Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS RESIKO KUANTITATIF DI LINGKUNGAN KAMPUS

Nama : Riza Andini Anggraini


NIM : 1910713040
Kelas : 5C
Mata Kuliah : Manajemen Resiko K3

No Bahaya Resiko Nilai Nilai Tingkat Nilai Tingkat Tindakan


kemungkinan Keparahan Resiko Faktor Resiko
(P) (S) Awal = ECM (Resiko
PxS Awal x
ECM)
1. Bangku yang tidak Low Back Pain 5 1 5 0.25 1,25 Trivial
ergonomis
2. Bangku dengan usia tua Bangku rusak atau 1 2 2 0.5 1 Trivial
patah hingga terjatuh
dan dapat terluka
3. Jalan Raya Tertabrak 5 5 25 0.75 18.75 Tolerable
4. Pohon Tumbang Tertimpa 1 4 4 1 4 Trivial
5. Lantai Licin Terpeleset 5 3 15 0.25 3.75 Trivial
6. Tangga Terjatuh hingga terluka 5 5 25 0.25 6.25 Trivial
7. Listrik Tersetrum 4 5 20 1 20 Tolerable
8. Pemotong Rumput Tepotong 3 5 15 0.5 7.5 Trivial
9. Suhu Panas Heat exhaustion 1 5 5 1 5 Trivial
10. Debu Kelilipan dan terhirup 5 1 5 1 5 Trivial
Keterangan Tingkat Resiko dan Tindakan :
Tingkat Kategori Jenis Resiko Tindakan
Resiko Resiko
I 1–9 Trivial Tidak diperlukan tindakan.
II 10 – 25 Tolerable Tidak diperlukan tindakan tambahan. Memerlukan pemantauan (patrol) untuk memastikan
pengendalian yang ada dipelihara.
III 26 – 45 Moderate Harus melakukan tindakan untuk menurunkan tingkat risiko. Pengukuran pengurangan risiko
harus diterapkan dalam periode waktu tertentu (12 bulan).
IV 46 – 85 Significant Harus melakukan tindakan untuk menurunkan tingkat risiko. Pengukuran pengurangan risiko
harus diterapkan dalam periode waktu tertentu (1 tahun).
V >= 86 Intolerable Pekerjaan sebaiknya tidak dilakukan sampai tingkat risiko diturunkan. Penggunaan sumber
daya dapat dipertimbangkan untuk dialokasikan dalam menurunkan risiko. Bila risiko
melibatkan pekerjaan yang sedang berlangsung, perlu diambil tindakan segera. Jika risiko
tidak mungkin diturunkan sekalipun dengan sumber daya yang tidak terbatas, pekerjaan
dihentikan dan tidak boleh dilakukan (dalam waktu 7 hari, minimum pengendalian
administratif harus dilakukan).

Anda mungkin juga menyukai