير‬
ٍ ‫ار َو َع َذا‬ ٍ ‫ُوذ ِب َك مِنْ َع َذا‬ُ ‫ َأع‬،‫ُوذ ِب َك م َِن ال َكسْ ِل َوس ُْو ِء ال ِك َبر‬ ُ ‫ َربِّ َأع‬،‫َبعْ دَ َها‬
‫ب فِي ال َقب ِْر‬ ِ ‫ب فِي ال َّن‬ ِ
Bacaan Doa Pagi Hari Panjang Latin

“Ashbahnà wa ashbahal mulku lillàhi wal hamdu lillàhi, là ilàha illallàhu


wahdahū là syarīka lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alà kulli syai‘in
qadīr.

Rabbi, as’aluka khaira mà fī hàdzihil lailata wa khaira mà ba‘dahà, wa a‘ūdzu


bika min syarri mà fī hàdzihil lailata wa khaira mà ba‘dahà.
Rabbi, a‘ūdzu bika minal kasli wa sū’il kibari. A‘ūdzu bika min ‘adzàbin fin
nàri wa ‘adzàbin dil qabri.”
Arti Bacaan Doa Pagi Hari Panjang

“Kami dan kuasa-Mu menjalani pagi hari. Segala puji bagi-Mu. Tiada tuhan
selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa
dan puji. Allah yang menguasai atas segala sesuatu.

Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam


sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu kejahatan malam ini dan malam
sesudahnya.

Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa


tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur,” (Imam
An-Nawawi, Al-Adzkar).

3. Doa Pagi Hari Setelah Mengerjakan Sholat Subuh

Rasulullah juga mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa membaca doa


pagi hari setelah mengerjakan sholat subuh. Simak doa pagi hari setelah sholat
subuh berikut.
Bacaan Doa Pagi Hari Setelah Mengerjakan Sholat Subuh
Bacaan Doa Pagi Hari Setelah Mengerjakan Sholat Subuh Arab

ً‫ ُم َت َق َّبال‬ ً‫ َو َع َمال‬ T،‫ َط ِّيبًا‬ ‫ َو ِر ْز ًقا‬ ،‫ َنافِعًا‬ ‫عِ ْلمًا‬ ‫َأسْ َألُ َك‬  ْ‫ِإ ِّني‬ ‫اَللَّ ُه َّم‬

Bacaan Doa Pagi Hari Setelah Mengerjakan Sholat Subuh Latin

“Allahumma ìnnì as aluka ‘ìlman naafì’aa wa rìzqan toyyìbaa wa ‘amalan


mutaqabbalaa.”
Arti Bacaan Doa Pagi Hari Setelah Mengerjakan Sholat Subuh

“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki
yang baik (halal) dan amal yang diterima.” (HR Ibnu As – Sunni).

4. Membaca Ayat Kursi

Selain membaca 3 doa pagi hari diatas, Anda dapat membaca ayat


kursi sebagai bacaan doa di pagi hari.
Bacaan Ayat Kursi
Bacaan Ayat Kursi Arab

‫ض َمنْ َذا الَّذِي َي ْش َف ُع‬ ِ ْ‫ت َو َما فِي اَأْلر‬ ِ ‫هَّللا ُ اَل ِإلَ َه ِإاَّل ه َُو ْال َحيُّ ْال َقيُّو ُم اَل َتْأ ُخ ُذهُ سِ َن ٌة َواَل َن ْو ٌم لَ ُه َما فِي ال َّس َم َاوا‬
‫ون ِب َشيْ ٍء مِنْ عِ ْل ِم ِه ِإاَّل ِب َما َشا َء َوسِ َع ُكرْ سِ ُّي ُه‬ َ ‫ِيط‬ ُ ‫ِيه ْم َو َما َخ ْل َف ُه ْم َواَل ُيح‬ ِ ‫عِ ْندَ هُ ِإاَّل بِِإ ْذ ِن ِه َيعْ لَ ُم َما َبي َْن َأ ْيد‬
‫ظ ُه َما َوه َُو ْال َعلِيُّ ْال َعظِ ي ُم‬ُ ‫ض َواَل َيُئو ُدهُ ِح ْف‬ َ ْ‫ت َواَأْلر‬ ِ ‫ال َّس َم َاوا‬
Bacaan Ayat Kursi Latin

“Allaahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw
walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii
yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa
kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a
kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal
‘aliyyul ‘adhiim.”
Arti Bacaan Ayat Kursi

“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak atau boleh disembah), melainkan Dia
yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Yang tidak
mengantuk dan tidak juga tertidur.
Kepunyaan-Nya adalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.
Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya.”

Sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan di
belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah
melainkan apa yang dikehendaki-Nya.

Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat
memelihara keduanya, dan Allah Maha tinggi lagi maha besar.” (Surat Al-
Baqarah ayat 255).

Simak dan baca juga : Surat Yasin

5. Membaca Surah Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas

Doa di pagi hari dilanjutkan dengan membaca surah Al Ikhlas, Al Falaq dan An
Naas sebanyak masing-masing tiga kali bacaan.
Bacaan Surah Al Ikhlas (3x)

Bacaan surah Al Ikhlas Arab


‫ َولَ ْم َي ُكن لَّ ُه ُكفُ ًوا َأ َح ٌد‬. ‫ لَ ْم َيل ِْد َولَ ْم يُولَ ْد‬. ‫ص َم ُد‬
َّ ‫ هَّللا ُ ال‬. ‫قُ ْل ه َُو هَّللا ُ َأ َح ٌد‬

“Qul huwallahu ahad, allahu somad, lam yalid wa lam yụlad, wa lam yakul lahụ
kufuwan ahad.”

Artinya :

Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa, Allah tempat


meminta segala sesuatu, (Allah) tidak beranak dan tidak juga diperanakkan,
Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan-Nya.”
Bacaan Surah Al Falaq (3x)

Bacaan surah Al Falaq Arab

ِّ‫ َومِنْ َشر‬. ‫ت فِي ْال ُع َق ِد‬ ُ ‫قُ ْل َأع‬


َ ‫ َومِنْ َشرِّ َغاسِ ٍق ِإ َذا َو َق‬. ‫ مِنْ َشرِّ َما َخلَ َق‬. ‫ُوذ ِب َربِّ ْال َفلَ ِق‬
ِ ‫ َومِنْ َشرِّ ال َّن َّفا َثا‬. ‫ب‬
َ‫َحاسِ ٍد ِإ َذا َح َسد‬

“Qul auudzu birobbil falaq. Min syarri maa kholaq. Wa min syarri ghoosiqin
idzaa waqob. Wa min syarrin naffaatsaati fil ‘uqod. Wa min syarri haasidin
idzaa hasad.”
Artinya :

“Aku berlindung kepada Allah Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-
Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan
wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari
kejahatan pendengki bila ia dengki.”
Bacaan Surah An Naas (3x)

Bacaan surah An Naas Arab

ِ ‫اس ْال َخ َّن‬


ُ ‫ الَّذِي ي َُوسْ ِوسُ فِي‬. ‫اس‬ ِ ‫ مِنْ َشرِّ ْال َوسْ َو‬. ‫اس‬
ِ ‫ ِإلَ ِه ال َّن‬. ‫اس‬
ِ ‫ َملِكِ ال َّن‬. ‫اس‬ِ ‫ُوذ ِب َربِّ ال َّن‬ ُ ‫قُ ْل َأع‬
ِ ‫ص ُد‬
‫ور‬
‫اس‬ِ ‫ م َِن ْال ِج َّن ِة َوال َّن‬. ‫اس‬
ِ ‫ال َّن‬
“Qul auudzu birobbinnaas. Malikin naas. Ilaahin naas. Min syarril waswaasil
khonnaas. Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas, minal jinnati wan naas.”

Artinya :

“Aku berlindung kepada Allah (yang memelihara dan menguasai) manusia.


Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa
bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari
(golongan) jin dan manusia.”

Anda mungkin juga menyukai